Bagaimana jika kamu adalah tipe yang tidak bisa membiarkan orang lain kesulitan, tapi kamu sendiri tidak ingin terlibat dengan orang tersebut? Pada akhirnya hati yang bicara. Diminggu kedua ini, hubungana Yui dan member hagaren semakin dekat, tapi dengan kedekatan itu malah membuka kembali luka masa lalu Yui yang berhubungan dengan kakak kandungnya Ayumi. Siapapun tidak ingin disamakan dan dibandingkan dengan orang lain, termasuk Yui.
Omusubi Week 2: What is Gals?
Yui akhirnya masuk klub kaligrafi karena kekagumannya pada Kazami senpai. Yui sebenarnya nggak terlalu tertarik dengan klub kaligrafi, tapi daripada hangout dengan hagaren, memang klub kaligrafi lebih aman dan damai, apalagi ada senpai yang ia kagumi. Yui juga mulai mencoba menulis dengan kuas, awalnya dia kesulitan tapi kemudian Kazami senpai mengatakan triknya untuk menulis sambil memikirkan hal yang dia sukai, dan jadinya goresan kuas Yui lebih hidup. Kazami bertanya apa yang Yui pikirkan saat menulis dan ternyata hal yang dipikirkan Yui adalah omusubi 😂
Yui menjadi teman para member Hagaren dan mereka mulai saling tukar pesan singkat alias sms. Yui masih belum terbiasa dengan emoji atau slang para gals jadi kadang dia bingung juga dengan sms Ruri dkk. Dan menurutku memang para member Hagaren itu terlalu banyakpunya waktu luang dan mereka selalu ngumpul di kota. Jadi waktu itu Yui ada mendapat sms yang kayaknya mendesak banged, jadi dia segera pergi ke kota dengan 1 jam perjalanan. Tapi ternyata pas sampai di sana, nggak ada apa-apa. Itu cuma perkumpulan hagaren biasanya tapi katanya mereka akan ikut festival Itoshima, yaitu menarikan dance Para Para. Mereka tentu saja memaksa Yui untuk ikut ambil bagian. Mereka mengatakan kalau kakak Yui, Ayumi dulu langsung hapal gerakannya hanya dengan sekali lihat, jadi Yui juga pasti biasa. Tapi tentu saja Yui menolak, mengingat hubungannya dengan Gals adalah rahasia.
Member hagaren mulai terlihat menyebalkan saat mereka semakin sering membandingkan Yui dengan kakaknya Ayumi. Tapi Yui masih bisa menahannya saat itu. Ruri juga mengatakan mengenai 3 aturan gals:
1. Saat temanmu menelpon, harus cepat datang menolong mereka.
2. Jangan pikirkan apa yang orang lain katakan, lakukan apa yang kamu sukai.
3. Jangan pernah melakukan sesuatu yang tidak keren, meski itu artinya kamu harus mati.
Yui mengatakan itu aturan bodoh, tapi dalam hati aja.
Suatu hari, Lisapon datang ke rumah Yui dan membuat Yui shock. Untung saja Lisapon menggunakan pakaian biasa, bukan pakaian gal-nya. Dan Lisapon juga paham dengan Yui, jadi dia sengaja mengatakan nama aslinya Yuzuki Risa, dan berbohong mengatakan kalau mereka akan menonton film di tenjin bersama anggota klub fotografi. Ibu dan nenek baru pertama kali melihat teman Yui, tentu saja mereka senang sekali.
Yui akhirnya pergi dengan Lisapon dan di stasiun, Risa permisi ke toilet sampai 30 menit, karena dia ganti baju dan berdadan seperti gal.
Ruri kayaknya maksa banged Yui harus ikut para para dance dan hari itu mereka latihan. Tapi Yui masih tetap menolak. Tamacchi kesal sekali pada Yui dan sejak awal dia memang nggak suka pada Yui meski Yui adalah adik Ayumi. Dia mengatakan kalau dia nggak akan mengakui Yui sebagai member hagaren kalau Yui nggak bisa para para dance.
Hari itu, Ayah menjemput Yui di stasiun. Yui terkejut melihat ayahnya. Sebelumnya Ayah memang agak marah pada Yui yang pulang terlalu malam, dan kali ini ayahnya menjemputnya. Yui kesal sekali dan mengatakan kalau ayahnya sama sekali tidak mempercayainya. Ayah mengatakan kalau Ayumi juga dulu seperti ini dan pulang ke rumah saat pagi hari.
Yui yang di hagaren juga sering dibandingkan dengan kakaknya, kali ini ayahnya menyamakannya dengan kakaknya, menjadi kesal dan mengatakan kalau dia nggak sama dengan kakaknya. Yui menolak pulang dengan mobil dan mengendarai sepedanya sambil menangis. Ayah Yui sebenarnya masih punya penyesalan karena
nggak peka pada Ayumi dulu, jadi agar Yui nggak terjerumus ke jalan yang
salah, dia agak protektif pada Yui. Dan hal itu membuat pertengkaran
antara ibu dan ayahnya.
Yui kemudian nggak datang ke pertemuan hagaren lagi. Tapi Ruri dan Lisapon menemui Yui di tempat dimana Yui biasa menenangkan diri. Mereka masih memaksa Yui untuk ikut para para dance dan masih saja menyinggung dia adik Ayumi. Yui akhirnya mengatakan kalau sejak kecil dia selalu melihat ayah dan ibunya bertengkar karena kakaknya Ayumi. Saat Ayumi akhirnya pindah ke Tokyo, keluarga mereka akhirnya mulai tenang. Tapi pada akhirnya justru dia lah yang sekarang membuat ayah dan ibunya bertengkar lagi. Karena itu Yui nggak akan bisa cocok dengan hagaren dan gal, karena ia juga membenci kakaknya.
Sejak itu, Yui fokus di klub kaligrafi dan nggak mau bertemu dengan hagaren lagi. Klub kaligrafi juga punya acara khusus untuk membuat ucapan semangat karena akan dilakukannya pertandingan baseball. Tentu saja yang bertugas membuat kaligrafinya adalah Kazami senpai. Member yang lain mempersiapkan kain yang besar dan Kazami pada hari H menjadi tontonan para siswa saat dia mulai melukis di kanvas besar menggunakan kuas besar. Itu adalah banner untuk mendukung tim baseball sekolah mereka.
Pada malam hari sebelum pertandinga, Kota datang ke rumah Yui membawa sekotak ikan untuk Yui. Dia kayaknya gugup banged saat itu dan meminta Yui datang ke pertandingannya, ia mengatakan kalau dia akan mencetak homerun. Yui besoknya datang bersama yang lain ke pertandingan itu. Itu adalah pertandingan baseball antara sekolah Yui dkk, SMA Itoshima dan SMA Fukuoka Nishi. Kazami duduk di samping Yui dan dia tahu banyak tentang baseball karena sebelumnya dia juga pemain baseball. Ia menunjukkan pada Yui ada pemain baseball dari SMA Fukunishi yang adalah seorang pitcher yang sangat menjanjikan. Yui memperhatikan anak laki-laki yang pakai kacamata dan sedang latihan, dan shock karena itu adalah si kappa yang waktu itu menolongnya, Yotsugi Shoya.
Dan seperti kata KAzami senpai, lemparan Shoya memang bukan main-main, dia bisa melempar dengan kecepatan 145 km/jam dan hal itu menjadi berita di surat kabar keesokan harinya. Dalam artikel itu dituliskan Fukunishi Yon-sama telah lahir.
Suatu hari Yui sedang merenung lagi dipinggir pantai dan Shoya yang kebetulan lewat disana menemui Yui. Itu adalah jalur latihan lari Shoya, makanya mereka sering ketemu disana. Yui berkomentar kalau Shoya sepertinya pemain baseball yang hebat. Tapi Shoya mengatakan kalau dia nggak hebat sama sekali, dia nggak punya banyak stamina. Ia mungkin bisa melempar dengan baik satu atau dua kali, tapi dalam inning yang panjang dia nggak bisa melempar dengan baik.
Mereka sempat mengobrol sejenak dan kemudian Shoya ingat sesuatu, meminta Yui menunggu lalu pergi. Yui menunggu lama banged sampai matahari terbenam, tapi Shoya nggak muncul juga, akhirnya dia memutuskan pulang.
Tapi kemudian Shoya muncul dengan beberapa kotak strawberri dan memberikannya pada Yui. Ia mengatakan itu adalah strawberri yang dikirim orang tuanya. Yui awalnya menolak karena strawberri Itoshima lebih enak, tapi Shoya mengatakan strawberri mereka yang lebih enak. Pokoknya keduanya sempat bertengkar gegara stawberri.
Sejak pertengkaran waktu itu, Yui dan ayahnya tidak bicara. Meski dia sudah meminta maaf, tapi Yui dan ayahnya masih merasa canggung. Saat liburan, Yui memutuskan membantu ayah dan ibunya di kebun mereka dan akhirnya suasana agak mencair. Tapi kemudian Yui mendapat pesan dengan slang gals, tapi Yui cuek. Kemudian dia mendapat telpon dari Lisapon yang bertanya apakah Ruri ada menghubungi Yui dan Yui mengatakan nggak ada. Ternyata Lisapon dkk nggak bisa menghubungi Ruri sejak semalam. Yui bingung.
Yui menunjukkan wajah khawatir dan ibunya bisa melihat hal itu, tapi Yui tidak mengatakan apapun. Tak lama kemudian Yui mendapat pesan dari Ruri dengan bahasa gaul gals dan Yui terkejut. Saat itu, ibu sempat mengintip pesan itu.
Yui yang memang punya sifat tak bisa membiarkan orang lain kesulitan, akhirnya memberanikan diri permisi pada ayah dan ibunya, dengan janji dia tidak akan pulang telat.
Ruri sebenarnya sejak semalam ada di kantor polisi. Dia diamankan oleh polisi karena masih dibawah umur keluyuran di Tenjin. Ruri juga diganggu oleh preman disana. Polisi nggak bisa melepaskan Ruri sebelum ada orang dewasa yang datang menjamin Ruri. Ruri sudah menuliskan nomor ponsel ayah dan ibunya, tapi polisi nggak bisa menghubunginya. Padahal Ruri udah bilang kalau orang tuanya sibuk dan nggak akan mengangkat telpon. Polisi jadi bingung.
Ruri diam di kantor polisi Tenjin semalaman dan paginya, Yui muncul di kantor polisi setelah menerima pesan Ruri. Tak lama kemudian, Lisapon dan Suzurin juga muncul. Ruri terharu berkaca-kaca karena teman-temannya datang. Sayangnya polisi nggak bisa melepaskan Ruri kalau bukan orang dewasa yang menjemputnya. Tapi tiba-tiba ibu Yui muncul dan menjadi penjamin Ruri. Yui shock banged kenapa ibunya ada disana.
Mereka kemudian duduk di taman, ibu dan Yui bicara berdua. Yui bertanya kenapa ibunya tahu dia ada disana dan ibunya mengatakan karena dia mengintip pesan Yui. Yui mengatakan itu adalah bahasa gals, kok ibunya bisa tahu?
Ibu mengatakan dia sudah berpengalaman karena Ayumi waktu itu, jadi dia tahu bahasa gals. Setelah semuanya beres, ibu akhirnya meninggalkan Yui bersama teman-temannya. Ruri dkk berterima kasih pada ibu Yui.
Ruri meminta maaf pada teman-temannya. Ia mengatakan bagaimana situasi keluarganya, ia selalu merasa sendirian di rumah. Ayahnya dan ibunya sudah tidak bersama tapi mereka nggak cerai karena nggak mau repot. Jadi Ruri sering ditinggalkan sendirian dan dia merasa nggak punya tempat. Tempatnya satu-satunya adalah Hagaren dan karena itu, dia ingin Hagaren tetap hidup.
Yui akhirnya mengerti bagaimana Hagaren dimata Ruri, begitu pentingnya tempat itu baginya. Yui juga sudah membuat keputusan kalau dia ingin diterima di hagaren dan meminta mereka mengajarkannya dance para para.
Ruri, Lisapon dan Suzurin senang sekali. Mereka mulai latihan para para dance di taman dan perlahan orang -orang mulai berkumpul melihat mereka latihan. Yui memang nggak punya bakat menari dan ia kelihatan sulit mengikuti dance padahal dancenya gak terlalu sulit. Saat itu, Kota ada di sana dan melihat keramaian, dia kaget melihat Yui menari bersama para Gals.
To Be Continued...
Komentar:
Drama ini menurutku agak lambat ya guys, mungkin karena drama tema modern jadi terasa lambat gimana gitu. Aku khawatir nih rating menurun gara-gara kisahnya kurang nyantol. Padahal ini membahas tentang budaya gal yang dianggap adalah budaya anak nakal zaman dulu. Nggak nyangka budaya Gals udah masuk asadora aja, padahal rasanya baru kemaren tapi ternyata sudah 20 tahun lalu.
Aku nggak tahu banyak tentang gal sih, cuma di Jepang ini dulu memang populer sama anak-anak muda rambutnya diwarnai pirang, make baju yang warna warni, dandanan menor dll dan dinamakan gal. Aku ingatnya gal dari film Jepang dulu yang diperankan Arimura Kasumi. Kebanyakan anak gal itu memang biasanya punya masalah dalam keluarga atau rumahnya, jarang anak baik jadi gal. Tapi kalau aku lihat disini kayaknya Lisapon yang punya keluarga harmonis dibanding anggota hagaren lain.
Tapi memang Ruri ini mneyebelin banged karena terkesan memaksa Yui masuk Hagaren. Apalagi Yui selalu dibandingkan dengan kakaknya Ayumi. Ayumi dulu begini, kok kamu nggak bisa begitu. Ayumi dulu begitu, bapaknya takut Yui jadi begitu. Tapi ya, berbohong juga nggak bagus sih. Untung ibu Yui orangnya perhatian.
Btw, di episode ini mulai kelihatan jelas kalau Kota, teman masa kecil Yui itu menyukai Yui secara romantis. Dia juga tahu kalau Yui kagum pada Kazami senpai, makanya dia bergumam saat melihat Kazami senpai secara langsung. Tapi sayang banged Kota, diumur segini Yui masih belum paham membaca mata dan tindakan kamu 😂
0 komentar:
Posting Komentar