Setengah tahun kemudian, Pernikahan Nobuko dan Kazuhiko akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. Nobuko sibuk merencanakannya dengan Kazuhiko. Nobuko sudah memilih menu dan menemui Fusako untuk meminta izin menggunakan menu itu. Karena ini pernikahan Nobuko, Fusako tidak mau ikut campur, ia menyerahkan masalah menu sepenuhnya pada Nobuko. Yang penting Nobuko harus ingat bahwa acara ini adalah kesempatan Nobuko untuk berterima kasih pada orang-orang yang membantu Nobuko selama ini dengan memberi mereka makanan yang enak. Rekan-rekan di alla fontana juga membantu Nobuko, setelah restoran tutup, mereka akan latihan membuat menu untuk acara resepsi pernikahan.
Kenshu di peternakan babi sedang latihan menyanyi karena ia berencana menyanyi dipernikahan adiknya itu. Kiyoe meyakinkan Kenshu apakah Kenshu beneran akan kenyanyi, karena suaranya jelek banged.
Ibu Kazuhiko juga sibuk memilih baju, ia membeli banyak baju baru dan bingung mau pakai dress atau kimono. Ibu kelihatan lebih excited memilih baju daripada Nobuko.
Nobuko juga mengirim surat pada Utako di Yanbaru dan dalam suratnya ia meminta pada Utako untuk mengajak Satoru ke acara pernikahannya karena ia harap Satoru datang.
Utako berfikir.
Utako sedang latihan Sanshin saat Satoru muncul dan menyapanya.
Ibu, Ryoko, Hiroo dan Harumi ternyata sudah berangkat ke Tokyo. Utako akan berangkat besok dan sebelum berangkat dia singgah di Naha dulu untuk latihan terakhir kalinya. Utako meminta Satoru mengantarnya ke Naha besok. Satoru setuju. Utako juga memintanya datang ke acara pernikahan Nobuko tapi Satoru menolak, dia tidak akan datang.
Di hari pernikahan Nobuko, Satoru datang ke rumah keluarga Higa untuk menjemput Utako. Utako tidak bersuara meski Satoru memanggilnya. Satoru akhirnya masuk ke rumah dan kaget melihat Utako lemas di lantai. Utako mengatakan kalau demamnya kambuh. Satoru khawatir dan mengajak Utako istirahat tapi Utako ingin menghadiri pernikahan kakaknya. Ia tak bisa pergi sendirian dan meminta Satoru menemaninya ke Tokyo. Satoru bingung.
Para tamu mulai berdatangan ke alla fontana. Fusako kelihatan deg degan karena hari ini dia akan bertemu pertama kalinya dengan Saburo setelah sekian lama. Fusako merasa dia belum sanggup menghadapi kenyataan dan ia pergi ke dapur pura-pura sibuk. Futatsubashi berusaha mengusir Fusako dari dapur karena tahu Fusako nggak mau bertemu dengan Saburo. Ia meminta Fusako jangan ingkar janji.
Pada akhirnya Fusako tak bisa lari lagi. Saburo tiba dengan istrinya dan Fusako akhirnya menyapa Saburo. Itu adalah pertama kalinya keduanya bicara berhadapan setelah puluhan tahun berpisah. Saburo tak lupa memperkenalkan istrinya pada Fusako dan itu adalah pertemuan pertama keduanya.
Saburo berkomentar kalau Fusako sama sekali belum berubah. Fusako berterima kasih telah membantunya waktu itu. Dan Istri Saburo mengatakan ia senang akhirnya bisa bertemu dengan Fusako.
Utako dan Satoru tiba di depan fontana. Utako pikir kalau sudah tiba di sana Satoru bakalan mau diajak masuk, ternyata Satoru tetap menolak. Karena itu Utako pura-pura lemas lagi mengatakan demamnya kambuh dan Satoru harus mengantarnya ke dalam. Satoru bingung. Saburo kenetulan keluar dari dalam dan melihat Satoru. Saburo langsung memanggil pasukannya untuk menarik Satoru masuk ke dalam. Semuanya menggendong Satoru, memaksanyanganti baju.
Kebetulan Kenshu menelpon fontana dan Ryoko yang mengangkatnya. Kenshu tidak bisa datang karena babi peliharaan mereka akan melahirkan, 3 babi sekaligus.
Ryoko bingung sendiri karena kakaknya yang akan bicara nanti mewakili keluarga mereka. Karena kakaknya ga jadi datang, akhirnya Satoru lah yang mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Kenshu.
Di ruang Fusako, Nobuko bersama ibunya. Ibu deg degan banged, bahkan melebihi pengantinnya. Nobuko meminta ibunya tenang. Ibu membawa foto ayah bersama mereka. Nobuko berterima kasih pada ibu yang sudah melahirkan dan membesarkannya. Setelah menikah ia tetaplah puteri ayah dan ibunya dan ia yakin ayahnya akan mengawasinya dari surga. Nobuko menangis dan memeluk ibunya dengan erat. ia tak peduli gaun pengantinnya kusut, Nobuko terus memeluk ibunya.
***
Utako mungkin punya niat baik kenapa dia berpura-pura sakit agar Satoru mau menemaninya ke Tokyo dan datang ke pernikahan kakaknya. Tapi bukannya itu terasa nggak menghargai keputusan Satoru ya?
Satoru memutuskan nggak datang demi hatinya, tapi dipaksa gitu ya dia mana bisa kabur. Satoru masih menyukai Nobuko, jadi nggak mungkin juga dia menggagalkan pernikahan Nobuko dengan mengatakan hal aneh. Dan Nobuko kok nggak punya hati ya meminta Utako membawa Satoru untuk say hello. Well, kalau dia punya hati sih nggak mungkin dia bilang sama Ai kalau dia suka Kazuhiko dimana status Kazuhiko masih pacar Ai.
Maap ya guys, emosi!
Aku nggak bisa berbahagia dengan pernikahan Nobuko karena awal hubungan mereka itu melukai banyak orang baik. Dulu pas menulis Hanbun Aoi aku bilang kalau aku nggak suka karakter Suzume, dan sekarang Nobuko mengalahkan Suzume sebagai karakter heroine yang nggak aku suka 🥹 Kayaknya ada satu lagi kemaren, aku lupa siapa 😅
0 komentar:
Posting Komentar