20th Century Girl adalah movie korea yang rilis di Netflix pada 21 Oktober 2022. Movie berdurasi 119 menit ini ditulis dan disutradarai oleh Bang Woo-ri dan dibintangi oleh Kim Yoo Jung (Because I Love You, My Demon, Backstreet Rookie), Byeon Woo Seok (Lovely Runner, Moonshine, Soulmate), Park Jung Woo (Hospital Playlist, D.P., Brave Citizen) dan Roh Yoon Seo (Black Kinght, Crash Course Romance, Our Blues).
Movie ini bergenre school romance dan adalah sebuah genre yang memang aku sukai sejak dulu. Tapi aku baru menontonnya sekarang karena Byeon Woo Seok (memang tersunjae sunjae itu luar biasa ya guys). Saat pertama kali rilis dulu, aku udah tahu movie ini dan berencana menonton, tapi karena nggak mood dan nggak banyak waktu, ya akhirnya nggak aku tonton. Setelah Lovely Runner barulah penasaran sama Byeon Woo Seok dan akhirnya aku menonton movie ini meski aku udah tahu bagaimana endingnya.
Movie ini sebenarnya gampang ditebak sih alurnya. Nggak ada sesuatu yang mengejutkan juga, apalagi kalau kalian memang pencinta movie genre ini dari berbagai negara. Atau mungkin karena aku udah tahu endingnya gimana ya, karena banyak yang bilang Woo Seok jadi ubi disini, jadi aku nggak terlalu kaget. Bukan hanya itu sih, kisah cintanya juga ketebak dari awal saat teman heroine bertemu dengan cinta pertamanya itu, karena mukanya di blur jadi udah nebak kalau mungkin si heroine bakalan salah orang. Dan yaps, memang begitu.
Plotnya nggak ada yang spesial sih, tapi memang movie ini pengambilan gambarnya bagus banged dan Kim Yoo Jung aktingnya keren. Aku udah lama nggak nonton akting Kim Yoo Jung, jadi aku kagum bagaimana dia membawakan karakter Na Bo Ra disini, terasa kalau ini bukan Yoo Jung yang biasanya. Aku memang belum menonton akting Yoo Jung setelah dia dewasa sih, baru ini.
Cinematoraphy-nya dibuat warm gitu, jadi terasa pengambilan gambar tahun 90an-nya. Sayangnya tema tahun 90an kurang kelihatan menurutku.
SPOILER ALERT!
Movie ini bersetting ditahun 1999, mengisahkan tentang Na Bo Ra (Kim Yoo Jung) dan sahabatnya Kim Yeon Doo (Roh Yoon Seo) yang akan berpisah karena Yeon Doo akan melakukan operasi jantung di Amerika. Tapi beberapa hari sebelum berangkat, Yeon Doo bertemu dengan seorang anak laki-laki di toko blazer milik keluarganya dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Anak laki-laki itu mengenakan blazer yang bertuliskan 'Baek Hyun Jin'.
Yeon doo yang jatuh cinta menolak ke Amerika karena dia ingin bertemu lagi dengan pujaan hatinya. Dia tau kalau anak laki-laki itu adalah senior di SMA yang akan mereka masuki. Bo Ra yang merasa khawatir karena jantung Yeon Doo yang lemah, membujuknya agar tetap berangkat ke Amerika. Yeon Doo akhirnya setuju setelah Bo Ra membuatkan email untuk mereka berkomunikasi + Bo Ra berjanji akan menginvestigasi Baek Hyun Jin.
Bo Ra benar-benar bertemu dengan Baek Hyun Jin (Park Jung Woo) di SMA yang sama dan mulai mencatat apapun tentang Baek Hyun Jin, seperti apa makanan kesukaan, minuman kesukaan, kebiasaan, sifatnya, siapa sahabatnya dan lain-lain. Bo Ra menulis dicatatannya dan setiap hari dia melaporkan pada Yeon Doo melalui email. Bo Ra juga kemudian tahu kalau Hyun Jin mendaftar klub penyiaran dan Yeon Doo ikut mendaftar. Sayangnya hanya beberapa yang diterima dan saat Yeon Doo diterima, Hyun Jin malah mengundurkan diri dari klub (agar Bo Ra bisa masuk klub). Pada akhirnya, Bo Ra yang masuk anggota klub penyiaran dimana sahabat Baek Hyun Jin, Poong Woon Ho (Byeon Woo Seok) adalah anggotanya. Bo Ra sebenarnya nggak ada niat serius masuk klub penyiaran itu, tapi begitu dia masuk, Bo Ra mulai belajar penyiaran dan memang suara Bo Ra cocok menjadi reporter.
Bo Ra ingin mengetahui nomor pager Hyun Jin dan dia mencoba mengetahuinya dengan mengintip saat Hyun Jin mengecek pesan di pagernya. Sayangnya Bo Ra gagal mengetahui nomor terakhir pager HYun Jin karena terhalang Woon Ho. Akhirnya malam itu dia mencoba semua kemungkinan, dengan menelpon nomor tersebut dan mengacak 2 digit terakhirnya. Dia hampir menyerah saat seseorang menjawab dan mengenal Hyun Jin. Tapi Bo Ra ketahuan karena suaranya yang khas. Ternyata nomor yang ditelpon Bo Ra adalah nomor Poong Woon Ho.
Woon Ho sejak itu suka menggoda Bo Ra karena dia tahu Bo Ra suka pada Hyun Jin. Woon Ho bahkan membantu Bo Ra untuk mendapatkan nomor pager Hyun Jin dengan membawa Hyun Jin ke toko dvd milik keluarga Bo Ra dimana disana kalau jadi anggota harus memberikan nomor pager. Bo Ra tentu saja nggak lupa mengirim nomor pager Hyun Jin pada Yeon Doo dan Yeon Doo juga dari Amerika mulai menelpon pager Hyun Jin dengan merekam lagu-lagu romantis kesukaan Hyun Jin.
Kebetulan juga, saat Bo Ra menjadi penyiar, dia memainkan lagu yang sama di radio sekolah. Jadinya Hyun Jin berfikir kalau Bo Ra menyukainya. Sejak itu, Hyun Jin justru mendekati Bo Ra dan mengajaknya pacaran. Bo Ra tentu saja shock karena hal itu dan berusaha menjauhi Hyun Jin. Tapi ternyata Hyun Jin ini tipe friendly yang suka menggoda dan nggak kenal menyerah. Bahkan saat Bo Ra menarik garis mengatakan mereka cuma teman, Hyun Jin jadi sering memanggilnya 'teman sekelas'.
Sementara itu, Bo Ra sendiri merasakan perasaan aneg pada Poong Woon Ho. Meski yang mendekatinya adalah Hyun Jin, tapi Bo Ra tidak bisa membohongi perasaannya pada Woon Ho. Bo Ra suka curi-curi pandang gitu pada Woon Ho dan kadang Woon Ho juga bingung sih, karena jelas awalnya Bo Ra suka sama Hyun Jin. Tapi sata mabuk, Bo Ra akhirnya mengkonfirmasi perasaannya dan Woon Ho jadi tahu kalau yang disukai Bo Ra adalah dirinya. Woon Ho bahkan sampai pindah kerja sambilan ke toko es krim depan toko DVD keluarga Bo Ra karena ingin lebih banyak ketemu Bo Ra. Woon Ho juga mengajak Bo Ra ke rumah lamanya dulu sebelum orang tuanya bercerai dan disana Bo Ra tahu kalau ibu Woon Ho tinggal di New Zealand bersama adik laki-lakinya. Mereka jadi banyak menghabiskan waktu bersama-sama. Bo Ra yang akhirnya jatuh cinta akhirnya mengirim pesan pada Yeon Doo.
Tapi tiba-tiba Yeon Doo kembali ke Korea tanpa mengatakan apapun. Bo Ra tentu saja sangat senang. Operasi jantung Yeon Doo berhasil dan Yeon Doo sudah bisa hidup normal. Tapi saat Yeon Doo bertemu dengan Hyun Jin dan Woon Ho, Yeon Doo malah memanggil Woon Ho dengan Hyun Jin. Disana akhirnya ketahuanlah kalau cinta pertama Yeon Doo ternyata adalah Woon Ho yang saat itu mengenakan blazer Hyun Jin (makanya Yeon Doo salah mengira kalau Woon Ho adalah Hyun Jin).
Bo Ra yang mengetahui hal itu tidak bisa mengatakan apapun karena shock. Padahal dia dan Woon Ho sudah berjanji mau nonton movie bersama-sama, tapi hari itu dia malah menyuruh Yeon Doo yang pergi menemui Woon Ho. Woon Ho tentu saja bingung kenapa Yeon Doo yang datang. Tapi memang Woon Ho tipe yang baik sih, jadi dia tetap memperlakukan Yeon Doo dengan baik. Dan mungkin karena sejak awal dia suka pada Woon Ho ya jadinya Yeon Doo cepat baper. Dan karena Yeon Doo juga nggak tau perasaan Bo Ra, dia malah excited menceritakan Woon Ho pada Bo Ra.
Untuk menjaga perasaan Yeon Doo, Bo Ra beneran menjaga jarak dengan Woon Ho. Dia bahkan nggak mau ngobrol atau menyapa Woon Ho dan sengaja dekat dengan Hyun Jin. Agak sulit juga sih bagi Bo Ra menahan perasaannya karena mereka berempat sering hangout bareng. Dan suatu hari saat mereka mengunjungi arena permainan, Woon Ho sudah nggak mau lagi membuang waktu karena dia akan kembali ke New Zealand. Meski dia takut ketinggian, dia sengaja ikut dengan Bo Ra yang naik rooler coaster. Disana dia berteriak mengatakan kalau dia menyukai Bo Ra, sebagai bentuk ketulusannya. Bo Ra malah menarik diri bahkan meski tau kalau Woon Ho akan ke New Zealand.
Yeon Doo sendiri ternyata selama ini beneran nggak tau kalau Bo Ra menyukai Woon Ho, dia malah berfikir Bo Ra menyukai Hyun Jin. Untung Hyun Jin mengatakan pada Yeon Doo kalau Bo Ra dan Woon Ho saling menyukai. Pulang dari double date itu, Yeon Doo malah marah pada Bo Ra karena tidak mengatakan hal sebenarnya padanya. Tapi kalau aku ada diposisi Bo Ra ya aku juga bingung sih, cowok yang kamu sukai ternyata disukai oleh sahabat yang kamu sayangi. Ya Bo Ra mungkin berfikir untuk menjauh agar sahabatnya bahagia. Tapi ternyata Yeon Doo juga berharap Bo Ra bahagia, jika Bo Ra jujur sejak awal, Yeon Doo mengatakan dia nggak akan berfikir dua kali untuk mundur. Yeon doo awalnya kesal pada Bo Ra, tapi saat dia mengecek emailnya, ternyata ada 1 pesan terhapus yang masih tersimpan di recycle. Itu adalah email saat Bo Ra curhat mengenai perasaannya pada Yeon Doo. Hanya saja Yeon Doo saat itu belum sempat membuka email dan karena email Yeon Doo itu dibuat oleh Bo Ra, jadi Bo Ra tahu passwordnya dan sengaja menghapus email itu. Cuma gak terhapus permanen dan masuk tempat sampah, jadi masih bisa dibaca.
Woon Ho pada akhirnya memutuskan untuk pindah ke New Zealand karena sama sekali tidak ada yang menahannya untuk tinggal di Korea, baik itu ayahnya ataupun Bo Ra. Bo Ra sendiri harus di push dulu oleh Yeon Doo, barulah dia mau bergerak menemui Woon Ho yang akan berangkat ke New Zealand. Dibantu oleh Hyun Jin dan moge-nya membawa Bo Ra ke stasiun. Untung saja Woon Ho belum berangkat dan Bo Ra berhasil menemuinya. Bo Ra meminta maaf sambil menangis mencurahkan perasaannya selama ini. Bahwa dia juga menyukai Woon Ho selama ini. Woon Ho tentu saja senang sekali. Tapi bagaimana pun dia tetap harus pergi dan berjanji akan kembali lagi menemui Bo Ra.
Setelah kepergian Woon Ho, semuanya berjalan kembali normal. Bo Ra, Yeon Doo dan Hyun Jin bersahabat baik. Yeon Doo dan Hyun Jin bahkan kelihatan mulai ada sesuatu. Sementara itu Bo Ra terus berhubungan melalui email, keduanya juga saling menghubungi melalui pager. Suatu hari, Woon Ho berjanji akan kembali ke Korea untuk kuliah disana dan hari pertemuan mereka semakin dekat. Tapi siapa sangka Woon Ho tidak pernah muncul dihadapan Bo Ra. Bahkan setelah Bo Ra lulus SMA dan masuk kuliah. Nomor Woon Ho tidak bisa dihubungi, email tidak pernah dibalas. Bertahun-tahun lamanya, Bo Ra akhirnya berusaha untuk move on dengan ikut kencan buta, tapi saat pria kencan butanya punya nama yang sama dengan Woon Ho, Bo Ra nangis kejer karena kesal teringat Woon Ho.
Bo Ra kembali menelpon Woon Ho untuk pertama kali setelah sekian lama dan memaki Woon Ho. Mengatakan kalau dia akan melupakan Woon Ho sekarang, benar-benar akan melupakannya dan nggak peduli jika Woon Ho kembali padanya nanti dan memohon.
Tapi Woon Ho benar-benar tidak pernah kembali.
15 tahun kemudian, Bo Ra yang sudah bekerja di bidang penyiaran di Seoul, kembali ke kampung halamannya karena keluarganya akan pindah dari rumah lama mereka. Toko DVD penuh kenangan itu, Bo Ra melihat sebuah paket dari luar negeri, sebuah DVD film blue tapi isinya adalah rekaman yang direkam Woon Ho saat mereka sekolah dulu. Di dalamnya juga ada sebuah undangan pameran.
Bo Ra pergi ke pameran itu yang ternyata diadakan oleh adik kandung Woon Ho, Jun Ho. Ia sengaja membuat pameran itu untuk mengenang kakaknya Woon Ho dan juga ingin menunjukkannya pada Bo Ra. Woon Ho sudah meninggal dunia 15 tahun lalu, tapi tidak dikatakan karena apa (kayaknya kecelakaan). Jun Ho mengatakan dia selalu kesal dan iri pada Bo Ra karena kakaknya selalu ingin pulang ke Korea menemui Bo Ra. Padahal dia ingin kakaknya terus bersamanya. Karena itu dia selama ini tidak menghubungi Bo Ra. Hanya saja belakangan dia mulai mengulik barang lama kakaknya dan menemukan banyak hal mengenai Bo Ra dan menyadari betapa kakaknya mencintai Bo Ra. Ia mengatakan kalau mungkin masa-masa paling bahagia dalam hidup Woon Ho adalah saat dia mencintai Bo Ra di masa SMA mereka.
Movie ini ditutup dengan Bo Ra yang menonton kembali film pendek yang ada di DVD yang dikirim Jun Ho. Itu adalah film pendek yang direkam Woon Ho saat mereka masih sekolah. Ada rekaman wajah Bo Ra juga, ada banyak sekali kenangan disana. Dan rekaman terakhir adalah saat Woon Ho merekam adiknya yang kesal karena disuruh menyapa Bo Ra. Dalam video lama itu kelihatan banged kalau Woon Ho beneran kangen pada Bo Ra dan ingin segera menemuinya. BO Ra dewasa menangis saat melihat adegan terakhir itu.
Apakah ini sad ending?
Ya kalau dari kisah cintanya sih sad ending. Bo Ra dewasa kelihatan belum move on dengan cinta pertamanya itu dan meski dia mengatakan dia nggak akan menunggu, sepertinya dia tetap menunggu Woon Ho karena kayaknya Bo Ra dewasa juga belum ada pasangan. Mungkin dengan Bo Ra mengetahui apa yang terjadi dan selama itu Woon Ho tetap menyukainya, closure itu akan membuat Bo Ra kembali membuka hatinya.
Tapi memang sangat menyebalkan sih, si adik Woon Ho itu. Dia satu-staunya yang tahu akan Bo Ra dan apa yang terjadi pada Woon Ho, tapi dia selama 15 tahun itu tidak mengatakan apapun. Apakah karena dia masih terlalu kecil saat itu, yaitu berusia 5 tahun? Mungkin dia lupa juga dan saat dewasa dia baru ingat lagi dan akhirnya mengadakan pameran itu untuk menebus kesalahannya?
Kalau jadi Bo Ra nyesek juga sih ya. Akhirnya menemukan seseorang yang kita cintai, ternyata sahabat kita suka orang itu. Saat akhirnya perasaan bersambut, pacar malah berangkat ke luar negeri. Siapa sangka pelukan di stasiun adalah pertemuan terakhir mereka berdua. 😭
Trus saat memulai hubungan yang baru, malah selalu teringat sama yang lama dan pada akhirnya 15 tahun berlalu begitu saja.
Disini akting Kim Yoo jung bagus banged. Aku selalu mengenalnya sebagai gadis yang feminin, ternyata jadi gadis tomboy dia lucu banged. Tentu saja mengenakan seragam SMA masih sangat cocok, aku justru belum ngerasa cocok dia berperan dewasa, karena itu aku belum nonton drama dia yang dewasa. 😂
Review Ten Years of Loving You kak _/l\_
BalasHapus