Mai mulai melakukan tugasnya sebagai anggota baru Naniwa Birdman. Tugas anak baru adalah memotong kertas sebagai contoh untuk sayap pesawat dan kemudian baru memotong sayap aslinya gitu. Mai masih seperti Mai yang biasanya. Dia belum bisa melakukan pertama kali dengan baik. Awalnya ia memotong tidak pas dan mereka harus mengulang lagi, tapi lama kelamaan Mai mulai terbiasa dan berhasil memotong bagian dari sayap dengan sempurna. Mai senang sekali.
Berbeda dengan anggota klub lain yang punya tim dalam bekerja, Yura latihan sendirian. Mata Mai kadang selalu tertuju pada YUra yang latihan sendirian. Mereka mengatakan kalau Yura selalu latihan dari pagi sampai malam dan menjaga berat badannya selama setahun ini demi kontes. Anggota klub lain juga nggak mau kalah dan melakukan bagian mereka dengan baik karena mereka ingin pesawat mereka terbang setidaknya 1 meter.
Tapi saat itu Tsuruta, ketua klub datang membawa kabar buruk. Keikutsertaan mereka dalam kontes Icarus sudah ditolak. Semuanya terkejut, apalagi mahasiswa tahun ketiga yang langsung lemas. Alasan mereka ditolak sepertinya karena konsepnya mirip dengan peserta kalin gitu dan karena pilot mereka adalah wanita. Semuanya sangat kecewa dan kesal padahal mereka sudah berusaha selama 1 tahun ini. Ini adalah kompetisi terakhir bagi mahasiswa tahun ketiga dan Tsuruta juga tahu pasti Yura yang paling frustasi karena dia sudah berusaha keras selama 1 tahun ini.
Lalu mereka menemukan sebuah ide baru untuk terbang di Danau Biwa, bukan untuk kontes melainkan memecahkan rekor pesawat terbang tenaga manusia. Awalnya yang lain ragu tapi Yura mengatakan ia ingin melakukannya, apapun yang terjadi, dia ingin terbang. Karena hal itu, yang lain juga setuju dan bersemangat dengan tujuan baru mereka.
Hari itu, Mai datang ke cafe tempat Kurumi bekerja. Ia ingin melamar pekerjaan di sana karena ia butuh uang untuk biaya klub. Klub mereka sepertinya nggak mendapat biaya dari kampus, tapi biaya pembuatan pesawat itu dari uang bulanan anggota klub gitu. Dan kebetulan cafe tempat Kurumi bekerja memang sangat ramai dan mereka butuh pekerja paruh waktu, jadi Mai langsung diterima.
1 bulan berlalu sejak Mai bergabung dengan Naniawa Birdman. Mai bekerja keras untuk klubnya dan sering datang pertama, jadi ia mendapat pujian dari anggota lain. Mai sepertinya sudah akrab dengan semua anggota klub, kecuali Yura yang memang dingin dan sulit didekati.
Hari gajian tiba, Mai, Takashi dan Kurumi berkumpul, seperti janji Takashi untuk mentraktir mereka. Gaji pertamanya, Takashi membeli buku. Kurumi bingung kenapa Takashi yang adalah jurusan sosial malah bekerja sebagai system engineer + malah menyukai buku. Takashi percaya diri dengan pekerjaannya dan hobinya membaca dan suatu hari nanti ia ingin menulis puisi dan membuatnya dalam bentuk buku. Takashi terlihat seperti seseorang yang sudah punya tujuan yang jelas dalam hidupnya.
Sementara itu Kurumi merasa kalau ia sudah mulai menginjak garis start dalam hidupnya sejak ia diterima di sekolah perawat. Ia ingin menjadi seorang perawat yang baik suatu hari nanti. Ia akan menjaga nilainya agar ia tetap mendapat beasiswa. Pokoknya belajar dan bekerja, ia akan melakukan keduanya dengan baik.
Mai tersenyum melihat kedua temannya itu yang sudah mempunyai tujuan jelas dalam hidupnya. Tapi Kurumi dan Takashi mengatakan kan Mai juga sedang membuat pesawat yang ia sukai, jadi menurut mereka Mai juga sudah punya tujuan yang jelas.
***
Nggak jadi ikut kontes, klub Naniwa Birdman menemukan tujuan baru. Cepat banged. Plotnya nggak ada galau-galau lama, begitu ditolak langsung menemukan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Wew.
0 komentar:
Posting Komentar