Sinopsis Chimudondon Episode 103: Frustation
Utako mulai membantu pekerjaan untuk persiapan sebelum restoran buka. Yahagi biasanya sangat keras dan agak sombong, tapi entah kenapa kalau sama Utako dia baik banged. Dia bahkan memanggil Utako dengan Utako-chan dan membantu Utako yang masih belu hapal tempat-tempat barang. Saat itu, Satoru datang mengantar bahan makanan dan memperhatikan hal itu, ia mengatakan sikap Yahagi beda banged kalau sama Utako. Utako memanggil Satoru dengan nini dan saat itu Yahagi baru tahu kalau keduanya adalah teman sejak kecil. Utako juga mengatakan mereka sudah seperti keluarga. Yahagi mengerti, sepertinya dia sudah mendapat sinyal kalau Satoru menyukai Utako.
Yahagi sengaja bersikap menyebalkan dan mengatakan pada Satoru untuk pergi jika urusannya sudah selesai.
Malam itu di Chimudondon, mereka mengadakan pesta penyambutan untuk Utako. Yahagi diundang tapi menolak, dia pulang kerja tepat waktu. Nobuko sangat berterima kasih karena Utako bisa meredakan pertengkaran antara Yahagi dan Satoru. Nobuko permisi untuk tidur lebih awal, karena besok dia akan ke dokter kandungan. Ia meminta mereka semua menikmati pestanya. Semuanya asik mengobrol saat Kazuhiko menyadari kalau sake mereka habis. Mereka meminta Utako membelinya dan Satoru ikut menemaninya. Mereka sengaja meminta Utako yang pergi agar Satoru mau pergi juga, sengaja membuat momen untuk keduanya.
Tak berapa lama, Utako kembali duluan dan saat akan masuk, ia tak sengaja mendengar pembicaraan mereka di dalam mengenai perasaan Satoru. Mereka mengatakan kalau Satoru menyukai Nobuko, tapi karena ditolak, Satoru pindah ke Utako. Tapi ada yang mencoba menjelaskan baagimana dulu Satoru menyukai Nobuko tapi sekarang menyukai Utako. Jadi bukan berarti kakak menolak lalu Satoru pindah ke adiknya.
Utako kaget mendengar itu. Tentu saja dia kepikiran dan pada akhirnya dia tidak melanjutkan pestanya, ia permisi untuk istirahat duluan karena dia capek.
Ryoko belum tidur sampai larut malam memikirkan mengenai bagaimana cara agar anak-anak mau makan sayuran. Hari itu, Hiroo datang membawa banyak buku referensi dari sekolah lain dan memberikannya pada Ryoko, siapa tau bisa membantu Ryoko. Ryoko membacanya dan menyadari bukan hanya dia, tapi guru dari banyak sekolah juga mengkhawatirkan hal yang sama mengenai makan siang sekolah.
Pagi harinya, Nobuko memasak sebelum berangkat ke dokter bersama Kazuhiko. Ia meminta Utako, Satoru dan Yahagi makan bersama-sama. Lucunya, Utako dan Satoru makan satu meja tapi diam-diaman, sedangkan Yahagi makan di meja pelanggan yang menghadap ke dapur.
Utako sepertinya masih badmood karena masalah semalam dan juga Satoru memang sering memuji Nobuko, itu membuat perasaannya tidak enak. Utako segera menyelesaikan makannya dengan cepat, kemudian kembali ke kamar. Satoru bingung.
Satoru mencoba menemui Utako di lantai 2 tapi Utako tidak mau membuka pintu dan diam di kamarnya. Satoru bertanya pada Utako ada masalah apa dan berusaha mengambil hati Utako dengan mengajaknya ke suatu tempat tapi Utako makin kesal karena Satoru tidak ingat kalau mereka pernah kesana bersama, atau tempat yang Satoru pilih adalah tempat dimana Utako pernah ke sana.
Ujung-ujungnya satoru malah ingat kenangannya bersama Nobuko. Utako makin kesal, apalagi saat Satoru mengkhawatirkan Utako yang nggak bisa bertemu orang banyak. Utako mengatakan pada Satoru jangan menganggapnya seperti orang sakit, jika ia mau pergi ia akan pergi sendirian. Satoru juga kesal karena Utako begitu, akhirnya ia meninggalkan Utako.
Dalam perjalanan pulang, Satoru yang masih kesal karena Utako marah tanpa alasan, tidak memerhatikan jalan dan tertabrak mobil.
***
Satoru nggak peka banged sumpah. Pas Zenichi bilang semua orang tau kalau Utako suka sama Satoru sejak kecil, Satoru nggak kaget, artinya dia tau. Nah, dia tau tapi kok masih sering bikin Utako sedih dengan memuji-muji Nobuko. Kan bikin Utako salah paham kalau Satoru masih suka sama Nobuko.
0 komentar:
Posting Komentar