Sinopsis Maiagare Episode 1: Sumi-chan the Rabbit
Iwakura Mai kecil bermimpi, menaiki pesawat terbang untuk pertama kalinya bersama kedua orang tuanya. Ia terpesona dengan keindahan diatas awan. Kebetulan pilotnya bermarga Iwakura, sama dengannya. Mai kemudian terbangun drai mimpinya saat ibunya membangunkannya. Ibu mengecek suhu tubuh Mai di dahi dan memberikan termometer pada Mai. Demam Mai sudah turun dan hari ini dia akan berangkat ke sekolah.
Saat sarapan pagi, Mai senyam senyum dan membuat kakak laki-lakinya Haruto berkomentar. Mai mengatakan kalau ia bermimpi naik pesawat terbang. Ayah berkomentar kalau suatu hari nanti mereka akan menaiki pesawat. Keluarga Mai terdiri dari ayah, ibu dan kakak laki-lakinya. Ayahnya bekerja di pabrik samping rumah, pabrik pembuatan skrup. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga tapi juga membantu di pabrik kecil itu. Mereka tinggal di kota Higashi-Osaka yang dikenal sebagai kota yang banyak pabriknya.
Sejak musim gugur tahun lalu, Mai sering sakit-sakitan dan sering libur dari sekolah. Tahun ini ia duduk di kelas 3 SD dan sudah libur seminggu sejak hari pertama sekolah. Mai hari itu tidak semangat untuk ke sekolah karena teman-temannya pasti sudah pada akrab semua, sementara ia belum pernah bertemu teman sekelas barunya itu.
Karena mengkhawatirkan Mai, ibu akhirnya mengantar Mai ke sekolah karena ia juga ingin bertemu dengan guru Mai. Keduanya berpisah di halaman sekolah. Sebelum berpisah ibu berpesan pada Mai untuk tidak boleh lari-larian karena nanti Mai akan demam lagi. Mai mengerti.
Kelas mereka hari itu ada pelajaran olahraga dan Mai hanya duduk diam melihat, dia nggak boleh terlalu capek dan ibunya juga sudah berkonsultasi dengan pihak sekolah. Saat jam makan siang, Mai juga makan sendirian karena dia tidak punya teman. Dia melihat ada juga satu anak yang makan sendirian.
Saat jam istirahat, teman-temannya sibuk bermain dengan kelompok masing-masing. Mai yang masih belum punya teman, pergi ke kandang kelinci untuk menemui kelinci favoritnya, Sumi-chan. Mai memberi makan kelinci itu dengan bahagia. Ia curhat pada kelinci itu kalau ia sering sakit-sakitan yang bahkan dokter tidak tahu apa penyebabnya. Ia juga sudah sering melakukan pemeriksaan kesehatan tapi tidak ada hasilnya. Mai menatap teman-temannya yang bermain bahagia dan bergumam kalau itu terlihat menyenangkan. Mai yang sendirian itu dilihat oleh salah satu teman sekelasnya, Takashi-kun.
Kemudian seorang anak perempuan mendekati kandang kelinci dan mengatakan pada Mai untuk tidak menyentuh kelinci karena hanya penjaganya yang boleh menyentuh kelinci. Mai mengerti dan meninggalkan kandang kelinci dengan sedih.
Setiap anak sepertinya diwajibkan punya 1 tugas di sekolah dan karena Mai libur sejak awal sekolah, jadi kali ini guru meminta Mai memilih satu tugasnya. Mai bingung. Saat itu Takashi mengatakan kalau Mai ingin menjadi penjaga kandang kelinci. Mai kaget. Teman-teman yang lain juga berkomentar kalau Mai tidak akan bisa menjadi penjaga karena dia sering sakit, nanti kalau kelincinya kabur bagaimana. Mai jadi tambah sedih. Tapi guru menyemangati Mai dan memperbolehkan Mai menjadi penjaga kandang kelinci, bersama teman sekelasnya Mochizuki Kurumi, yang tadi menegur Mai.
Sepulang sekolah, tugas penjaga kandang kelinci adalah memeriksa kelinci sekaligus memberi makan. Mai pergi ke sana bersama Kurumi. Tapi saat mereka tiba di sana, salah satu kelinci menghilang, itu adalah Sumi-chan, kelinci favorit Mai. Kurumi mengatakan mereka harus segera mencarinya. Mai khawatir karena ibunya melarangnya berlari, tapi karena Mai sekarang adalah penjaga, ia tak bisa diam saja. Akhirnya Mai ikut berlari mencari Sumi-chan.
Sumi-chan ditemukan oleh Takashi yang akan pulang, ia memanggil Mai dan Kurumi. Untung mereka mencari kelincinya nggak lama dan Sumi-chan juga masih dipekarangan sekolah.
Mai pulang sekolah bersama Takashi. Takashi meminta maaf karena dia Mai menjadi penjaga kandang kelinci. Tapi Mai berterima kasih karena sebenarnya dia ingin melakukannya. Takashi bertemu dengan teman-temannya yang mengajaknya main bola, tapi Takashi menolak karena dia mau pulang. Teman-temannya memohon karena mereka kekurangan orang, akhirnya Takashi menyetujuinya, tapi dia mau pulang dulu.
Mai terlihat iri pada Takashi yang bisa bermain dengan bebas dan Takashi mengatakan itu bukan apa-apa, cuma main aja. Mereka tiba di depan rumah Takashi dan ibu menyambut Takashi. Rumah keluarga Takashi adalah kedai Okonomiyaki. Ibu Takashi sepertinya tipe yang banyak bicara. Ibu Takashi juga terlihat mengkhawatirkan kesehatan Mai.
Mai kemudian permisi dan pulang ke rumahnya yang ada di sebelah rumah Takashi. saat itu pak pos datang dan memberikan kartu pos untuk keluarga Iwakura.
Mai kagum dengan pemandangan di kartu pos itu, pemandangan pulau yang indah. Ibunya pulang tak lama kemudian dan Mai memperlihatkan kartu pos itu, apakah ada kenalan ibunya yang tinggal di pulau? Ibu mengatakan kalau itu adalah pulau Goto. Mai ingin menyimpan kartu pos itu dan saat ia akan ke kamarnya, Mai merasa pusing. Ibu mengecek suhu tubuh Mai dan Mai demam lagi.
***
Aku baru tahu kalau Mai ini anaknya sakit-sakitan setelah membaca spoiler semalam. Jadi dia ini sama seperti Utako di Chimudondon, sering sakit, nggak tahu penyebabnya apa. Sedih banged Mai kecil jarang ke sekolah, nggak punya teman pula. Tapi berkat Takashi, dia akhirnya punya teman perempuan, meski awalnya Kurumi terlihat dingin. Takashi pengertian banged sama Mai, aku suka mereka tetanggaan 😊
Halo kak, kalau mau nonton asadora-nya di Mana ya kak? Terima kasih :)
BalasHapus