[Review] J-Drama: Kujaku no Dance, Dare ga Mita? (2025)

Kujaku no Dance, Dare ga Mita? / クジャクのダンス、誰が見た? / Who Saw the Peacock Dance in the Jungle? adalah drama musim dingin 2025 TBS yang tayang di slot Jumat jam 10 malam. Drama ini diangkat dari manga dengan judul sama karya Asami Rito. Aku pernah membuat postingan tentang drama ini saat pertama kali menontonnya karena aku memang sangat tertarik dengan castnya. Aku bahkan sempat membaca manganya tapi terjemahannya belum tamat dan sebenarnya beruntung juga, karena itu membuat aku bisa enjoy menonton dramanya sampai akhir.

Drama bergenre mystery suspense ini dibintangi oleh Hirose Suzu (Asura, Yugure ni Te wo Tsunagu, Nemesis) dan Matsuyama Kenichi (Tora ni Tsubasa, 100 Mankai Ieba Yokatta, Shiroi Kyoto). Supporting castnya antara lain adalah Lily Franky (What Comes After Love, Pension Koi wa Momoiro, Maiko-san Chi no Makanai-san), Isomura Hayato (Keiji to Keiji, Enjiya, Futekisetsu ni mo Hodo ga Aru), Morisaki Win (Futari Solo Camp, Paaripi Koumei, Manatsu no Cinderella), Narita Ryo (Oshi no Ko, Ii Fufu, Furitsumore Kodokuna Shiyo), Fujimoto Takahiro (Golden Kamuy, Tonari no Chikara, Voice), Takiuchi Kumi (Asura, Shinkuko Senkyo, Hikaru Kimi e) dan lain-lain.

 

Saat aku membuat postingan first impression, drama ini baru tayang episode pertama dan ada spoiler manga juga (First Impression). Waktu itu masih belum jelas apa yang sebenarnya terjadi. Tapi setelah menonton 10 episode dramanya, tentu saja semuanya akhirnya jelas sampai ending dan semua masalah dan tanda tanya terselesaikan dengan baik. Banyak yang mengatakan drama ini lambat banged padahal beberapa episode sebenarnya bisa diselesaikan dengan hanya 1 episode saja. Tapi disitulah menariknya karena akan ada sesuatu yang terungkap disetiap episodenya.

 

SPOILER!!!

Yamashita Komugi (Hirose Suzu) adalah seorang mahasiswi yang baru pindah dari rumah ayahnya (Lily Franky) untuk hidup sendiri. Ibunya meninggal dunia sejak dia masih kecil dan ayahnya yang adalah mantan polisi, selama ini merawatnya sendirian. Komugi sangat dekat dengan sang ayah dan mereka sering menghabiskan makan malam bersama di kedai ramen favorite mereka meski mereka sudah pisah rumah. 

 

Suatu hari di malam natal, Ia dan ayahnya makan ramen dan mereka berpisah karena Komugi ingin kumpul-kumpul dengan temannya. Ayahnya berjanji akan menemputnya di stasiun, tapi ayahnya tidak muncul di jam yang sudah dijanjikan. Saat ia kembali ke rumah, ia melihat rumahnya kebakaran dan ayahnya meninggal dunia dalam kebakaran itu. Polisi yang menginvestigasi kebakaran itu mendapati kalau ayah Komugi dibunuh dan pembunuhnya adalah Endo Tomoya (Narita Ryo). Endo Tomoya adalah anak laki-laki dari pembunuh yang membunuh seluruh keluarga Hayashikawa dengan sangat mengerikan 22 tahun yang lalu, yang ditangkap oleh ayah Komugi.

 

Komugi yang sedang berduka harus berurusan dengan bibinya yang hanya membicarakan uang dan bahkan mengatakan dia bukan anak kandung ayahnya. Selain itu, ayah Komugi ternyata menulis surat malam itu dan menitipkannya pada pemilik kedai ramen. Surat wasiat itu mengatakan kalau nyawanya sedang terancam dan jika dia dibunuh dan nama-nama yang ada dalam surat itu dinyatakan sebagai pelaku, maka itu adalah tuduhan palsu. Komugi membaca nama itu dan ada nama Endo Tomoya disana. Komugi ini anak polos yang sangat percaya pada ayahnya, dia sama sekali tidak meragukan surat itu dan percaya itu adalah surat yang ditulis ayahnya. Ia juga menemui pengacara yang ditulis ayahnya di surat itu untuk meminta bantuan.

 

Pengacara itu adalah Matsukaze Yoshiteru (Matsuyama Kenichi) yang dibuat bingung karena dia sama sekali tidak kenal ayah Komugi. Kenapa ayah Komugi merekomendasikannya? Dia juga nggak yakin itu surat asli dari ayah Komugi, bagaimana jika komplotan Endo Tomoya yang menulisnya? Atau Endo Tomoya yang menganacam ayah Komugi menulis itu? JIka Endo benar-benar yang membunuh, maka jika mereka membela Endo, maka sama saja artinya kalau Komugi membela pembunuh ayahnya. Tapi Komugi benar-benar percaya pada surat itu dan itu membuat Matsukaze tersentuh dan mungkin merasa tertarik untuk membantu Komugi. Dia akhirnya membantu Komugi dan menjadi pengacara Endo Tomoya untuk membuktikan dia tidak bersalah. BTW di amplop ada uang 3 juta yen yang disiapkan ayah Komugi dan menyuruhnya menemui pengacara Matsukaze. 

Dan begitulah, Komugi dan Matsukaze bekerja sama untuk membuktikan Endo Tomoya tidak bersalah sekaligus mencari apa yang sebenarnya terjadi, kenapa ayah Komugi menjadi korban? Penyelidikan mereka membuat mereka menemukan keterkaitan antara pembunuhan ayah Komugi dan pembunuhan keluarga Hayashikawa 22 tahun lalu. Apalagi dengan kemunculan reporter Kamii Takashi (Isomura Hayato) yang tahu banyak mengenai pembunuhan 22 tahun lalu. Ia juga mendekati Komugi dan membocorkan sebuah rahasia mengejutkan mengenai Komugi yang bukan anak kandung ayahnya. Ia mengatakana kalau 22 tahun lalu, seluruh keluarga Hayashikawa terbunuh secara brutal kecuali bayi mereka yang ditemukan di lantai 2. Hanya bayi itu yang selamat.

 

Komugi yang percaya kalau dia anak ayahnya mencoba meyakinkan diri dengan menemui orang-orang yang kenal dengan ayahnya. Akazawa Tadashi (Fujimoto Takahiro) adalah teman ayahnya dulu sewaktu bertugas dan sangat dekat dengan keluarga Yamashita. Istrinya Akazawa Kyoko (Nishida Naomi) adalah teman dekat ibu Komugi. Dulu waktu Komugi kecil mereka sering menghabiskan waktu bersama-sama. Dua keluarga itu memang sangat dekat. Bahkan sekarang, Komugi juga dekat dengan Kyoko dan sering main ke rumahnya. Tapi Akazawa tampak mencurigakan karena tidak ingin pembunuhan ayah Komugi ini dikaitkan dengan pembunuhan keluarga Hayashikawa 22 tahun lalu. Dia sangat ingin membuat Endo Tomoya menjadi terdakwa dengan motif balas dendam. 

 

 

Endo Tomoya sendiri sejak ditangkap sama sekali tidak bicara apapun dan dia juga jadi menyadari kenapa ayahnya dulu mengaku bukan karena ayahnya yang membunuh keluarga Hayashikawa, tapi karena ayahnya nggaka tahan dengan interogasi polisi yang kejam. Ayah Endo Tomoya adalah tukang kebun keluarga Hayashikawa dan yang pertama melihat kejadian itu lalu melaporkan ke polisi. Tapi dia malah menjadi tersangka dan akhirnya ditahan seumur hidup. Endo Tomoya percaya kalau ayahnya bukan pelaku. Meski ayahnya suka mencuri, wajahnya seram dan dibenci tetangga, ayahnya tidak akan membunuh orang.

 

Dan ternyata, ayah Komugi ini merasa bersalah karena itu dia menyelidiki kembali kasus 22 tahun lalu. Dan dalam penyelidikannya itu, dia menemukan kalau ayah Endo Tomoya memang tidak bersalah. Dan ada yang tidak suka ayah Komugi melakukan penyelidikan itu dan akhirnya membunuh ayah Komugi. Ternyata semasa hidupnya, ayah Komugi bahkan bekerja sama dengan Kami dan Tomoya untuk membuktikan ayah Tomoya tidak bersalah.

 

Dalam penyelidikan Komugi dan Matsukaze, mereka menemukan fakta bahwa Komugi memang bukan anak kandung ayahnya. Komugi adalah Hayashikawa Uta, bayi keluarga Hayashikawa yang selamat dalam pembunuhan keji itu. Padahal ada episode yang sudah membuktikan Komugi bukan Uta dan dia bahagia sekali, tapi terpatahkan dengan episode selanjutnya kalau Komugi memang Uta. Ini sedih banged. Tapi bagaimanapun, kasih sayang orang tua Komugi adalah tulus dan dia benar-benar dicintai oleh ayah dan ibunya. Hal itu terlihat dari rekaman video saat pertama kali Uta menjadi Komugi dan menjadi bagian dari keluarga Yamashita. BTW, Azakawa memalsukan kelahiran Komugi di sebuah rumah bersalin dan membuat Uta menjadi Komugi. Itu sebenarnya adalah sebuah kejahatan, tapi itu demi Uta saat itu.

 

Judul drama ini kalau dalam bahasa Indonesia artinya adalah, 'Burung Merak Berdansa (di hutan), Memangnya Siapa yang Melihatnya?'. Tidak ada yang bisa melihatnya kecuali burung merak itu sendiri. Apakah dia memang berdansa atau tidak. Nah, drama ini mencari siapa burung merak itu sebenanya. Ada sangat banyak plot twist dalam pencarian si burung merak ini. Semua orang di drama ini sejak episode pertama memang mencurigakan dan itu terbukti kalau pelakunya memang orang terdekat.

 

 

Ini spoiler endingnya.

Jadi, reporter Kamii yang sangat serius mengungkapkan kasus 22 tahun lalu itu ternyata adalah teman masa kecil Tomoya, satu-satunya yang ada disisi Tomoya selama ini. Makanya Tomoya itu sangat percaya padanya. Ia pada akhirnya bekerja sama dengan Komugi dan Matsukaze dengan berbagai informasi pada mereka.

 

22 tahun lalu, ayah Tomoya memang ke rumah keluarga Hayashikawa untuk mencuri. Harusnya keluarganya tidak ada di rumah, tapi ada suara aneh dalam rumah dan dia mengintip. Sebelum sempat melihat apa yang terjadi, dia melihat Hayashikawa kembali bersama seorang wanita yang bukan istri Hayashikawa. Wanita itu menggendong bayi. Saat ayah Tomoya akhirnya akan pergi dia mendengar suara dari dalam rumah dan tangisan bayi di lantai 1, dia akhirnya kembali ke rumah itu dan terkejut melihat apa yang terjadi. Seluruh keluarga Hayashikawa sudah tergantung. Ia kemudian buru-buru menelpon polisi tapi pada akhirnya dia ditangkap sebagai tersangka. Dia diinterogasi dengan sangat kejam dan bahkan diminta mengakui apa yang tidak benar. Ayah Komugi saat itu menjadi salah satu polisi yang masuk ke rumah dan suara tangisan bayi ada di lantai 2. Padahal saat ayah Tomoya masuk ke rumah, suara tangisan bayi itu ada di lantai 1. Mereka memaksa ayah Tomoya mengakui kalau bayi itu ada di lantai 2.

 

Tapi apa yang sebenarnya terjadi?

Yang sebenarnya terjadi adalah istri Hayashikawa depresi karena Hayashikawa berselingkuh dengan seorang wanita dan bahkan memaksa keluarga menerima bayi wanita itu. Makanya mereka ada foto bersama bayi itu. Hal ini untuk menjaga reputasi keluarga Hayashikawa. Istrinya yang frustasi dan akan diceraikan, akhirnya membunuh seluruh anggota keluarganya. Hal itu terjadi saat Hayashikawa datang bersama selingkuhan dan bayinya. Hayashikawa shock dengan hal itu, apalagi melihat anak-anaknya bersimbah darah. Tapi yang dia pikirkan adalah melindungi reputasi keluarga. Dia memutuskan membuat kejadian itu seperti bunuh diri bersama-sama. Dia menggantung seluruh anggota keluarga di tangga lalu terakhir menggantung diri sendiri.

 

Lalu bagaimana dengan wanita itu? Wanita itu yang membantu Hayashikawa melakukan semuanya ditengah teriakan dan tangisan bayinya sendiri. Dan wanita itu adalah Akazawa Kyoko, istri dari polisi yang menginvestigasi kasus ini, istri rekan ayah Komugi, teman ibu Komugi, bibi yang Komugi anggap sebagai ibunya sendiri. Dia adalah si burung merak.

 

23 tahun lalu, dia dan suaminya sempata pisah rumah dan akan bercerai. Dimasa itu, dia membangun sebuah perusahaan dengan bantuan Hayashikawa. Dia pada akhirnya selingkuh dengan Hayashikawa dan mengandung Uta. Hayashikawa berjanji akan bersamanya dan bercerai dengan istrinya, tapi untuk itu mereka harus membuat seolaha-olah Uta adalah anak keluarga Hayashikawa. Dan saat akhirnya mereka cerai, kejadian itupun terjadi. Setelah kejadian itu, dia kembali kepada Akazawa dan Akazawa sepertinya mengetahui kalau Uta adalah anak istrinya dan membuat surat lahir palsu, agar Uta bisa diadopsi keluarga Yamashita yang sudah lama tidak punya anak. Agar Uta selalu ada di dekat mereka.

 

Kyoko mengakui semua hal itu dalam pengadilan dan membuat semuanya kembali menjadi jelas. Dia juga khawatir saat Yamashita (ayah Komugi) kembali menginvestigasi kasus 22 tahun lalu dan tidak ingin hal kotor yang dia lakukan terungkap, dia mencoba berdiskusi dengan ayah Komugi saat ayah Komugi memanggilnya. Dia gelap mata dan membunuh ayah Komugi yang diberi obat tidur dan membakar rumahnya. Saat itu dia bertemu dengan seorang mantan detektif dan bekerja sama dengan mantan detektif itu untuk menutup kasus 22 tahun lalu. Mantan detektif itu punya seorang anak perempuan yang adalah seorang jaksa dan demi melindungi anaknya itu dia juga melakukan kejahatan demi kejahatan agar kasus 22 tahun lalu tidak terbongkar. Katanya sih demi reputasi sang anak, anak diluar nikah, tapi anaknya sama sekali tidak membutuhkan hal itu. 

 

Bagian ini aku bingung juga sih, kenapa reputasi anaknya akan hancur kalau itu terbongkar? Apakah anaknya adalah jaksa kasus 22 tahun lalu? Aku lupa juga apakah bapak ini terlibat dengan kasus 22 tahun lalu. Tapi yang jelas bapak itu lumayan berani juga karena dia mendekati Komugi dan Matsukaze, seolah-olah ingin membantu mereka padahal ya dia mau cari informasi aja.

 

Dramanya cukup menegangkan dengan misterinya, tapi drama ini berakhir dengan bahagia. Komugi akhirnya mengetahaui kebenaran, meski awalnya dia menolak kebenaran itu, tapi akhirnya dia menerimanya. Meski dia bukan anak kandung tapi dia dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Dia bahkan mendapat video dari sang ayah yang direkam ayahnya sebelum meninggal dunia. Dia juga kembali menjadi mahasiswa dan mungkin bisa jadi dia tetap akan lanjut kerja part-time di tempat Matsukaze. 

Sementara itu Endo Tomoya kembali reuni dengan sang ayah. Karena pengakuan Kyoko, jadi sang ayah dibebaskan karena memang dia tidak bersalah. Reuni mereka menurutku sangat mengharukan mengingat sudah 22 tahun ayahnya dikurung di penjara. Yang menjemput ayahnya di penjara adalah Kamii dan Tomoya menunggu di apartemen tempat mereka tinggal dulu. Sebelu masuk penjara ternyata ayahnya dulu membelikan Tomoya sarung tangan baseball dan dia baru bisa memberikannya setelah keluar dari penjara.

 

Memang sih drama ini sebenarnya cukup 4 episode saja sudah bisa selesai kalau kontennya dipadatkan dan cocok jadi drama WOWOW yang biasanya cuma sedikit episodenya. Tapi 10 episode juga tidak terlalu buruk sih. Aku pikir aku tidak akan bisa menyelesaikan drama ini karena biasanya aku akan malas nonton begitu dipertengahan, aku kaget juga aku selesai menonton dramanya. Bahkan drama Mikami Sensei aja aku belum tamat menontonnya 😂

 

Overall drama ini bagus banged dan aku merekomendasikan untuk kalian yang suka drama misteri tapi dikemas dengan tidak terlalu suspense. Dan ini drama tanpa love line meskipun ada Hirose Suzu.