Manatsu no Cinderella sudah tayang 7 episode tapi di blog ini aku masih review sampe episode 3. Bukannya nggak nonton lagi, aku tetap menonton dramanya, cuma waktu menulisnya nggak ada. Di real life aku sibuk banged dengan pekerjaanku, kalau di rumah aku malah malas menulis, lebih enak rebahan sambil main HP 😂
Karena itu disini aku akan review langsung 4 episode. Sebenarnya drama ini konfliknya tidak terlalu greget sih, tapi itu asyiknya nontonnya bisa santai sambil ngemil dan melihat kebucinan pasangan dalam drama ini. Ditambah lagi nggak ada karakter tsundere, justru karakternya to the point, jadi nggak ada waktu kesalahpahaman atau sebel sama karakter sampai ber-episode.
Aku suka bagaimana tokoh utama pria, Kento, bukan tipe yang sok sok nggak mau tapi cemburu atau bagaimana. Dia tipe soft boy yang akhirnya menyadari perasaannya pada tokoh utama wanita, Natsu. Dia selalu menyempatkan diri datang ke kota pinggir pantai dimana Natsu dan yang lain tinggal. Meski ending episode 3 kemarin dia datang hujan-hujan dan melihat Natsu & Takumi berdua, tapi ya cukup sampai disitu saja. Besoknya dia datang lagi seolah tak terjadi apa-apa dan dengan percaya diri menyatakan kalau dia menyukai Natsu, pada Takumi yang meminta Kento menjauhi Natsu.
Takumi ini merasa kalau kehidupan keduanya sangat berbeda dan nggak cocok. Tapi Kento nggak peduli dengan hal itu dan mengatakan dia nggak bisa menjauhi Natsu karena dia suka sama Natsu. Nggak lama setelah itu, dengan momen kebersamaan mereka, dimana Kento sering main dan Natsu saat berkunjung ke Tokyo juga dibantu oleh Kento, Natsu pun jadi makin suka sama Kento. Dalam artian dia udah ada rasa sama Kento meski ya masih nggak yakin. Tapi saat Kento menyatakan perasaan padanya, Natsu akhirnya menerima, karena dia merasa kalau dia selalu ingin bersama Kento. Awalnya Natsu ragu sih karena kehidupan mereka benar-benar berbeda, tapi daripada memusingkan hal negatifnya, dia lebih memikirkan hal positifnya, yaitu saat mereka bersama mereka bisa belajar banyak hal satu sama lain yang memang berbeda itu. Ya, itu membuat hubungan mereka jadi lebih asik gitu.
Aku suka bagaimana Kento menyatakan perasaan di pantai. Juga bagaimana dia dekat sekali dengan keluarga Natsu dan sering main ke sana. Juga, bagaimana sikapnya saat bertemu dengan ibu Natsu. Bagaimana dia menolak dengan sopan karena dia menghargai perasaan Natsu. Pokoknya Kento memang idaman banged. Aku suka. Aku penasaran bagaimana sikap keluarga Kento nanti kalau tau anaknya pacaran dengan gadis seperti Natsu, soalnya konflik itu belum kelihatan sampai episode 7.
Sementara itu, teman masa kecil Natsu, Takumi, akhirnya menyadari perasaannya pada Natsu. Setelah lama dia menyakiti Natsu dengan menyukai gurunya sendiri dan bahkan menolak Natsu, Takumi akhinya menyadari kalau yang dia sukai itu Natsu. Sayangnya hati Natsu sudah berpindah pada Kento. Dan aku pikir Natsu memang lebih bahagia dengan Kento. Meski Natsu sama sekali tidak berubah pada Takumi, tapi jelas-jelas kalau senyumannya bukan lagi untuk Takumi. Aku rasa Takumi menyesal tuh, buktinya dia selalu datang ke kedai Natsu untuk bertemu Natsu, sayangnya Natsu memang sudah move on.
Mengenai kisah cinta Airi, teman Natsu, sepertinya tebakanku benar. Diepisode awal, Airi kelihatan dekat dengan Mamoru, tapi aku sudah menebak sejak awal kalau Mamoru akan jadi tokoh yang nggak punya pasangan dalam drama ini. Dan ternyata tebakanku benar.
Airi pada akhirnya jatuh cinta dengan Osamu yang dingin dan menyebalkan. Dan Airi ternyata tidak menyadari perasaan Mamoru, Airi cuma menganggap Mamoru teman baik saja. Nah, Osamu ini belum pernah pacaran dan nggak tertarik pacaran, tapi dia penasaran juga dengan Airi. Osamu dengan caranya sendiri mendekati Airi dan menghiburnya, dan itu membuat Airi jatuh hati padanya. Meski awalnya Airi merasa dia ditolak oleh Osamu, tapi berkat Mamoru yang menyadarkan OSamu, OSamu akhirnya menyatakan perasaan pada Airi.
Aku suka banged pasangan ini, Osamu masih belajar menjadi laki-laki sementara Airi sepertinya akan menjadi tipe pacar yang bucin.
Mamoru juga tipe cowok baik banged. Dia rela patah hati demi sahabatnya Osamu dan gadis yang dia cintai, Airi. Meski berat memang melepaskan seseorang yang dia sukai, tapi demi kebahagiaan mereka. Karena itu Mamoru sepertinya akan fokus pada sekolahnya. Mamoru selama ini berbohong kalau dia mahasiswa Todai, padahal dia adalah mahasiswa universitas kecil. Dia malu mengakuinya makanya dia menyembunyikannya.
Dan konflik paling berat mungkin dialami oleh Risa. Aku masih belum dapat alasan kenapa Risa dan suaminya dulu berpisah, tapi sepertinya keduanya berkomunikasi dengan baik, demi anak mereka. Anaknya ini pengen tinggal dengan ayah dan ibu, itu membuat Risa sebenarnya bingung.
Sementara itu, Sosuke mendekatinya dengan to the point, nggak pake neko neko, meski nggak ngejar-ngejar juga sih. Dan mungkin Risa sedikit banyak punya rasa juga. Hanya saja, anaknya ini nggak suka sama Sosuke yang mendekati ibunya.
Di episode 7, Sosuke bahkan kabur dari rumah sendirian pergi ke Tokyo, ke rumah ayahnya dan itu membuat Risa tersadar kalau anaknya memang butuh ayahnya. Dia dengan tegas mengatakan pada Sosuke untuk tidak mendekatinya lagi. Sosuke sih oke aja, asal itu memang dari hati Risa. Tapi Risa kok kayaknya sedih gitu ditinggalkan Sosuke.
Manatsu no Cinderella ini memang tipe drama musim panas zaman dulu. Fuji TV cukup berani membuat drama ini di jam prime time mereka. Sayangnya ratingnya cukup rendah, meski dramanya asik-asik aja sih buat remaja menurutku.
0 komentar:
Posting Komentar