Nami Uraraka ni, Meoto Biyori (波うららかに、めおと日和) adalah drama Musim Semi Fuji TV yang mulai tayang pada 24 April 2025. Drama ini diangkat dari manga berjudul sama karya Nishiga Hachi yang diterbitkan pertama kali pada Oktober 2022. Drama ini disutradarai oleh Hirano Shin (Kansatsui Asagao, Tasogare Ryuseigun, Love Song) dan naskahnya ditulis oleh Izumisawa Yoko (Honnou Switch, Ano Kuzu, Rikokatsu).
Drama ini dibintangi oleh Yoshine Kyoko (Madoka 26-sai, Re Revenge, Old Rookie) dan Honda Kyoya (Hot Gimmick, Renai Batlle Royale, Gouriteki Arienai). Supporting cast diantaranya adalah Yamamoto Maika (Kyo Kara Hitman), Koseki Yuta (Onzoshi ni Koi wa Muzusugiru), Komiya Rio (Promise Cinderella), Tozuka Junki (Ensemble), Sakihi Miyu (Mada Kekkon Dekinai Otoko), Mori Kanna (Madoka 26 Sai), Wakui Emi (366 Days) dan lain-lain.
Judulnya dari drama ini diterjemahkan dalam bahasa inggris sebagai 'The Waves Are Gentle and The Weather is Perfect for A Wedding' atau dalam bahasa indonesia, 'Ombaknya Tenang dan Cuacanya Cocok Untuk Sebuah Pernikahan'. Judulnya cukup puitis dan menggambarkan kisah drama ini mengenai pangan pengantin baru pada masa sebelum Perang Dunia II. Drama ini mengambil setting era Showa, pernikahan antara seorang gadis dan Letnan Angkatan Laut Kekaisaran. Mereka belum pernah bertemu sebelumnya, tiba-tiba menikah dan tinggal satu rumah. Ini adalah kisah kehidupan sehari-hari mereka sebagai pasangan pengantin baru yang sama awkward satu sama lain.
Saat drama ini diumumkan, aku langsung tertarik dan yakin kalau ini akan menjadi drama yang manis. Aku langsung cari manganya dan ada beberapa chapter yang sudah diterjemahkan. Aku langsung baca dan aku jatuh cinta pada kisahnya. Gadis polos menikah dengan pria kikuk, keduanya belum pernah punya hubungan dengan lawan jenis, dan kayaknya ini cinta pertama mereka. Pokoknya gemas sekali melihat bagaimana mereka mulai saling mengenal satu sama lain., Ini adalah definisi pacaran setelah menikah 😃
Drama ini mengambil latar tahun 1936. Sekiya Natsumi (Yoshine Kyoko) adalah anak ketiga di keluarga Sekiya. Suatu hari, saat sang ayah pulang kerja, ayahnya mengatakankalau pernikahan Natsumi sudah ditetapkan, pasangannya adalah seorang Letnan Angkatan Laut Kekaisaran dan dia akan menikah minggu depan. Natsumi langsung shock karena dia akan menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal. Natsumi sama sekali tidak punya pengalaman dengan laki-laki, dia bahkan tidak mengerti apa itu menikah dan dia juga tidak bisa menolak pernikahan itu.
Di hari pernikahannya, Natsumi hadir sendirian bersama foto calon suaminya. Suaminya tidak bisa datang ke upacara pernikahan karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Pernikahan benar-benar awkward karena yang hadir hanya keluarga Natsumi yang terdiri dari Ayah, Ibu, Dua kakak perempuannya, adik perempuannya dan 2 keponakannya. Sedangkan dari keluarga suaminya, yang hadir hanya wali suaminya, Shibahara Ikuko (Wakui Emi). Dia meminta maaf pada keluarga Sekiya, ini karena suaminya bisa-bisanya bekerja saat acara pernikahan. BTW suami Ikuko adalah bos suami Natsumi.
Setelah menikah, Natsumi keluar dari rumah keluarganya dan untuk sementara tinggal di rumah keluarga Ikuko. Seminggu di rumah itu, suaminya tidak juga pulang ke rumah. Lalu Natsumi akhirnya akan bertemu dengan suami yang dia nikahi 1 minggu lalu. Suaminya bernama Ebata Takimasa (Honda Kyoya). Pada pertemuan pertama mereka, keduanya sangat kikuk karena nggak tahu harus ngapain, mereka bahkan nggak tau mau meengobrol apa. Terutama Natsumi yang kelihatan banged nervousnya, sedangkan Takimasa terlihat cool padahal dia juga nervous.
Takimasa sama sekali tidak banyak bicara, dia tipe yang sedikit bicara sehingga membuat Natsumi bingung karena dia tidak mengerti apa maksud Takimasa dan tidak bisa menebak apa yang Takimasa pikirkan. Misalnya setelah mereka duduk dan saling kenalan, Takimasa meminta Natsumi mengikutinya. Natsumi bingung apa maksudnya dan Takimasa ini jalan cepat banged. Natsumi belum bisa mnecerna maksudnya, Takimasa udah sampai di taman dan Natsumi kewalahan mengikutinya. Mereka pergi ke sebuah rumah disamping rumah Ikuko. Takimasa masuk dan mengecek ruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar tidur, ruang makan dan mengatakan kalau dia memilih tempat itu.
Natsumi bingung apa maksudnya. Dia bingung sambil berfikir dan kemudian dia baru paham kalau mungkin maksud Takimasa, ini akan menjadi rumah mereka berdua. Saat dia sadar, Takimasa sudah dari tadi bolak balik dari rumah Ikuko ke rumah mereka, membawa banyak barang kebutuhan rumah tangga seperti gelas, piring, mangkok, baskom, alat masak. Saat Natsumi tiba di pintu, semua sudah ada disana dan Natsumi shock lagi, dia meminta maaf karena seharusnya mengurus kebutuhan dapur adalah tugasnya. Takimasa yang awalnya akan membawa peralatan itu ke dapur, akhirnya menyerahkan pada NAtsumi dan itu pertama kalinya tangan mereka bersentuhan. Natsumi kaget banged dan terdiam, dia nervous disentuh laki-laki pertama kali. PAdahal cuma nyentuh gitu doang saat Takimasa manyerahkan mangkok pada Natsumi. Lucu banged pokoknya 😍
Aku pikir Natsumi doang yang panik, ternyata Takimasa juga agak nervous cuma gak kelihatan.
Natsumi kemudian memikirkan bagaimana cara agar mereka berdua nggak nervous dan menemukan ide, yaitu dengan makan malam bersama. Sebelumnya dia sudah menuliskan makanan apa yang disukai Takimasa, dia bertanya pada Ikoko. Jadi Natsumi mulai memasak. Di rumahnya dia biasa memasak, cuma ditemani ibunya, ini pertama kali dia memasak semuanya sendirian dan Natsumi sudah berusaha keras. Dia memasak hampir 2 jam, itupun nggak sempurna, seperti tahu yang agak gosong dan ikan yang tidak terpanggang sempurna. Saat dia bertanya pada Takimasa bagaimana rasa masakannya, Takimasa mengatakan kalau itu bisa dimakan. Natsumi lega dan akhirnya dia mulai makan. Takimasa makan cepat banged, saat Natsumi baru suapan pertama, nasi Takimasa udah habis. Natsumi panik banged dan dia memutuskan ikut makan dengan cepat supaya mengimbangi Takimasa. Dan karena dia nggak biasa makan cepat, perutnya sakit setelah makan 😂
Setelah makan malam, Natsumi bingung apa yang dilakukan pasangan suami istri. Kemudian dia menanyakan apakah Takimasa mau mandi dan Takimasa ternyata sudah mandi sebelum pulang. Jadi Natsumi mengatakan dia akan menyiapkan futon di kamar. Saat itu Takimasa langsung panik sendiri. Takimasa saat itu membaca koran, tapi karena panik, dia sampai menggenggam korannya sampai lecek. Natsumi sih biasa saja dan bingung kenapa Takimasa panik begitu. Kemudian dia baru sadar kalau mereka sudah menikah dan akan tidur bersama malam ini. Natsumi mulai nervous juga, tapi dia bingung memangnya apa yang dilakukan pasangan suami istri pada malam pertama mereka?
Polos banged 😂
Tapi saat membuka lemari, Natsumi menyadari kalau mereka nggak punya futon. Natsumi meminta maaf karena seharusnya dia sadar. Takimasa sih nggak masalah, mereka bisa saja meminjam ke rumah Ikuko, tapi Takimasa nggak mau menganggu keluarga Ikuko malam-malam, makanya dia memutuskan akan begadang saja malam itu. Dia menyuruh Natsumi tidur di ruang tengah saja, dia akan sendirian di kamar. Tapi Natsumi menolak dan dia ikut duduk di dalam kamar. Keduanya duduk dengan awkward, nggak tau harus bicara apa. Lalu Takimasa bangkit dan mengambil jaketnya, dia memberikan pada Natsumi karena malam itu dingin. Natsumi awalnya ingin ikut begadang, tapi rasa kantuk mengalahkannya dan dia tertidur. Takimasa merasa bersalah karena dia tidak menyadari kalau Natsumi kelelahan. Saat Natsumi tertidur, Takimasa akhirnya mengatakan 'yoroshiku onegaishimasu', tadi dia nggak sempat mengatakannya saat perkenalan.
Pagi harinya, Natsumi terlambat bangun. Dia bangun saat Takimasa akan berangkat kerja. Natsumi merasa sangat bersalah. Setelah beres-beres dan dia memasak, menunggu kepulangan Takimasa. Tapi Takimasa malam itu tidak kembali ke rumah. Dia kemudian teringat apa yang dikatakan kakaknya saat hari pernikahannya, kakaknya mengatakan kenapa ayah menjodohkan Natsumi dengan seorang Letnan Angkatan Laut yang terkenal suka pergi ke rumah geisha. Natsumi merasa tidak tenang karena hal itu. Pagi harinya, sisa makanan semalam dia bawa ke rumah Ikuko. Natsumi bertanya apakah seorang istri Letnan Angkatan Laut biasa dengan hal seperti ini. Ikuko membenarkan, mereka harus terbiasa dengan hal ini, nggak tahu kapan suami pulang ke rumah. Natsumi salah paham, berfikir maksud Ikuko adalah terbiasa suami tidak pulang ke rumah karena pergi ke rumah Geisha.
Untuk menyemangati Natsumi, Ikuko memberi ide pada Natsumi.
Sementara itu, Takimasa sibuk dengan pekerjaannya sebagai Letnan Angkatan Laut. Sepertinya jabatan Takimasa lumayan tinggi. Hari itu dia berniat pulang lebih awal karena semalam dia ketiduran saat memeriksa dokumen. Ternyata alasan Takimasa telat pulang adalah karena ketiduran, saat bangun sudah pagi sehingga dia nggak sempat mengabari rumah. Temannya Fukami Ryunosuke (Koseki Yuta) menggoda Takimasa yang mau pulang cepat bertemu istrinya. Kemudian ada pegawai yang menemui Takimasa mengatakan kalau 'adik' Takimasa datang dan ingin menemui Takimasa. Takimasa bingung karena dia tidak punya adik. Fukami kemudian mengejek Takimasa, dia mengatakan kalau disini terkenal sekali kalau geisha ingin menemui para angkatan laut, mereka menyamarkan diri mereka sebagai adik orang yang ingin mereka temui. Itu terkenal diantara para angkatan laut.
Takimasa tentu saja panik mendengar itu dan mengatakan kalau dia tidak mau bertemu dengan orang yang mengaku adik itu. Untung saja Fukami menanyakan nama siapa yang datang. Dan saat Takimasa tahu yang datang adalah Natsumi, dia akhirnya menemui Natsumi. Takimasa meminta penjelasan kenapa Natsumi menulis adik. Jadi, Ide dari Ikuko adalah menyuruh Nastumi menemui Takimasa di tempat kerja. Di sana nggak sembarangan orang bisa masuk, hanya keluarga yang boleh berkunjung. Sebelum berkunjung, mereka harus mengisi formulir, Natsumi ragu harus menulis apa, saat dia akan menulis istri, ternyata dia terlanjur menulis namanya 'Sekiya Natsumi', padahal harusnya dia menulis 'Ebata Natsumi'. Karena takut hal ini akan menjadi ejekan jika dia menulis 'istri' padahal marga beda, dia juga takut penjaga nggak percaya padanya, akhirnya Natsumi menulis adik (imouto). Karena hanya keluarga yang boleh berkunjung.
Takimasa akhirnya mengerti apa yang terjadi dan dia meminta Natsumi untuk selanjutnya menulis 'istri' jika dia berkunjung lagi. Natsumi mengerti. Karena Takimasa memang berencana pulang lebih awal, Natsumi mengajaknya pulang bersama-sama ke rumah mereka. Takimasa sempat terdiam waktu itu. Karena sudah lama sekali tidak ada yang mengatakan ayo pulang bersama-sama padanya, apalagi ke rumah yang benar-benar rumanya. Akhirnya keduanya pulang brsama. Takimasa ini memang kikuk banged, dia berjalan tanpa memikirkan kecepatan jalan Natsumi, bahkan Natsumi berhenti melihat sesuatu, Takimasa terus berjalan. Natsumi memanggilnya 'Danna-sama', Takimasa juga tidak mendengarnya.
Takimasa kemudian bertemu kenalannya di jalan. Kenalannya itu adalah Sakai Yoshiharu (Tozuka Junki) yang adalah pemilik kedai manju. Dia datang memberikan manju pada Takimasa. Saat melihat seorang wanita dibelakang Takimasa, dia bertanya siapa wanita itu. Takimasa mengatakan kalau Natsumi adalah istrinya dan Sakai terkejut, shock banged sejak kapan Takimasa menikah. Kenapa dia tidak tahu. Takimasa mengatakan mereka menikah 2 minggu lalu. Sakai makin terkejut.
Sakai ini kayaknya dekat banged dengan Takimasa. Bertolak belakang dengan Takimasa yang pendiam, Sakai ini banyak bicara dan enak diajak mengobrol. Natsumi sebelum menikah sudah diberitahu kalau Takimasa adalah anak yatim piatu yang diasuh oleh keluarga Ikuko, tapi dia baru menyadari kalau dia sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Takimasa. Saat Sakai permisi ke kamar mandi, Takimasa meminta maaf karena saat di jalan tadi Natsumi memanggilnya 'danna sama', dia tidak mendengar. Dia kemudian meminta Natsumi memanggilnya dengan nama saja. Tapi Natsumi panik karena dia tidak pernah memanggil laki-laki hanya dengan nama kecil. Natsumi meminta Takimasa juga memanggilnya dengan nama kecil, Takimasa juga tidak bisa melakukannya. Lucu sekali keduanya berusaha memanggil dengan nama kecil tapi mereka kesulitan. Dan saat mereka akhirnya menemukan keberanian, Sakai malah muncul setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi 😂
Setelah Sakai pulang, Natsumi berfikir kalau Takimasa marah padanya karena dia tidak bisa memanggilnya dengan nama kecil. Takut suaminya marah, Natsumi akhirnya memanggil Takimasa dengan 'Takimasa-sama' dan Takimasa terdiam mendengarnya. Sudah lama sekali Takimasa tidak mendengar seseorang memanggilnya dengan nama kecilnya. Ia jadi teringat pada ayah dan ibunya sebagai orang yang pernah memanggilnya dengan Takimasa. Sepertinya Ikuko dan rekan kerjanya memanggilnya dengan Taki saja.
Setelah makan malam, akhirnya pasangan pengantin baru ini akan tidur bersama untuk pertama kalinya. Natsumi menyiapkan futon, tapi bingung bagaimana jarak antara futonnya dan futon Takimasa. Pada akhirnya dia memberi jarak. Kemudian Takimasa selesai mandi dan menyuruh Natsumi untuk mandi. Saat Natsumi mandi, Takimasa panik sendiri. Awalnya dia mendekatkan jarak futonnya, tapi kemudian menariknya lagi. Dia juga bolak balik kesana kemari. Dia mau ke toilet yang ada tepat di sebelah kamar mandi dimana Natsumi sedang mandi. Takimasa mendengar suara Natsumi yang bernyanyi dan dia panik lagi, akhirnya nggak jadi ke kamar mandi. Bingung bagaimana selanjutnya, dia pergi ke dapur untuk minum sake, tapi ternyata mereka belum punya sake. Melihat Takimasa di dapur, Natsumi berfikir kalau Takimasa masih lapar dan bertanya apakah Takimasa mau dimasakkan sesuatu. 😂
Pada akhirnya keduanya masuk kamar dalam situasi yang kikuk. Mereka tidur di futon masing-masing dengan banyak pikiran dalam otak mereka. Akhirnya Natsumi yang angkat bicara duluan. Dia dengan polos bertanya pada Takimasa apa yang pengantin baru lakukan di malam pertama. Karena dia sama sekali tidak tahu akan hal ini. Takimasa pun panik dan bingung bagaimana cara menjelaskan pada Natsumi. Akhirnya dia mengatakan kalau semuanya dimulai dengan ciuman. 😂😂😂
Natsumi malu banged. Dia menutup matanya dan menunggu ciuman dari Takimasa. Tapi Takimasa juga merasa itu terlalu cepat bagi mereka, akhirnya dia menyarankan mereka pegangan tangan saja. Dan begitulah untuk pertama kalinya mereka pegangan tangan. Natsumi berkomentar kalau tangan Takimasa besar, Takimasa panik sendiri dan menyuruh Natsumi segera tidur karena tangan Natsumi dingin. Dia menyelimuti Natsumi.
Saat akan tidur, Natsumi mengatakan kalau tangannya sudah hangat, apakah mau pegangan tangan lagi. Dan Takimasa langsung memegang tangan Natsumi. Lucu banged mereka berdua saling bertatapan dan Takimasa sudah nggak tahan lagi dan akhirnya mengucapkan selamat malam. Dan begitulah keduanya tertidur sambil bergandengan tangan.
Tapi kayaknya mereka nggak bisa tidur dengan nyenyak malam itu. Paginya Natsumi menguap sambil memasak, dan Takimasa juga menguap sambil bersiap-siap ke kantor. Mereka sarapan bersama-sama. NAtsumi kali ini lebih menikmati makannya dan dia makan sambil tersenyum. Takimasa memperhatikannya diam-diam.
Saat akan berangkat kerja, Takimasa mengatakan kalau dia tidak akan pulang untuk sementara waktu. Natsumi terdiam. Takimasa sama sekali tidak memberikan penjelasan apapun kenapa dia nggak pulang, dan berangkat begitu saja. 2 minggu berlalu sejak saat itu, dan Natsumi mendapatkan kartu pos yang membuatnya terkejut.
Begitulah ending episode pertama dari drama ini. Awalnya mau buat review singkat aja, eh malah jadi menulis seluruh episodenya. Soalnya mereka itu lucu banged, gemessssssss!!!
Aku nggak berhenti tersenyum sepanjang episode ini. Mereka nervous aku ikutan nervous. Ini gambaran menikah dengan perjodohan tanpa kenal terlebih dahulu HAHAHAHA. Untungnya Natsumi beruntung dapet spek kayak Takimasa yang meski ngomongnya dikit, tapi perhatian.
Apakah wanita zaman dulu sepolos itu?
Mungkin saja, karena ini zaman Showa tahun 1936. Natsumi anak rumahan jadi dia nggak tahu apa-apa tentang malam pertama. Kalau Takimasa kan laki-laki, biasanya belajar tentang hal itu lebih dulu. Dan dalam drama ini Takimasa kan lebih tua dari Natsumi, jadi mungkin soal pengalaman dan pengetahuan dia lebih tahu.
Cuma nggak enaknya itu, Takimasa ini terlalu sedikit kata-kata dan nggak menjelaskan sehingga Natsumi mungkin akan mudah salah paham. Misalnya saat dia bilang nggak akan pulang ke rumah dalam waktu dekat, harusnya dia menjelaskan kalau ada pekerjaan ini atau itu. Nanti Natsumi malah berfikir kalau Takimasa ke rumah geisha lagi. Tapi preview minggu depan kayaknya seru. Episode pertama mereka pegangan tangan, episode 2 mereka akan kissu 😃😂
Aku membaca manga ini yang ada terjemahan bahasa inggris baru sampai chapter 9, ya kurang lebih 9 chapter itu adalah episode 1 drama ini. Kalau untuk manga bahasa Jepangnya sudah sampai chapter 49 kalau nggak salah. Tapi ya itu, bahasa Jepang. Aku cuma melihat gambarnya aja, ga ngerti artinya 😂
Kayaknya sih nggak akan ada orang ketiga dalam hubungan rumah tangga mereka, tapi mungkin akan ada banyak kesalahpahaman kalau aku lihat dari manganya.
Karena memang mereka baru kenal dan mulai hidup serumah, banyak hal yang mereka sama-sama tidak tahu. Apalagi cowoknya tipe yang sedikit bicara dan nggak bisa ditebak. Tapi aku suka bagaimana ekspresi Yoshine Kyoko sangat mewakili versi manganya. Awalnya aku ragu apakah Kyoko akan cocok karena menurutku aktris baru lebih cocok untuk drama ini, mengingat pasangannya adalah Kyoya. Ternyata akting Kyoko dengan kimono-nya sangat bagus. Justru menurutku Kyoya agak kaku dibeberapa bagian. Soalnya dia kan nggak banyak ngomong, jadi dia harus lebih eskpresif dengan wajahnya 😂
Drama ini direkomendasikan bagi kalian yang suka drama romance yang bikin deg degan. Ini drama healing banged. Untuk subtitlenya sudah ada yang menggarap baik sub indo dan engsub. Kalau nggak salah sub indo yang menggarapnya ada Bagikuy dan Freetersubs, sedangkan engsubnya ada di akun twitter @oshiroenmahi.
Memang sekarang susah kalau mau update jdrama sejak dramacools nggak ada.
0 komentar:
Posting Komentar