Mai membuat keputusan. Pagi itu ia datang ke rumah Itta dan meminta izin untuk ikut menerbangkan layangan. Mai sangat bersemangat. Semuanya menunggu di padang rumput dekat pantai saat layangan besar datang. Semuanya excited melihat baramonkite yang besar sekali. Sebelum menerbangkannya, mereka berfoto bersama dulu. Harusnya yang menjadi penerbang pertama adalah Itta, tapi Itta menyerahkan peran penting itu pada Mai. Mai awalnya ragu tapi Itta menyemangatinya, Mai mengerti. Mai bersiap menarik tali layangan dan saat angin bertiup, layangan di lepaskan, Mai berlari dan layangan terbang tinggi di angkasa. Mai senang sekali. Tapi karena anginnya kuat, Mai agak kewalahan, yang lain bersiap membantu memegang tali dibelakang Mai. Layangan terbang tinggi di angkasa, semuanya excited, Mai bahagia sekali ia bisa menerbangkan layangan itu.
Keesokan harinya, nenek menelpon ibu dan mengatakan kalau semuanya sudah baik-baik saja, ia merasa ini saatnya ibu menjemput Mai. Ibu berkaca-kaca mendengarnya dan mengatakan kalau ia akan menjemput Mai.
Mai di pantai mencari kulit kerang bersama Itta yang membantunya. Itta memberikan kerang-kerang cantik pada Mai. Itta tampak sedih karena Mai akan kembali ke Higashi-Osaka. Padahal ia berharap Mai di sana sampai musim dingin, salju di Goto sangat cantik dan ia ingin bermain lempar salju dengan Mai. Mai meminta maaf karena bagaimanapun ia ingin pulang. Karena di Higashi-Osaka ada ayah, ibu dan kakak laki-lakinya.
Mai berkemas malamnya dan nenek memberikan dua baramonkite milik Mai dan Haruto, meminta Mai membawanya ke Higashi-Osaka. Nenek ingin Mai tidak melupakan hari dan perasaan saat Mai berhasil menerbangkan baramonkite. Mai mengerti. Ia mengatakan angin kencang berhembus dan menariknya dengan kecepatan luar biasa, tapi ia tidak menyerah. Nenek mengatakan ia ingin Mai hidup seperti itu, hidup dengan kuat dan tidka mudah menyerah dengan angin. Mai mengerti.
Itta, Rin, Sakura-chan, ayah Itta dan yang lain mengantar Mai di pelabuhan pulau. Mai memberikan hadiah pada mereka, gantungan dari kerang yang ia kumpulkan semalam. Itta senang sekali karena buatan Mai memang cantik. Mai berterima kasih pada Itta yang selalu menemaninya, ia mengatakan kalau bersama Itta itu menyenangkan. Itta juga berpesan pada Mai untuk tidak melupakannya dan sering main ke Goto.
Nenek membawa Mai dengan kapalnya ke pelabuhan utama dimana ibu sedang menunggu. DAlam perjalanan Mai melihat pesawat terbang dan tersenyum. Ibu sudah menunggu di pelabuhan dan Mai berlari memeluk ibunya yang ia rindukan. Ibu mengatakan pada nenek kalau mulai sekarang ia akan melakukannya dengan baik. Nenek mengatakan pada ibu jangan berusaha terlalu keras. Ibu mengerti.
Di kapal Mai berteriak sambil melambai pada neneknya, ia mengatakan pada neneknya untuk selalu sehat dan ia akan sering datang berkunjung.
Mai dan ibu naik kapal menyeberang ke daratan utama. Dalam kapal Mai punya permintaan pada ibunya. Ia ingin naik pesawat kembali ke Higashi-Osaka. Ibu setuju. Itu adalah pertama kalinya Mai naik pesawat dan Mai excited sekali, dia dan ibunya ribut di dalam pesawat karena Mai kagum melihat kota-kota kecil di luar jendela. Ibu sampai meminta maaf pada penumpang lain karena Mai begitu excited.
Di depan rumah keluarga Iwakura, ayah menunggu dengan tidak sabaran. Haruto juga menunggu. Saat melihat Mai dan ibu datang, ayah lega sekali. Mai yang melihat ayahnya langsung berlari memeluk ayah. Seluruh keluarga bahagia karena akhirnya mereka tinggal bersama-sama lagi.
***
Aku tetap merasa sayang banged Itta bukan salah satu lead male yang diperkenalkan dalam drama ini. Padahal cocok banged tuh mengingat masa kecil tokoh utama ini yang banyak berperan justru Itta, bukan Takashi. Tapi kan nanti Mai akan kembali ke Goto di paruh kedua drama, siapa tahu akan ada perkembangan tak terduga. WKWWKWKW.
Fukuhara Haruka akhirnya muncul di preview minggu ke-3 yang artinya dia akan muncul di akhir episode 15 nanti dan Maiagare! akan masuk ke main story-nya.
0 komentar:
Posting Komentar