Sinopsis Chimudondon Episode 44: Fusako’s Past
Nobuko mendengarkan kisah masa lalu Fusako-san dari pemilik kedai oden. Pemilik kedai oden mengatakan ia bisa hidup sampai sekarang berkat Fusako-san. Saat akhir perang dunia II, ia dan puteranya kelaparan sampai puteranya mencuri sisa makanan di sebuah kedai. Pemilik kedai marah pada anaknya dan meminta anaknya jangan memakan itu. Awalnya ia dan anaknya pikir mereka akan dimarahi habis-habisan, tapi ternyata pemilik kedai itu malah memberi mereka makanan yang baru secara diam-diam. Dan pemilik kedai itu adalah Fusako-san yang saat itu berjualan oden. Fusako-san mempunyai seorang adik perempuan yang meninggal karena serangan udara dan itu mengingatkan Fusako saat melihat pemilik kedai oden bersama puteranya. Adik perempuannya itu adalah satu-satunya keluarganya, sebelumnya Fusako kehilangan seluruh keluarganya saat perang.
Nobuko baru pertama kali mendengar cerita itu dan ia merasa sedih ternyata Fusako mengalami masa sulit hidup sebatang kara.
Kenshu yang sedang bahagia karena ia menjadi wakil presiden perusahaan baru Ganaha, mengunjungi Nobuko di kedai oden. Ia meminta Nobuko cepat menutup kedai karena dia ingin mengajak Nobuko ke suatu tempat. Kenshu membawa Nobuko ke kantor Ganaha. Tapi sesampainya disana semuanya kosong. Ganaha tidak ada di sana, juga kotak karton berisi Kocha tofu juga tidak ada di sana. Hanya selembar kertas berisi surat dari Ganaha yang mengatakan ia akan meminjam uang Kenshu dulu, kalau sukses nanti ia kembalikan. Kenshu shock dengan hal itu. Ia tertipu lagi oleh Ganaha dan ternyata Kenshu meminjam uang itu dari ibu. Ibu diam-diam mengirim Kenshu uang. Kenshu benar-benar kelihatan menyesal kali ini. Ia mengakui kebodohannya, padahal yang ia lakukan hanyalah ingin memperlihatkan pada ibu bahwa ia bisa sukses.
Nobuko membawa Kenshu ke Amayu. Kenshu yang menyesal benar-benar ingin menghilang saja, ia tidak pantas menjadi anak sulung keluarga Higa dan ingin melarikan diri. Tapi Nobuko menahannya dengan memberikan makanan, mengingatkan Kenshu pada masa lalu mereka.
waktu masih kecil, Kenshu dan Ryoko sempat bertengkar dan saat ibu ingin melerai mereka, Kenshu mendorong ibu sehingga ibu terjatuh, kepalanya terbentur dan berdarah. Kenshu shock karena hal itu dan merasa kalau ia pembawa kesialan keluarga, ia merasa ia adalah penghalang bagi keluarganya.
Tapi ayah mengatakan begitulah keluarga, bisa bertengkar kapan saja dan baikan kapan saja. Kenshu kemudian meminta maaf pada ibunya dan kemudian mulai makan lagi. Makanan mereka hari itu adalah apa yang disajikan Nobuko pada Kenshu saat ini. Sepertinya itu sup/rebusan tulang babi gitu.
Nobuko percaya pada kakaknya, suatu hari nanti kakaknya pasti akan sukses dan membanggakan keluarga. Kenshu mendapatkan semangatnya lagi, ia menjadi Kenshu yang biasanya yang selalu berfikir positif kalau ia akan sukses. Ia kemudian pergi untuk menemukan jalan hidupnya lagi.
Nobuko masih kesulitan membangun kembali kedai oden. Ia memikirkan resep demi resep saat ia menatap rebusan sayur di dapur Amayu. Nobuko ingat apa yang diajarkan oleh ayahnya dulu mengenai kaldu sup dari tulang babi. Nobuko kemudian punya ide bagus. Ia sibuk memasak untuk kedai oden. Saat itu, Kazuhiko muncul untuk berangkat kerja. Nobuko menyapanya dengan ramah dan berterima kasih karena apa yang dikatakan Kazuhiko waktu itu telah membuka pikirannya. Ia mengatakan pada Kazuhiko kalau ia akan kembali ke awal.
***
Kenhsu ini, entah bodoh atau memang bodoh. Dua kali ketipu sama orang yang sama kok ya nggak belajar dari pengalaman. Udah berapa banyak dia membuat ibu berhutang?
Aku penasaran sebanyak apa gaji ibu di toko serba ada kok keluarga Higa ga pernah ada masalah dg uang bahkan sampai bisa mengirim Kenshu di Tokyo juga. Nggak lucu dia selalu bikin masalah tapi tetap jadi kesayangan.
0 komentar:
Posting Komentar