Nobuko menghabiskan waktunya di Yanbaru bersama sang ibu, bercocok tanam di kebun keluarga Higa. Ibu ingin mengadakan pesta di rumah keluarga Higa untuk merayakan berkumpulnya mereka setelah sekian lama tidak berkumpul, jadi ibu pergi ke toko serba ada dan mengundang Zenichi-chan juga para bibi teman ibu. Satoru datang mengantarkan tahu khas keluarganya dan Nobuko senang sekali, sudah lama ia tidak makan tahu buatan keluarga Sunagawa, karena di Tokyo tidak ada. Ibu bingung mau masak apa dan Nobuko menyebutkan makanan yang ia makan, meski ibu protes selalu makanan kesukaan Nobuko, tapi ibu tetap akan membuatnya. Untuk memasak makanan itu, ada bahan dari hutan gitu dan Satoru menawarkan diri untuk mencarinya.
Saat itu, Utako sedang main bersama Takehiko dan melihat Satoru pergi, Utako ingin ikut. Satoru kemudian mengajak Utako bersamanya.
Takehiko kelelahan main di luar dan akhirnya tertidur pulas siang itu. Hiroo membaca catatan lama ayah Kazuhiko dan mengatakan keren sekali bagaimana ayah KAzuhiko ingin memperlihatkan kehidupan Okinawa pada generasi muda. Hiroo sebagai guru juga ingin memperlihatkan hal yang menjadi keunggulan Okinawa pada muridnya.
Kazuhiko mengatakan impiannya adalah mengikuti jejak sang ayah, dan untuk itu ia pikir akan sangat menyenangkan jika ia tinggal di Yanbaru. Hiroo mengatakan pada Kazuhiko kalau hal itu bisa Kazuhiko lakukan tapi Kazuhiko mengatakan ada banyak yang harus dipikirkan untuk itu dan Hiroo mengerti.
Sementara itu, Ryoko dan Nobuko memasak di dapur. Nobuko merasa kalau masakannya enak sekali, itu karena ia menggunakan sayur-sayuran di Yanbaru. Ryoko setujum, apalagi itu baru dipetik dan rasanya segar sekali. Nobuko mengatakan kalau ia suka berkebun bersama ibu, waktu terasa cepat sekali berlalu dan sangat menyenangkan. Ryoko kemudian bertanya kenapa Nobuko tidak kembali ke Yanbaru saja?
Tapi Nobuko mengatakan nggak mudah baginya pindah ke Yanbaru, mengingat restorannya dan juga pekerjaan Kazuhiko. Ryoko mengerti.
Utako dan Satoru di gunung memetik sayuran. Utako mengikuti Satoru karena ia akan mengatakan sesuatu. Utako sudah memutuskan untuk rekaman karena sebelumnya ada yang tertarik pada suaranya dan ingin membuat rekaman. Tapi Satoru ragu apakah orang itu bisa dipercaya atau tidak. Ia mengatakan pada Utako jika Utako bertemu dengan pria itu lagi, Utako harus mengajaknya. Utako kecewa karena satoru masih menganggapnya anak kecil. Keduanya sempat bertengkar dan Utako akan kabur, tapi Satoru bersaha menahannya karena area disana licin dan berbahaya. Dan ternyata malah Satoru yang terpeleset dan jatuh.
Hari sudah malam dan Satoru & Utako belum juga pulang. Semuanya jadi sangat khawatir dan mulai mencari keduanya. Sementara itu Utako dan Satoru berlindung di sebuah gubug yang tidak asing, sepertinya gubug itu adalah tempat saat Nobuko kecil terluka saat bermain dengan Kazuhiko.
Karena pertengkaran tadi, suasana jadi nggak enak. Awalnya mereka diam-diaman, tapi kemudian Utako mulai bicara. Ia mengatakan pada akhirnya dia hanyalah anak kecil yang menyebabkan masalah. Saat membantu Nobuko di restoran, ia kebanyakan sakit dan karena nggak mau merepotkan dia akhirnya kembali ke Yanbaru. Dalam pesawat dia selalu berfikir kenapa dia tidak bisa bekerja dengan baik seperti kakak-kakaknya dan ia juga mungkin tidak akan bisa punya keluarga seperti yang lain. Saat itulah dia memutuskan dia ingin hidup sendirian, tapi satu keinginannya, ia ingin meninggalkan suaranya dalam sebuah rekaman. Dan itu adalah keinginan terakhirnya.
Satoru merasa sedih mendengarnya dan meminta Utako jangan menyerah. Utako juga bisa berbahagia, Utako bisa mewujudkan impiannya menjadi penyanyi dan juga punya keluarga bahagia.
Utako kesal dan bertanya memangnya siapa yang mau menikahi gadis sakit-sakitan seperti dirinya?
Satoru mengatakan pasti ada. Utako mengatakan kalau Satoru juga sebaiknya cepat menikah dan berbahagia. Satoru mengatakan ia hanya akan menikah dengan seseorang yang ia cintai. Utako kaget karena itu artinya Satoru mempunyai seseorang yang ia cintai. Utako penasaran dan bertanya siapa?
Satoru saat itu merasa kalau ini adalah kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya, ia dengan serius mengatakan kalau ia belum bisa mengatakan hal ini sejak lama pada Utako...
Satoru kesulitan mencari kata-kata dan Utako mengatakan Satoru harus mengatakan dengan jelas, kalau tidak dia tidak akan bisa mengerti.
Satoru mengumpulkan keberaniannya lagi mengatakan pada Utako, tapi lampu di gubung itu mati. Lalu saat mereka akan memasang lampu, tangan mereka bersentuhan dan keduanya kaget. Satoru meggunakan kesempatan itu untuk mendekatkan wajahnya pada UTako. Mereka hampir berciuman saat tiba-tiba pintu terbuka dan Zenichi muncul dengan senter-nya, mengacaukan segalanya. Zenichi datang bersama KAzuhiko yang senang akhirnya mereka menemukan keduanya. Utako yang malu lalu kabur. Zenichi baru sadar apa yang terjadi dan merasa nggak enak. Satoru juga pergi. Kazuhiko bingung apa yang terjadi. Zenichi yang merasa bersalah menyuruh Kazuhiko pulang duluan karena dia mau jalan-jalan sekitar hutan. Kazuhiko makin bingung LOL.
***
Arc 2 minggu terakhir Chimudondon ini adalah kisah cinta Utako. Dan arc terakhir nanti aku yakin adalah kepindahan Nobuko ke Yanbaru. Sepertinya Kazuhiko dan Nobuko sama-sama berfikir untuk pindah ke Yanbaru, cuma mereka agak sulit mengatakannya. Bagi KAzuhiko, mungkin karena Nobuko punya restoran, sedangkan bagi Nobuko, karena KAzuhiko ya bekerja di perusahaan penerbitan Tokyo. Padahal apa yang mereka pikirkan adalah sama.
0 komentar:
Posting Komentar