Kimi wa Hokago Insomnia atau Insomniacs After School adalah youth movie yang rilis pada Juni 2023. Movie ini disutradarai oleh Ikeda Chihiro (Hatsukoi Zarari, Senpai to Kanojo, Sensei Sayonara) dan dibintangi oleh Mori Nana (Liar x Liar, Maiko-san Chi no Makanai-san, 3-nen A-gumi) dan Okudaira Daiken (Mother, Saiko no Kyoshi, Village). Movie ini diangkat dari manga dengan judul sama karya Ojiro Makoto dan sudah dibuat versi anime juga. Aku baru menonton beberapa episode animenya dan karena movienya sudah bisa ditonton online, jadi aku memutuskan menonton movienya duluan. Karena kan biasanya versi anime itu lebih memuaskan dari versi movienya.
Sebenarnya aku sudah sangat lama menunggu rilisnya movie ini. Biasanya movie Jepang itu akan rilis online setelah 6 bulan tayang di Jepang, tapi khusus movie ini memang lama banged. Aku hampir lupa tentang movie ini karena udah setahun menunggu belum rilis juga. Untungnya kemaren lagi mood nonton anime dan ketemu versi animenya. Dan baru ingat lagi ada movienya. Pas nyari movienya ternyata belum rilis online dan nyobain beberapa episode animenya, malah mikir lagi nunggu movienya aja dulu 😂
Insomniacs After School adalah movie yang mengisahkan tentang dua anak SMA yang punya penyakit Insomnia, yaitu kesulitan tidur pada malam hari tapi siang hari bawaannya mengantuk. Ini movie cukup sederhana dan memang movie anak SMA. Konfliknya juga gak terlalu berat lah dan aku suka bagaimana disini pemandangan pedesaan Jepang diperlihatkan dengan baik dalam perjalanan dua tokoh utama. Biasanya kan movie sekolah itu lokasinya di sekolah, jarang yang eksplor keindangan pedesaan gitu.
Tokoh utama movie ini adalah Nakami Ganta (Okudaira Daiken), seorang siswa SMA yang mengalami insomnia selama bertahun-tahun tapi dia tidak pernah mengatakan pada orang tuanya. Malam hari dia tidak bisa tidur dan siang hari di kelas dia kelelahan dan sering ketiduran. Nakami dianggap tidak bersahabat oleh teman-temannya di kelas karena dia sering kelihatan mengantuk dan tidak mau bersosialisasi dengan teman sekelas lainnya. Satu-satunya yang tahu dia ada insomnia adalah teman masa kecilnya yang ada di kelas sebelah. Dia sering menyuruh Nakami untuk istirahat di UKS karena khawatir Nakami pucat sekali, tapi Nakami sering menolak karena nggak mau dianggap aneh oleh teman-temannya karena sering ke UKS.
Suatu hari saat acara gotong royong sekolah, Nakami ketiduran di sudut dan teman-temannya mulai protes karena Nakami sempat-sempatnya tidur dan nggak membantu. Mereka menyuruh Nakami mengambil sesuatu di ruangan paling atas gedung karena kabarnya ruangan itu berhantu. Nakami meski kesal pergi juga ke ruangan yang dimaksud. Ruangan itu tidak dikunci dan Nakami masuk ke ruangan itu. Ruangan itu sepi sekali dan sangat tenang. Nakami merasa kalau ruangan itu cocok untuk tempat tidur dan istirahat. Bukannya mengambil apa yang disuruh, Nakami malah memutuskan tidur di ruang itu. Tapi kemudian Nakami melihat seseorang di sebuah peti dan orang itu juga kaget melihat Nakami. Keduanya saling mengenal. Gadis itu adalah Isaki Magari (Mori Nana), teman sekelasnya juga. Magari awalnya mau kabur tapi sadar kalau saat masuk tadi Nakami menutup pintu. Pintu ruangan itu tidak bisa dibuka dari dalam, hanya bisa dibuka dari luar.
Magari langsung badmood karena dia ketahuan tidur di tempat rahasianya. Dia juga mengeluh bagaimana mereka akan keluar sekarang karena dia juga nggak mau tahu orang tahu mengenai insomnianya. Nakami yang kaget karena Magari juga punya masalah yang sama dengannya, menawarkan bantuan temannya karena temannya itu bisa dipercaya. Akhirnya Nakami menghubungi temannya untuk membuka pintu, tapi Magari kabur dengan menutup wajahnya, jadi nggak ketahuan kalau yang bersama Nakami adalah Magari. Sebelum pergi, Magari menuliskan password kunci ruangan itu.
Sejak saat itu Nakami dan Magari sering menghabiskan waktu diruangan itu. Ruangan itu adalah gudang penyimpanan dan ruangan klub astronomi dulu, jadi disana banyak foto bintang dan ada teleskop besar juga. Magari dan Nakami disana cuma tidur aja saat jam istirahat dan mereka benar-benar menemukan tempat yang tenang tanpa diganggu. Siswa juga jarang ke sana karena ada gosip hantu di ruangan itu, sebenarnya gosip itu dibuat oleh Magari agar tidak ada yang ke ruangan itu, jadi dia bisa memonopoli ruangan itu sendirian.
Tapi suatu hari mereka ketahuan oleh dokter UKS. Tentu saja dia melarang keduanya menggunakan ruangan itu hanya untuk tidur. Tapi karena dia tahu masalah mereka berdua, dia menawarkan keduanya untuk membentuk klub astronomi agar bisa tetap menggunakan ruangan itu. Meski awalnya mereka ragu, tapi akhirnya mereka setuju. Nakami sendiri membuka kado natal dari ayahnya yang selama ini dia simpan, yaitu sebuah kamera Canon. Dulu dia sebenarnya ingin game, tapi nggak bisa mengatakan pada ayahnya, jadi ayahnya membelikan kamera. Dia belum pernah membukanya sejak dibeli.
Mereka berdua akan mengadakan event melihat bintang untuk klub astronomi, dan mereka pergi menemui senior mereka yang dulu pernah memenangkan kontes foto bertema astronomi. Selagi mereka mempersiapkan acara itu, diceritakan sedikit demi sedikit alasan kenapa dua tokoh utama mengalami insomnia. Kalau Nakami, dia mengalami insomnia sejak ibunya meninggalkannya dan ayahnya saat dia tidur, jadi dia nggak bisa tidur sejak saat itu, takut ditinggalkan. Dia juga jarang mengeluh dan nggak mau membebani ayahnya, karena dia takut ayahnya meninggalkannya. Karena itu dia memakai topeng anak baik.
Sementara itu, Magari mengalami insomnia sejak menerima transplantasi jantung. Ia mengalami penyakit jantung sejak kecil dan sekarang jantungnya cuma berdetak satu. Sejak itu dia takut banged kalau tidur malam hari dan nggak terbangun lagi pagi harinya. Dia juga masih minum obat sampai sekarang dan sering datang ke rumah anak yang memberikannya tansplantasi jantung waktu itu. Meski kadang kelihatan kalau dia agak berat juga datang ke sana setiap ada kesempatan.
Event pertama klub astronomi gagal karena hujan dan Nakami menyalahkan
dirinya sendiri. Dia merasa kalau ada dirinya itu selalu mengacaukan
sesuatu. Lalu event kedua adalah mengikuti lomba fotografi. Nakami dan Magari ingin memotret galaksi di bawah bangunan tua (aku lupa namanya apa). Karena Magari ada penyakit, jadi Nakami berusaha meminta izin pada orang tua Magari. Dan akhirnya orang tua Magari memperbolehkan dengan syarat kalau mereka ditemani kakak perempuan Magari. Mereka tinggal di rumah nenek Magari (rumahnya udah kosong gitu). Tapi masalahnya kakak Magari malah mau pergi dengan pacarnya, dia cuma semalam di sana. Besoknya ketahuan oleh ibu Magari dan mereka akan menjemput Magari dan Nakami. Tapi Magari menolak karena dia mau memotret dengan Nakami. Akhirnya Nakami membawa Magari kabur bersamanya untuk memotret.
Nakami dan Magari ke tempat tujuan mereka dan memasang tenda di sana. Mereka berdua bahagia banged. Bahkan Nakami menyatakan perasaannya pada Magari di sana. Sayangnya, sepulang dari sana, penyakit jantung Magari kabuh, mungkin karena kecapean atau karena bermalam di luar. Orang tua Magari sangat marah pada Nakami dan ayah Nakami juga harus meminta maaf pada Magari. Karena hal itu juga Magari harus kembali dirawat inap di rumah sakit dan dia keluar dari klub Astronomi. Tapi perasaan Nakami pada Magari tetap sama, meski dia tidak diperbolehkan bertemu dengan Magari lagi, tapi Nakami tidak menyerah.
Foto yang Nakami masukkan untuk lomba menang penghargaan pertama. Tapi Nakami tidak tahu karena dia kalut dengan rasa bersalah dan perasaannya pada Magari. Hingga akhirnya seniornya waktu itu datang mengabarkan kemenangan itu. Nakami pergi ke rumah Magari untuk memberitahu Magari tapi ibu Magari tidak memperbolehkan Nakami bertemu Magari meski dia mengatakan hanya bertemu sebentar saja. Tapi Magari saat itu di kamar lantai 2 mendengar Nakami. Dia akhirnya membuka jendela dan Nakami mengabarkan foto yang waktu itu memang penghargaan. Keduanya kelihatan bahagia banged dan Magari akhirnya menjawab pernyataan cinta Nakami waktu itu, kalau dia juga mencintai Magari. Aku suka sekali bagaimana keduanya tersenyum diakhir karena perasaan mereka masih sama terlepas dari apa yang terjadi.
Setelah itu, Magari kembali dirawat di rumah sakit dan ending drama ini memperlihatkan Magari dan Nakami mengenakan pakaian musim dingin. Artinya, perawatan Magari berhasil dan dia sudah boleh sekolah lagi. Tentu saja Nakami dan Magari masih berpacaran dan kelihatannya hubungan mereka sekalin dekat. Mereka mengatakan selama ini hari-hari mereka terasa sepi dan membosankan tapi setelah mereka bertemu dan berteman serta pacaran, mereka menantikan setiap hari karena ada saja hal yang membuat mereka excited.
Meski endingnya sesederhana itu, aku suka banged dengan endingnya. Mori Nana memang cocok banged memerankan anak SMA meski dia lebih tua 2 tahun dari Okudaira Daiken, tapi nggak kelihatan. Nana memang harusnya fokus aja pada pada peran anak SMA, karena memang secocok itu. Masih cocok lah meski usianya udah 22 tahun.
Movie ini bagus banged kalau kalian suka movie tentang siswa SMA dan kehidupan sekolah dan juga kegiatan klub, karena fokusnya memang kesitu. Awalnya aku pikir ini movie bukan tentang romance, tapi ternyata unsur romancenya lumayan juga dan malah jadi fokus pada pertengahan. Chemistry NAna dan Daiken bagus banged di movie ini dan aku juga ingat keduanya pernah menjadi cameo di mocie Parade Nagasawa Masami waktu itu. Mudah-mudahan keduanya punya proyek bareng lafgi nanti, dan aku sih pengennya drama aja, jadi bisa melihat keduanya lebih lama lagi.
Pedesaan dalam movie ini diperlihatkan dengan baik, aku rasa ada unsur untuk promosinya juga. Karena mereka fokus pada satu wilayah saat keduanya mengambil foto astronomi.Aku lupa daerahnya yang mana tapi kayaknya di Noto Penisula gitu. Tempat syuting Mare dulu tapi nggak ketara sih karena nggak mengambil lokasi Mare juga.
menarikk, nonton movienya dimana kak?
BalasHapus