Kamis, 26 September 2024

[Review] J-Movie: Shigatsu ni Nareba Kanojo wa (2024)

Shigatsu ni Nareba Kanojo wa atau April Come She Will adalah movie Jepang yang rilis pada Maret 2024 yang disutradarai oleh Yamada Tomokazu. Movie berdurasi 108 menit ini diangkat dari novel karya Kawamura Genki (Hyakka, Oku Otoko, Sekai kara Neko ga Kieta nara) yang dirilis pada tahun 2016. Penulis novel juga meranagkap sebagai penulis naskah movie bersama Kido Yuichiro dan Yamada Tomokazu.
 
Movie bergenre romance ini dibintangi oleh Satoh Takeru (Sekai kara Neko ga Kieta nara, Rurouni Kenshin, Oku Otoko), Nagasawa Masami (The Parades, Kingdom, Hyakka) dan Mori Nana (The Parades, Kimi wa Hokago Insomnia, Liar x Liar). Sedangkan supporting castnya, antara lain adalah Nakano Taiga (Ai ni Inazuma, Aru Otoko, Yutori desu ga Nani ka), Nakajima Ayumu (Silent Love, The Parades, Ai Nanoni), Kawai Yuumi (Hyakka, Sen wa Boku o Egaku, Aru Otoko), Tomosaka Rie (Sunny, 100 Kai Naku Koto, Utatama), Takenouchi Yutaka (Korou no Chi, Shin Godzilla, Birds Without Name) dan lain-lain. Kalau dilihat dari list cast-nya, movie ini memang berisi aktor-aktor papan atas daan mereka juga pernah satu proyek bareng, bahkan dengan penulis naskahnya.

Movie ini pertama kali diumumkan pada bulan April 2023. Waktu itu hanya membahas diangkat dari novel Kawamura Genki dan disutradarai oleh Yamada Tomokazu. Lalu mereka memberikan sebuah gambar still filmnya dimana saat itu masih dirahasiakan siapa yang main. Tapi banyak yang menebak kalau siluet gadis di gambar pertama yang rilis adalah Mori Nana. Lalu 3 tokoh utama diumumkan pada Juli 2023 dan benar saja, memang yang main Mori Nana, ditaambah Satoh Takeru dan Nagasawa Masami. Heboh banged dong. Tapi penantian untuk menonton movie ini memang panjang banged. Penantian hampir 2 tahun akhirnya usai saat kemaren aku cek website langganan aku nonton movie, eh ternyata sudah rilis. Meski nggak ada subtitlenya, aku langsung menontonnya. Soalnya memang udah lama banged menunggu movie ini.

Dan seperti dugaan awal, ini movie memang agak mellow dan sukses membuat aku menangis di endingnya. Kalau soal akting pemainnya nggak perlu dipertanyakan lagi lah ya, sekelas Nagasawa Masami ya kalau akting nangis, kita ikutan nangis. Cinematography movie ini bagus banged. Karena movienya bertema fotografi juga, jadi memang bagus. Ditambah lagi syutingnya yang mengambil tempat unik dan indah di dunia, yaitu Uyuni di Bolivia, Praha di Republik Ceko dan Reykjavik di Iceland, pokoknya movienya bagus banged. Aku suka kalau sebuah movie ini nggak monoton lokasi syutingnya. Meski singkat aja tiap adegannya, tapi indahnya terasa banged.


SPOILER ALERT!!!
Catatan: Karena aku menontonnya tanpa subtitle, jadi mungkin ada kesalahan jadi harap dimaklumi.

"It's been 10 years. I have something to say, so I'm writing you a letter. Picking up a pen and writing a letter like this, this is the first time since I was with you. Although it took a long time, I was finally able to travel. Now I'm in Uyuni, Bolivia. The place I should have gone to with you. I remember, at that time I had someone more important than myself. Together with you, I believed that everything would go smoothly. Deep inside me, I still vaguely remember that April and can't stop thinking about it."
 
 
Movie ini dibuka dengan narasi Iyoda Haru (Mori Nana) yang merupakan isi suratnya pada sang mantan kekasih Fujishiro Shun (Satoh Takeru) saat ia berada di Uyuni, Bolivia. Ia saat itu ada di Salar de Uyuni, yaitu berupa dataran garam terluas di dunia yang terlihat seperti cermin yang sangat luas. Indah banged. Sesuai dengan isi suratnya, dia seharusnya pergi ke tempat itu bersama Shun.

Lalu adegan beralih pada Shun yang saat itu sedang melihat-lihat gereja bersama tunangannya, Sakamoto Yayoi (Nagasawa Masami). Keduanya akan segera menikah dan sedang melihat-lihat gereja untuk lokasi pernikahan mereka. Keduanya tampak bahagia menyiapkan pernikahan mereka. Malam harinya, saat mereka mengobrol dan bercanda. Lalu waktu menunjukkan jam 12 malam yang artinya mereka sudah masuk pada besok hari. Itu adalah 1 April dan ulang tahun Yayoi. Mereka ingin merayakannya dengan minim wine. Yayoi tidak sengaja memecahkan gelas wine mereka, Shun dengan sigap membersihkan pecahan kaca. Lalu keduanya mencuci muka, gosok gigi dan tidur di kamar masing-masing.

Keesokan harinya, Shun bersiap-siap untuk bekerja. Ia membuatkan sarapan pagi juga untuk Yayoi. Tapi Yayoi entah kenapa nggak keluar kamar, bahkan setelah Shun memanggilnya. Akhirnya Shun masuk ke kamar Yayoi dan tidak menemukan Yayoi disana. Shun masih positif thinking mungkin Yayoi berangkat pagi-pagi sekali. Dia mencoba menghubungi ponsel Yayoi tapi tidak ada jawaban. Shun menghabiskan waktu dengan pekerjaannya sebagai dokter. Ia masih mencoba mengirim pesan pada Yayoi dan benar-benar nggak ada jawaban. Malamnya dia singgah di bar temannya, Tasuku (Nakano Taiga) dan menceritakan apa yang terjadi. Tasuku menebak mungkin karena surat itu, surat dari mantan kekasih Shun. Tapi Shun mengatakan kalau dia tidak merahasiakan surat itu, Yayoi juga ikut membacanya dan Yayoi baik-baik saja dan bahkan memuji foto yang dikirim mantan kekasihnya itu. BTW, itu surat dari Haru, pembuka movie ini dan Haru juga mengirim foto-foto Uyuni dalam suratnya itu. Yayoi saat itu tampak biasa-biasa saja.

Pulang dari bar temannya itu, Shun melihat sakura mulai mekar. Ia kemudian teringat pertama kali dia bertemu Haru adalah saat musim semi dibulan April. Hari itu, dia dan seniornya di klub fotografi, Pentax (Nakajima Ayumu) menggelar stand untuk menarik mahasiswa baru. Saat itu seniornya melihat Haru yang memegang kamera dan yakin Haru suka fotografi. Lalu mereka mendekati Haru dan mengajaknya bergabung dengan klub fotografi. Haru saat itu masih pemalu, tapi dia mau bergabung dengan mereka dan mulai banyak menghabiskan kegiatan klub bersama Shun. Mereka mencari spot-spot foto yang bagus.

Saat di Praha - Ceko, Haru juga mengirim surat pada Shun (btw, Haru punya nickname untuk Shun, dia semasa mereka bersama memanggil Shun dengan Fuji, diambil dari nama Fujishiro). Ia mengingatkan Shun masa-masa dimana mereka saling tukar surat. Haru dan Shun suka saling mengirim foto dalam amplop yang didalamnya ada surat. Suatu hari mereka ingin melihat matahari terbit di bukit, mereka berangkat saat malam hari/subuh. Awalnya Haru mengatakan kalau dia mendapat izin dari ayahnya, tapi ternyata dia berbohong. Dia pergi diam-diam. Haru dibesarkan seorang diri oleh ayahnya karena ibunya meninggal dunia. Menikmati waktu matahari terbit sambil bercerita berdua, keduanya tidak bisa membohongi perasaan masing-masing lagi. Ternyata Shun juga sudah lama suka pada Haru dan begitu juga dengan haru. Hari itu mereka bergandengan tangan sambil melihat matahari terbit. Mereka berjanji untuk melihat matahari terbit terindah di dunia bersama-sama suatu hari nanti. Tapi momen mereka diganggu oleh senior klub yang datang tak lama kemudian. BTW di klub fotografi itu cuma mereka bertiga membernya.
 
 
"The feeling to be loved by someone is only for a moment, I understand now. I want to know where and what the person I love is doing. I love you. I want to be loved. I feel like I am still moved by the feelings I had back then."

Keesokan harinya, Shun menemui rekan kerjanya Koizumi Nana (Tomosaka Rie). Nana dulunya adalah dokter yang menangani Yayoi, tapi karena suatu hal, Nana digantikan oleh Shun. Disitulah pertama kali Yayoi bertemu dengan Shun. Nana menanyakan pertanyaan yang cukup mendalam pada Shun saat Shun bertanya apakah Nana mendapat kabar mengenai Yayoi. Aku ingat salah stau pertanyaannya adalah apakah mereka tidur sekamar dan kapan terakhir kali mereka melakukannya. Shun terdiam dan tidak menjawab.

Yayoi bekerja di kebun binatang kota itu. Shun juga datang ke tempat kerja Yayoi tapi tidak ada yang tahu keberadaannya. Kayaknya Yayoi tiba-tiba minta cuti atau gimana. Shun akhirnya menemui adik Yayoi, Sakamoto Jun (Kawai Yuumi) yang bekerja di tempat pachinko. Dia justru agak kaget karena Shun mengkhawatirkan kakaknya dan itu membuatnya sedikit lega. Karena sepertinya Shun nggak terlalu ingin kakaknya kembali dan sejak awal Shun juga kelihatan tidak bergitu mencintai kakaknya. Intinya, saat pertama bertemu dulu  Jun merasa kalau Shun ini nggak serius pada kakaknya. Soalnya wajah Shun menunjukkan kalau dia tidak menyukai kakaknya. Tapi ia merasa karena itu juga Shun cocok dengan kakaknya, karena kakaknya adalah tipe yang takut akan kebahagiaan. Yayoi pernah hampir menikah dengan seseorang yang baik yang melamarnya. Tapi sejak itu, dia nggak bisa tidur nyenyak, bahkan saat menyapa keluarga untuk mengabarkan pernikahannya, ia merasa tertekan dan ujung-ujungnya dia minta maaf. Dia bahkan tidak mengerti dirinya sendiri. Ia bukan tipe yang percaya kalau menikah dengan orang yang dicintai akan bahagia. 

Shun juga pernah curhat pada Yayoi mengenai Haru. Itu adalah 7 tahun sejak ia dan Haru berpisah. Ia mengatakan saat itu dia pacaran dengan Haru dan merencanakan perjalanan ke luar negeri bersama-sama. Haru dan Shun saat itu benar-benar serius untuk perjalanan ke luar negeri mereka dan menemukan tempat-tempat indah di dunia untuk dikunjungi. Mereka mencari referensi dibuku perpustakaan, membuat rencana perjalanan dan lain-lain. Ada tiga tempat yang menjadi tujuan mereka yaitu Uyuni, Praha dan Reykjavik. 

Suatu hari, Shun berkunjung ke rumah keluarga Haru untuk meminta izin pada ayah Haru mengenai perjalanan ke luar negeri itu. Disini aku agak vague dengan apa yang terjadi. Ayah Haru ini suka meotret Haru sejak kecil sampai dewasa sekarang ini. Dia punya studio khusus yang isinya adalah foto-foto Haru. Dia mengajak Shun ke sana dan mengatakan kalau tanpa Haru dia nggak bisa tidur dan itu menyakitkan. Ini agak mencurigakan sih, seolah-olah ayahnya terobsesi pada Haru dan obsesinya itu nggak normal. Tapi entah apa artinya, tapi wajah Shun kelihatan kaget saat itu. Intinya sih ayahnya tidak mengizinkan Haru pergi dengan Shun. Sejak itu juga hubungan mereka jadi agak gimana gitu. Shun bahkan mengajak Haru untuk kabur dan tinggal berdua dengannya. 
 
Di hari mereka akan berangkat ke luar negeri, Shun membawa kopernya ke bandara dan Haru sudah menunggu di sana. Tapi Haru tidak membawa apapun dan meminta maaf. Pada akhirnya dia tidak bisa memilih antara Shun dan Ayahnya. Intinya Haru nggak bisa meninggalkan ayahnya. Akhirnya Shun juga batal pergi dan mereka berpisah di stasiun kereta. Itu adalah saat mereka putus dimana Shun menangis sedih tanpa diketahui oleh Haru dan Haru juga menanngis sedih tanpa diketahui oleh Shun. Itu adalah hari terakhir keduanya bertemu.

"Back then when we promised to go on a trip abroad, I was actually always afraid of being separated from you. But now I understand, you must have the same concerns as me. Painful. Sad. Suffering. But why people still fall in love?"

Haru tiba di Reykjavik, Iceland untuk melihat matahari terbit di pantai hitamnya yang agak menyeramkan tapi indah. Itu adalah tujuan utama mereka berdua dalam rencana perjalanan mereka 10 tahun yang lalu, yaitu black-sand beach. Di sana, Haru mengambil foto matahari terbit sambil menangis. Tapi tiba-tiba dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Haru menulis kalau dia sedih, tapi dilain sisi dia lega karena akhirnya perjalanannya berakhir. Ia akhirnya bisa mengakhiri semuanya penyesalannya masa itu.
 
Hubungan Shun dan Yayoi berubah dari sekedar pasien dan dokter, menjadi lebih dekat lagi. Mereka bahkan menghabiskan malam bersama. Suatu hari, Shun mengunjungi Yayoi di kebun binatang, sepertinya mereka saling mengucapkan perpisahan di sana. Tapi akhirnya Shun menyadari perasaannya sendiri kalau dia tidak mau mengakhiri hubungannya dengan Yayoi. Berlari pada orang yang dicintainya, perasaan keduanya akhirnya bersambut dan begitulah Yayoi dan Shun mulai berpacaran, menghabiskan waktu bersama-sama, pindah ke rumah yang sama dan merencanakan pernikahan mereka. Mereka pindah ke rumah yang sama pada 1 April, saat Yayoi bertanya kenapa Shun memilih tanggal itu, Shun mengatakan itu karena Yayoi mengatakan dia benci bulan April, makanya setidaknya dia ingin menjadikan April sebagai bulan bahagia yang patut diingat. Ia ingin Yayoi jadi menyukai bulan April. Yayoi pernah bertanya pada Shun, Apa cara agar cinta tidak berakhir? dan jawabannya adalah dengan membiarkannya tidak berakhir.

Yayoi yang menghilang mengirimkan surat pada Shun. Dia mengatakan ada yang ia sadari setelah dia berpisha dari Shun. Selama 3 tahun itu cinta diantara mereka mulai berkurang, mulai merasa repot, dan perasaan saling mendukung mereka mulai berkurang. Mereka memang jadi jarang komunikasi dan lain-lain. Puncaknya adalah saat gelas wine itu pecah, padahal itu adalah gelas yang mereka pilih sendiri saat pertama kali mereka akan pindah rumah. Hanya ada dua di rumah itu, punya Yayoi dan punya Shun. Jadi saat punya Yayoi pecah, Shun biasa aja kayak gelas biasa pecah dan dibuang begitu saja, jadi Yayoi merasa kalau perasaan mereka memang sudah memudar. Shun baru sadar akan hal itu dan merasa menyesal.
 
Setelah menerima surat dari Yayoi itu, Shun kembali menjalani harinya seperti biasa. Kali ini dia nggak mencari Yayoi lagi, tapi dia menunggu. Dan suatu hari dia menerima telpon dari ayah Haru, mengabarkan kalau Haru meninggal dunia. Lalu ayah Haru punya satu permintaan untuk Shun, ia ingin Shun pergi ke suatu tempat.

Tempat yang dituju Shun adalah sebuah rumah kayak panti jompo gitu, tapi sebenarnya itu bukan cuma untuk yang jompo, tapi bagi mereka yang sakit dan tidak punya orang yang merawat. Disana adalah tempat Haru menghabiskan hari-hari terakhirnya. Setelah Haru pingsan di Iceland, ia kembali ke Jepang dan dirawat di tempat itu. Ia menghabiskan hari-harinya disana dengan mengambil banyak foto para penghuni tempat itu. Wajah bahagia mereka terpampang di dinding, foto yang difotokan oleh Haru. Sepertinya saat dia melakukan perjalanan keluar negeri itu dia sudah sakit. Makanya sakitnya tambah parah saat dia kembali.

Sebelum pulang, perawat menitipkan kamera milih Haru pada Shun. Itu adalah pesan terakhir Haru, jika Fujishiro datang dia ingin perawat memberikan kamera itu pada Shun. Itu adalah kamera yang digunakan Haru sejak kuliah dulu. Shun yang kembali ke Tokyo menghubungi senpainya dulu yang ternyata masih di Universitas mereka kuliah dulu. Dia meminjam klub fotografi dan mulai mencetak foto terakhir yang ada di kamera Haru itu. Shun terkejut karena ada foto Yayoi di kamera Haru. Shun akhirnya menemukan apa yang selama ini dia cari. Shun malam itu juga kembali berangkat ke tempat Haru dirawat itu. Seniornya mengantarkannya kesana.

Jadi, ternyata Yayoi itu bukannya nggak peduli atau nggak penasaran dengan mantan Shun itu. Sebenarnya surat dari Haru itu sangat menganggunya tapi dia mencoba biasa saja. Dia kepikiran dengan surat-surat itu dan sering membacanya lagi. Karena itu dia berfikir untuk mengembalikan apa yang hilang. Yayoi mengambil cuti dan mencari tahu keberadaan Haru. Ia kemudian menemukan kalau Haru ada di sebuah tempat untuk dirawat karena sakitnya. Yayoi melamar pekerjaan disana sebagai perawat/relawan gitu. Pada pandangan pertama dia sudah tahu yang mana Haru, mantan pacar Shun.

Selama disana, Yayoi melakukan pekerjaan dengan baik dan sungguh-sungguh. Nggak kelihatan kalau dia disana untuk melihat Haru, jadi dia juga nggak sok akrab dengan Haru. Tapi lama-lama dia akhirnya bisa akrab dengan Haru setelah suatu malam dia melihat Haru di ruang istirahat sendirian. Mereka jadi bertukar cerita. Yayoi juga jadi bisa masuk ke kamar Haru dan melihat foto-foto perjalanan Haru ke luar negeri dulu. Dan Haru juga mengatakan kalau itu adalah tempat yang seharusnya ia dan orang yang ia cintai pergi, karena itu ia pergi ke sana meski sendirian. Haru mengatakan kalau dia selalu menyesal karena dia pada akhirnya tidak bisa memilih siapapun. Dia sangat ingin pergi ke tempat yang mereka janjikan dan akhirnya dia bisa melakukannya dan akhirnya dia bisa memulai sesuatu yang baru. Selama ini Haru merasa dia selalu terkurung dalam masa lalunya, jadi dengan berakhirnya perjalanan itu, dia merasa dirinya yang baru telah lahir. Dia ingin cepat sembuh dan melakukan banyak hal yang ingin dia lakukan, misalnya menjadi fotografer sungguhan, pergi surfing dan merasakan cinta lagi.

Saat itu, Yayoi juga mengatakan yang sebenarnya kalau dia datang ke sana untuk menemui Haru. Dia ingin menemukan apa yang hilang. Haru sendiri mengatakan kalau entah kenapa dia sudah menduganya. Yayoi menangis dan meminta maaf. Tapi Haru berterima kasih pada Yayoi yang sudah datang menemuinya. Saat itulah Haru mengambil foto Yayoi dengan kameranya.

Haru meninggal dunia tidak lama kemudian. Saat masih berkabung, mereka membereskan kamar Haru. Dan saat itulah Shun datang berkunjung. Ternyata saat Shun ke sana, Yayoi juga ada di sana sedang membereskan kamar Haru. Yayoi membereskan kamar Haru dan menemukan sebuah surat terakhir yang ditulis oleh Haru yang belum sempat dia kirimkan pada Shun. 

Isi surat terakhir Haru intinya adalah alasan kenapa Haru mengirim surat itu pada Shun. Ia ingin mengatakan kalau dia ingin bertemu dengan dirinya sendiri, yang dulu menyukai Haru. Dia merindukan sosoknya dulu yang punya perasaan jujur, melakukan apa yang ia lakukan. Ia merindukan dirinya yang dulu mencintai Shun. Dan untuk sekarang, diaa berharap Shun mencintai orang yang ada disampingnya dan ia juga berharap orang itu mencintai Shun dengan tulus.

Yayoi membaca surat itu dimalam itu dan merenung dipinggir pantai setelah membaca surat itu. Saat itulah Shun muncul dan memanggil namanya. Yayoi mungkin merasa bersalah atau bagaimana, dia tidak ingin bertemu Shun dan ia mencoba lari menghindar. Surat terakhir Haru adalah penyemangat untuk Shun agar mencintai Yayoi dengan tulus dan mungkin karena awalnya Yayoi cemburu dan curiga, makanya dia merasa bersalah. Saat Shun berhasil mengejarnya, Yayoi menangis histeris dan meminta maaf pada Shun. Shun memeluknya dan mengajaknya pulang bersama-sama. Ini adegan sedih banged!!!!

Dalam perjalanan pulang, Yayoi akhirnya memberikan surat terakhir Haru pada Shun. Dan Shun sepertinya membacanya sehingga pesan terakhir Haru tersampaikan. Keduanya kembali baikan dan bahkan Shun mengajak Yayoi nonton film setelah tiba di rumah. Ia juga memberitahu Yayoi mengenai pengetahuan barunya tentang binatang. Yayoi tertawa mendengarnya. Lalu mereka kembali ke percakapan yang akan mereka lakukan seumur hidup mereka.

THE END!

Pada masa muda, aku ship Haru dan Shun, tapi untuk masa sekarang, aku ship Yayoi dengan Shun. Bisa ngeship Satoh Takeru dengan Mori Nana dan Nagasawa Masami secara bersamaan sungguh sangat jarang.

Yayoi mungkin tampak tenang tapi ternyata dia penasaran juga dengan si mantan yang mengirimkan surat itu. Atau Yayoi melihat surat Haru yang mengatakan dia pingsan di Iceland itu? Makanya Yayoi ingin melihat siapa sih mantan Shun ini. Ternyata gadisnya anak baik. Tapi wajar sih Yayoi cemburu, ngapain mantan masih mengirim surat sama tunangan kita. Apalagi suratnya mengenang masa lalu gitu, ada kata aku mencintaimu pula. Kalau Shun goyah ya bisa gawat.

Untungnya Shun nggak goyah dengan surat itu. Maksudnya, kisah cinta Shun 10 tahun lalu itu indah banged lho. Endingnya juga nggak ada closure-nya, kalau dia belum move on pasti ceritanya beda. Tapi Shun kayaknya memang sudah move on sejak bertemu Yayoi. Meski ya wajahnya kayak nggak excited, bahkan adik Yayoi sendiri mengakui kalau awalnya Shun itu kayak ogah ogahan pacaran sama kakaknya, kayak ya pacaran aja gitu, kayak nggak sayang. Makanya dia kaget saat Shun agak panik kakaknya menghilang. Mungkin itu juga yang dirasakan Yayoi, karena perasaan semakin memudar, mereka jadi lebih sering menghabiskan waktu sendiri.

Tapi aku suka bagaimana mereka saling terbuka dalam hubungan mereka. Misalnya saat surat pertama Haru datang, Shun nggak menyembunyikannya, bahkan membacanya bersama Yayoi. Shun juga kelihatan biasa saja saat mengatakan kalau itu pacar pertamanya,seorang kohai di universitas. Jadi kalau aku lihat dari jawaban Shun waktu itu, dia memang udah move on. Mungkin karena Haru mengirim surat lebih dari sekali, jadinya Yayoi agak terganggu juga.

Yayoi ini tipe yang kayaknya pernah punya luka masa lalu atau trauma. Dia tipe yang nggak percaya kalau setelah menikah dengan orang yang dicintai akan bahagia selamanya. Itu adalah kompleks baginya dan memulai hubungan dengan Shun itu juga mungkin dia nggak mengharapkan banyak. Tapi pada akhirnya keduanya sampai membicarakan pernikahan, bukankah itu sudah sangat serius?

Kata Haru dia nggak bisa memilih salah satu. Bukankah artinya dia memilih ayahnya saat dia menolak pergi ke luar negeri dan putus dari Shun? Atau setelah itu hubungannya dan ayahnya juga memburuk dan Haru tinggal seorang diri? Tapi dari mana Haru tahu alamat Shun ya? Soalnya kan setelah bertemu Yayoi, Shun dan Yayoi pindah rumah gitu. Atau tetap di rumah Shun cuma ganti gorden aja?
Entah lah. Haru ini juga membingungkan sih. Dia ingin move on dari masa lalunya dengan mencari dirinya dimasa lalu, tapi dia mengirim surat pada mantan pacarnya. Itu ceritanya gimana coba. Misalnya kamu merindukan dirimu yang dulu masih polos saat bersama cinta pertamamu 10 tahun lalu, dan kamu mengirim WA misalnya pada mantanmu. Apa pacaranya yang sekarang nggak ngamuk? 😂

Makanya untung Shun itu sudah move on. Kalau belum aduh, bayangin dia ketemu sama Haru dan ada kemungkinan balikan lagi. Meski cinta mereka indah dimasa lalu, tapi nggak adil untuk pacar Shun sekarang. Jadi ingat drama First Love, cinta pertama datang kembali setelah si laki-laki akan menikah dengan tunangannya. DI First Love Satoh Takeru belum move on, makanya pada akhirnya dia memilih mantan. Dan disini, Satoh sudah move on makanya memilih tunangannya. Beda juga sih, karena disini si mantan sudah meninggal dunia sedangkan di First Love mantannya masih hidup meski di daerah lain. 😂
 
Sampai akhir aku nggak tahu penyakit Haru itu apa. Kayaknya ada dibahas dikit, tapi karena nggak ada subnya, aku nggak tahu apa. 
 
Bagi yang suka movie romance, aku sangat menyarankan kalian menonton movie ini. Apalagi fans Takeru, Masami dan Nana, WAJIB menonton movie ini. Siapkan tissue, meski nggak akan nyampe sekotak habisnya, tapi kalian pasti akan memangis. Menonton movie ini jadi pengen liburan ke luar negeri. Terutama Uyuni. Itu cantik banged kayak kaca, rasanya plong nggak sih nggak ada yang menghalangi pemandangannya. Kalau Praha, aku jadi ingat drakor Lovers in Prague.

"Coming to the place I should have gone with you. I finally realized something. Why I wrote those letters for you. I want to meet myself. The me who used to love you. The sincere feelings I used to have. That why I wrote those letters for you. At that time, I couldn't run after you. I couldn't even move. So now, love the person beside you, and I'm hoping that person loves you too."



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts