"silent" adalah drama musim gugur Fuji TV yang mulai tayang pada 6 Oktober lalu. Drama ini mengambil slot Kamis jam 10 malam menggantikan slot Junai Dissonance. Saat pertama Fuji TV mengumumkan drama ini, aku sudah sangat tertarik karena melihat still-nya yang udah kelihatan sangat melodrama. Apalagi bintangnya adalah Kawaguchi Haruna (KikazaruKoi) dan Meguro Ren (Kieta Hatsukoi). Karena drama Jepang jarang melodrama romance, jadi aku tertarik pada drama ini.
Meguro Ren belakangan sedang naik daun, apalagi sejak drama Kieta Hatsukoi. Kalau aktingnya sih masih biasa aja, tapi ya memang patut ditunggu. Untuk Kawaguchi Haruna sendiri, aktingnya benar-benar jauh berkembang. Selain itu, supporting castnya juga menarik, ada Sakurada Hiyori, Kaho, Ouji Suzuka, Shinohara Ryoko, Itagaki Mizuki, Kazama Shunsuke dan lain-lain.
Dari sinopsis awalnya, drama ini adalah melodrama, tentang sepasang kekasih masa SMA yang berpisah karena si pria kehilangan pendengarannya. Dan keduanya reuni lagi 8 tahun kemudian. Sebenarnya udah ketebak sih dimana si cewek udah punya pacar, trus reuni sama mantan, akhirnya rasa itu muncul lagi dan biasanya ya mereka balikan lagi. Tapi tetap aja penasaran bagaimana hal itu akan ditampilkan dalam drama ini dengan tema 'kehilangan pendengaran'.
Episode pertama masih perkenalan dan menurutku cukup panjang. Alurnya maju mundur, jadi kadang masa lalu diperlihatkan, kemudian masa sekarang, dan masa lalu lagi. Yang jelas masa lalunya adalah masa SMA mereka.
Aoba Tsumugi (Kawaguchi Haruna) jatuh cinta pada suara Sakura Sou (Meguro Ren) saat membacakan puisi ciptaannya di upacara masuk sekolah. Kebetulan keduanya ditempatkan di kelas yang sama. Sou berteman dengan Togawa Minato (Suzuka Ouji) dari klub sepak bola yang sama dan mungkin sekelas dengan Tsumugi sebelumnya. Jadi Minato sudah mengenal Tsumugi duluan dan Minato-lah yang memperkenalkan Tsumugi pada Sou.
Sou suka mendengarkan musik, tiap hari earphone pasti ada di telinganya. Minato tahu Tsumugi menyukai Sou dan membantu Tsumugi mendekati Sou. Tsumugi adalah tipe yang ceria dan pantang menyerah, dia bukan tipe malu-malu dalam mendekati Sou. Kebetulan selera musik mereka sama, atau karena Tsumugi menyukai Sou makanya semua musik yang Sou suka, Tsumugi juga suka. Mereka akrab dengan cepat. Tsumugi nggak mau masa SMA-nya berakhir hanya dengan saling memanggil nama, akhirnya menyatakan perasaannya pada Sou. Saat itu Sou mendengarkan musik, Tsumugi langsung menembaknya begitu saja. Saat Sou tanya apa yang dikatakan Tsumugi, Tsumugi berbohong mengatakan ia cuma tanya lagu apa yang didengarkan Sou. Tapi ternyata Sou mendengarnya dan keduanya jadian dengan lucu. Aku suka bagaimana keduanya bukan tipe pasangan cinta pertama yang malu-malu, tapi lebih ke teman jadi cinta dan santai aja gitu.
Hubungan keduanya berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan sama sekali. Bahkan saat menuju kelulusan, keduanya akan masuk ke universitas berbeda, keduanya santai aja, nggak ada drama nggak mau berpisah atau galau. Bahkan saat kelulusan mereka saling melambaikan tangan bahagia dan mengatakan mereka akan saling menghubungi satu sama lain. Intinya mereka sama sekali tidak khawatir mereka akan LDR Tokyo-Gunma.
Tapi ternyata saat kuliah Sou tiba-tiba menelpon Tsumugi dan memutuskan Tsumugi sepihak, mengatakan kalau ia menemukan seseorang yang ia cintai. Dan begitulah hubungan mereka berakhir.
8 tahun kemudian, Tsumugi bekerja di toko CD dan ia berpacaran dengan Minato. Setelah lulus SMA, tidak ada yang tahu kabar Sou lagi dan perlahan semuanya sibuk dengan kehidupan masing-masing dan mulai melupakan masa SMA mereka. Suatu hari di stasiun kereta, Tsumugi secara tidak sengaja melihat Sou Sakura, mantan pacarnya itu. Ia memanggil Sou tapi Sou tidak mendengarnya.
Tsumugi menceritakan hal itu pada Minato saat mereka bertemu dan karena itu kenangan masa SMA mereka muncul lagi. Selama 8 tahun ini, Tsumugi tidak marah lagi pada Sou, ia hanya ingin tahu bagaimana kabar Sou sekarang, apa yang sedang ia lakukan. Meski masih ada penyesalan dalam hatinya mengenai 8 tahun lalu, tapi Tsumugi setidaknya sekali lagi ingin bertemu dengan Sou. Mungkin ingin meminta penjelasan mengenai 8 tahun lalu.
Minato juga saat mendengar Sou lagi, mulai penasaran bagaimana kabarnya, mengapa semuanya kehilangan kontak Sou saat kuliah dulu. Minato mulai bertanya pada teman-teman SMA-nya dulu, apakah mereka tahu kabar Sou. Tapi yang paling akrab dengan Sou dulu adalah Minato, jadi kalau Minato tidak tahu ya mereka juga nggak tahu. Sou juga menemui mantan pelatih bolanya dulu untuk bertanya tentang Sou, tapi tidak ada yang tahu. Mungkin karena nggak ada yang tahu itu membuat Minato makin penasaran, jadi akhirnya ia pergi ke rumah keluarga Sou. Yang menyambutnya di depan pintu adalah adik Sou, Sakura Moe (Sakurada Hiyori).
Minato mencoba dengan hati-hati menanyakan mengenai Sou dan Moe juga tampaknya hati-hati menjawabnya. Karena Sou nggak ada di rumah, Minato meminta kontak Sou dan Moe bertanya apakah Minato tau mengenai apa yang terjadi dengan kakaknya. Minato mengatakan kalau ia tahu, jadi Moe agak lega karena ternyata ada teman SMA kakaknya yang tahu kakaknya kehilangan pendengaran. Minato terkejut mendengar hal itu tapi ia mencoba memasang wajah biasa saja seolah sudah tahu.
Tapi tentu saja Minato sama sekali tidak tahu akan hal itu. Ia juga ragu apakah ia harus mengatakan hal itu pada Tsumugi atau tidak.
Sementara itu, Tsumugi setiap hari selalu menunggu di stasiun yang sama, berharap ia bertemu dengan Sou. Sayangnya Sou tidak pernah muncul lagi. Tsumugi hanya ingin bertemu sekali saja untuk menyelesaikan perasaannya yang tertahan 8 tahun lalu. Mungkin meminta sebuah kepastian gitu.
Suatu hari, Tsumugi ada janji dengan Minato. Saat di stasiun kereta, Tsumugi menjatuhkan headset miliknya dan tepat di kaki seseorang. Betapa terkejutnya Tsumugi karena orang itu adalah Sou. Sou yang melihat Tsumugi juga kaget dan langsung lari. Tsumugi berusaha mengejar Sou dengan mengajaknya bicara. Intinya Tsumugi bertanya kemana Sou selama ini, apa kabar Sou, dia nggak marah lagi dan bla bla bla. Tapi Sou tidak mau mendengarkan dan Tsumugi terpaksa menarik tangan Sou dan menahannya.
Sou pada akhirnya menyerah dan mulai bicara dengan bahasa isyarat pada Tsumugi yang tentu saja membuat Tsumugi bingung. Ia tak mengerti apa yang dikatakan oleh Sou dan Sou yang mengerak-gerakkan tangannya membuat Tsumugi bingung. Sou berusaha menyampaikan sesuatu pada Tsumugi menggunakan gerakan tangannya, sayangnya Tsumugi tidak mengerti. Sou sampai menangis menggunakan bahasa isyarat dan Tsumugi juga menangis karena dia tidak mengerti. Tsumugi ingin memberikan kertas supaya Sou menulis apa yang ingin dia katakan tapi Sou menolak.
Adegan terakhir ini sangat sedih. Keduanya menangis karena perasaan masing-masing. Sou berusaha keras menggunakan bahasa isyarat sedangkan Tsumugi sama sekali tidak mengerti. Keduanya tidak bisa berkomunikasi sama sekali. Mungkin itu adalah alasan kenapa Sou memutuskan hubungan dengan semua orang yang ia kenal. Bisa jadi karena malu, atau karena stress dengan keadaannya. Sou yang dulu suka mendengarkan musik tiba-tiba tidak bisa mendengarkan lagi. Bukan hanya Sou yang menderita, keluarganya juga. Sou menyingkirkan semua CD koleksinya tapi ia tidak bisa membuangnya dan hanya meletakkan dibawah tempat tidur.
Memang sih, sedih banged, bayangin aja yang biasanya bisa mendengar tiba-tiba hidup dalam kesunyian. Sou bukannya nggak bisa bicara, aku rasa dia bisa bicara, tapi dia mungkin trauma karena suara yang biasa ia dengar tidak bisa terdengar lagi, jadi dia juga berhenti bicara. Menggunakan bahasa isyarat mungkin lebih nyaman baginya daripada harus menulis sesuatu.
Duh, sedih banged.
Aku sebenarnya agak nggak suka sama kisah ketemu mantan dalam sebuah drama romance dimana mantannya itu adalah tokoh utamanya. Karena kan kasian sama pacarnya yang sekarang yang sudah menghabiskan banyak waktu yang tidak mudah untuk membuat pacarnya melupakan mantan. Eh tiba-tiba mantan muncul lagi dan pasti perasaan lama akan tumbuh lagi. Jadi sejak awal aku sudah simpati sama Minato. Kelihatan banged Minato ini baik banged sama Tsumugi. Dia juga nggak kelihatan antagonis, dia tulus mencintai Tsumugi dan juga nggak menyembunyikan apapun. Kalau soal dia belum bilang kalau dia sudah tahu mengenai Sou ya wajar sih menurutku karena dia juga masih shock.
Pokoknya drama ini menarik dan pantas untuk ditunggu tiap minggu. Aku bisa mengerti tanpa sub kalau mereka sedang bicara, tapi kalau udah pake bahasa isyarat, aku menyerah, memang harus nunggu sub. Aku sama sekali nggak ngerti apa yang dikatakan oleh Sou dengan bahasa isyarat itu. Tapi kayaknya sih dia bilang kalau mereka nggak bisa berkomunikasi lagi, nanti hati jadi makin sakit atau gimana. Cuma menebak aja sih. 😂
Drama ini dibilang melodrama nggak melo juga, karena banyak adegan menghangatkan hati juga sih. Cuma ya kalau adegan sedih seperti yang terakhir itu ya memang sedih banged.
Biasanya nih,dari pengalaman, kalau anak Jhonny yang membintangi drama, yang nyanyi OST juga Jhonny, agak kaget drama ini yang nyanyiin OST-nya adalah Official HIGE DANdism.
EDIT:
Jadi guys, aku nonton yang cuplikan adegan terakhir saat Sou menggunakan bahasa isyarat. Intinya dia bilang sama Tsumugi kalau mereka udah nggak bisa bersama lagi. Dia mulai kehilangan pendengaran setelah lulus dan total nggak bisa mendengar lagi 3 tahun lalu. Itu juga alasan kenapa dia nggak mau mengangkat telpon Tsumugi dan kenapa dia ingin putus. Dia nggak bisa berkomunikasi dengan Tsumugi lagi. Apa yang Tsumugi bilang dia nggak akan ngerti dan apa yang dia sampaikan Tsumugi juga nggak akan mengerti. Mereka nggak akan bisa mendengarkan musik bersama-sama lagi. Sou bilang dia menyukai Tsumugi makanya dia ingin Tsumugi membencinya. Saat Tsumugi terus mencoba bicara, Sou bilang kalau Tsumugi berisik banged.
Sedih T_T
BTW drama ini jadi drama Fuji TV tercepat mendapatkan 1.6 juta views di siaran ulang online. Jadi di Jepang itu, ada namanya situs kayak GYAO!, TVer, FOD dan lain-lain dimana penonton bisa menonton drama kalau nggak sempat nonton pas jam tayangnya. Jadi bisa dibilang siaran ulang/missed delivery.
0 komentar:
Posting Komentar