Di Yanbaru, Ryoko sedang kesulitan mengambil hati kembali anak muridnya yang dulu menolak ke sekolah. Nama anak itu adalah Makoto. Akhirnya setelah ibu membujuknya, Makoto kembali ke sekolah tapi ia tetap menolak bicara dengan Ryoko. Ryoko bahkan menunggu sampai Makoto selesai piket dan mencoba bicara dengan Makoto, tapi Ryoko memang agak memaksa dan Makoto kabur. Saat Ryoko putus asa, Ryoko kembali ke rumahnya dan Hiroo. Hiroo kaget melihat Ryoko datang malam-malam. Ryoko dan Hiroo sudah lama pisah rumah sejak keluarga Hiroo menolak Ryoko bekerja lagi.
Ryoko curhat pada Hiroo kalau ia merasa ia egois sebagai seorang guru, ia merasa ia tidak punya kualifikasi sebagai seorang guru. Hiroo mengatakan kalau ia juga merasakan hal yang sama, ada saat dimana ia depresi karena merasa nggak bisa menjadi guru yang baik. Dan ia pikir kedepannya juga akan seperti itu, mereka akan terus merasa gagal dan gagal sebagai seorang guru bahkan manusia. Tapi mereka tidak selalu harus menjadi guru yang baik. Hanya saja ia excited memikirkan akan menjadi seperti apa dia dimasa depan.
Ryoko menangis mendengarkan Hiroo, tapi hatinya menjadi tenang karena ia tak perlu menjadi sempurna. Karena sudah malam dan lapar, mereka masak mi bersama-sama. Ryoko kayaknya tetap nggak bisa masak deh. Tapi mereka menikmati waktu mereka. Hiroo menggunakan kesempatan itu untuk mengajak Ryoko tinggal bersama lagi, tapi sepertinya Ryoko tetap tidak mau.
Keesokan harinya, guru muda waktu itu memberitahu Ryoko bagaimana cara mendekati Makoto. Makoto menyukai bermain tali yang dirangkai di tangan jadi Ryoko menggunakan cara itu. Dengan Mudah, Ryoko akhirnya bisa mendekati Makoto dan keduanya berbaikan.
Di Tsurumi, seluruh warga sibuk untuk latihan tari Eisa, yaitu tari tradisonal Okinawa yang dipertunjukkan saat perayaan obon. Karena warga sibuk, Amayu juga tidak ada pelanggan saat itu, mereka ikut berpartisipasi latihan, termasuk pemilik Amayu dan Saburo. Nobuko sedirian memasak di Amayu saat Kazuhiko pulang. Kazuhiko sepertinya ada janji dengan Ai di Amayu, tapi Ai kelihatannya belum datang. Nobuko yang mengatakan pada Ai kalau ia akan menyerah pada perasaan cintanya pada Kazuhiko dan ingin konsentrasi pada pekerjaannya, masih nggak bisa tenang ada di dekat Kazuhiko. Kazuhiko menanyakan pada Nobuko tentang bagaimana PD II di Okinawa waktu itu, tapi Nobuko tidak tahu karena ayah dan ibunya tidak pernah membicarakan kisah mereka saat dan sebelum perang. Bahkan Nobuko juga tidak mendengar cerita itu dari para warga. Kazuhiko menunjukkan catatan yang ia kumpulkan tentang perang di Okinawa, artikel 20 tahun lalu, ada wawancara seseorang disana. Tapi ia dengar orang itu nggak mau diwawancarai lagi.
Kazuhiko bertanya apakah Nobuko akan kembali ke Okinawa suatu hari nanti. Nobuko belum yakin, tapi untuk sekarang dia belum ingin kembali dan ingin tetap bekerja di Tokyo. Nobuko ingat bagaimana ayah Kazuhiko pernah mengatakan suatu hari nanti, saat Nobuko jauh dari kampung halamannya, Nobuko akan menyadari keindahan dan apa yang berharga di Okinawa. Kazuhiko ingin meneruskan impian sang ayah, ia ingin memperlihatkan pada generasi penerus bagaimana budaya Okinawa. Ia ingin memperlihatkannya dari persfektif orang Okinawa, bukan dari seseorang yang tinggal di Tokyo. Untuk mewujudkan itu, ia berfikir untuk berhenti sebagai reporter.
Nobuko kagum bagaimana Kazuhiko melanjutkan impian sang ayah sebagai impiannya sendiri.
Kazuhiko membuka buku catatan lama sang ayah dan menemukan foto masa kecil mereka di sana. Kazuhiko memperlihatkannya pada Nobuko dan keduanya bernostalgia kenangan yang mereka habiskan di Okinawa.
Kazuhiko mengatakan kalau ia akan pindah ke apartemen ayah Ai sebelum musim panas berakhir, yang artinya Kazuhiko sudah siap untuk menikahi Ai. Nobuko mengerti dan mengatakan kalau sejak pindah ke Tokyo, ia sama sekali tidak pernah melihat laut. Padahal di Okinawa dulu setiap hari ia melihat laut. Ia mengajak Kazuhiko ke pantai bersama-sama. Ia yakin akan menyenangkan jika mereka berempat bermain di pantai. Saat itu Kazuhiko tiba-tiba mengatakan kalau dia nggak masalah pergi berdua saja dengan Nobuko.
Nobuko shock, ia yang sedang mengiris wortel melukai tangannya sendiri. Kazuhiko yang khawatir mendekatinya dan mengecek tangan Nobuko. Nobuko kaget, terdiam karena Kazuhiko menggenggam tangannya. Keduanya saling menatap.
***
o owww~
Seandainya penulis membuat Kazuhiko nggak ada pacar, mungkin adegannya lebih dapet. Tapi karena Kazuhiko punya pacar, bahkan sebentar lagi akan menikah dan pacarnya juga baik dan sahabat Nobuko, rasanya jadi salah. Ngerasa nggak sih dua orang ini selingkuh dibelakang Ai? 😭
Bayangin sedihnya jadi Ai, sejak kemarin aku udah bahas ini. pacaran dengan seseorang bertahun-tahun cuma untuk merelakan orang itu bersama seseorang dari masalalu yang muncul kembali. JLEB!!
0 komentar:
Posting Komentar