Sinopsis Maiagare! Episode 56: Global Economic Crisis
Setelah menyelesaikan training di Obihiro, Mai dkk melanjutkan training terakhir di Sendai. September 2008, Mai mulai mencari pekerjaan di berbagai perusahaan penerbangan. Ia selalu lulus sampai tahap wawancara, sayangnya tidak ada perusahaan yang menerimanya. 3 bulan sebelum kelulusan, Mai semakin khawatir karena semua temannya sudah mendapatkan pekerjaan dan hanya dia yang belum. Saat Mai khawatir itu, ia mendapat telpon dari salah satu perusahaan penerbangan, Hakata Airlines. Mai diterima bekerja di sana dan Mai senang sekali. Orang pertama yang ia kabari tentu saja adalah teman sekamarnya, Rinko. Kemudian barulah Mai menelpon orang tuanya dengan bahagia.
Nenek Mai di Goto juga sudah mendapat kabar mengenai pekerjaan Mai yang sudah ditetapkan. Ia membicarakan itu di cafe Sakura. Semuanya senang sekali karena Mai akan benar-benar menjadi pilot.
Sementara itu di perusahaan ayah Mai terjadi masalah. Jumlah pesanan bulan ini mengalami penurunan lebih dari 50%. Jadi ada langganan tetap perusahaan ayah Mai yang memesan sekrup, biasanya pesanannya 200ribuan tapi kali ini hanya memesan 80ribuan. Ayah sampai mengkonfirmasi apakah pesanannya salah. Ibu sangat khawatir akan hal itu, mengingat mereka harus menggaji pegawai dan juga membayar hutang di bank. Hal ini merupakan pengaruh dari bangkrutnya Lehman Brothers, bank investasi terbesar keenpat di Amerika, pada September 2008 yang memicu krisis ekonomi global.
Pada bulan Desember 2008, Mai dkk berkumpul di sebuah izakaya untuk merayakan kelulusan mereka. Bahkan Mizushima juga menyempatkan diri datang merayakan kelulusan teman-temannya. Mizushima setelah gagal di sekolah penerbangan, ia bekerja di supermarket milik ayahnya dan hari itu ia membawa cemilan yang ia buat dan ia jual di sana. Saat semuanya mengatakan rasanya enak, Mizushima lega sekali.
Saat semuanya heboh, Rinko sempat bertanya pada Yoshida apakah Yoshida yakin tidak mau mengatakan perasaannya pada Mai, mengingat mereka akan segera lulus dan mereka tidak akan bertemu lagi. Yoshida mengatakan kalau dia baik-baik saja.
Kashiwagi mengajak Mai bicara berdua saja karena dia akan mengatakan sesuatu. Kashiwagi sepertinya memutuskan melanjutkan studinya ke luar negeri, yaitu di Amerika sampai musim semi mendatang. Mai kelihatan khawatir karena akan sepi sekali kalau Kashiwagi tidak di Jepang. Kashiwagi mengatakan kalau Mai harus menahannya karena pekerjaan mereka sebagai pilot memang akan membuat kesepian keluarga. Kashiwagi meyakinkan kalau meski mereka LDR, mereka akan baik-baik saja. Mai mengerti.
Malam itu, ayah dan ibu Mai menyiapkan bonus akhir tahun untuk para pegawai dan ayah merasa nggak enak karena ia hanya bisa memberi dalam jumlah sedikit. Ia mengatakan kebahagiaan terbesarnya saat menjadi presiden adalah memberikan bonus pada karyawannya dan melihat karyawannya menerima dengan wajah bahagia. Ayah kelihatan sedih sekali karena krisis mulai berdampak pada pabrik mereka.
Sementara itu di restoran Okonomiyaki Umezu, beberapa karyawan mengeluh dan khawatir mengenai keadaan perusahaan. Kasamaki sebagai karyawan veteran di sana mengatakan kalau dia sudah bekerja pada ayah Mai selama bertahun-tahun dan banyak pasang surut tapi mereka bisa menghadapinya dengan baik. Ia yakin sekarang juga mereka akan baik-baik saja. Yang lain mengerti meski masih khawatir.
Ayah dan ibu Takashi juga jadi khawatir sesulit apa perusahaan ayah Mai sekarang.
Malam itu, Mai kembali ke rumah orangtuanya di Higashi-Osaka setelah lulus sekolah penerbangan. Ayah dan ibu yang sedang menghitung keuangan langsung menutup laptop. Mereka berusaha menyembunyikannya keadaan perusahaan dari Mai.
***
Hmmm… sepertinya perusahaan ayah Mai ini akan sangat mengkhawatirkan. Apakah hal ini akan kengubah takdir Mai nantinya?
Btw senang sekali akhirnya Mai bisa lulus sekolah penerbangan. Tapi kok auranya Mai nggak akan bisa menerbangkan pesawat dalam waktu dekat ya? Jangan-jangan malah sama sekali nggak bisa.
0 komentar:
Posting Komentar