[Sinopsis] Maiagare! Episode 13

Sinopsis Maiagare! Episode 13: Modeled Airplane

***

Mai mulai membuat model pesawat sendirian. Ia dan Takashi ke toko buku bekas menghabiskan waktu. Mai membuat kerangka pesawat dan Takashi membaca buku puisi milik pemilik toko. 

Takashi sangat tertarik dengan puisi pemilik dan keduanya berdiskusi mengenai puisi dan makna hidup. 

Pabrik ayah sedang dalam keadaan sulit karena satu-satunya yang memesan sekrup pada mereka memutuskan kontrak. Ayah berusaha ke perusahaan tersebut untuk memohon tapi ditolak terus. Ayah kemudian berdiskusi mengenai hal ini pada ibu. Ini mengingat Haruto ingin masuk ke SMP swasta yang pastinya butuh biaya lebih dari SMP negeri. Ibu mengerti keadaan ayah tapi ia tidak yakin Haruto akan mengerti mengingat Haruto selama ini berusaha keras belajar agar bisa masuk SMP Swasta. Haruto mendengar hal itu dan ayah mengajaknya bicara mengenai hal ini, bagaimana jika Haruto masuk SMP Negeri saja. Haruto tentu saja menolak, impiannya adalah kuliah di Universitas Tokyo dan akan lebih mudah masuk ke sana jika ia sekolah di sekolah swasta. Haruto kecewa dan lari ke kamarnya. Ibu mencoba menasehati Haruto di kamar, agar Haruto tidak menyerah meski ia sekolah di sekolah negeri. Karena ayah juga pasti tidak akan menyerah. Ia ingin Haruto tetap belajar dengan baik untuk ujian kelulusannya. 

Ayah yang frustasi minum-minum di kedai Okonomiyaki. Ia curhat pada teman kecilnya, ayah Takashi, mengenai keadaan pabrik. Ayah merasa kalau pabriknya akan bangkrut karena mereka kehilangan pelanggan. Ayah juga merasa menyesal ia tidak melepaskan impiannya membuat pesawat demi Pabrik jika Pabrik bangkrut. Temannya meminta ayah jangan mengatakan hal seperti itu. Bagaimanapun ia senang sekali saat ayah kembali dan mewarisi pabrik keluarganya. 

Pulang dari kedai Okonomiyaki, ayah merenung di gudang. Saat itu Mai menemui ayahnya dan bertanya apakah ia bisa berkonsultasi bagaimana cara membuat kepingan bambu bisa bengkok tanpa membakarnya. Ayah kemudian menyadari kalau Mai sedang mencoba membuat kerangka pesawat terbang. Ayah mengajari Mai trik bagaimana membengkokkan bambu tanpa membakarnya dan Mai senang sekali, menganggap ayahnya pandai. 

(Sebelumnya Mai membengkokkannya dengan langsung membakar ke api lilin, jadinya terbakar. Trik ayah adalah menggunakan aluminium jadi api tidak langsung kena potongan bambu). 

Ayah kemudian mengajak Mai ke taman bermain seperti janjinya. Mereka ke sana saat hari minggu dan Mai senang sekali. Ia dan ayahnya naik wahana pesawat terbang dengan bahagia. Mai menyayangkan kakaknya tidak mau ikut. Mai juga mencoba wahana lainnya dan bahagia sekali hari itu.Ayah kemudian mengajaknya ke bukit dimana kota Higashi-Osaka teelihat dari sana. Mai kagum karena kotanya bersinar-sinar. Ayah kaget dengan perumpaan Mai yang mengatakan kotanya bersinar. Itu membuat ayah juga berfikir untuk tidak menyerah akan pekerjannya. 

Ayah kembali ke perusahaan untuk memohon dan manager kesal sekali karena ayah nggak menyerah. Lalu salah seorang pekerja memberikan ide pada manager. Sebenarnya perusahaan mereka ingin membuat skrup spesial dan sudah meminta banyak pabrik membuatnya tapi tidak ada yang bisa. Mengingat pabrik ayah hanya membuat sekrup standar, mereka nggak pernah mengatakan itu pada ayah. Ayah mengecek apa yang ingin mereka buat dan kemudian membawa gambarnya ke pabrik. Ayah tidak punya pilihan selain mencobanya dan memohon pada pekerja senior untuk membantunya. Tapi pekerja itu nggak yakin. Apalagi waktunya hanya 3 minggu. Pekerja itu mengatakan butuh waktu beebulan-bulan membuatnya. Tapi bagaimanapun ayah tidak bisa menyerah. 

Sementara itu Mai juga tidak menyerah membuat pesawat terbang dan ia harap ayahnya akan semangat saat pesawatnya itu jadi. 

***

Ini akan menjadi titik balik dari pabrik ayah. Membuat sekrup model baru akan membuat pabrik ayah nantinya terkenal. Aku jadi ingat dulu kalau nggak salah asadora Fight, keluarga heroine juga punya pabrik sekrup.Makanya kok ini sekrup lagi? 

😅

Syukur Mai bisa pergi dengan ayahnya ke taman bermain. Awalnya aku pikir ayahnya mau ngajak Mai naik pesawat makanya sebelumnya aku. menulis dia mau ke bandara. lol. Ternyata taman bermain yang ada wahana pesawat terbangnya.