3 pegawai alla fontana berhenti secara mendadak hari itu. Fusako menolak menutup restoran untuk hari itu dan ingin melayani pelanggan seperti biasa. Fusako yang selalu anggun dengan kimono-nya, hari itu mengenakan pakaian koki dan berdiri di dapur alla fontana. Fusako menjadi chef utama di dapur hari itu dan bertugas untuk membuat menu utama. Nobuko, Fusako, Futatsubashi, satu chef lain dan satu pelayan mencoba melakukan yang terbaik hari itu. Fusako ternyata juga sangat berwibawa di dapur. Ia melakukan tugasnya dengan baik, mencoba rasa masakan, membuat menu utama. Bakhan jika rasa masakannya tidak pas, daripada membuat ulang yang membutuhkan banyak waktu, Fusako menambahkan beberapa bahan sehingga rasa masakannya menjadi sempurna. Nobuko kagum melihat Fusako hari itu, ia bahkan ditegur karena tangannya berhenti bergerak, karena Nobuko terus mengagumi Fusako. Suasana di ruang utama alla fontana ceria seperti biasanya, tidak ada seorang pelanggan pun yang merasakan krisis di dapur alla fontana karena pelayanan dan rasa masakannya seperti biasa.
Fusako juga tidak lupa perannya sebagai pemilik untuk menyapa pelanggan tetap mereka, jadi sesekali ia keluar untuk meyapa pelanggan. Pokoknya keren banged.
Hari itu berakhir tanpa ada masalah. Tapi Futatsubashi khawatir dengan besok. Untung saja Fusako sudah mengatasinya, sepertinya dia meminta bantuan dari chef lain besok. Ia tahu kalau Nobuko dan Futatsubashi lelah, ia meminta mereka pulang karena ia yang akan melakukan persiapan untuk besok. Futatsubashi mengatakan kalau ia yang akan melakukanya, tapi kakinya sepertinya sakit. Akhirnya Nobuko menawarkan diri, Fusako ragu kalau Nobuko bisa melakukannya. Tapi Fusako meyakinkan kalau dia ingin melakukannya.
Malam itu, Nobuko menghabiskan waktu melakukan persiapan di dapur, ia mengupas bawang bombai yang akan digunakan besok. Saat itu mendengar suara pintu di ketuk dari luar, Nobuko bingung siapa yang malam-malam datang ke alla fontana. Ternyata itu adalah Ai yang mengatakan ingin bicara pada nobuko dan kebetulan Nobuko juga ingin bicara pada Ai. Nobuko mengajak Ai ke dapur untuk bicara, karena Nobuko tetap harus bekerja.
Ai bertanya apa yang ingin Nobuko bicarakan padanya dan Nobuko mengatakan kalau ia baru saja menyadari perasaannyan sendiri, kalau ia menyukai Kazuhiko. Ia selama ini tidak menyadarinya, tapi setelah menyadarinya ia lega, tapi ia akan menyerah. Ini pertama kalinya ia menyukai seseorang sampai rasa suka itu mempengaruhi pekerjaannya. Tapi hari ini, dapur sangat sangat sibuk smapai ia bisa melupakan perasaan itu dan fokus bekerja. Makanya ia akan menyerah. Ia tidak mau berbohong pada Ai, makanya ia mengatakannya. Ai sepertinya nggak terlalu kaget karena ia sudah menyadarinya.
Ai memutuskan membantu Nobuko mengupas bawang karena ada 4 kardus yang harus dikupas. Nobuko kaget karena Ai bisa melakukannya dengan baik. Ai mengatakan kalau ia juga dibesarkan sebagai seorang wanita, jadi masalah dapur ia bisa melakukannya. Saat Nobuko bertanya apa yang ingin dibicarakan oleh Ai, Ai mengatakan kalau ia sudah lupa.
Ai bertanya apa kebahagiaan Nobuko adalah pekerjaan, bukan cinta?
Nobuko mengatakan dia juga nggak tahu, yang penting sekarang dia menikmati pekerjaannya. Nobuko mengatakan saat melakukan pekerjaannya, ia chimudondon. Ia bahkan mengatakan ia ingin menjadi seperti Fusako.
Fusako yang mengkhawatirkan Nobuko diam-diam ke dapur dan mendengarkan percakapan mereka. Fusako tersenyum saat Nobuko mengatakan kalau dia ingin menjadi seperti Fusako.
Keesokan harinya, Ai menemui Tarashima dengan percaya diri kalau ia ingin bertanggungjawab pada bagian spesial tentang fashion di surat kabar mereka. Tarashima tidak banyak komplain karena ia yakin Ai bisa melakukannya. Ai juga meminta maaf pada Kazuhiko tentang waktu itu. Ai sepertinya menemukan semangat dalam pekerjaannya lagi.
***
Menurutku Ai ini memang cocok jadi wanita karir. Saat ayahnya mengatakan menikahlah supaya berhenti dari pekerjaan, aku kecewa sekali. Mungkin itu adalah salah satu alasan kenapa Ai dan Kazuhiko nanti berpisah. Kalau mereka menikah, maka Ai akan berhenti dan jadi ibu rumah tangga. Tapi jika mereka berpisah, Ai kemungkinan akan bisa menggapai impiannya untuk bekerja di Paris.
0 komentar:
Posting Komentar