Aku pertama kali tahu Honey Lemon Soda dari manganya. Jujur saja, saat membaca manganya aku merasa ini adalah manga shoujo biasa tentang siswa SMA pemalu yang jatuh cinta pada siswa paling populer di sekolahnya. Temanya itu ya tema manga shoujo biasa gitu. Tapi ada yang menarik dimanganya makanya aku sangat menyukai dan menikmati membaca manganya. Tokoh utama wanita, meski pemalu, polos dan dibully, dia adalah tipe yang ingin berubah dan mau mengubah dirinya sendiri melawan tukang bully. Sedangkan tokoh utama laki-laki, meski dia populer, tapi dia perhatian pada tokoh utama wanita, meski awalnya terkesan dia perhatian karena tokoh utama wanita lemah. Tapi hubungan keduanya benar-benar hubungan yang sehat menurutku. Apalagi keterlibatan orang tua dan hubungan antara para tokoh dengan orang tua tokoh utama wanita menurutku sangat bagus dimanganya. Makanya aku suka membaca manganya.
Hanya saja, saat itu aku nggak selesai membaca manganya karena terjemahannya masih ongoing. Jadi biasa lah ya, kadang yang ada terjemahannya cuma 20 chapter, trus nunggu per minggu tidak semudah itu, kadang ada bacaan lain dan lama-lama malah melupakan manga ini 😂
Lalu tahun 2021 muncul Live Action Movie-nya. Aku cukup kaget karena biasanya diadaptasi anime dulu baru LA. Tapi ini cukup unik karena LA muncul duluan. Aku tidak berharap banyak dengan live actionnya karena aku tahu biasanya kalau udah baca buku aslinya duluan, pasti kecewa dengan Live Actionnya. Dan memang tidak sesempurna yang asli, tapi LIve Actionnya cukup enjoy menikmatinya. Tapi ya jangan berharap lebih. Karena Live Actionnya lebih membahas hubungan antara hero dan heroine, tidak banyak membahas masalah keluarga. Padahal yang membuat menarik diversi manganya ya hubungan heroine dan keluarganya dan bagaiamana hero mendekati ayah heroine gitu.
Dan kemudian barulah animenya rilis. Aku senang sekali ada animenya karena akan lebih mendekati manganya. Dan tentu saja adaptasi animenya tidak mengecewakan, hanya saja mungkin karena umurku saat membaca manga dan saat menonton anime berbeda, aku agak nggak enjoy menonton animenya karena heroinenya suka menangis terus. Tiap episode menangis dan kadang itu membuatku nggak nyaman. Padahal dimanganya juga gitu, tapi waktu baca manganya dulu aku nggak terlalu terganggu dengan hal itu 😂
Honey Lemon Soda menceritakan tentang heroine, Ishimori Uka, yang masuk ke SMA pilihannya. Hal ini karena saat dia bimbang dan ragu, ada seorang anak laki-laki yang memegang minuman lemon soda dengan rambut pirangnya, mendekati Uka yang sedang bingung dan sedih, mengatakaan kalau dia juga masuk SMA itu, jadi Uka harus memilih SMA itu.
Uka jatuh cinta pada saat itu tanpa mengerti apa itu cinta. Laki-laki itu adalah Miura Kai yang sangat populer dan suka bersosialisasi. Dihari pertama, Uka terkena lemon soda yang dilemparkan oleh Kai pada anak nakal dan ternyata mereka berdua berakhir sekelas. Uka adalah anak pemalu karena dulu dia dibully di SMP. Dia berjanji pada diri sendiri untuk berubah dan akan punya teman saat SMA, tapi mengucapkan selamat pagi saja dia kesulitan. Dia latihan mengucapkan selamat pagi saat Kai mendengarkan hal itu dan itu membuatnya malu, tapi Kai menjawab salamnya.
Karena ada Kai, Uka menjadi punya keberanian dan niatnya untuk berubah bukan hanya bualan saja. Meski yang membully-nya saat SMP juga masuk SMA yang sama dan masih mengganggunya, tapi Uka ingin berubah melawan meski masih trauma. Saat SMP, Uka di bully karena selalu diam dan dia diejek sebagai 'ishii' atau 'batu'. Tapi karena di SMA sekarang ada Kai yang membantunya, Uka jadi lebih berani. Kai terang terangan mengatakan pada Uka untuk jangan sungkan meminta bantuan padanya kalau butuh pertolongan dan Uka akhirnya bisa melakukannya.
Dan niatnya ingin berubaha itu dia buktikan dengan mendaftarkan diri menjadi ketua panitia festival sekolah gitu. Uka juga membantu teman-teman saat mereka tersesat di hutan. Awalnya mereka ragu dengan Uka, tapi ternyata Uka ini orangnya pekerja keras dan kalau sudah niat melakukannya ya dia akan melakukannya meski dia harus melakukannya sendirian. Uka juga pintar dan dia dengan senang hati mengajari teman-temannya yang kesulitan dalam pelajaran, dia bahkan membuat catatan untuk mereka. Teman sekelasnya jadi bingung kenapa Uka yang pintar masuk ke sekolah mereka padahal pasti Uka bisa diterima di sekolah yang lebih baik / yang levelnya lebih tinggi dari SMA mereka.
Untungnya teman-teman sekelas Uka mengakui kerja keras Uka dan mereka semuanya orang baik, jadi mereka akhirnya bersatu padu dan mau berteman dengan Uka. Uka mendapat teman pertamanya selama hidupnya di kelas 1 SMA itu. Sejak kenal dengan Kai, Uka merasa kalau hidupnya lebih berwarna, apalagi Kai memang memperlakukan Uka dengan berbeda. Teman-temannya menganggap kalau Kai ini pengasuh Uka dan hal itu sudah tersebar di seluruh sekolah.
Uka belum pernah jatuh cinta dan dia tidak tahu kalau perasaannya pada Kai adalah cinta. Aku rasa hatinya mulaia bergejolak saat mantan Kai muncul. Kanno Serina adalah siswi cantik yang katanya mantan Kai saat SMP. Rupanya dulu Serina juga sering dibully dan Kai menyelamatkannya, mereka saling jatuh cinta dan akhirnya berpacaran. Karena itu banyak yang berfikir Kai ini lemah banged pada cewek yang sering dibully, makanya dia baik pada Uka. Serina sebenarnya masih menyukai Kai, tapi dia menghormati Uka sebagai rivalnya. Kai sendiri dulu beneran mencintai Serina,bukan karena kasihan, tapi sekarang perasaannya sudah berubah. Sementara Serina masih menyukai Kai tapi dia menghargai keputusan Kai yang menolaknya. Seria pernah mengatakan pada Uka kalau dia dan Uka berbeda. Dengan adanya Kai, Uka semakin kuat, sedangkan dirinya dulu saat Kai disampingnya, dia semakin lemah karena semakin bergantung pada Kai.
Kai sendiri entah sejak kapan mulai suka sama Uka. Suka dalam artian cinta, bukan karena kasihan atau membantu karena Uka lemah. Aku suka bagaimana Kai sangat menghormati Uka dan keputusannya. Misalnya saat tahu jam pulang Uka adalah jam 5 sore, jadi kalau mereka kumpul, Uka akan pulang jam 5 dan kadang Kai mengantarnya. Bahkan saat ayah Uka mengetahui hubungan mereka dan merasa kalau Uka dibully, Kai dan teman-temannya mencoba menjelaskan kalau mereka berteman. Ayah Uka sangat protektif pada puterinya tanpa tahu kalau di SMP dulu Uka dibully. Dia bahkan mau memindahkan Uka dari SMA itu karena melihat Uka berteman dengan Kai yang pirang. Tapi untung saja, Kai dan teman-temannya mampu meyakinkan ayah Uka kalau Uka baik-baik saja di SMA itu.
Uka sendiri sadar akan perasaannya yang menyukai Kai tapi dia pikir Kai tidak menyukainya. Bahkan saat dia menembak Kai juga, dia nggaka minta jawaban gitu. Sementara itu Kai ini sabar banged menunggu Uka tahu apa itu cinta dan apa itu pacaran. Jadi saat Uka siap, barulah dia menerima perasaan Uka. Aku suka dia memberikan waktu pada Uka untuk berfikir setelah menyatakan cinta. Karena Uka polos, jadi Kai ini harus ekstra sabar 😂
Animenya berakhir saat Kai dan Uka akhirnya resmi jadian tapi dimanganya masih ada kelanjutannya. Aku udah lupa-lupa ingat sih, tapi kayaknya dimanganya juga dibahas mengenai keluarga Kai yang tidak pernah kelihatan. Alasan dia kerja sambilan dan kenapa dia tinggal sendirian. Setelah jadian, Kai juga agak sempat menjauh karena takut Uka akan kecewa saat tahu masalah keluarganya. Aku juga suka bagaimana ayah Uka ini welcome pada Kai dan meminta Kai menganggaapnya sebagai orang tua, jika Kai ada masalah dan harus menelpon wali, Kai bisa menelponnya.
Ada juga yang aku ingat adegan pertemuan pertama Kai dan Uka, tapi aku ragu apakah dari manganya atau manga lain, sebelum pertemuan yang diingat Uka, ada juga pertemuan yang dingat Kai, sebelum dia mengecat rambutnya jadi pirang, dia pernah ketemu Uka dan Uka memberikan semangat padanya yang saat itu sedang putus asa. Makanya saat melihat Uka lagi dijalanan dengan banyak brosur SMA waktu itu, dia mendekati Uka dan bicara padanya. Apakah itu dari manga Honey Lemon Soda? Waktu aku baca ulang manganya aku nggak ketemu adegan itu soalnya 😂
Bagi kalian yang suka anime shoujo, aku menyarankan anime ini untuk kalian. Tapi ini memang typical shoujo dengan heroine yang lembut dan cowok populer. Tapi kalau kalian nggak suka heroine yang menangis karena terharu disetiap episode, mungkin kalian nggak akan terlalu nyaman menontonnya.
0 komentar:
Posting Komentar