Sinopsis Chimudondon Episode 85: Nobuko's Marriage Plan
Nobuko tiba di fontana dan anak buah Gonda sudah ada di sana membawa sertifikat. Fusako belum ada di sana, sepertinya Fusako ke bank mengambil uang. Saat itu, Futatsubashi muncul membuat keributan. Futatsubashi seolah-olah ingin bertengkar gitu, dia sudah mengangkat kursi dan ingin melemparnya, tapi Futatsubashi melakukan itu ternyata untuk mengalihkan perhatian anak buah Gonda dari sertifikat itu. Futatsubashi mengambil kesempatan untuk merebut sertifikat itu dan melindungi dengan seluruh badannya. Nobuko kaget terdiam.
Anak buah Gonda tentu saja akan menghajar Futatsubashi dan mencoba merebut sertifikat itu tapi Futatsubashi cukup kuat melindunginya.
Saat itu, Saburo muncul. Fusako juga datang bersamaan tapi dari pintu belakang. Dia mendengarkan keributan dan akan masuk ke ruang utama tapi saat mendengar Nobuko menyebut nama Saburo, Fusako menghentikan langkahnya.
Anak buah Gonda bersiap melawan Saburo tapi meski Saburo sudah tua, ternyata dia nggak kalah kuat dari anak buah Gonda. Saburo bisa melawan mereka dengan teknik silatnya dan membuat Nobuko terpesona karena Saburo keren sekali. Sementara itu Fusako mengkhawatirkan pertengkaran itu tapi dia nggak berani keluar.
Saat itu Gonda tiba, tepat saat Saburo berhasil dijatuhkan. Gonda terdiam melihat Saburo. Gonda memberi perintah pada bawahannya untuk meninggalkan Saburo dan juga fontana, bahwa mereka tidak akan menganggu fontana lagi. Semuanya bingung. Gonda berlutut dihadapan Saburo dan membantunya berdiri. Ia mengkhawatirkan Saburo terluka.
Ternyata Saburo adalah rekan Gonda di Siberia dulu saat berperang. Saburo melindungi Gonda saat perang dulu.
Saburo mengatakan pada Gonda kalau restoran ini adalah tempat kerja puterinya. Saburo menatap Nobuko dan Nobuko bingung. Gonda mengerti dan kemudian meninggalkan restoran dengan anak buahnya.
Futatsubashi masih memeluk sertifikat untuk melindunginya. dia nggak tau apa yang terjadu. Nobuko berusaha membangunkannya mengatakan semua sudah berakhir.
Saburo kemudian akan meninggalkan restoran tapi Nobuko menghentikannya. Nobuko tahu kalau Fusako ada di dapur dan ia mencoba mempertemukan mereka. Nobuko mengatakan kakau Saburo dan Fusako salah paham sejak dulu. Mereka sama-sama berfikir kalau keduanya saling membenci satu sama lain dan menyalahkan diri sendiri atas masa lalu. Tapi sebenarnya tidak. Nobuko ingin keduanya bertemu tapi ia tak tahu bagaimana caranya san apa yang harus ia lakukan. disaat bingung begini Nobuko biasanya butuh. Shikuwasa untuk menyegarkan pikirannya.
Tapi kemudian ia mendapat ide bagaimana membuat keduanya bertemu secara natural tanpa paksaan, Nobuko mengatakan kalau ia akan melakukan acara pernikahannya di Alla Fontana. Ia mengatakan pada Saburo untuk hadir dan membawa istrinya.
Saburo berjanji kalau ia akan hadir dengan syarat Nobuko harus meminta izin pada ibu Kazuhiko alias mendapat restu agar mereka bisa merayakannya dengan bahagia.
Nobuko meyakinkan Saburo akan hal itu. Nobuko kemudian mencoba membuka pintu dapur tapi Fusako menariknya dari dalam karena ia belum siap bertemu Saburo. Tapi ia juga berjanji akan datang ke acara pernikahan Nobuko.
Kazuhiko kembali menemui ibunya di cafe. Kali ini ia membukanya dengan membaca puisi kesukaan ibunya. Gak tau apa inti puisi itu, tapi ibu bilang kalau makanan nggak akan bisa mengubah perasaan seseorang. Kazuhiko mengatakan pada ibu saat peetama kali ia ke Okinawa, dia nggak bisa makan karena anorexia. Tapi ia bertemu dengan Nobuko dan keluarganya, akhirnya dia bisa makan lagi. Kazuhiko mengatakan keluarga Nobuko adalah keluarga yang menghargai makan bersama dengan senyuman diwajah masing-masing.
Kazuhiko ingin ibunya mneghadiri pernikahan mereka karena akan ada banyak makanan enak di sana. Tapi ibu mengatakan dia tidak akan menghadiri pernikahan mereka.
Fontana kembali seperti semula. Suasana makan yang tenang, wajah bahagia pelanggan sambil makan makanan enak, Nobuko bahagia melihatnya.
Demi kebahagiaan Nobuko, Ryoko merasa harus melakukan sesuatu sebagai seorang kakak. Sementara Kenshu di peternakan babi mendapat telpon dari Utako dan merasa dia juga harus melakukan sesuatu sebagai seorang kakak laki-laki. Kenshu seperti biasa berhenti lagi dari pekerjaannya dan berangkat ke Tokyo. Saking seringnya, Kiyoe sudah nggak kaget lagi tapi ayah Kiyeo kelihatan kecewa karena Kenshu pergi lagi.
Ibu Kazuhiko kembali ke rumah dan ada bento Nobuko lagi. Pembantu rumah keluarga Aoyagi sepeetinya juga sudah akrab dengan Nobuko sampai memanggil Nobuko dengan Nobuko-san dan membuat ibu kesal.
Ibu memakan bento cantik buatan Nobuko. Wajah ibu kesal tapi bisa dilihat kalau ibu menyukai masakan Nobuko karena memang enak.
***
Apakah makanan bisa mengubah hati ibu meetua? Well, kata orang sih ya, mencuri hati seseorang dengan makanan itu mudah, apalagi laki-laki. lol.
Kalau Nobuko dan Kazuhiko nanti menikah, kira-kira mereka tinggal dimana ya? Apakah tetap di Amayu? Rasanya kalau udah punya keluarga bagus nyari rumah sendiri sih, tapi karena ini drama kemungkinan tetap tinggal di Amayu sangat besar.
Btw setelah masalah pernikahan Nobuko dan hubungan Saburo & Fusako selesai, kira-kira kisah apa lagi yang akan menjadi fokus Chimudondon ya? Apakah mengenai Nobuko yang akan membuka restoran? Atau hubungan Utako dan Satoru? atau Hubungan Kenshu dan Kiyoe? Atau justru masalah ibu Kazuhiko belum selesai?
0 komentar:
Posting Komentar