Sinopsis Maiagare! Episode 55: Jealously
Di rumah Mai di Higashi-Osaka, ayah dan ibu sedang menunggu kepulangan Mai. Mai mendapat libur setelah pelatihan di Obihiro selesai dan sebelum pelatihan di Miyazaki dimulai. Mai sudah mengabarkan kalau dia akan membawa temannya bersamanya, jadi ayah dan ibu tidak sabar. Saat mendengar suara Mai di luar, ayah dan ibu langsung menyambut Mai dengan bahagia. Hanya saja mereka kaget dan bingung saat Mai menyuruh temannya itu masuk yang ternyata adalah laki-laki.
Mai memperkenalkan Kashiwagi sebagai temannya di tempat pelatihan (awalnya Kashiwagi ingin mengatakan dia pacar Mai tapi Mai langsung menyela mengatakan teman) dan Kashiwagi menyapa ayah dan ibu Mai dengan senyuman, ia bahkan memanggil ayah dengan otou-san. Ayah kelihatan nggak semangat karena shock.
Mai dan Kashiwagi, ayah dan ibu serta pekerja senior, Kasamaki-san dan Akira onii-san (entah sejak kapan kok namanya berubah menjadi Yuki) makan okonomiyaki di kedai Umezu. Ibu Takashi bersemangat sekali dengan teman Mai yang ini karena tampan sekali. Ayah Takashi juga bersemangat memasak Umezu spesial untuk Kashiwagi. Kashiwagi ikut dengan Mai salah satu alasannya adalah karena ingin makan Okonomiyaki.
Ayah ada di meja lain karena ia kesal, ditambah lagi Akira memanas-manasi ayah. Ayah banyak sekali minum bir malam itu.
Mereka menceritakan bagaimana Mai di sekolah penerbangan dan Mai mengatakan kalau Kashiwagi banyak membantunya. Mereka sering menghabiskan waktu belajar di kamar asrama. Mendengar itu ayah marah karena ngapain berdua di kamar dan Kashiwagi menjelaskan kalau teman-teman yang lain ada di sana juga. Barulah ayah tenang sedikit. Ibu bertanya bagaimana Mai di sekolah pada Kashiwagi dan Kashiwagi keceplosan mengatakan kalau Mai sangat serius meski tugas sulit, karena itulah dia menyukai Mai.
Semuanya terdiam mendengar hal itu. Kashiwagi merasa kalau dia nggak bisa berbohong lagi dan akhirnya mengatakan pada ayah dan ibu Mai kalau ia menyukai Mai dan ia berkencan serius dengan Mai. Tujuannya datang hari ini adalah untuk memerkenalkan diri dan sekaligus meminta izin berpacaran dengan Mai.
Ayah yang mabuk bangkit dengan kesal, semuanya berusaha menahan ayah karena takut ayah mengamuk dan memukul Kashiwagi. Tapi ternyata ayah Mai kagum dengan kejujuran Kashiwagi yang mengakui dengan cepat. Kashiwagi senang sekali karena ayah memberikannya izin untuk berpacaran dengan Mai.
Kashiwagi ternyata ke rumah Mai cuma sebentar, setelah ini dia akan langsung pulang ke Tokyo. Ibu khawatir karena sudah larut malam dan meminta Kashiwagi menginap malam ini.
Mai membawa Kashiwagi ke kamarnya untuk mengobrol. Ia mengatakan kalau ia senang sekali saat Kashiwagi mengatakan pada orang tuanya yang sebenarnya, sia aja tadi nggak berani.
Mai mendengar suara dari kamar sebelah dan Mai bersemangat karena Takashi ada di kamarnya. Mai membuka jendela dan menyapa Takashi yang baru pulang ke rumah. Kashiwagi belum apa-apa udah cemburu duluan. Takashi bisa menebak kalau Kashiwagi adalah pacar Mai dan Mai memperkenalkan Takashi sebagai teman masa kecilnya.
Mai mengatakan pada Takashi kalau ia menyukai tanka yang dikirim Takashi, ia menggantungnya supaya ia bisa melihat kapan saja. Mai membacakan tanka Takashi dan Kashiwagi ingat itu tanka yang sama yang dibacakan Mai saat kencan mereka. Kashiwagi makin cemburu, apalagi saat Takashi mengatakan kalau dia akan mengirimnya lagi pada Mai jika ia menulis lagi.
Kashiwagi nggak tahan lagi dan akhirnya mengatakan pada Takashi kalau mulai dari sekarang dia lah yang akan menjaga Mai. Mai terdiam. Tiba-tiba ayah memanggil Kashiwagi untuk turun minum sake dan mengobrol, Kashiwagi terpaksa meninggalkan Mai dan Takashi. Takashi tersenyum melihat Kashiwagi dan memuji Kashiwagi yang merupakan pacar Mai.
Setelah menutup jendela kamarnya, Mai tersenyum mendengar suara ayah dan Kashiwagi yang asik mengobrol di bawah.
2 bulan kemudian, Desember 2007, pabrik baru ayah mulai beroperasi. Pekerja mereka juga bertambah sangat signifikan. Ayah semakin semangat untuk bekerja dan mulai menantang pabriknya membuat bagian pesawat seperti impiannya.
Lalu September 2008, pelatihan Mai berjalan dengan lancar dan sepertinya dia akan segera lulus. Ia mulai mencari pekerjaan dan hari itu ia akan diwawancara untuk pekerjaannya.
***
Aku suka bagaimana Kashiwagi gentleman banged sebagai seorang pria, langsung datang ke rumah ceweknya untuk menyapa dan nggak ragu mengatakan dengan bangga kalau dia pacaran dengan Mai. Bahkan cemburunya pada Takashi juga lucu.
Ekspresi Takashi juga sepertinya nggak ada yang aneh sih, sepertinya dia juga nggak masalah Mai punya pacar.
Cuma netizen Jepang agak ragu nih, soalnya mereka merasa nggak ada alasan yang kuat kenapa Mai menyukai Kashiwagi, mereka pikir Mai menyukai Kashiwagi karena Kashiwagi menyukainya.
Dan memang agak mengkhawatirkan sih guys. Spoiler drama ini yang sudah aku baca tuh sampai minggu ke-17, karena arc-nya sudah beda, Kashiwagi jadi jarang muncul. Soalnya Kashiwagi diterima sebagai pilot dan sibuk kerja, sementara Mai itu struggling dengan masalah dalam keluarganya.
0 komentar:
Posting Komentar