Sinopsis Chimudondon Episode 114: Successful Re-opening
1 Desember 1979, tepat jam 11 siang, Chimudondon dibuka kembali. Keluarga Nobuko mendoakan restoran, baik itu Ryoko, Kenshu dan ibu. Fusako juga deg degan meski ia bilang dia tidak tertarik pada pegawai yang sudah berhenti. Nobuko, Yahagi dan Utako menunggu pelanggan. Tidak ada yang datang. 1 jam kemudian juga tidak ada yang datang. Mereka mencoba berfikir positif. 2 jam kemudian, tetap tidak ada yang datang. Yahagi tetap tenang karena hari pertama itu biasa. Utako nggak tenang dan memutuskan keluar untuk mempromosikan Chimudondon. Utako yang biasanya takut pada orang asing, berusaha keras mencari pelanggan. Nobuko tersentuh dan ingin bergabung tapi Yahagi melarangnya karena di luar sangat dingin.
Pukul 1.30 siang, pelanggan pertama datang. Pria yang tidak punya ekspresi menanyakan menu dan Utako mencoba menjelaskan. Pria itu memesan soba okinawa set yaitu soba okinawa + nasi dengan tinta cumi.
Saat pelanggan memakan hidangannya, Nobuko, Yahagi dan Utako mengamati. Pria itu makan dengan tenang sambil membaca buku. Ia menghabiskan makannya dengan cepat tanpa berkomentar. Tapi sebelum pergi ia sempat mengatakan kalau sobanya enak. Nobuko dan yang lain senang sekali. Kemudian satu per satu pelanggan mulai berdatangan.
2 minggu berlalu. Chimudondon ramai pengunjung. Nobuko sukses membuat menu yang disukai pelanggan yanf pertama kali makan masakan Okinawa. Ibu mertua juga datang bersama bibi dan kali ini mereka memuji soba Okinawa Nobuko. Nobuko dan Yahagi sibuk sekali karena banyak pelanggan, Kazuhiko juga membantu kalau dia sedang libur.
1 bulan berlalu, Chimudondon selalu ramai setiap harinya. Bahkan ada yang harus antri di luar karena kursi penuh. Pelanggan.peetama dulu datang lagi membawa temannya dan memuji soba okinawanya enak sekali. Para pelanggan makan dengan wajah bahagia memuji masakan Nobuko. Nobuko bahagia sekali. Yahagi meminta Nobuko memperhatikan pelanggan dan Nobuko menyadari ada banyak pelanggan baru yang ia tidak kenal wajahnya, artinya ia sudah menepati janjinya pada Fusako. Itu adalah musim dingin ke-8 sejak Nobuko meninggalkan kampung halamannya dan salah satu mimpinya tercapai dengan bayi dalam kandungannya.
***
Jadi penasaran makanan Okinawa itu seperti apa. Kata Nobuko sih rasanya itu jauh beda dan agak aneh dari makanan Tokyo, karena itu dia harus berfikir keras dalam membuat menunya agar cocok dengan lidah orang Tokyo. Sepertinya nama menu juga diubah agar lebih mudah dipahami. Btw aku dapat spoiler kalau Nobuko nantinya bakalan pindah ke Yanbaru. Ia akan meninggalkan restoran impiannya itu dan menyerahkannya pada Yahagi. Sayanh banged.
0 komentar:
Posting Komentar