Sinopsis Chimudondon Episode 24: Our Nini
(Nini = kakak laki-laki)
Ibu memohon pada paman agar memperbolehkan Nobuko ke Tokyo. Ibu memohon untuk mengabulkan permintaannya karena ia ingin Nobuko melakukan apa yang ingin ia lakukan sekali seumur hidupnya. Tapi Nobuko meminta ibunya berhenti karena ia sudah menyerah. Ibu mengatakan meski Nobuko menyerah, ia tidak akan menyerah. Nobuko tetap meminta ibunya berhenti karena perasaan ibu saja sudah cukup baginya. Ia mencoba mengalihkan pembicaraan mengajak mereka makan sebelum dingin tapi ibu mengatakan ini bukan waktunya untuk makan. Ibu kembali memohon pada paman dan Nobuko mulai makan lagi sambil menangis. Paman mengatakan ia mengerti perasaan mereka tapi ia juga segera butuh uang. Bibi mengatakan seandainya ada 300 dolar lagi. Mendengar itu Ryoko bertanya, benarkah? Jika ada 300 dolar lagi kalian akan mengizinkan Nobuko ke Tokyo?
Ryoko bersemangat berdiri untuk mengambil uangnya, sementara semuanya bingung apa maksud Ryoko.
Saat itu, tiba-tiba ayah Sanae muncul sambil berlari dan berteriak mengatakan terjadi hal yang gawat. Seluruh keluarga bingung dan Nobuko memohon pada ayah Sanae untuk ikut makan dengannya karena nggak ada yang mau makan Chanfuru buatannya.
Kedatangan ayah Sanae saat itu dalam keadaan panik karena sesuatu mengejutkan terjadi. Ada kiriman dari Kenshu untuk ibu dan isinya adalah uang yang sangat banyak. Semuanya shock apa benar itu dari Kenshu, nggak ada yang percaya, justru curiga takut Kenshu minjam duit lagi atau melakukan kriminal (aku juga curiga 🤣). Tapi ayah Sanae mengkonfirmasi kalau Kenshu menjadi pro boxer di Tokyo, dia melakukan pertandingan debut dan membuat KO lawannya. Beritanya ada di koran dan namanya memang Higa Kenshu. Semuanya shock banged dengan hal itu, tidak menyangka kakaknya benar-benar menjadi pro boxer seperti yang selama ini kakaknya katakan. Bibi menghitung uang dalam amplop dan shock juga jumlahnya 600ribu yen. Mereka mengkonversi ke dolar saat itu, kira-kira 1666 dolar 66 sen (1 dolar saat itu 360 yen). Jumlah yang cukup, bahkan lebih untuk melunasi semua hutang mereka di bank, hutang mereka pada paman (hutang lama + hutang karena tertipu kemaren) dan juga biaya untuk Nobuko ke Tokyo. Keluarga benar-benar shock. Bersama uang itu, Kenshu juga menulis surat dengan tulisan gede banged dan kanjinya masih salah, ia meminta ibu membayar semua hutang mereka dan membiarkan Nobuko ke Tokyo dengan uang itu.
Semuanya shock tapi bahagia.
Ibu dan Nobuko pergi ke toko serba ada milik ayah Sanae untuk meminjam telpon, menelpon Kenshu yang ada di Tokyo. Mereka menelpon agensi dimana Kenshu menjadi petinju. Kenshu beneran ada di sana (aku masih ragu sampai saat ini, tapi kayaknya bener 😂😂😂). Nobuko di telpon mengatakan pada kakaknya kalau ia akan ke Tokyo, tidak ada yang melarangnya lagi, semua ini berkat kakaknya. Kenshu senang mendengarnya. Kenshu mengatakan ia meminta maaf pada Nobuko malam itu sayangnya Nobuko tidur.
Nobuko bingung, jelas-jelas Kenshu mendengar suaranya saat itu meski ia mengatakan ‘aku sudah tidur’, tapi Kenshu sepertinya terlalu bodoh untuk menyadari hal itu 😂
Nobuko mengatakan kalau ia mendengar semuanya malam itu dan Kenshu merasa termotivasi. Ia mengatakan kalau ia pasti akan menjadi juara. Karena itu Nobuko harus segera ke Tokyo. Nobuko dan ibu bahagia sekali.
Ryoko dan Utako menunggu di rumah. Makanan semakin dingin dan Ryoko juga lapar. Utako mengajaknya makan duluan tapi Ryoko mengatakan mereka harus menunggu Nobuko dan ibu. Utako mengatakan kalau ia melihatnya. Ryoko bingung. Utako mengatakan ia tahu kalau Ryoko meminjam uang agar Nobuko bisa ke Tokyo. Ryoko terkejut.
Saat itu, Nobuko dan ibu tiba di halaman rumah dan mendengarkn pembicaraan keduanya.
Utako sengaja mempraktekkan bagaimana Ryoko latihan memberikan uang itu pada Nobuko. Ryoko jadi malu. Ia mengatakan pada akhirnya itu nggak ada gunanya, ia tak sempat melakukannya. Utako mengatakan tentu saja itu berguna, karena ia jadi semakin menyukai kakaknya Ryoko. Ryoko tersenyum senang tapi ia meminta Utako merahasiakan hal ini dari Nobuko dan ibu. Utako bertanya kenapa, harusnya ibu dan Nobuko tahu. Tapi Ryoko ingin itu menjadi rahasia, ia akan menyimpan uang itu nanti siapa tahu keluarga butuh uang mendadak. Utako mengatakan kalau kakaknya bisa menggunakan uangnya untuk diri sendiri tapi Ryoko menolak.
Nobuko yang diam-diam mendengar hal itu, berkaca-kaca. Tapi ia mencoba menahan air matanya. Ia dan ibu kemudian menyapa keduanya dan mereka mulai makan malam. Taoi hanya Nobuko yang tidak makan malam saat itu. Ryoko mengatakan sebelum Nobuko ke Tokyo setidaknya Nobuko harus mengajarinya masak Chanpuru. Nobuko menatap kakaknya dengan mata berkaca-kaca dan membuat Ryoko bingung ada apa. Ryoko mengambilkan chanpuru untuk Nobuko dan menyuruhnya makan. Nobuko akan menangis mengatakan terima kasih pada kakaknya Ryoko. Ryoko makin bingung terima kasih untuk apa. Nobuko tersenyum mengatakan karena kakaknya mengambilkan chanpuru untuknya. Nobuko mulai makan chanpuru dingin itu, memang lebih enak kalau hangat tapi kelembutannya pas. Nobuko mengatakan kalau Ryoko nggak akan pernah bisa membuatnya. Utako tertawa mengatakan kalau kakaknya bisa semuanya kecuali memasak. Ryoko tersinggung dan mengatakan ia akan belajar sedikit demi sedikit. Ibu tersenyum melihat puteri-puterinya dan mengingatkan Nobuko kalau di Tokyo, Nobuko nggak akan bisa membuat Fu chanpuru, karena nggak ada fu di sana. Nobuko shock mendengarnya. Ryoko bertanya apakah Nobuko nggak jadi ke Tokyo karena itu dan Nobuko mengatakan ia akan tetap ke Tokyo. Semuanya tertawa.
(Sedikit koreksi, jadi yang dimasak Nobuko ternyata adalah fu chanpuru. Chanpuru ada banyak jenisnya dan yang dimasak Nobuko adalah fu chanpuru. Nah, fu ini adalah makanan yang terbuat dari gluten. Namanya milgogi kalau di korea, atau wheat meat. Di indonesia namanya daging imitasi dari terigu gitu, bentuknya memang kayak daging tapi dari terigu).
Keesokan harinya, Utako menyanyi di ruang musik saat Shimoji sensei muncul. Kali ini Utako tidak kabur lagi. Utako curhat pada Shimoji sensei mengenai dirinya, bagaimana ia malu menyanyi di depan orang yang bukan keluarganya, bagaimana ia anak yang sering sakit-sakitan dan ia merasa nggak bisa membantu keluarganya.
Shimoji sensei mengatakan kalau ia akan pindah ke sekolah di pulau Ishigaki mulai musim semi ini. Utako tidak bagus dalam olahraga, tidak bagus dalam pelajaran, malu dan takut menyanyi di depan publik. Mulai dari sekarang, Utako akan bertemu banyak orang yang akan mengatakan banyak hal padanya. Ia ingin Utako melakukan yang terbaik, jangan mengkhawatirkan apapun, hiduplah seperti keinginan Utako. Hidup Utako adalah milik Utako. Meski malu dan takut, saat itu Utako menyanyi demi keluarganya. Utako sama mengagumkannya dengan orang lain. Tapi satu harapannya pada Utako dan Utako tidak boleh melupakannya, ia ingin Utako tidak berhenti menyanyi apapun yang terjadi. Lagu apapun itu, Utako harus menyanyi apa lagu yang ingin Utako nyanyikan saat itu. Meski Utako sendirian, meski yang mendengarkan hanya pepohonan dan serangga. Karena itulah hidup Utako.
Utako mendengarkan Shimoji sensei dengan baik. Untuk pertama kalinya ia merasa termotivasi dan wajahnya bersinar-sinar.
Suatu hari, Nobuko mengunjungi kotak pos lama yang sekarang menjadi sarang burung, Nobuko memberi makan burung di sana. Nobuko penuh harapan karena itu adalah setengah bulan sebelum keberangkatannya ke Tokyo. Nobuko akan berangkat ke Tokyo pada 15 Mei, hari dimana Okinawa kembali ke pemerintahan Jepang.
***
Sungguh episode yang sangat mengharukan. Aku sangat menyukai episode ini. Bagaimana Nobuko melihat betapa keluarganya mencintainya. Ibunya, kakaknya, adiknya, kakak laki-lakinya juga. Semuanya ingin mendukung Nobuko. Seperti kata ibu, meski Nobuko menyerah, mereka nggak akan menyerah. Nah, Nobuko di Tokyo harus berusaha nih, udah di dukung sama keluarga yang begitu.
Sumpah ini Kenshu beneran bikin kaget. Aku beneran curiga masalah duit itu, tapi sepertinya memang benar dia jadi juara saat debut-nya. Tapi apakah uangnya memang sebanyak itu? Yang jelas dengan uang itu keluarga Higa akhirnya terbebas dari hutang yang ada selama ini. Dengan begitu ibu dan Ryoko juga bisa hidup demi mereka sendiri bukan demi hutang lagi. Well, setidaknya semuanya karena Kenshu, sekali berguna ternyata berguna banged tu anak 😂
Tapi aku nggak yakin dia bertahan lama jadi petinju. Kita liat aja.
Utako adalah adik kesayangan keluarga Higa. Dia anaknya nggak manja, nggak banyak meminta ini itu, manut-manut aja selama ini. Tapi dia juga merasa dia nggak bisa membantu keluarga padahal sedang kesulitan. Makanya kemaren dia pengen kerja dan berhenti sekolah. Untung Shimoji sensei bisa membuka pikiran Utako bahwa Utako sama dengan yang lain, punya potensi dan punya sesuatu yang bisa ia banggakan. Aku merasa Utako akan menjadi orang besar nantinya, mungkin menjadi penyanyi terkenal?
0 komentar:
Posting Komentar