Kotaro wa Hitorigurashi atau lebih dikenal dengan Kotaro Lives Alone, adalah anime series 10 episode yang diproduksi oleh LIDEN Film dan rilis di Netflix pada musim semi 2022 lalu. Anime ini diangkat dari manga dengan judul sama karya Tsumura Mami yang diserialisasikan mulai Maret 2015 sampai Juni 2023. Manganya juga mendapat adaptasi drama pada tahun 2021 dan season 2 tayang pada 2023 lalu. Disini aku akan membahas mengenai animenya karena aku memang belum menonton dramanya atau membaca manganya.
Anime Kotaro wa Hitorigurashi ini sudah lama aku download tapi belum ada waktu menontonnya tahun lalu. Dan entah kenapa, beberapa waktu yang lalu aku kehabisan tontonan setelah maraton Detective Conan dari Ep 1-1000an, nyobain One Piece anime dan Rurouni Kenshin series baru tapi nggak lanjut, trus maraton Ranman, nonton Running Man sampai eps terbaru, nonton series Watashi no Shiawase Kekkon, akhirnya buka folder cek apa yang belum aku tonton dan terpilihlah anime Kotaro wa Hitorigurashi ini (padahal ada banyak banged anime dan movie yang belum aku tonton, entah kenapa pengen nonton yang slice of life).
Sebenarnya udah lama aku mendengar kalau anime ini bagus dan banyak sisi positifnya, tapi juga sedihnya nggak tanggung. Makanya pas nonton aku udah siapin kotak tissu. Dan ya memang sesedih itu. Nggak habis pikir bagaimana bisa anak usia 4 tahun tinggal sendirian di sebuah apartemen. Apa-apa dia lakukan sendirian, dia nggak pernah nangis, nggak pernah mengeluh meski dia kesepian. Dia selalu positif menjalani hari-harinya dan bahkan keberadaannya mengubah kehidupan orang-orang disekitarnya.
Kotaro wa Hitorigurashi adalah anime yang mengisahkan tentang seorang anak usia 4 tahun (atau 5 tahun) bernama Sato Kotaro yang baru pindah ke sebuah apartemen kecil. Dia pindah sendirian, tidak ada orang tua atau orang dewasa yang bersamanya. Di hari pindahannya, dia membelikan tissu untuk tetangganya sambil memperkenalkan diri. Tetangga paling dekat dengannya, ada disamping kamarnya adalah Karino Shin, seorang mangaka yang dulu pernah mendapatkan penghargaan tapi sekarang kesulitan membuat manga. Dia pemalas dan berusaha mencari cara untuk malas keluar rumah. Tapi sejak bertemu Kotaro, rasa tanggungjawab sebagai orang dewasa dalam dirinya mulai muncul (di dramanya tokoh utamanya adalah Karino).
Karino tentu saja heran kenapa ada anak kecil tinggal di apartemen sendirian dan lagi Kotaro ini sifatnya lebih dewasa dari anak-anak seusianya, meski masih ada sisi anak-anaknya. Tapi bisa dilihat kalau Kotaro ini anak yang kuat, takut kesepian, tapi dia tidak mau langsung mengatakan apa isi hatinya. Kotrao bahkan mendaftar TK sendirian (tapi aku bingung juga, kok bisa, biasanya di Jepang ini kalau ada anak-anak terlantar gini pasti diambil sama dinas sosial). Berawal dari simpati, Karino mulai memperhatikan Kotaro. Dan karena Kotaro juga kehidupannya mulai berubah. Awalnya dia tipe yang malas mandi, jadi mandi tiap hari karena menemani Kotaro mandi di pemandian umum. Itu juga karena ada berita mengenai penculikan anak, jadi dia takut Kotaro kenapa-napa jadi dia mengikuti Kotaro.
Karena ini drama slice of life, jadi ya fokusnya adalah kehidupan Kotaro dan para tetangganya. Kebanyakan sih dengan Karino yang seolah-olah menjadi walinya. Kemudian ada juga Akimoto Mizuki, tetangga sebelah kamar Karino yang bekerja di bar, dia ada masalah dengan pacarnya. Dia baik banged sama Kotaro dan meski di stalking di apartemen itu, dia awalnya nggak mau pindah karena nggak mau pisah dari KOtaro. Tapi akhirnya demi keamanannya, KOtaro merelakan Mizuki pindah. BTW saking jarangnya keluar rumah, Karino baru tau ada cewek cantik tinggal di sebelah kamarnya ππ
Kemudian ada Isami Tamaru, pria paruh baya yang terlihat seperti preman. Wajahnya sangat seram dan ditakuti, tapi hatinya itu luluh pada Kotaro. Dia adalah fans Kotaro sejak pertama mereka bertemu saat Kotaro memberinya kotak tissu. Dia overprotective pada KOtaro dan sering kesal karena Karino lebih akrab dengan Kotaro. Dia sebenarnya punya anak laki-laki yang tinggal dengan mantan istrinya. Dia sayang banged sama anaknya, tapi istrinya nggak mau anaknya ketemu dengan dia. Makanya saat janji ketemuan tiap minggu istrinya gak pernah bawa anaknya dengan alasan anaknya nggak mau ketemu ayahnya. Padahal anaknya kangen banged, makanya anakanya pernah kabur mencari dia dan anaknya ini gayanya mirip dengan ayahnya karena dia mengidolakan ayahnya.
Ada juga penghuni baru, Sumire Takei, yang takut anak-anak tapi dia berusaha terlihat baik-baik saja kalau dekat dengan anak-anak. Sumire ini mulai membuka hatinya untuk Kotaro dan dia juga menyayangi Kotaro. Ada juga Ayano Kobayashi, yang datang ke apartemen KOtaro tiap minggu. Dia adalah pengacara muda yang baru saja ditugaskan untuk mengambil alih uang asuransi Kotaro, dimana dia tiap minggu datang ke apartemen Kotaro untuk memberikan uang asuransi itu. Tapi dia merahasiakan mengenai ibu Kotaro yang sudah meninggal dunia dan uang itu adalah uang asurasi ibunya. Dia selalu mengatakan uang itu dari orang baik.
Kotaro selama ini selalu percaya kalau ibunya masih hidup dan suatu hari nanti akan menjemputnya, karena itu dia ingin hidup dengan baik. Kisah Kotaro sebenarnya sedikit demi sedikit diberitahukan setiap episodenya, jadi memang membuat kita penasaran sebenarnya siapa sih Kotaro itu. Penulis keren banged, dia nggak langsung memperlihatkan masa lalu Kotaro, tapi diberi kilas balik sedikit di setiap episode dan penonton dibiarkan berimajinasi apa yang terjadi.
Sedikit spoiler, dari yang aku tangkap, Kotaro ini dulu tinggal dengan sang ibu. Ibunya terlihat depresi gitu dan entah apa sebabnya, suatu hari dia meninggalkan Kotaro sendirian. Mungkin itu adalah terakhir kali Kotaro melihat ibunya. Kotaro pernah masuk panti asuhan dan punya teman juga disana. Dua temannya muncul dalam anime ini, Ryota yang sangat dekat dengannya dan juga ada satu lagi aku lupa namanya, dia sempat muncul untuk menipu Kotaro dan mengambil uang Kotaro.
Ada adegan dimana Karino menyadari kalau setelah ditinggal sang ibu, Kotaro ini sangat kepalaran sehingga dia bertahan hidup dengan memakan tissu. Itu karena Kotaro tahu mana jenis tissu manis yang enak dimakan dan mana yang tidak. Aku nangis pas adegan ini π
Ayah Kotaro diperlihatkan sekilas dalam anime ini. Ayahnya masih hidup dan sedang mencarinya, tapi ada alasan kenapa Kotaro harus kabur dari ayahnya. Katanya sih ayahnya dulu abusive gitu, jadi kalau ayahnya tau dia tinggal di sana, dia harus pindah. Awalnya dia sedih karena harus pindah dari apartemen itu, tapi untungnya detektive yang di sewa ayahnya tidak jadi melaporkan apartemen itu pada ayahnya. Tapi ada adegan yang memperlihatkan juga kalau ayahnya dekat dengan Kotaro dan kelihatan baik. Kotaro selalu menghindari foto, itu karena dulu saat di panti asuhan, dia dan teman-temannya berfoto dan ayahnya melihatnya, ayahnya datang ke panti itu untuk mengambilnya. Kotaro terpaksa pergi dari panti asuhan itu. Setelah itu dia tinggal di sebuah apartemen, saat itu tetangganya adalah designer baju gitu. Kotaro selalu membunyikan bel tetangganya karena dia pengen punya teman mengobrol, meski akhirnya dia dianggap berisik. Tapi designer itu menerima Kotaro dengan baik. Bahkan saat dia harus pindah, ia memberikan Kotaro banyak baju hasil designnya dan itu adalah baju yang selalu dipakai Kotaro sampai sekarang. Aku suka adegan dimana dia bilang jangan ragu membunyikan bel rumah orang kalau Kotaro mau punya teman ngobrol, sebagain mungkin akan kesal, tapi pasti ada yang baik yang mau menerima Kotaro ππππ
Kotaro ini anak yang mudah kesepian tapi dia tidak pernah mengatakannya. Ada adegan dimana dia kalau makan sendirian, lauknya banyak banged. Dia selalu bicara dengan lauk-lauknya saat dia makan, tapi kalau Karino dkk makan di rumahnya, lauknya biasanya cuma 1. Itu karena kalau ada teman makan, Kotaro nggak butuh lauk untuk diajak bicara. Itu sedih banged sumpah!
Kotaro adalah pencinta anime Tonosaman, anime yang kata Karino adalah anime yang membosankan. Aku suka pas adegan Karino ngajak Kotaro nonton film, Kotaro sebenarnya mau nonton Tonosaman, tapi teman-temannya lebih memilih film lain. Karino tau kalau Kotaro sedih, makanya akhirnya dia mengajak Kotaro lagi nonton Tonosaman berdua. Meski ya, animenya memang membosankan bari Karino.
BTW Kotaro ini saking sukanya sama Tonosaman, dia itu bicara bahasa zaman dulu dalam kesehariannya. Dia meniru Tonosaman, dia juga membawa pedang plastik seperti Tonosaman. Kotaro jarang tersenyum dan itu membuat guru TK-nya agak khawatir pada Kotaro. Tapi Kotaro berteman baik dengan teman-temannya di TK. Dia juga mengajari mereka untuk tidak terlalu manja dan tergantung pada orang dewasa, karena kalau orang tua mereka nggak ada nanti, mereka bisa kuat.
Kotaro ini memang anak yang kuat banged. Aku nangis banged melihat kehidupannya, kok bisa dia sekuat itu. Dia survive dari child abuse dan yakin ibunya akan kembali. Tapi dia nggak tau ibunya sudah meninggal dunia. Karino aja tau pas mereka ke makam nenek Kotaro, dia melihat ada nama ibu Kotaro di sana. Entah kenapa aku merasa ibu Kotaro ini bunuh diri dan sebelum itu dia ke pengacara dan mungkin mengatakan untuk memberi uang tiap minggu pada Kotaro. Tapi apakah bunuh diri ditutupi oleh asuransi juga?
Oia, ada adegan dimana Kotaro main dengan balon dan di balon itu dia gambar wajah ibu, ayah dan adiknya. Tapi di anime tidak diperlihatkan kalau dia punya adik. Apakah Kotaro punya adik ya?
Setelah nonton animenya jadi tertarik baca manganya, kayaknya udah tamat manganya. Tapi nggak tau harus mulai dari mana, apakah dari awal atau cari chapter terakhir animenya. Tapi sepertinya sih lompat-lompat. Aku juga tertarik dengan dramanya, cuma takut nggak sesuai ekspektasi. Karena memang cara yang benar itu adalah nonton LA dulu, baru anime, baru baca manga π
Ini anime sangat direkomendasikan pada kalian yang suka anime slice of life. Tapi ya itu, meski kadang ada lucunya, anime ini menyisipkan kesedihan yang sangat mendalam. Sedih banged π Pokoknya wajib siapin tissu! Aku berharap animenya mendapat season 2, karena memang sebagus itu π
0 komentar:
Posting Komentar