Senin, 21 Oktober 2024

[Review] J-Movie: Ano Hana ga Saku Oka de, Kimi to mata Deaetara (2023)

Ano Hana ga Saku Oka de, Kimi to mata Deaetara atau I Wish I Could Meet You Again on the Hill Where That Flower Blooms atau Till We Meet Again On The Lily Hill adalah movie Jepang yang rilis di bioskop Jepang pada 8 Desember 2023. Movie diangkat dari novel karya Shiomi Natsue dan naskahnya ditulis oleh Yamaura Masahiro (Silent Tokyo, Ajin, Brave) dan Narita Yoichi. Disutradarai oleh Narita Yoichi sendiri, movie ini cukup populer di Jepang saat masa tayangnya karena bertahan di posisi 10 Box Office Jepang selama beberapa bulan penayangan. Light novelnya memang sangat populer di Tiktok dan bahkan terjual sebanyak 50ribu copy.

Movie berdurasi 127 menit ini dibintangi oleh Fukuhara Haruka (Shigatsu no Kimi Spica, Shojiki Fudousan, Unlucky Girl) dan Mizukami Koshi (Soshite Baton wa Watasareta, Manatsu no Cinderella, Uchi no Musume wa Karesgi ga Dekinai). Selain itu ada Ito Kentaro (Kyo Kara Ore wa, Coffee ga Samenai Uchi ni, Peanut Butter Sandwich), Deguchi Natsuki (Yomei Ichinen no Boku ga, Ao Haru Ride Drama, Maiko-san Chi no Makanai-san), Shimazaki Toa, Kamikawa Shunsaku (Tora ni Tsubasa, Atom no Ko, Joyu wa Nakanai), Onozuka Hayato (High & Low The Movie, SoloKatsu, Asa ga Kuru), Matsuzaka Keiko (Ranman, Mystery to Iunakare, Maiko-san Chi no Makanai-san) dan lain-lain.

Sejak awal movie ini diumumkan aku sudah sangat tertarik dan bahkan sempat membuat review manganya. Aku ingat waktu itu aku excited dengan co-starring Fukuhara Haruka dan Mizukami Koshi, lalu aku cari-cari novelnya, eh, malah ketemu manganya. Kayaknya dulu aku gak nemu novelnya, jadi aku baca manganya sampai tamat. Seingatku manganya cuma 1 atau 2 volume aja, ada 11 chapters. Dan seperti dugaan awalku, memang ada beberapa perbedaan antara versi manga dan movienya. Salah satunya adalah di versi manganya, heroinenya itu anak SMP, tapi di movienya dibuat anak SMA. Tapi tetap movienya masih menarik untuk diikuti meski ada beberapa bagian yang dihilangkan dan diubah dari versi aslinya.

Aku sebenarnya udah lama banged menunggu movie ini rilis di website langgananku nonton, tapi kok gak diupload-upload. Aku pikir karena memang belum rilis. Tapi ternyata malah udah ada bsstation bilibili dan udah terjemahan Indonesia juga. Akhirnya aku nonton disana. Dan memangis abis deh nonton movienya. Dulu pas baca manganya aku juga menangis, apalagi ini nonton movienya. Sayangnya movie seindah ini tidak diiringi dengan musik sedih yang menusuk hati. Kalau misalnya ini movie banyak musiknya, pasti sempurna banged. Tapi memang sih, karena mengambil zaman Perang Dunia II masa kelam Jepang, jadinya nggak mungkin juga ada musik galau. 
Dan movienya sendiri tidak seberwarna itu, jadi memang memperlihatkan kekelaman zaman dulu.
 
Oia, bagi yang ingin baca review aku tentang manganya, kalian bisa cek dipostinganku yang dulu ya. REVIEW MANGANYA
 
SPOILER ALERT!

Movie diawali dengan tokoh utama wanita, Kano Yuri (Fukuhara Haruka) yang dipanggil oleh wali kelas untuk diskusi karir masa depannya. Yuri adalah anak pintar, karena itu gurunya menyarankan dia lanjut kuliah, tapi Yuri ingin bekerja setelah lulus SMA. Saat itu, ibu Yuri yang terlambat datang masuk. Yuri kesal sekali melihat ibunya, apalagi ibunya bau amis karena baru dari supermarket tempatnya bekerja. Ibu minta maaf karena dia bau ikan, tapi guru mengatakan sama sekali tidak bau. Yuri kesal dan meninggalkan ruangan itu. Saat di kelas, Yuri diejek teman-temannya karena ibunya bau ikan. Yuri makin kesal dan mengambil tasnya. Ia pulang ke rumah.

Di rumah, Yuri menangis sendirian sambil tiduran. Setidaknya saat hujan turun, dia masih mau mengambil jemuran. Saat ibu pulang, ibu berterima kasih karena sudah mengambilkan jemuran. Ibu juga sudah berdiskusi dengan guru untuk kuliah Yuri. Ibu mengatakan ia sudah menabung untuk uang kuliah Yuri, uangnya mungkin gak cukup kalau Yuri mau kuliah di Tokyo, tapi kalau disekitar daerah mereka (universitas lokal), uangnya cukup. Ibu juga mulai mengatakan sesuatu tentang ayah Yuri yang sudah meninggal. Yuri muak dengan cerita ibunya, yang mengatakan ayahnya adalah orang baik yang meninggal dunia saat menyelamatkan anak orang lain. Yuri merasa ayahnya menelantarkannya dan ibunya, membuat ibunya menjadi single parent, bau ikan dan diejek teman-temannya. Bahkan mereka cukup miskin karena ibunya bahkan gak mau beli pakaian dalam baru dan masih memakai yang sudah lusuh. Jadi makanya Yuri nggak berfikir untuk kuliah, karena memang nggak ada biaya. Karena Yuri menjelekkan ayahnya, ibu menampar Yuri. Yuri menangis dan kabur dari rumah.
 
Saat jalan sendirian, Yuri melihat sebuah bunker tempat anak-anak biasa main. Ia memutuskan berteduh disana karena hari sedang hujan. Karena ia kelelahan, ia tertidur. Saat ia terbangun, hari sudah pagi. Yuri keluar bunker dan shock karena yang ia lihat diluar bunker adalah pegunungan dan sawah. Bangunan-bangunan modern semuanya hilang. Bingung dengan apa yang terjadi, Yuri berjalan menyusuri jalan sehingga dia sampai di perkampungan. Hari itu panas sekali, Yuri lelah dan dehidrasi, ia akhirnya menyerah dan pingsan di jalan. Saat ia membuka matanya, seorang anak laki-laki sudah ada di hadapan Yuri, mengompres keningnya dan memberinya air minum. Yuri terkejut dan bingung.
Anak laki-laki itu juga membawa Yuri ke sebuah kedai dan memperkenalkannya pada Tsuru-san (Matsuzaka Keiko), pemilik kedai. Ia meminta Tsuru-san membuatkan makanan untuk Yuri dan menjaganya.
 
Saat makan di sana, Yuri menyadari kalau ia kembali ke masa lalu, yaitu tahun 1945. Awalnya dia shock banged dan kembali ke bunker itu untuk mencari jalan pulang. Sayangnya itu sia-sia. Setelah lelah, dia kembali ke kedai Tsuru-san. Tsuru-san menyambut Yuri dan menyiapkan air mandi untuk Yuri karena badannya sangat kotor. Ia juga memberikan baju untuk Yuri, bekas anak perempuannya dulu. Ia juga mengajak Yuri tinggal bersamanya dan bekerja di kedainya untuk membantu. Karena tidak punya tempat kembali, Yuri akhirnya bekerja di kedai Tsuru-san. Kebetulan lokasi kedai dekat dengan angkatan udara, makanya kedai itu selalu ramai dengan tentara. Yuri selalu mencari sosok pria yang menyelamatkannya waktu itu. Tapi pria itu tidak pernah datang. Lalu suatu hari, pria itu akhirnya muncul bersama teman-temannya.

Pria itu adalah Akira (Mizukami Koshi), seorang pilot kamikaze, yaitu pasukan bunuh diri Jepang. Pilot kamikaze akan menaiki pesawat dan menabrakkan pesawat di kapal musuh yang artinya mereka yang menjadi pilot kamikaze memang siap mati. Makanya namanya adalah pasukan bunuh diri. Akira bersama temannya Ishimaru (Ito Kentaro), Itakura (Shimasaki Toa), Teraoka (Kamikawa Shinsaku) dan Kato (Onozuka Hayato) adalah langganan di kedai Tsuru-san dan mereka sangat dekat dengan Tsuru-san. Mereka berkenalan dengan Yuri yang berusia 18 tahun. Ishimaru dan Akira seumuran, 21 tahun. Itakura paling muda diantara mereka, usianya 18 tahun. Teraoka paling tua, usianya 32 tahun. Dia sudah menikah dan punya anak perempuan, tapi dia belum pernah menemui anaknya sejak lahir. BTW di kedai Tsuru-san ada anak SMP yang biasanya membantu, namanya adalah Chiyo (Deguchi Natsuki) yang menyukai Ishimaru. Chiyo adalah anak nelayan yang sering membawa ikan ke kedai Tsuru-san.

Sebenarnya Akira juga kaget saat tahu Yuri tinggal dengan Tsuru-san, karena saat itu kan Yuri sempat kabur. Dan Akira juga udah lama nggak ke kedai Tsuru-san karena latihannya, makanya saat melihat Yuri di sana dia juga senang, tapi ketutupan dengana gaya cool-nya. Ishimaru juga sempat mengejek Akira. Akira saking senangnya kali ya, langsung mengajak Yuri ke tempat rahasianya, sebuah padang bunga Lily di sebuah bukit. Dia mengajak Yuri kesana karena nama Yuri artinya adalah bunga Lily. Disana, Akira bercerita kalau dia punya adik perempuan seumuran Yuri dan dia menganggap Yuri sebagai adiknya.

Kisah movie ini sebenarnya lebih ke kisah sehari-hari para pilot kamikaze sebelum penugasan mereka. Awalnya karena mereka akrab, aku pikir mereka sudah kenal lama. Tapi ternyata mereka bahkan baru ketemu seminggu, tapi sudah akrab seperti sudah kenal setahun dalam pelatihan. Begitu juga dengan Yuri, meski baru bertemu dengan semuanya, tapi dia cepat akrab dengan mereka. Yuri juga sangat dekat dengan Chiyo-chan. Hari-hari Yuri di sana sibuk dengan membanatu Tsuru-san di kedai, kadang pergi ke desa untuk mengambil bahan makanan, kadang hangout dengan Akira. Tapi ada banyak hal-hal kelam juga yang ada dipikiran Yuri, yaitu para pilot kamikaze yang akan mati saat penugasan mereka nanti.
 

Meski para pilot kamikaze selalu terlihat ceria saat makan-makan di kedai Tsuru-san, tapai mereka punya kekhawatiran masing-masing. Tentu saja mereka punya jiwa patriot yang tinggi untuk negara, tapi dari raut wajah mereka, kelihatan juga kalau mereka takut untuk mati. Tapi mereka harus siap untuk mati. Yuri sangat terganggu dengan hal itu, kenapa orang harus kehilangan nyawa saat perang. Dia tahu, toh kalau Akira dkk gak pergi berperang, Jepang tetap akan kalah. Tapi hal ini nggak boleh diucapkan pada masa itu karena dianggap tidak punya jiwa nasionalis. Yuri sebenaranya sempat mendapat masalah karena dia sengaja melawan polisi dengana mengatakan kalau Jepang akan kalah.
Mungkin Yuri ini juga teringat ayahnya yang meninggal karena menyelamatkan orang lain, dan meninggalkannya dan ibunya, jadi menurutnya nggak ada gunanya berkorban untuk orang lain, tapi mengorbankan keluarga.

Yang paling muda diantara mereka, Itakura sebenarnya sudah punya tunangan di desanya. Saat terjadi serangan udara, seluruh keluarga tunangannya meninggal dunia dan tunangannya itu lumpuh. Tunangannya sudah berkali-kali mencoba bunuh diri. Karena itu pada akhirnya Itakura nggak sanggup melaksanakan tugasnya dan memutuskan kabur. Dia tertangkap oleh Akira dkk. Tapi karena Itakura masih muda, dia akhirnya dibiarkan pergi oleh rekan-rekannya. Karena Itakura belum siap mati dan ingin membahagiakan tunangannya.

Yuri juga merasa kalau kesempatan itu bisa Akira ambil, yaitu kabur dari tugasnya. Ia mengatakan pada Akira kalau Jepang akan kalah dan nggak ada gunanya Akira mengorbankan dirinya. Sayangnya, Akira sudah bulat dengan keputusannya untuk tetap melaksanakan misi. 3 hari sebelum misi, ia dan teman-temannya makan di kedai Tsuru-san sebagai perpisahan. Chiyo memberikan boneka untuk dibawa Ishimaru di pesawatnya. Akira dan Yuri juga sempaat menghabiskan waktu di kebun bunga lily di bukit. Dan malam terakhir, mereka melakukan perpisahan di kedai Tsuru, memberi penghormatan terakhir pada Tsuru yang selalu merawat makan mereka. Yuri awalnya ingin perpisahan tanpa air mata, tapi pada akhirnya dia tidak bisa menahan dirinya dan memeluk Akira untuk terakhir kalinya.

Besoknya, Yuri memutuskan tidak mengantarkan keberangkatan Akira dkk, padahal Chiyo dan Tsuru pergi ke Lapangan Angkatan Udara. Yuri menyibukkan diri membersihkan kedai dan saat itu dia tak sengaja menjatuhkan sesuatu yang ternyata berisi surat yang ditulis Akira dkk, untuk dikirimkan pada keluarga mereka. Salah satu suratnya adalah untuk Yuri, dari Akira. Melihat itu, Yuri langsung mengayuh sepedanya ke Lapangan Angkatan Udara. Sayangnya pesawat sudah lepas landas, tapi untung dia masih bisa melihat pesawat Akira lepas landas. Akira memberi penghormatan dengan senyuman diwajahnya. Ia berangkat dengan sekuntum bunga Lily di pesawatnya.

Setelah Akira berangkat, Yui tiba-tiba kembali ke masa sekarang. Ia terbangun di bunker dan saat keluar, dia sudah kembali ke masa sekarang. Ia kembali ke rumah dan sadar dia hanya hilang semalaman. Ibunya mencarinya semalaman dan sangat khawatir.
Yuri kembali ke kehidupan normalnya sebagai siswa SMA. Suatu hari, kelas mereka ada kunjungan ke Museum Kamikaze. Yuri melihat-lihat bersama teman-temannya. Lalu mata Yuri tertuju pada sebuah catatan pilot Kamikaze yang kabur dari tugasnya, itu adalah Itakura. Yuri kaget karena itu sama seperti yang ia kenal dalam mimpinya. Mungkin Yuri selama ini menganggap apa yang terjadi adalah mimpi. Tapi itu mengkonfirmasi kalau apa yang terjadi selama satu bulan waktu itu bukan mimpi.

Yuri kemudian juga melihat surat-surat peninggalan pilot Kamikaze Angkatan 64 dan ada surat dari orang yang dikenal Yuri, termasuk Akira. Tentu saja ada isi surat Akira untuk Yuri disana. Aku nggak tahu apakah waktu itu Yuri sempat membaca suratnya atau tidak, tapi kalau dilihat dari reaksi Yuri saat membaca surat itu di museum, kayaknya itu pertama kalinya dia membacanya. Yuri menangis sejadi-jadinya di museum itu. Temannya sampai bingung kenapa Yuri menangis. Isi surat terakhir Akira ini agak beda dengan versi manga, karena di versi manga, Akira sempat menuliskan mari bertemu lagi di bukit bunga lily itu, sedangkan di movienya kayaknya gak ada tertulis seperti itu.

Pulang dari museum, Yuri singgah di bunker itu. Dia baru menyadari ada bunga lily disana dan kemungkinan besar, lokasi bunker itu ada dekat taman bunga lily itu. Tapi entahlah. Karena di movie ini kok kayaknya gak sesuai dengan judulnya, gak ada tuh ajakan ayo bertemu lagi di kebun lily di bukit itu. Mungkin bukit bunga lily-nya juga udah jadi perumahan dan udah nggak ada.

Setelah kejadian itu, Yuri juga jadi terbuka pada dunia, pada nasibnya dan pada kehidupannya. Ia jadi lebih ramah di sekolah pada teman-temannya yang dulu sering mengejeknya. Ia juga memutuskan karir masa depannya. Dulu Akira pernah curhat pada Yuri kalau sebenaranya impiannya adalah menjadi seorang guru. Dengan menjadi seorang guru dia berharap kalau dia bisa memberikan kehidupan lebih baik bagi anak-anak. Karena itu juga sepertinya Yuri memutuskan menjadi seorang guru. Yuri juga meminta izin ibunya untuk kuliah keguruan. Ibu tentu saja senang sekali karena sejak awal dia memang sudah mempersiapkan dana sekolah untuk Yuri. Dan Yuri juga jadi lebih lembut pada ibunya. Aku terharu saat dia mulai memasakkan bekal untuk ibunya yang punya shift malam.

Dan begitulah ending movie ini. Beda banged dengan ending manganya. Di manganya, endingnya adalah Yuri berjalan di suatu tempat, dan bertemu dengan seorang anak laki-laki yang mirip banged dengan Akira. Anak laki-laki itu akan pindah ke sekolah Yuri. Banyak yang bilang itu adalah reinkarnasi Akira. Tapi menurutku nggak masalah meski nggak ada adegan itu di versi movienya, karena justru itu membuat ending movienya lebih realistis. Nggak ada keajaiban bertemu dengan reinkarnasi seseorang.
 
Perbedaan lainnya antara versi manga dan movie adalah Yuri punya teman yang mungkin di movienya adalah Chiyo. Tapi diversi manganya, temannya itu meninggal dunia saat serangan udara.
Di adegan saat Akira dan Yuri ke taman Lily untuk terakhir kalinya, Yuri di versi manga mengenakan baju sailornya saat dia pertama ditemukan Akira. Dia juga mengatakan kalau dia dari masa depan dan menceritakan kehidupan masa depan itu seperti apa. Bahwa masa depan harapan Akira itu memang terjadi, kehidupan lebih baik, mereka bisa bebas melakukan apapun dan Akira senang mendengarnya. Saat itu Yuri juga meminta Akira nggak usah ikut perang, tapi Akira mengatakan dia harus ikut demi masa depan Yuri.

Saat Yuri kembali ke masa depan diversi movie, Yuri kembali saat dia melihat pesawat Akira terbang, sedangkan dimanganya, setelah pesawat Akira terbang, Yuri mencari bunker itu dan berdoa di bunker, agar Akira selamat. Tapi doa Yuri malah membawanya kembali ke masa depan lagi.
Di versi manga, Yuri nggak tau Akira pernah menulis surat untuknya. Dia tahunya pertama kali ya saat di museum itu. Dan di versi manga jelas isi surat Akira itu mengajak Yuri bertemu lagi di kebun lily itu suatu hari nanti, tapi di versi movie, isi surat Akira cuma menjelaskan kalau dia sama sekali nggak menganggap Yuri adik, dia mencintai Yuri sebagai seorang wanita dan mengharapkan kebahagiaannya. Padahal harusnya kan ada ngajak ketemu di kebun lily itu, supaya cocok dengan judulnya 😂
Karena judulnya adalah 'aku harap kita bisa bertemu lagi di tempat dimana bunga itu mekar'.

Oia guys, ternyata versi manga dan novel aslinya juga banyak bedanya. Ternyata di versi aslinya, Chiyo tidak meninggal dunia dan Yuri juga tidak pernah mengatakan pada Akira kalau dia berasal dari masa depan. Jadi movienya ini memang mengikuti novel aslinya, bukan manganya.

Movie ini bagus banged bagi kalian yang suka movie romance dengan tema masa Perang Dunia II. Tentu saja ini sedih dan kalian tahu endingnya bagaimana, jadi ya siap-siap tissue. Nggak suka sad ending? Ya gimana ya, sebenarnya endingnya juga nggak bisa dibilang sad, karena pada akhirnya Yuri juga hidup dengan baik. Memang dia nggak bersatu dengan Akira, tapi Akira memberinya banyak pelajaran hidup bahwa dia harus bersyukur bisa hidup dimasa dimana dia bisa bebas melakukan apapun. Sebuah masa depan yang dulu diharapkan oleh Akira.
 
Dan movie ini juga aman ditonton anak-anak karena nggak ada kissu scene-nya. Tapi bukan berarti nggak romantis lho ya. Aku suka tatapan Koshi itu, gimana ya bilangnya, dia menatap tapi penuh cinta. Akting Fukuhara Haruka dan Mizukami Koshi bagus banged disini. Dari tatapan mata Koshi aja udah bikin meleleh. Disini dia main tatapan mata aja, nggak perlu skinship banyak untuk membuat sebuah adegan menjadi romantis. 

Dan hubungan antara Yuri, Tsuru-san, Chiyo bersama pilot kamikaze itu indah banged. Pertemanan mereka yang tahu kalau mereka akan meninggal dunia saat misi. Hari-hari yang mereka habiskan sebelum misi. Sedih sih, tapi mau gimana lagi. Kayaknya semua pilot kamikaze memang meninggal saat perang, karena ya memang tujuan utama mereka itu, menabrakkan pesawat yang mereka bawa ke kapal induk musuh. Kejam banged memang masa perang dulu. Makanya dibilang masa kelam Jepang. Tapi karena Jepang kalah juga makanya Indonesia merdeka. Bagi mereka itu adalah masa kelam, tapi bagi kita itu adalah kemerdekaan.

Sedikit trivia tentang novel yang diangkat menjadi movie ini, penulis aslinya, Natsue Shiomi, mendapat ide novel ini saat dia mengunjungi Chiran Peace Museum, yaitu musim khusus didedikasikan untuk pilot kamikaze. Ia merasakan emosi mendalam saat mengunjungi museum tersebut saat dia masih SMP. Dan sebenarnya karakter Tsuru-san dalam kisah ini, diangkat dari kisah nyata Torihama Tome yang dipanggil sebagai ibu dari para pilot kamikaze.

Penulis sendiri ternyata adalah seorang guru SMA. Dia menyadari kalau generasi sekarang ini tidak terlalu familiar dengan pilot Kamikaze ataupun kisah perang dunia II. Karena itu dia menulis novel ini agar generasi muda merasakan emosi yang dirasakan oleh kakek nenek mereka dulu. Makanya juga tokoh utama dalam novelnya ini dibuat seorang gadis dari zaman sekarang, kembali ke masa lalu, sehingga pembaca lebih relate pada kisahnya.

Seperti yang aku katakan diatas, di versi aslinya, Yuri itu masih SMP dan berusia 14 tahun, sedangkan Akira di versi aslinya berusia 20 tahun. Di versi aslinya, Akira itu punya adik laki-laki dan adik perempuan. Tapi di movienya Akira hanya mengatakan tentang adik perempuannya saja.

Oia, saat membaca wikipedia Jepang, ternyata novelnya ada sequelnya guys!! Aku baru tahu saat membuat postingan ini dan shock dikit. Di sequelnya itu, kisahnya adalah kisah anak laki-laki yang adalah reinkarnasi Akira dan pertemuannya dengan Yuri. Anak itu beneran reinkarnasi Akira karena sering bermimpi terbang di langit menerbangkan pesawat dan juga terbayang seorang gadis berambut hitam di tengah taman lily. Wah, kayaknya seru sih. Tapi kisah cintanya kayaknya penuh lika liku sih, kisahnya sampai mereka usia 20 tahun. Penulisnya mengatakan dia kasihan pada Yuri yang masih 14 tahun dan ditinggalkan Akira begitu saja, makanya dia membuat kisah cinta Yuri dan reinkarnasi Akira 😀
 
Dan ternyata sequelnya itu nggak cuma 1 guys, ada 3 kisah yang berhubungan dengan novel aslinya. Sequel pertama itu yang memang sequelnya, judulnya 'Ano Hoshifuru Oka de, Kimi to mata Deaitai'. Itu adalah kisah yang aku ceritakan diatas, yaitu mengenai reinkarnasi Akira dan pertemuannya dengan Yuri.
Yang kedua adalah 'Kimi to Mata Deau Tame ni', sebuah original digital novel yang berhubungan dengan keduanya. Disini diceritakan tentang keinginan Akira untuk bertemu dengan Yuri lagi di kehidupannya selanjutnya dan ingin menghabiskan hidupnya dengan Yuri selamanya.
Yang ketiga adalah 'Anohana ga Saku Oka de, Kimi to Mata Deaetara. Another'. Ini adalah kumpulan spin-off dari kisah novel aslinya yang mengisahkan masa lalu Akira dan Ishimaru, kehidupan Chiyo, Tsuru-san, Itakura dan yang lainnya.
Ada juga bonus chapter 'Mata Natsu ga Kuru' yang mengisahkan kehidupan Chiyo dan Tsuru-san, 2 tahun setelah Yuri menghilang.

Kayaknya related story-nya ini seru seru semua nggak sih?
Ada terjemahannya nggak ya? Novelnya atau manganya gitu. Aku pengen bacaaaaaaaa.
Pantes ini novel viral banged, karena memang kisahnya sebagus itu dan banyak sekuelnya juga, jadi apa yang kita pertanyakan di novel aslinya itu, terjawab di sequelnya.
Kayaknya kalau ada versi drama ini bagus juga sih. Kayak Kono Sekai no Katasumi ni dulu. Kan drama itu awalnya dulu sebuah anime movie, tapi bisa dijadikan drama 10 episode. 

Nanti aku coba cari deh, kalau ada akan aku bahas. Soalnya aku juga penasaran gimana kelanjutannya 😂


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts