Futekisetsu ni mo Hodo ga Aru (不適切にもほどがある) adalah drama TBS yang tayang pada musim dingin 2024. Drama ini disutradarai oleh Kaneko Fuminori (Rikon Shiyou yo, 100 Mankai Ieba Yokatta, Koi wa Tsudzuku yo Dokomademo) dan ditulis oleh Kudo Kankuro (Kisetsu no Nai Machi, Rikon Shiyou yo, Ore no Ie no Hanashi). Sebuah time slip drama yang dibintangi oleh Abe Sadao (anone), Naka Riisa (Rikon Shiyou yo), Isomura Hayato (Kinou Nani Tabeta Season 2), Kawaii Yumi (Aru Otoko), Yoshida Yo (Tsuma Shogakusei ni Naru), Sakamoto Manato (100 Mankai Ieba Yokatta) dan lain-lain.
Drama ini mulai tayang Januari 29 lalu dan episode pertamanya mendapat rating 7.6%. Ratingnya standar sih, tidak terlalu bagus dan juga tidak terlalu jelek. Untuk dramanya sendiri, khas Kudo Kankuro banged, yang suka banged drama tipe heboh dimana banyak suara teriakan di dramanya. Mungkin bagi yang nggak terbiasa akan merasa kalau dramanya sangat berisik, tapi disitu lah uniknya script dari Kudo Kankuro. Yang terbiasa menonton dramanya sih pasti sudah biasa dengan gaya penulisan Kudo Kankuro.
Setelah menonton episode pertamanya, aku cukup menyukainya drama ini. Menurutku kisahnya menarik dan plotnya tidak membosankan. Ini adalah kisah time slip drama yang cukup unik, karena karakternya bisa bolak balik ke masa lalu. Jadi bukan time slip dimana tokoh utamanya cuma kembali satu kali ke masa lalu, dan mengubah masa depan gitu. Jadi akan ada dua dunia, yaitu tahun 1986 saat era Heisei dan tahun 2024 Reiwa. Saat menontonnya aku jadi inget drama korea Reply Series dimana akan ada banyak kenangan-kenangan dari tahun 1986. Kalau penonton Jepang mungkin akan suka karena apa yang populer ditahun 1986 akan diperlihatkan di drama ini.
Tokoh utama drama ini adalah Ogawa Ichiro (Abe Sadao), seorang single father yang membesarkan puterinya yang duduk di bangku SMA yang sedang puber. Ia bekerja sebagai guru olahraga di sebuah SMP dan pelatih klub baseball yang punya nama panggilan 'neraka Ogawa' karena dia sering marah, suka teriak dan sangat menyeramkan bari murid-muridnya. Meski terlihat kejam bagi orang lain, dia sangat menyayangi puterinya Ogawa Junko (Kawaii Yumi). Junko sedang memasuki masa puber dan pemberontak, karena itu dia khawatir kalau Junko punya pacar. Karena Junko adalah tipe yang nggak segan membawa pria ke rumah mereka saat ia sedang tidak ada di rumah. Karena itu, dia selalu berusaha pulang sebelum malam.
Suatu hari, saat Ogawa berangkat ke sekolah, dia naik ke sebuah bus dan menikmati perjalanannya sambil merokok. Pada tahun itu, merokok di tempat umum belum dilarang di Jepang. Lalu tiba-tiba bus tersebut membawanya ke tahun 2024. Ogawa sama sekali tidak tahu kalau dia sudah pindah ke masa 2024. Tapi dia bingung kenapa ada siswa SMA pake rok pendek banged naik ke bus, mengenakan sesuatu di telinga (earbud) dan juga memegang smartphone. Ogawa menegur siswa itu karena roknya dan siswa itu menganggap dia aneh. Lalu banyak penumpang yang masuk juga dan mereka merekam Ogawa yang merokok dalam bus. Ogawa bingung apa yang mereka hadapkan padanya dan kenapa mereka menatapnya. Orang-orang menganggap Ogawa aneh, seperti orang gila dan memutuskan turun dari bus.
Saat Ogawa ikut turun dari bus, dia belum sadar kalau dimensinya sudah berubah. Dia pergi ke cafe langganannya dan bertemu dengan seorang wanita Inushima Nagisa (Naka Riisa) yang sepertinya sedang stress karena mengurus bayinya. Saat dia ke toilet, dia melihat poster Koizumi Kyoko (kalo nggak salah) di dinding dan hampir copot. Saat akan memperbaikinya, dia melihat sebuah lubang di balik poster itu. Ogawa kaget dan masuk ke dalam lubang itu, kemudian dia kembali ke tahun 1986. Ogawa shock banged, lubang di dinding mengilang. Saat dia kembali ke cafe, cafenya kembali ke tahun 1986.
Ogawa bingung banged dengan apa yang terjadi. Dia baru sadar kalau dia melihat banyak hal yang aneh selama di bus tadi. Lalu saat dia masuk kelas, ada salah satu siswanya yang membacakan impiannya yaitu membuat mesin waktu. Disitu Ogawa baru sadar kalau apa yang dialaminya tadi kemungkinan seperti mesin waktu, dimana dia time slip ke tahun 2024 (di cafe tadi dia sempat melihat komik cover One Piece dan ada tahun 2024).
Sementara itu, saat ayahnya time slip tadi, Junko bertemu dengan seorang anak laki-laki yang mengenakan earbuds. Anak laki-laki itu jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Junko. Junko mengajaknya ke rumah dan anak laki-laki itu mau saja. Saat mereka hampir melakukan sesuatu di kamar, Ogawa datang tepat waktu dan memergoki keduanya. Ogawa sangat marah pada anak laki-laki itu, tapi Junko berusaha membantu anak itu kabur.
Keesokan harinya, anak laki-laki itu muncul di sekolah SMP tempat dia mengajar sebagai siswa pindahan bernama Sakisaka Kiyoshi (Sakamoto Manato). Tentu saja Ogawa langsung mengeluarkan jurus seramnya dan dia membully Kiyoshi, meski Kiyoshi sih biasa aja.
Ternyata, Kiyoshi ini datang dari tahun 2024 bersama ibunya Sakisaka Sakae (Yoshida Yo). Belum tau apa yang terjadi ditahun 2024 dengan mereka, tapi Kiyoshi kelihatan tidak menyukai tahun 2024 dan dia tetap ingin tinggal di tahun 1986. Apalagi sekarang dia sudah punya pujaan hati, yaitu Junko. Ibunya ini sepertinya sudah tahu dan bukan pertama kalinya ke tahun 1986. Dia tahu bus itu adalah mesin waktunya. Saat tahu anaknya dibully oleh Ogawa, Sakae kesal sekali karena dimasa itu orang-orang belum aware dengan harrasment, karena itu dia tidak suka dengan heisei. Ia memaksa Kiyoshi kembali dengannya ke tahun 2024, tapi Kiyoshi berhasil kabur.
Junko sendiri cuma main-main dengan Kiyoshi. Dia sebenarnya suka pada senpai-nya Akitsu Mutsumi (Isomura Hayato) yang sangat keren dengan moge yang dia bawa. Saat Junko bersama Akitsu, kebetulan Kiyoshi melihatnya dan dia cemburu banged dan bahkan mengajak Akitsu untuk bertinju. Tentu saja Kiyoshi kalah tapi Junko kelihatan terharu dengan tekad Kiyoshi yang menyukainya.
Di tahun 2024, Ogawa seolah-olah sedang liburan ke sana dan dia ada di sebuah restoran mencoba memesan dengan robot sebagai pelayannya. Tapi dia memesan makanan terlalu banyak. Di bangku sebelahnya adalah pria yang mirip banged dengan Akitsu (sama-sama diperankan oleh Isomura Hayato), sedang diwawancarai oleh 2 orang dari perusahaan. Sepertinya pria ini dianggap melakukan harasment di kantor oleh seorang pegawai wanita. Padahal pria ini merasa biasa-biasa saja, dia nggak ada berniat begitu. Tapi ya namanya harasment itu cuma dilihat dari satu pihak, jika korban merasa dia dilecehkan ya itu pelecehan gitu.
Diskusi itu justru berakhir dengan sebuah pertunjukan musikal dimana Ogawa ikutan menyanyi. Lucu banged. Tapi disini belum dijelaskan apakah Akitsu dan pria itu adalah orang yang sama. Apakah pria dari 2024 itu ke tahun 1986 menjadi Akitsu atau sebaliknya.
Drama ini cukup menarik karena banyak misterinya. Yang time slip juga bukan cuma satu orang dan ada kemungkinan tokoh lainnya nanti akan melakukan perjalanan waktu juga. Untuk saat ini yang menyadari perjalanan waktu adalah Ogawa, Sakae dan Kiyoshi. BTW di akhir episode, lubang yang ada di toilet cafe sudah tidak ada lagi dan toiletnya juga sudah berubah menjadi modern. Nggak tau deh gimana nanti cara Ogawa pulang ke tahun 1986, soalnya dia masih ada di tahun 2024.
Bagi kalian yang suka drama humor, ini wajib banged ditonton. Apalagi kalian menyukai drama-drama Kudo Kankuro seperti Yutori Desu ga Nani ka, karena berisiknya mirip 😂
Apalagi drama ini ada romance-nya, ada ngakaknya, ada musikalnya, misterinya dan tentang kehidupan serta keluarga juga. Nggak salah sih, hpriest mengatakan ini bisa menjadi drama terbaik 2024, padahal baru episode pertama. Sayangnya belum ada yang nge-sub. Ya begitulah kalau drama dibintangi bintang senior dan aktornya tidak populer secara internasional, subnya agak susah.
0 komentar:
Posting Komentar