Saat minum-minum bersama Fusako, Nobuko yang mabuk menyadari perasaannya pada Kazuhiko, bahwa yang membuat dia moya moya selama ini adalah karena dia menyukai Kazuhiko, tapi Kazuhiko sudah punya kekasih. Sejak menyadari perasaannya itu, Nobuko tidak bisa berkonsentrasi bekerja, dia selalu melamun, bahkan saat memasak dan mengantarkan pesanan ke meja pelanggan. Itu membuat Futatsubashi bingung ada apa dengan Nobuko, sedangkan Fusako mengkhawatirkan Nobuko karena ia tahu apa yang terjadi. Ditambah lagi, Satoru semakin meyakinkan diri untuk menikahi Nobuko dan ia akan pulang kampung ke Yanbaru untuk meminta izin secara resmi pada ibu Nobuko. Nobuko semakin bingung.
Malam itu, selesai bekerja, Nobuko duduk sendirian termenung. Futatsubashi menemuinya dan mengatakan kalau dulu senior yang bekerja dengannya juga mengalami hal yang sama, karena cinta jadi tidak konsentrasi bekerja. Nobuko ingat cerita itu, tapi yang ia ingat dulu Futatsubashi mengatakan itu adalah juniornya. Tapi Futatsubashi meyakinkan itu adalah seniornya. Padahal Nobuko tahu Futatsubashi menceritakan dirinya sendiri. Saat cinta mempengaruhi pekerjaan seniornya itu, Fusako dengan tegas mengatakan kalau ia tak bisa menerima perasaan senior itu dan jika itu mempengaruhi pekerjaan senpai, Fusako meminta senpai itu berhenti saja. Sejak saat itu, senpai memutuskan untuk Fokus pada pekerjaannya. Nobuko merasa kalau Futatsubashi hebat sekali mengatasi perasaannya agar tidak mempengaruhi pekerjaan.
Ai sedang kesulitan karena ayahnya menelpon dan meminta Kazuhiko untuk cepat mengambil alih apartemennya untuk ditinggali pasangan itu setelah menikah. Ayah bahkan sudah menyewa gedung pernikahan dan mengatakan mereka akan menikah bulan November. Ai tentu saja kaget dan meminta ayahnya jangan buru-buru seperti ini, dia dan Kazuhiko bahkan belum membicarakannya. Tapi ayah bertanya mereka menunggu apa lagi? Ia ingin Ai segera menikah dan berhenti dari pekerjaannya, ia ingin segera melihat cucunya. Ayah mengingatkan kalau itu adalah janji Ai saat ia diterima bekerja dulu. Ai terdiam. (Sepertinya Ai janji pada ayahnya jika ia menikah nanti ia akan berhenti bekerja).
Saat Ai bingung, Tarashima memberikan hasil koreksiannya pada proyek Ai dan dia tidak mau membatalkan proyek itu. Ai lulus dari Fakultas Seni setelah belajar selama 5 tahun dan bekerja di Toyo Shinbun beberapa tahun tapi ia belum pernah diberi proyek sendiri, ia merasa ia tidak punya kekuatan untuk menulis artikel sendiri. Sesuatu yang hanya bisa ia tulis.
Tarashima bertanya apakah Ai akan menyerah? Menyerah pada kebahagiaannya. Kebahagiaan bukanlah sebuah hasil. Tapi waktu dimana kamu excited melakukan sesuatu demi impian. Dan kebahagiaan itu tidak akan datang jika kamu berdiam diri dan hanya menunggu.
Malam itu, Kazuhiko sedang sibuk dengan sesuatu saat Ai menemuinya dan membawakannya secangkir kopi. KAzuhiko sibuk untuk melanjutkan penelitian ayahnya mengenai Okinawa. Ai pikir Kazuhiko sudah menyerah akan hal itu. Tapi Kazuhiko meyakinkan kalau ia tidak akan menyerah dan akan tetap melakukannya, bahkan jika ia harus berhenti sebagai reporter.
Ai mengatakan pada Kazuhiko mengenai ayahnya yang menelpon dan meminta mereka cepat menikah, bahkan ayahnya sudah menyewa gedung pernikahan. Tapi reaksi Kazuhiko terlihat tidak yakin dan Ai kecewa. Kazuhiko tidak pernah mengatakan pada Ai mengenai pendapatnya pada pernikahan mereka, padahal Ai ingin mendengar bagaimana perasaan Kazuhiko. Ia bingung makanya ia ingin berkonsultasi dengan Kazuhiko. Ai tidak mau melukai perasaan orang tuanya dan juga kebahagiaannya sebagai wanita. Sebagai seorang reporter ia juga ingin bekerja dengan baik tapi ia ragu akan kemampuannya dan ia bahkan tidak banyak melakukan pekerjaan sebagai seorang reporter. Padahal ia harap Kazuhiko akan menjadi cahaya baginya, menemaninya menghadapi keraguan dirinya. Tapi sejak ayah dan ibunya menyuruh mereka menikah, Kazuhiko bahkan tidak pernah melamarnya secara resmi.
Kazuhiko terdiam dan meminta maaf. Ai kesal sekali karena itu terasa menyakitkan. Ai bertanya apakah ada orang lain yang Kazuhiko sukai dan Kazuhiko langsung membantah tidak ada hal seperti itu. Ai tersenyum pahit dan meninggalkan Kazuhiko.
Keesokan harinya, terjadi sesuatu yang gawat di alla fontana. 3 chef muda berhenti secara mendadak. Ini adalah krisis pertama alla fontana sejak Nobuko bekerja di sana, Futatsubashi juga bingung dan kecewa karena nggak seharusnya mereka berhenti dengan cara seperti ini. Salah satu chef mengatakan kalau ia pernah mendengar Yahagi dan 2 orang lainnya membicarakan hal ini, tapi ia tak tahu kalau mereka akan berhenti dengan cara seperti ini. Hari itu, reservasi mereka cukup banyak dan Futatsubashi merasa nggak punya pilihan selain membatalkannya. Tapi Fusako mengatakan kalau mereka tidak bisa melakukan itu, alla fontana tidak akan tutup hari itu dan mereka akan melayani pelanggan seperti biasa. Ia sebagai pemilik akan turun ke dapur sebagai chef. Nobuko shock dan ternganga mendengarnya.
***
Sedih dan bingung juga kalo jadi Ai. Kerjaan yang disukai nggak berjalan lancar, orang tua nyuruh cepet nikah dan berhenti kerja, eh, pacar malah ragu-ragu dan kemungkinan dia suka sama seseorang. Kazuhiko nggak tegas nih, suka tapi ragu untuk menikah. Apakah perasaan menggebu-gebu mereka saat pacaran cuma sampai disini? 🥹
0 komentar:
Posting Komentar