Sinopsis Chimudondon Episode 51: Head Chef
Juni 1977.
6 tahun berlalu sejak Nobuko pertama kali bekerja di alla fontana. Ia sekarang sudah sering diberi tugas untuk berada di depan kompor, tugas paling tinggi diantara para chef muda. Ia juga sudah bisa melakukan tugasnya dengan baik jika ia diminta ke ruang utama mengantarkan pesanan pada pelanggan. Tapi tentu saja, meski berada di depan kompor artinya chef tersebut yang bertanggungjawab terhadap menu utama, kepala chef Futatsubashi tetap punya jabatan paling tinggi. Ia tetap mengatur para chef muda, mengamati pekerjaan mereka, menentukan apakah rasanya sudah pas atau belum apakah tampilan sudah bagus atau belum. Selain pekerjaan di dapur, Futatsubashi juga bertugas untuk memilih menu sesuai dengan musim, memilih bahan makanan, menghitung pengeluaran, dan bahkan memikirkan mengenai menu. Jadi sepertinya, menu alla fontana itu nggak monoton itu aja, berubah-ubah entah itu sesuai musim, sebulan sekali atau bahkan setiap minggu.
Dengan kata lain, Futatsubashi adalah konduktor di dapur, dia yang mengatur semuanya. Semua chef muda setuju kalau Futatsubashi adalah kepala chef yang menakjubkan, ia bisa mengatur semuanya dengan mudah. Futatsubashi melakukan semua tugasnya dengan baik demi senyuman pelanggan.
Di Amayu, Satoru sedang minum bersama Kazuhiko dan Ai. Mereka membicarakan mengenai kehidupan dan Satoru membicarakan mengenai rencana hidupnya, ia ingin menikah diusia 30 tahun dan punya 5 anak. Ai bercanda mengatakan karena Nobuko anaknya suka makan, jadi Satoru harus mempersiapkan banyak uang untuk makan. Satoru langsung panik karena nama Nobuko disebut. Ia selama ini merahasiakan kalau dia ada rasa pada Nobuko tapi bahkan pemilik Amayu mengatakan kalau perasaan Satoru itu kelihatan jelas. Sepertinya pelanggan tetap disana juga pada tahu, bahkan Ai juga tahu. Satu-satunya yang nggak tahu adalah Kazuhiko yang dengan polosnya bertanya, kamu menyukai Nobuko?
Saat itu Nobuko pulang kerja dan berkomentar sepertinya pembicaraan mereka sedang seru. Nobuko juga sama sekali nggak menyadari perasaan Satoru dan semuanya juga tahu kalau Nobuko agak lelet kalau soal itu.
Sejak berhenti bekerja tahun lalu, Utako tidak melamar pekerjaan lagi. ia menghabiskan harinya di rumah dan mulai belajar memasak. Itu karena ia harus banyak istirahat dan mengecek frekuensi demamnya. Berkat itu, ibu jadi lebih leluasa bekerja di toko tanpa harus memikirkan pekerjaan rumah karena sudah ada Utako yang mengerjakannya.
Para bibi sepertinya mulai menjodohkan ibu dan pemilik toko serba ada / ayah Sanae. Ayah Sanae juga kelihatannya ada rasa pada ibu Nobuko. Tapi sepertinya ibu Nobuko tidak menyadarinya. Ketidakpekaan Nobuko sepertinya menurun dari ibunya.
Sementara itu, Kenshu di peternakan babi di Chiba bertengkar dengan anak pemilik, Kiyoe. Itu karena Kiyoe sedang melihat foto untuk omiai-nya dan Kenshu langsung mengejek Kiyoe yang nggak cocok menjadi istri karena Kiyoe tomboy. Kiyoe kesal karena hal itu, dia juga mengatakan kalau untung dia nggak akan menikah dengan Kenshu yang suka menghamburkan uang untuk judi. Kenshu membuat alasan itu sebagai bisnisnya yang akan besar suatu hari nanti.
Kiyoe bertanya-tanya seperti apa orang tua yang membesarkan Kenshu sehingga anaknya jadi seperti kenshu dan Kenshu marah karena itu menyinggung ibunya. Mereka bertengkar hebat dan Kenshu berhasil dikalahkan oleh Kiyoe yang ternyata nggak kalah dalam hal kekuatan.
Ayah Kiyoe datang saat itu dan meminta puterinya meminta maaf tapi Kiyoe sama keras kepalanya dengan Kenshu, dia nggak mau meminta maaf. Kenshu kesal sekali dan pergi dari peternakan itu.
Suatu hari, terjadi hal yang tidak biasa di alla fontana. Kepala chef yang biasanya nggak pernah telat, hari itu tidak terlihat dimanapun di alla fontana. Tentu saja itu membuat semuanya khawatir, termasuk pemilik. Saat itu, ada telpon masuk, Nobuko mengangkatnya dan shock. Kaki kepala chef patah karena menyelamatkan seorang anak di sungai, dan sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit. Tapi anak yang dikira kepala chef akan tenggelam itu ternyata nggak tenggelam, cuma main aja mencari kepiting. Intinya kepala chef salah paham dan dia melompat gitu ke sungai, makanya kakinya patah, dan dia akan dirawat selama 1 bulan di rumah sakit.
Fusako-san khawatir, ia meminta semuanya melakukan tugas seperti biasa dan ia pergi mengunjungi kepala chef di rumah sakit.
Saat chef utama tidak ada, maka para chef muda kewalahan. Tapi Tomohiro menggunakan kesempatan itu untuk menjadi pemimpin diantara semuanya, menggantikan kepala chef. Tapi Tomohiro memimpin dengan angkuh gitu, dia suka marah-marah, bicaranya berteriak, semua yang dilakukan chef lain salah. Semua yang ada di dapur panik, bahan makanan tumpah berserakan, mereka lebih lelah dua kali dari hari biasanya.
Saat itu, Fusako menemui kepala chef dan meminta kepala chef menunjuk salah satu chef muda untuk menggantikannya. Fusako kembali saat alla fontana akan tutup hari itu dan ia akan memilih siapa yang akan menggantikan kepala chef selama kepala chef dirawat. Tomohiro maju dengan percaya diri tapi ternyata kepala chef memilih Nobuko untuk menggantikannya.
Semuanya shock termasuk Nobuko.
***
Lucu banged pas liat Tomohiro maju tanpa ragu, yakin kalau dia yang bakalan menggantikan kepala chef. Eh taunya anak baru yang terpilih. Yang lain ya pada kecewa, jelas Nobuko adalah yang paling muda, cewek pula. Kenapa kepala chef milih Nobuko ya?
Soalnya kemampuan Nobuko menurutku masih biasa aja, apa karena ga detail memperlihatkan perkembangan Nobuko sebagai calon chef?
0 komentar:
Posting Komentar