Sinopsis Chimudondon Episode 72: Mom's Secret
Nobuko, Ryoko, Utako dan Kenshu kembali ke rumah, merenung menunggu ibu mereka. Mereka menyadari sekali atau dua kali setahun ibu pasti pergi entah kemana seperti ini. Mereka ingat biasanya mereka dititipkan di suatu tempat dan akan dijemput saat sore oleh ibu. Ibu tidak pernah mengatakan kemana dia dan anak-anak mungkin masih terlalu kecil untuk bertanya kemana ibu pergi.
Disaat yang sama, Kazuhiko yang ingin mewawancarai Kadekaru-san di goa, bertemu dengan ibu Nobuko di sana. Ibu kaget juga melihat Kazuhiko dan meminta Kazuhiko merahasiakan pertemuan mereka dari Nobuko.
Kazuhiko mengikuti Kadekaru-san ke rumahnya. Kazuhiko memberikan apa yang dititipkan oleh Fusako pada Kadekaru-san dan itu ternyata adalah surat. Saat Kadekaru-san membaca surat-surat itu, Kazuhiko menelpon Tarashima untuk menyampaikan situasinya, ia masih belum diberi izin untuk mewawancarai Kadekaru-san. Tarashima memarahi Kazuhiko dan mengingatkan Kazuhiko adalah reporter, tentu saja orang tidak akan mau membicarakan masalah pribadi pada orang asing, tapi karena Kazuhiko adalah reporter, itu adalah pekerjaan Kazuhiko. Kazuhiko mendapatkan kepercayaan dirinya lagi dan mengatakan dia tidak akan pulang sebelum bisa mewawancarai Kadekaru karena dia selalu ingin mewawancarai Kadekaru sejak ia membaca artikel yang ditulis di Toyo Shinbun 20 tahun lalu.
Saat itu, Tarashima mengakui kalau dia-lah yang menulis artikel itu 20 tahun lalu. Ia menulis artikel itu dan sejak artikel dipublish, Kadekaru merasa kesulitan karena banyak yang ingin mewawancarainya. Itu lah alasan kenapa Kadekaru selalu menolak wawancara. Tarashima mengakui kalau dia menyesal sejak saat itu. Tarashima sepertinya ingin mengatakan sesuatu tapi sayangnya telpon terputus.
Saat itu, Tarashima mengakui kalau dia-lah yang menulis artikel itu 20 tahun lalu. Ia menulis artikel itu dan sejak artikel dipublish, Kadekaru merasa kesulitan karena banyak yang ingin mewawancarainya. Itu lah alasan kenapa Kadekaru selalu menolak wawancara. Tarashima mengakui kalau dia menyesal sejak saat itu. Tarashima sepertinya ingin mengatakan sesuatu tapi sayangnya telpon terputus.
Kadekaru-san selesai membaca surat dari Fusako. Kazuhiko masih berusaha untuk membujuk Kadekaru-san agar mau diwawancarai. Ia menceritakan tentang ayahnya yang sejak dulu ingin membahas mengenai Okinawa dan juga tentang Tarashima-san yang merasa bersalah. Mendengar nama Tarashima, Kadekaru-san sepertinya melunak saat tahu kalau Kazuhiko adalah rekan Tarashima. Ia mengatakan kalau Fusako selalu mengirimkan donasi setiap tahunnya dan berkat itu penggalian dilakukan setiap tahunnya dan setiap penemuan jenazah atau barang-barang, maka akan dikembalikan kepada keluarga yang ditinggalkan. Surat yang diberikan oleh Fusako adalah surat ucapan terima kasih dari keluarga yang mempercayakan pada penggalian. Kadekaru berterima kasih karena Kazuhiko sudah mengantarkan surat tersebut.
Kadekaru mengatakan pada Kazuhiko, 20 tahun lalu, saat artikel itu diterbitkan, banyak yang datang padanya untuk komplain, karena itulah dia berharap tidak diinterview waktu itu dan alasan kenapa dia tidak mau diinterview setelah saat itu.
Kadekaru juga curhat pada Kazuhiko bagaimana ia khawatir anak-anak muda sekarang tidak ingat lagi akan perang/melupakannya. Kazuhiko mengatakan menurutnya mengingat masa lalu adalah langkah pertama untuk masa depan. Kadekaru menyukai KAzuhiko yang punya mata yang bagus sama seperti Tarashima.
Sore itu, ibu kembali ke rumah dan semua sudah menunggu ibu. Ibu bersikap seperti biasa menyapa Nobuko dan Kenshu yang sudah lama tidak pulang ke rumah. Yang lain mengikuti ibu, bertanya apakah ibu merahasiakan sesuatu dari mereka. Ibu awalnya membantah tapi Nobuko dan yang lain tahu kalau ibu berbohong.
Pada saat yang sama, Tarashima datang ke Amayu untuk minum-minum, tapi Amayu sedang tutup. Saburo, istrinya dan pemilik Amayu di sana sedang memasak untuk perayaan Ukui. Mereka mengundang Tarashima minum di sana.
Sementara itu, Alla Fontana juga tutup. Fusako dan Futatsubashi di ruangan Fusako mengobrol, membicarakan masa lalu.
Ibu menatap altar ayah dan merasa kalau ini sudah saatnya untuk membicarakan hal ini pada anak-anak. Ia tahu kalau ia harus membicarakan hal ini pada anak-anak suatu hari nanti dan tidak menyangka kalau hari ini akhirnya tiba juga.
Ibu duduk dan semuanya menunggu ibu untuk bercerita. Ibu mengatakan kalau ini adalah kisah yang sangat panjang, kisah lama tentang ayah dan ibu.
***
Kira-kira rahasia ayah dan ibu apa ya?
Kisah masa lalu mereka akan diungkap di episode selanjutnya, apa yang terjadi pada ayah dan ibu saat perang? Bagaimana hubungan ayah Nobuko dan Fusako? Apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa ibu selalu ke tempat penggalian setiap tahunnya?
Ibu pasti sedih karena dulu ia janji bersama ayah untuk menceritakan hal itu bersama-sama, sayangnya ayah tidak ada lagi sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar