Yahagi Tomohiro, salah satu pegawai alla fontana yang waktu itu kabur datang dengan gaya sombong ke alla fontana, minta bertemu dengan Fusako. Sayangnya saat itu Fusako dan Futatsubashi sedang tidak ada di restoran. Nobuko melapor setelah Futatsubashi dan Fusako kembali. Yahagi ternyata meminta uang pensiun dari alla fontana dan Fusako tahu itu karena Yahagi sedang kesulitan keuangan. Yahagi sepertinya membuka restoran miliknya sendiri dan sedang terlilit hutang.
Ibu Kazuhiko masih belum menyerah untuk melarang pernikahan antara puteranya dan Nobuko. Ia bahkan datang ke Toyo Shinbun untuk mempengaruhi Tarashima agar tidak menyetujui pernikahan keduanya. Alasan ibu tetap sama, bahwa keduanya tidak cocok dan hidup di dunia berbeda. Awalnya Tarashima mengajak ibu Kazuhiko bicara di ruang tertutup tapi ibu menolak dan membicarakannya di kantor dimana semua pegawai mendengarnya. Tarashima tentu saja menolak permintaan ibu itu dan ia juga tahu kalau ibu juga pasti tahu dia akan menolaknya. Itu adalah alasan kenapa ibu mengatakan di depan semua orang karena ibu tahu Nobuko pernah bekerja disini dan semua mengenal Nobuko. Ibu ingin semua orang yang mengenal Nobuko tahu kalau ia tidak menyetujui pernikahan keduanya. TArashima mengatakan pada ibu tidak ada gunanya ibu menghalangi keduanya, karena anak-anak muda zaman sekarang selalu menemukan cara melakukan apa yang mereka inginkan. Terutama anak seperti Kazuhiko yang yang punya keinginan kuat. Ibu terdiam.
Hal besar kembali terjadi di alla fontana. Kali ini ada pencuri yang masuk dan mencuri penghasilan mereka kemarin + sertifikat alla fontana. Itu adalah sertifikat penting yaitu sertifikat izin beroperasinya alla fontana, tanpa sertifikat itu, alla fontana bisa tutup. Fusako teringat semalam dia melihat seseorang keluar dari pintu dapur dan kelihatan seperti Yahagi. Tapi dia nggak mau menuduh itu Yahagi. Yang lain juga merasa aneh karena pintu sama sekali nggak ada yang rusak. Tapi Fusako memutuskan tidak melapor polisi dan tetap membuka restoran seperti biasanya. Pegawai lain mengkhawatirkan nasib mereka kalau alla fontana kehilangan sertifikat itu maka kemungkinan akan tutup.
Futatsubashi juga sangat mengkhawatirkan hal ini dan diam-diam meminta Nobuko memberitahu Saburo. Tapi Fusako mendengarnya dan meminta mereka merahasiakan ini dari orang luar. Fusako dengan tegas mengatakan ini perintahnya.
Sore itu, sepulang kerja Nobuko mengunjungi rumah Saburo untuk mencoba wedding dress tradisional Okinawa. Saat itu Saburo terlihat sedang menyelesaikan masalah antara pengrajin dan kontraktor. Baju pengantin tradisional Okinawa yang akan Nobuko pakai berwarna pink, sangat indah, tapi Nobuko yang mengkhawatirkan alla fontana kelihatan nggak semangat gitu. Nobuko ingin menceritakan masalah di restoran tapi ia menahan diri karena sudah berjanji dengan Fusako.
Istri Saburo mengatakan kalau dia mendukung Nobuko, tapi ia memahami perasaan ibu Kazuhiko yang tidak bisa menerima seseorang yang berasal dari latar belakang berbeda.
Besoknya setelah restoran tutup, seseorang datang ke alla fontana, preman dengan banyak anak buah, mencari Fusako. Preman itu adalah Gonda-san, yang sepertinya adalah yakuza. Gonda memiliki sertifikat alla fontana. Jadi, Gonda ini punya perusahaan yang meminjamkan uang pada Yahagi. Yahagi mencuri sertifikat dan memberikannya pada Gonda sebagai jaminan hutangnya itu. Yahagi bilang kalau sertifikat itulah uang pensiunnya. Gonda datang ke alla fontana untuk menjual sertifikat itu kembali seharga 10 juta yen.
***
Parah banged sih Yahagi. Nggak berterima kasih selama ini dia kerja di Fontana dan nggak merasa bersalah dia kabur begitu saja waktu itu. Eh, sekarang malah minta uang pesangon. Memang nggak ada otaknya sih. Mencuri sertifikat pula. Memangnya selama ini Fontana sangat kejam kah sama dia sampai dia melakukan hal seperti itu?
Nggak habis pikir dah.
0 komentar:
Posting Komentar