Satoru memutuskan menyatakan perasaannya saat itu pada Utako. Tapi Nobuko malah datang mengganggu dan untung saja KAzuhiko dengan cepat menarik Nobuko dari sana. Nobuko sama sekali tidak menyadari situasi apa yang sedang mereka hadapi disana. Satoru memang agak sulit menyatakan perasaannya dan Utako menatap ibu. Melihat ibu mengangguk halus, Utako mengerti. Utako mulai menyanyi dengan merdu, sepertinya agar suasana nggak terlalu tegang. Satoru berkaca-kaca mendengar nyanyian Utako dan begitu Utako selesai menyanyi, ia sama sekali tidak ragu lagi dan menyatakan perasaan pada Utako, bahwa ia menyukai Utako dan ingin menikah dengan Utako. Utako menangis bahagia dan tentu saja dia menerimanya karena sejak dulu Utako memang menyukai Satoru. Semuanya terharu dengan lamaran itu. Sayangnya saat Satoru ingin memeluk Utako, Nobuko keduluan dan memeluk Utako dengan erat. Nobuko bahagia sekali akhirnya Utako menemukan kebahagiaannya. Pesta malam itu berakhir dengan nyanyian dan tarian khas Okinawa, tanda kebahagiaan mereka.
Keesokan harinya, Nobuko pulang dari ladang dan Kazuhiko baru saja menidurkan Takehiko yang menangis karena dia tidak mau pulang ke Tokyo. Takehiko menyukai Yanbaru dan ingin tetap di sana. Nobuko menggunakan kesempatan itu untuk mengatakan kalau ia punya perasaan yang sama dengan Takehiko. Kazuhiko mengerti akan hal itu dan akhirnya mengajak Nobuko pindah ke Yanbaru. Mungkin tidak dalam waktu cepat, tapi ia setuju.
Dan sebelum pulang ke Tokyo, Nobuko dan ibu sempat bicara berdua dengan ibunya di tempat pemberhentian bus. Dulu, Nobuko dan ibu juga pernah curhat disana bagaimana Nobuko kesal kenapa ia dilahirkan di desa itu dan kenapaia terlahir sebagai perempuan. Jawaban ibu waktu itu adalah suatu hari nanti Nobuko pasti akan bersyukur ia dilahirkan di desa itu dan terlahir sebagai perempuan. Sekarang Nobuko mengerti dan mengatakan apa yang ibunya katakan ada benarnya. Ia senang sekali terlahir di desa ini dan terlahir sebagai seorang wanita.
Nobuko juga mengatakan keinginannya untuk pindah ke Yanbaru bersama Kazuhiko dan Takehiko pada ibunya. Ia ingin tinggal di rumah keluarga Higa, ia ingin berladang dan menghasilkan banyak makanan enak. Ia merasa petualangan baru dalam hidupnya akan dimulai dan ia merasa chimudondon.
Ibu mengatakan jika keinginan Nobuko pindah ke Yanbaru hanya karena ia akan tinggal sendirian setelah Utako menikah, maka ibu akan melarang mereka. Tapi kalau keputusan keduanya memang demi mereka sendiri, maka ibu tidak akan melarang mereka. Ibu takut Nobuko dan Kazuhiko mengkhawatirkannya karena ia akan tinggal sendirian setelah Utako menikah.
Nobuko meyakinkan kalau ini adalah keinginan mereka sendiri. Nobuko dan ibunya berpelukan.
***
Aku sudah menduga sejak awal kalau Nobuko pasti akan kembali ke Yanbaru lagi di akhir drama ini, tapi tidak menyangka developmentnya secepat ini. Nobuko dan Kazuhiko sama-sama punya perasaan untuk pindah ke Yanbaru. Takehiko juga menyukai Yanbaru, ya nggak ada yang menghalangi mereka sih. Cuma aku penasaran aja gimana reaksi ibu KAzuhiko, mengingat ibu nggak terlalu suka Okinawa, trus berpisah dengan anak dan cucunya?
0 komentar:
Posting Komentar