Sinopsis Chimudondon Episode 78: Nobuko's Bento
Nobuko menemukan ide untuk mengambil hatu ibu Kazuhiko, yaitu menyiapkan bento yang enak. Nobuko akan bangun pagi-pagi sekali dan mulai sibuk memasak di dapur. Meski Kazuhiko mengatakan pada Nobuko tidak perlu segitunya, tapi Nobuko tetap ingin melakukannya. Sebelum berangkat kerja, Nobuko akan singgah di rumah keluarga Aoyagi untuk mengantar bento untuk pertama kalinya. Ia disambut oleh bibi pembantu di sana. Bibi mengatakan pada Nobuko kalau ibu Kazuhiko nggak biasa sarapan pagi gaya Jepang. Ibu Kazuhiko akan nongkrong di cafe pagi-pagi dan sarapan sendirian di sana sambil membaca buku. Ia meminta Nobuko jangan melakukan hal seperti ini. Tapi Nobuko memaksa bibi menerimanya, Nobuko membuatkan bento untuk dua orang, satu lagi untuk bibi. Jadi mau nggak mau bibu menerimanya. Setelah Nobuko pergi, bibi membuka bentonya dan kaget karena cantik sekali. Saat ia mencicipi, ia lebih kaget lagi karena sangat enak.
Saat itu, ibu Kazuhiko, Shigeko-san sedang duduk anggun di cafe sambil membaca buku. Kazuhiko datang ke tempat itu karena ia tahu ibunya selalu ada di sana setiap pagi. Ibu kaget melihat Kazuhiko datang, nggak bisanya Kazuhiko menemuinya di cafe (btw Kazuhiko tahu ibunya nggak di rumah tapi nggak ngasih tau Nobuko, gimana sih?).
Kazuhiko menemui ibunya hari itu untuk mengundangnya ke Tsurumi, karena Nobuko akan masak banyak di Amayu. Tapi iby tetap menolak karena ia merasa Nobuko nggak cocok dengan Kazuhiko, bukan karena Nobuko dari Okinawa. Kazuhiko mengatakan pada ibunya kalau ia bertemu Nobuko di Okinawa saat masih kecil dan kalau bukan karena pertemuan itu maka dia yang sekarang tidak akan ada. Ia mendapat pengalaman hidup baru di Okinawa yang ia tidak dapatkan di Tokyo. Ia teringat bagaimana ia dan ayahnya sangat bahagia di Okinawa. Okinawa adalah tempat yang spesial bagi Kazuhiko.
Ibu sejak awal memang nggak suka Okinawa karena suaminya lebih mementingkan Okinawa daripada dirinya. Ia bahkan mengatakan pada Kazuhiko kalau ia sama sekali tidak pernah menyukai ayah Kazuhiko, bahkan setelah mereka menikah. Ia tidak suka bagaimana ayah Kazuhiko mengatakan kalau dia adalah wanita naif, wanita manja yang tidak bisa menghargai sesuatu dan nggak bisa melakukan pekerjaan rumah.
Meskipun ibu mengatakan kalau ibu nggak pernah mencintai ayah, Kazuhiko tahu buku yang selalu dibaca ibu adalah buku pemberian ayahnya. Tapi ibu pura-pura tidak mengingatnya dan menjelekkan ayah mengatakan kalau ayah terlalu sibuk belajar dan melupakan keluarga mereka. Kazuhiko meminta ibunya jangan bicara buruk tentang ayahnya.
Ibu kemudian menyinggung teman Nobuko, Satoru. Ia mengatakan bagaimana Kazuhiko mengambil Nobuko dari Satoru. Padahal menurutnya Satoru sangat cocok dengan Nobuko, mereka teman masa kecil dan satu kampung halaman.
Kazuhiko kesal dan mengatakan ia datang untuk bicara baik-baik dengan ibu karena Nobuko mengatakan nggak mau menyerah, karena itu dia juga nggak menyerah. Ia juga ingin bicara lebih banyak dengan ibu. Tapi ibu malah begini. Kazuhiko mengundang ibu sekali lagu untuk datang ke Tsurumi karena Nobuko ingin membuat jamuan untuk ibu.
Kazuhiko kemudian pergi meninggalkan ibunya.
Utako sedang latihan sanshin di rumahnya saat Satoru tiba-tiba muncul di sana. Utako senang sekali melihat Satoru. Ia bahagia karena bisnis Satoru di Tokyo lancar, keluarganya di Okinawa juga sehat-sehat. Tapi Satoru tetap menunjukkan wajah sedih. Ia sudah mendengar rencana pernikahan Nobuko dan Kazuhiko, karena itu ia kabur dan tidak ingin bertemu siapapun. Tapi entah kenapa ia merasa ingin bertemu dengan Utako. Utako mengatakan apapun yang teejadi dia akan selalu berada dipihak Satoru. Satoru senang mendengarnya.
Utako kemudian mengajak Satoru ke toko serba ada untuk bertemu ibunya. Tapi Satoru menolak, Utako nggak menyerah dan memaksa Satoru, ia bahkan menarik tangan Satoru. Ibu senang sekali melihat Satoru dan Satoru langsung membungkuk meminta maaf karena ia tak bisa membahagiakan Nobuko. Tapi ibu yang justru khawatir pada Satoru setelah semua yang terjadi, tapi ia lega Satoru baik-baik saja.
Nobuko terus mengantarkan bento setiap hari ke rumah keluarga Aoyagi. Bibi selalu berusaha menolak karena ia kekenyangan makan 2 porsi setiap hari, beratnya bahkan bertambah 2 kg. Nobuko tetap mengantarkan meski ibu Kazuhiko tidak memakannya. Bibi juga nggak bisa menolak dengan tegas karena bento Nobuko selalu beda tiap hari dan dia penasaran juga pengen memakannya.
Nobuko kemudian meminta bibi menyampaikan pada ibu untuk datang ke Tsurumi.
Minggu malam, hari dimana ibu Kazuhiko akan datang ke Tsurumi, Nobuko sibuk memasak banyak makanan khas Okinawa. Semuanya selesai dengan sempurna. Saburo kemudian pulang untuk mengganti baju dan mengambil sake sementara pemilik Amayu terpaksa ganti baju karena saburo protes dengan bajunya. Nobuko juga bersiap di kamarnya di lantai 2. Saat ia bingung memilih baju yang akan ia kenakan, Nobuko mendengar suara aneh dari bawah. Seseorang datang dengan kasar dan Nobuko merasakan perasaan tidak enak.
***
Apakah alasan ibu Kazuhiko nggak menyukai Nobuko cuma karena Nobuko miskin ya? Atau karena dia nggak mau Kazuhiko menikah dengan orang Okinawa yang sudah merebut suaminya?
Meski ibu bilang dia nggak cinta pada ayah, aku rasa ibu cuma kesepian aja karena ayah Kazuhiko lebih mementingkan penelitian daripada dirinya. Apalagi ayah Kazuhiko terlalu terpesona dengan Okinawa. Dan sekarang anaknya mau nikah dengan orang Okinawa pula, makanya ibu berusaha untuk tidak merestui mereka.
0 komentar:
Posting Komentar