Totsukuni no Shoujo atau The Girl from The Other Side adalah sebuah anime movie yang rilis pada 10 Maret 2022. Anime ini diangkat dari manga dengan judul sama karya Nagabe yang telah selesai pada Maret 2021 dengan total 11 volume, 53 chapter. Manganya pernah aku review pada November 2021, dan saat itu aku belum menyelesaikan manganya karena terjemahan inggris dan indonesia belum selesai. Setelah menonton animenya, aku kembali membaca manganya. Silakan baca reviewnya manganya disini.
Setelah membaca manganya, aku berharap banyak pada animenya, karena aku suka sekali kisah manganya yang menurutku unik. Tapi ternyata animenya itu berbeda dengan manganya. Mungkin temanya sama, tapi animenya dibuat lebih sederhana dan plotnya tidak serumit di manga. Mungkin juga karena target animenya adalah remaja. Kalau plot manganya sangat berat, menurutku kurang cocok untuk remaja.
Sama dengan manganya, anime ini mengisahkan tentang seorang gadis insider dan outsider yang punya wajah menyeramkan. Outsider adalah sebutan manusia terhadap monster yang katanya pembawa kutukan. Indiser atau manusia, tidak boleh menyentuh outsider, kalau disentuh maka akan kena kutukan, yaitu perlahan-lahan akan berubah menjadi outsider/monster.
Seorang outsider menemukan seorang gadis kecil bernama Shiva di hutan. Gadis itu terluka dan outsider itu menolong Shiva. Karena outsider itu baik padanya dan tahu banyak tentang obat-obatan, jadi Shiva tidak takut dan memanggilnya dengan sensei. Sambil menunggu kaki Shiva sembuh, Shiva tinggal di rumah sensei. Mereka menghabiskan waktu bersama beberapa hari. Kegiatan mereka sederhana saja, yaitu memasak, makan, mencuci, minum teh bareng, kadang keluar bareng. Tapi karena sensei merasa kalau Shiva tidak boleh terbiasa dengan kehidupan disana, akhirnya Sensei mengajak Shiva untuk mencari bibi Shiva.
Nah, disini bedanya. Di manga, bibi Shiva pernah muncul mencari Shiva bersama prajurit, dan Shiva sempat tinggal bersama bibinya lagi. Tapi di anime, bibi Shiva tidak pernah muncul. Di manga bibi Shiva sempat berubah menjadi outsider dan mengatakan pada Shiva untuk tinggal di sebuah perkampungan dimana keluarga bibi ada, makanya nanti Sensei dan Shiva mencari tempat itu. Tapi di animenya, Sensei dan Shiva pergi mencari bibi Shiva tanpa tahu alamatnya.
Saat mereka pergi, mereka singgah di sebuah pedesaan tidak berpenghuni. Di sana lah Shiva hampir diserang oleh prajurit yang sudah berubah menjadi outsider dan saat penyerangan itu terjadi, sensei tidak ada disekitar Shiva. Shiva sepertinya disentuh saat itu dan Sensei khawatir kalau Shiva akan berubah menjadi outsider.
Di sana Shiva juga mulai menyadari kalau semua outsider akan berubah menjadi pohon pada masanya. Ada sebuah hutan di dekat situ dan hutan itu pohon-pohonnya ada robekan kain, Shiva kemudian menyadari kalau pohon-pohon itu kemungkinan adalah penduduk di desa tersenbut yang sudah menjadi outsider. Jadi, jika manusia disentuh oleh outsider, mereka perlahan akan berubah menjadi outsider dimana badan menjadi hitam, wajah berubah menjadi menyeramkan, bertanduk dll. Pada masa itu, mereka akan kehilangan jiwa mereka, lama-lama tubuh mereka hanya tinggal cangkang dan saat jiwa mereka sepenuhnya menghilang, mereka akan berubah menjadi pohon.
Sensei yang khawatir Shiva berubah menjadi outsider, membawa Shiva ke danau dimana 'ibu' tinggal. Di animenya, outsider tanpa kepala juga muncul dan memberitahu sensei tentang hal itu. Dia membawa Shiva yang tidur ke dasar danau itu. Sensei akan menyerahkan jiwanya pada Shiva untuk menyelamatkan Shiva. Disini part yang aku kurang paham sih, sensei kayaknya menyerahkan separuh jiwanya pada Shiva. Sehingga Shiva akhirnya selamat. Keduanya berhenti mencari bibi dan kembali ke rumah pertama Sensei dan tinggal disana lagi.
Karena animenya ini dibuat sesederhana mungkin, makanya sangat berbeda dengan manganya. Manganya jauh lebih seru karena Sensei sempat berpisah dengan Shiva saat Shiva ditemukan oleh bibinya. Disana juga dijelaskan kalau Shiva itu bayi yang ditemukan bibi di hutan. Tidak jelas bagaimana asal usul Shiva di manga, tapi di review manganya, aku pernah bilang kalau kayaknya Shiva itu anak Sensei saat jadi manusia. Di manganya sendiri, Shiva juga pernah disentuh oleh outsider dan badannya mulai menghitam. Sensei menyelamatkannya dengan memberikan jiwanya pada Shiva dan karena itu Sensei mulai melupakan Shiva dan menjadi outsider yang hanya cangkang saja tanpa jiwa. Tapi kayaknya Shiva mengembalikan jiwanya pada sensei dan kemudian wujud asli Shiva ketahuan.
Manganya endingnya juga agak membingungkan sih. Sensei itu outsider yang menurut outsider lain aneh, karena sensei bertahan selama 7 tahun sebagai outsider dimana jiwanya sama sekali nggak menghilang. Biasanya manusia yang menjadi outsider cuma bertahan beberapa waktu saja, nggak sampai sebulan. Ternyata dulu, ada outsider yang memberikan bagian tubuhnya pada sensei yang hampir meninggal, makanya sensei hidup kembali sebagai outsider. Lalu, outsider itu menemukan tubuh shiva dan jiwanya gitu masuk ke dalam tubuh shiva. Jadi intinya, dalam tubuh Shiva itu ada outsider lain dan Outsider itu muncul kembali setelah Shiva kena kutukan. Saat sensei kehilangan jiwanya karena memberikan jiwanya untuk menyelamatkan Shiva, sepertinya sih outsider itu mengembalikan jiwa sensei dan meninggalkan tubuh Shiva. Makanya dia jadi outsider yang tinggi banged. Tapi pada akhirnya sensei memutuskan untuk membagi jiwanya pada outsider itu dan akhirnya mereka hidup bersama-sama lagi. Sayangnya, tidak diperlihatkan apakah outsider itu tetap menggunakan tubuh aslinya, atau tubuh Shiva atau tubuh orang lain.
Sebenarnya sangat membingungkan waktu membaca manganya, makanya aku menunggu animenya, siapa tahu dengan gambar bergerak, akan lebih jelas. Eh, ternyata nggak ada bagian itu di animenya. Agak kecewa juga sih 😅
Padahal animenya dibuat setelah manganya selesai. Tapi mungkin ini juga salah satu taktik biar orang-orang penasaran dan baca manganya.
Overall, animenya bagus sih, dari segi gambarnya, cinematography-nya. Bagi yang belum membaca manganya, nggak akan masalah dengan plot dan kisahnya. Tapi kalau udah baca manganya duluan, setelah nonton animenya pasti kembali ke manga lagi XD
Barusan menonton dan gagal paham ama apa yang pengen diceritakan nih anime, banyak plot2 yang ke skip jadi membingungkan buat orang2 yang gabaca manga, gw kira slowburn ternyata slow aja ngga membakar emosi w
BalasHapus5/10 story 8.5/10 buat visual
iya, animenya terasa plot less
HapusIya bener'dibikin binggung sama yg dianime
BalasHapusMengarah kemana, dan endingnya cukup tidak memuaskan