Nobuko sibuk memasak di rumah dan tidak mengantar kepergian Fusako yang kembali ke Okinawa. Utako menegur Nobuko kenapa Nobuko tidak mengantarkan kepulangan Fusako. Saat itu, Fusako sudah ada di stasiun bus bersama ibu dan ibu berharap Fusako datang berkunjung lagi. Saat bus sudah jalan, tiba-tiba Nobuko muncul dan berlari memanggil Fusako. Nobuko berteriak pokoknya Fusako harus datang lagi dan Fusako harus berjanji. Seperti biasa, Fusako menjawab kalau dia nggak suka cuaca panas dan nggak mau berjanji dengan Nobuko. Tapi ia tersenyum menandakan kalau ia pasti akan berkunjung lagi.
Nobuko kemudian disibukkan dengan rencana restoran barunya. Nobuko ingin bahan makanan restorannya adalah sayuran lokal yang berasal dari kebunnya. Ia juga ingin membuat soba Okinawa sebagai menu tapi dipadukan dengan sari daun apa gitu namanya. Nobuko seperti biasa mengundang orang untuk mencoba menu barunya. Dan bahkan ia bekerja sama dengan perusahaan pembuat mi untuk membuat mi soba. Zenichi dan teman-temannya juga memberikan kayu gratis untuk Nobuko, sisa-sia pembangunan gitu. Setengah tahun berlalu sejak saat itu, sedikit demi sedikit persiapan sudah oke. Dan restoran Nobuko akan buka pada 24 November.
Utako dan Ryoko juga membantu di waktu senaggang. Nobuko makin bersemangat karena kabarnya membuka restoran sudah sampai pada kakaknya Kenshu di Chiba, temannya Sanae yang akan datang dan bahkan Kingo yang dulu suka sama Ryoko juga akan datang.
Sehari sebelum restoran Nobuko buka, ada masalah. Mesin pabrik pembuat mi rusak dan mereka nggak bisa menyediakan mi yang diminta oleh Nobuko pada hari-H. Semuanya panik karena mi soba adalah hal yang penting. Padahal Nobuko sudah membuat sup dan makanan pendamping lainnya. Tanpa mi, mereka nggak bisa buka. Nobuko yang memikirkan mengenai orang-orang terksih yang akan datang, akhirnya memutuskan membuat mi sendiri. Yang lain juga membantu Nobuko, seperti Utako, Ryoko, Kazuhiko, Satoru dan Hiroo. Sementara ibu membantu mereka dengan mengurus anak-anak. Mereka harus membuat 100 porsi dan sampai tengah malam masih 50 porsi mi yang berhasil dibuat. Tapi Nobuko tidak menyerah dan akhirnya pagi harinya 100 porsi mi selesai mereka buat. Nobuko senang sekali, begitu juga dengan Utako dan Ryoko yang nggak tidur semalaman. Nobuko membangunkan Kazuhiko, Satoru dan Hiroo yang tertidur karena kelelahan dan semuanya bahagia karena akhirnya restoran bisa buka tepat waktu tanpa ditunda.
***
Aku pikir mereka yang membuat bisnis soba atau mi itu, mi nya dibuat sendiri. Bukannya dulu pas Nobuko membuka Chimudondon di Tokyo mi nya dia buat sendiri ya? Atau dia memang menggunakan jasa tapi nggak disebutkan?
Karena kalau restoran China kan biasanya bikin mi sendiri.
Aku khawatir sama Utako, udah jelas Utako tuh nggak boleh kecapean, apakah dia akan baik-baik saja?
0 komentar:
Posting Komentar