Mikami Sensei adalah drama musim dingin TBS yang tayang mulai 19 Januari 2025. Drama ini disutradarai oleh Miyazaki Yohei, Shimada Koya dan Komaki Sakura, sedangkan naskahnya ditulis oleh Shimori Roba. Drama ini tayang di slot unggulan TBS, yaitu Sunday Theater dimana pada slot ini biasanya dramanya punya ciri khas yaitu terasa seperti menonton movie (sesuai dengan nama slotnya). Jadi memang karena drama unggulan jadi produksinya biasanya mahal dan cast-nya nggak kaleng-kaleng. Tentu saja ratingnya juga biasanya bagus.
Drama ini mengangkat tema sekolah tapi dikemas dengan berbeda, yaitu ada unsur politik didalamnya. Drama dibintangi oleh Matsuzaka Tori (Vivant, Brush Up Life, Percet World) dengan sederetan supporting cast yang sangat banyak. Diantaranya adalah Yoshioka Riho (Gannibal), Okada Masaki (Ii Fufu), Usuda Asami (Ichiban Suki na Hana), Sakoda Takaya (Vivant), Sakurai Kaito (Oshi no Ko), Hotta Mayu (Wakakusa Monogatari), Takahashi Kyohei (My Home Hero), Kitamura Kazuki (Signal), Tokiwa Takako (Maiko-san Chi no Makanai-san) dan lain-lain.
Sedangkan untuk siswa kelas 3-2 yang menjadi pusat drama ini, pemerannya diantaranya adalah Okudaira Daiken (Saiko no Kyoshi), Makita Aju (Shinobi no Ie), Kubozuka Airu (Saiko no Kyoshi), Kiryu Sakura (Hoshi Furu Yoru ni), Toyoda Yudai (Yokai Sharehouse), Takaishi Akari (Baby Warukyure), Yamashita Coki (Kimi no Hana ni Naru), Kageyama Yuuka (Haru ni Nattara), Nagase Riko (Tokyo Tower), Mori Shoot (Kimi no Hana ni Naru), Yabuki Nako (Renai no Susume), Nishimoto Marin (Solomon no Gisho), Anzai Seira (Trillion Game), Hachimura Rintaro (Kimi no Hana ni Naru), Kosaka Juri (Billion x School), Omi Natsuki (Hidamari ga Kikoeru) dan lain-lain.
Awal pengumuman drama ini, aku tau kalau ini akan menjadi drama yang cukup berat karena tayang di slot Sunday Theater TBS. Tapi aku cukup tertarik karena temanya agak berbeda dari drama-drama sekolahan yang lain. Biasanya kan drama tema sekolah itu nggak jauh-jauh dari bullying gitu sebagai tema utamanya, tapi di drama ini kok lebih unik karena ada unsur politiknya. Unsur politik disini bukan politik di dalam sekolah-nya, tapi di Kementrian Pendidikan, Budaya dan Olahraga dimana salah satu birokrat disana dipindahkan ke sebuah sekolah elit. Dimana sepertinya ada hubungana antara sekolah tersebut dan kementrian. Tapi jujur saja, aku sudah menonton sampai episode 3 tapi aku belum paham juga masalah politiknya apa. Kalau menonton drama ini memang harus fokus karena bahasanya agak sulit dipahami 😂 Padahal udah pake sub indo, atau aku yang lambat menangkapnya?
Tokoh utama drama ini adalah Mikami Takashi (Matsuzaka Tori) yang adalah seorang birokrat di Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (anggap aja itu namanya) yang setelah dikhianati rekan-nya, ia dipindahkan ke sebuah sekolah privat Rintoku Gakuen. Ini disebut sebagai penurunan jabatan. Rintoku Gakuen adalah sekolah private yang lulusannya paling banyak diterima di Universitas Tokyo. Ini adalah sekolah elit dimana para siswanya juga elit, yaitu anak-anak orang kaya, orang berpengaruh, anak birokrat dll.
Disana dia ditugaskan menjadi wali kelas 3-2. Kenapa tiba-tiba seorang birokrat menjadi seorang guru dan bahkan menjadi wali kelas, tentu saja itu menimbulkan banyak pertanyaan. Terutama bagi para siswa kelas 3 yang saat itu ingin fokus masuk universitas. Mereka nggak yakin dengan kemampuan Mikami. Tapi dihari pertamanya, Mikami bisa membungkam semuanya dengan kemampuan akademiknya, ternyata dia adalah siswa yang dulu nggak pernah gagal ujian sekalipun.
Bukan hanya siswa kelas 3-2, tapi banyak guru dan yang tidak suka pada kehadiran Mikami. Salah satunya adalah Koreeda Fumika (Yoshioka Riho). Dia adalah wali kelas 3-2 sebelum Mikami datang, tapi tersingkirkan karena Mikami. Dia kemudian ditugaskan menjadi wakil wali kelas dan mengawasi Mikami. Awalnya dia sangat meragukan Mikami yang tiba-tiba datang, lalu suka mengajak argumen para siswa kelas 3-2. Itu semua karena dia mengkhawatirkan siswanya. Tentu saja dia juga kecewa karena merasa tersingkirkan, padahal dia sudah menunggu selama 5 tahun sehingga akhirnya dia menjadi wali kelas.
Jadi, Mikami sensei ini ngapain dipindahin ke Rintoku Gakuen?
Nah, ini masih menjadi misteri. Tapi Mikami sensei pernah mengatakan kalau dia ingin mengubah sistem pendidikan di Jepang. Dan karena tujuannya itulah dia disingkirkan dari Kementerian. Siswa kelas 3 Rintoku Gakuen akan menjadi pemimpin dimasa depan, karena ia yakin mereka akan masuk Universitas Tokyo dan akan menjadi birokrat nantinya. Dia ingin mengubah pola pikir mereka sebelum lulus. Kira-kira seperti itu sih dari yang aku tangkap. Tapi memang drama ini sangat membingungkan 😂
Pada awal episode pertama, terjadi kasus penusukan saat ujian CPNS. Itu adalah hari dimana Mikami sensei dipindahkan ke Rintoku Gakuen. Dia mengatakan kalau ini sangat kebetulan sekali. Kemudian ada kasus 1 tahun lalu, dimana salah seorang siswa kelas 3-2 menulis artikel perselingkuhan dua orang guru Rintoku Gakuen dan membuat guru wanita dipecat. Yang menulis artikel itu adalah Kanzaki Takuto (Okudaira Daiken). Ayah Kanzaki adalah seorang reporter ternama dan sepertinya ia terpengaruh dengan sang ayah dan suka juga membuat berita.
Setelah berita itu tersebar di mading sekolah, guru wanita diberhentikan, sedangkan guru laki-laki masih mengajar di seminar online milik Rintoku Gakuen. Kanzaki mengatakan kalau dia nggak peduli apa yang terjadi, yang penting dia sudah memberikatan Scoop perselingkuhan. Tapi kemudian Mikami sensei memperlihatkan foto dari guru wanita itu yang sekarang bekerja di sebuah mini market setelah dipecat. Karena Kanzaki memang nggak peduli apa akibat scoop-nya itu, dia juga baru tahu kalau guru itu bekerja di mini market saat Mikami sensei memperlihatkan foto itu. Mikami sensei membuat Kanzaki berfikir kritis mengenai sebab apa yang dia sebarkan itu dan juga masalah di dalamnya. Aku suka bagaimana Mikami sensei menanyakan pada KAnzaki dan semua siswa, kenapa hanya guru wanita yang dipecat? Kenapa guru laki-laki masih mengajar di Rintoku Gakuen?
Apakah mereka pernah memikirkan tentang hal itu?
Kata-kata itu sepertinya membuat Kanzaki menyadari apa akibat perbuatannya dan apa kesalahan sistem yang selama ini. Kanzaki adalah tipe anak yang punya daya saing tinggi. Dengan kehadiran Mikami sensei, Kanzaki akhirnya merasa kalau dia punya saingan. Temannya sejak kecil, Tominaga Aoi (Makita Aju) menyukai bagaimana Mikami sensei berusaha memprovokasi Kanzaki untuk berfikir kritis. Ia mengatakan Kanzaki pasti senang sekarang dia punya saingan.
Kanzaki pun akhirnya pergi ke mini market tempat guru wanita itu bekerja. Guru wanita itu adalah Saejima Yuko (Tokiwa Takako) dan saat Kanzaki datang menemuinya, dia mengenal Kanzaki tapi menolak untuk bicara dengannya. Tapi Kanzaki adalah tipe yang nggak akan menyerah sebelum mendapatkan kebenaran. Makanya tiap hari dia datang ke mini market dan berusaha menemui Saejima. Hingga suatu hari akhirnya Saejima mau bicara pada Kanzaki dan mengajak Kanzaki ke rumahnya, karena mereka nggak bisa bicara diluar. Sepertinya ada yang membuntuti Saejima. Kalau dari pembicaraan mereka sih sepertinya Saejima sengaja masuk hotel dengan guru laki-laki itu, supaya ada gebrakan karena dia ingin menceraikan suaminya. Tapi belum tahu pastinya. Kanzaki juga menanyakan kenapa hanya Saejima sensei yang dipecat dan apakah benar kalaau pihak Rintoku sudah menawarkan Saejima sensei pindah ke Rintoku seminar tapi Saejima sensei menolak? Dan Saejima membenarkan, tapi Kanzaki tidaka percaya akan hal itu.
Dan ternyata, Scoop Kanzaki ini nantinya akan dihubungkan dengan penusukan saat ujian CPNS waktu itu. Scoop Kanzaki ini tidak tersebar keluar Rintoku, jadi hanya yang ada di Rintoku saja yang tahu. Mikami sensei kemudian mengirimkan scoop itu ke surat kabar dan besoknya Rintoku Gakuen dikerumuni wartawan. Dari sana juga Kanzaki baru mengetahui sesuatu, yaitu pelaku penusukan saat ujian CPNS ternyata adalah anak dari Saejima sensei. Kanzaki tampaknya shock dengan hal itu dan mulai berfikir apakah peristiwa penusukan itu ada hubungannya dengan berita yang dia buat waktu itu. Tapi sebelum itu Saejima sudah menjelaskan pada Kanzaki, apapun yang terjadi selanjutnya, itu bukan kesalahan Kanzaki. Apakah Saejima sudah tahu kalau itu akan tersebar?
Korban penusukan itu adalah seorang lulusan fakultas hukum yang sudah dipastikan akan lulus CPNS. Pelaku penusukan itu sudah diperlihatkan wajahnya, yaitu Mayama Yuzuru (Hotta Mayu). Kalau dari yang aku tangkap sih, alasan penusukan itu adalah karena Yuzuru ingin melakukan sesuatu yang membuat sebuah 'impact'. Ternyata awalnya dia akan melakukan bom bunuh diri disana, tapi karena entah kenapa bom-nya nggak bisa meledak. Akhirnya dia memutuskan menusuk korban. Tusukannya itu cukup dalam dan membuat korban meninggal ditempat. Yuzuru ingin membuat sebuah teror yang dapat menggemparkan dunia. Mikami yang menemuinya saat itu mengatakan kalau Yuzuru ini terlalu naif, karena apa yang dilakukan Yuzuru sama sekali nggak mengubah apapun. Yuzuru nggak akan bisa melakukannya jika hanya sendirian saja.
Dan ternyata hal ini pernah terjadi dimasa lalu juga. Awalnya aku pikir anak muda yang diperlihatkan sebagai Mikami sensei waktu SMP adalah temannya, ternyata itu adalah kakak Mikami sensei. Dia juga punya pemikiran yang sama seperti Yuzuru, yaitu ingin mengubah sesuatu, ingin membuat sebuah impact. Kakak Mikami sensei ditemukan bunuh diri demi hal itu, dan itu sama sekali tidak mengubah apapun. Ada banyak misteri dan suspense dalam drama ini. Overall untuk 3 episode pertama, dramanya cukup seru untuk ditonton. Aku penasaran dengan seorang pria pirang yang sering muncul di drama ini.
Selain misteri di sekolah, di Kementrian ada juga misterinya. Apa yang dipikirkan oleh rekan kerja Mikami, yaitu Makino Kyosuke (Okada Masaki) yang katanya adalah rekan Mikami yang membuat Mikami tersingkir dari kementerian. Entah apa yang terjadi, aku juga belum jelas.
Juga pihak sekolah yang sepertinya tahu alasan kenapa Mikami masuk ke Rintoku Gakuen. Kepala sekolahnya kayaknya tahu alasannya, karena itu dia membiarkan Mikami melakukan apapun.
Dan tentu saja, sayang banged punya cast siswa yang adalah para young actos kalau nggak ada episode khusus mereka. Mereka juga punya masalah masing-masing dan sepertinya sih satu per satu akan diperlihatkan sampai episode terakhir nanti. Dan itulah bedanya drama ini, karena anak-anak ini adalah dari golongan elit, jadi masalah mereka juga elit. Misalnya salah satu siswa yang orang tuanya bercerai gara-gara Kementerian Pendidikan menolak kurikulum yang dibuat ayahnya. Masalahnya kompleks dan elit 😂
Aku sempat tertawa setelah menonton episode pertama karena aku merasa kok aku lemot banged, karena aku nggak ngerti 😂 Setelah episode 2, mulai deh aku masuk sama ceritanya dan saat menonton episode 3 kok makin seru aja. Apalagi aku menunggu gebrakan siswa yang lain, karena kebanyakan mereka masih diam aja. Aku rekomendasikan drama ini bagi kalian yang suka drama tema sekolah tapi ada unsur politiknya, sebuah drama yang sulit dicerna tapi seru. Bagi yang ingin menonton dramanya dengan Sub Indo, ada di Bagikuy. Menurutku sih, bagus kalian nonton pake Sub Indo, karena memang dramanya pake bahasa yang agak sulit dimengerti 😂
0 komentar:
Posting Komentar