Nobuko pergi ke Oden-ya tempat dimana ia akan bekerja untuk sementara. Pemilik Oden-ya itu ada di sana. Pemilik itu tahu kalau Fusako temannya mengirim seseorang untuk membantunya di kedai. Ia menceritakan bagaimana krisis sudah menghancurkan tempat dimana anaknya bekerja, jadi ia pikir ia harus mencari uang sendiri untuk dirinya sendiri dan tidak memberatkan anaknya. Tapi sayangnya kedainya tidak laku.
Saat itu ada pelanggan dan pemilik diam saja, Nobuko mencoba membawa mereka ke kedai tapi mereka menolak. Nobuko menghela nafas panjang dan sedikit mengerti kenapa kedainya tidak ada pelanggan. Nobuko punya masalah lainnya dengan dirinya, bahwa ia sama sekali tidak pernah makan oden. Dan itu membuat pemilik shock. Akhirnya ia mengajari Nobuko tentang oden, asalnya dari mana, bagaimana memasaknya. Nobuko juga mencoba untuk pertama kalinya dan kaget karena rasanya enak. Ia tidak mengerti kenapa ini nggak laku.
Pemilik juga tidak tahu apa alasannya, ia kelihatannya sudah kehilangan semangat dan menyerahkan kedai oden pada Nobuko. Nobuko tentu saja panik karena ia tak tahu apa-apa tentang oden.
Di Amayu, Nobuko belajar cara membuat oden dari istri Saburo, Tae-san. Yang paling penting dari oden adalah supnya dan sup buatan Tae-san benar-benar enak. Nobuko ingin menggunakan resep dari Tae tapi sepertinya Tae-san menolak karena itu adalah rasa miliknya yang merupakan masakan rumahan. Ia ingin Nobuko membuat sup oden dengan rasa milik Nobuko sendiri.
Saat Nobuko sibuk belajar membuat sup oden, kakaknya Kenshu muncul di Amayu membawa majalah yang memuat wawancara alla fontana.
BTW Kenshu dan Nobuko reuni lagi saat Kenshu jualan black tea tofu waktu itu. Semuanya kagum melihat Nobuko di majalah.
Di Okinawa, ibu dan Utako juga membeli majalah itu dan kagum melihat Nobuko di sana. Mereka membaca majalah itu dan saat itu Ibu shock saat tahu pemilik alla fontana adalah Oshiro Fusako. Ibu langsung menelpon Nobuko untuk memberitahu kabar mengejutkan. Ternyata Fusako punya hubungan dengan Kenzo, ayah Nobuko. Fusako adalah bibinya ayah Nobuko. Ibu mengingatkan Nobuko setelah ayah meninggal,ada surat dari Tokyo yang meminta satu anak Kenzo untuk mereka urus di Tokyo, ternyata pengirim surat itu adalah Fusako. Nobuko tentu saja terkejut mendengar hal itu, tapi ia perlu mengkonfirmasi beberapa hal pada Fusako dan akan mengabari ibunya lebih lanjut lagi.
Nobuko mengerti kenapa Fusako selama ini sangat keras padanya, pasti karena Fusako mengenalnya dan ingin mendidiknya dengan baik sebagai seorang koki.
Sementara itu, Kenshu saat mendengar kalau pemilik restoran tempat Nobuko bekerja adalah bibi dari ayah mereka, dimana dia nggak punya anak atau keluarga lain, Kenshu langsung menyimpulkan kalau yang akan menjadi pewaris restoran itu adalah dirinya.
(Ya allah, memang nggak tau diri ini anak).
Di kedai oden, Nobuko membuat oden dengan gayanya sendiri, Italian-style. Kazuhiko, Tarashima dan Ai adalah pelanggan pertamanya. Ai menyukai oden gaya baru itu, tapi Tarashima dan Kazuhiko tidak bisa berkomentar banyak. Nobuko sangat yakin dengan ide barunya itu.
Kenshu kemudian muncul tiba-tiba dan membuka stand dekat kedai Nobuko. Saat itu Kenshu dan Kazuhiko reunian lagi dan mereka berdua sangat bahagia bertemu kembali. Kenshu tertarik pada Ai yang cantik dan tidak lupa mempromosikan black tea tofu yang ia jual. Mereka mencoba black tea tofu Kenshu dan merasa kalau aromanya aja udah nggak enak, mereka yakin itu palsu.
Nobuko saat itu kedatangan pelanggan dan dia sangat senang karena banyak yang menyukai oden buatannya.
Larut malam, Kenshu mabuk minum black tea tofu yang ia jual. Saat itu Fusako datang ke kedai dan Nobuko menyapanya sebagai bibi. Fusako kelihatan santai saja karena Nobuko sudah tahu. Nobuko bertanya kenapa Fusako tidak mengatakannya sejak awal dan Fusako mengatakan ia tidak peduli siapa Nobuko, yang penting adalah kemampuan memasak Nobuko.
Nobuko mengerti dan meminta Fusako duduk, ia menyajikan oden buatannya.
Fusako hanya makan satu gigitan dan kemudian ia membayar untuk pulang. Nobuko shock.
Keesokan harinya, Kenshu dan Nobuko datang ke alla fontana. Kenshu kagum dengan restoran besar yang akan jadi miliknya nanti. Ia bahkan menyapa Fusako sok akrab dan meminta Fusako menjual black tea tofu-nya di restoran.
Fusako bertanya kenapa Nobuko ada di sana. Nobuko bertanya kenapa Fusako pergi begitu saja, padahal kemarin ada banyak pelanggan yang datang.
Fusako mengatakan itu paling lama hanya 3 hari saja, pelanggan akan pergi dari kedai Nobuko. Nobuko bertanya kenapa?
Fusako mengatakan jika Nobuko tidak bisa memikirkan alasannya sendiri, maka Nobuko harus berhenti menjadi koki. Dan jika Nobuko nggak bisa membangun kembali kedai itu, maka ia akan memecat Nobuko dari alla fontana. Nobuko shock.
***
Senjata Fusako adalah mengancam memecat Nobuko, agar Nobuko lebih serius lagi melakukan trainingnya. Training Nobuko memang sejak kemarin agak aneg sih. Kali ini mungkin untuk membuat Nobuko mengerti pentingnya rasa dari masakan, sebuah rasa yang nggak bikin orang bosan meski makan berkali-kali, rasa yang membuat orang lain datang kembali, bukan cuma rasa yang hanya sekali membuat kedai ramai.
Mungkin Nobuko akan mendapat petunjuknya nanti dari Okinawa lagi.
0 komentar:
Posting Komentar