Sinopsis Chimudondon Episode 22: Utako’s Song
Kenshu ditipu oleh Ganaha yang mengatakan bisa melipatgandakan uang, padahal uang itu adalah uang yang dipinjam ibu dari paman mereka. Kenshu mengamuk di Sunset Burger karena hal itu. Saat ia mengamuk, guru musik Utako, Shimoji-sensei ada di sana dan terluka. Ia tidak mau memaafkan Kenshu begitu saja dan akan menuntut Kenshu. Hari itu, ia bersama pak polisi datang ke rumah keluarga Higa dan kaget saat tahu Kenshu adalah kakak laki-laki Higa Utako, murid berbakat yang selama ini ia incar. Di rumah keluarga Higa, Kenshu bersembunyi saat tahu polisi datang dan ibu membantu menyembunyikannya. Mereka memohon agar Shimoji-sensei mau memaafkan Kenshu. Shimoji-sensei mengakui kalau kakinya terluka saat kejadian tapi pak polisi mengatakan padahal dalam perjalanan kesini tadi Shimoji-sensei baik-baik saja lol.
Tapi yang membuat Shimoji sensei marah sebenarnya karena Kenshu mengganggu acara musik muridnya. Bagaimanapun ibu mengatakan kalau Kwnshu adalah anak baik, kejadian kali ini juga demi keluarga, ia memohon agar Shimoji sensei mau memaafkan Kenshu. Ryoko, Nobuko dan Utako juga memohon.
Shimoji sensei menunjukkan wajah menakutkan, masuk ke rumah dan seolah-olah tahu kalau mereka menyembunyikan Kenshu. Nobuko udah takut aja kalau persembunyian kakaknya ketahuan karena kelihatan banged Kenshu dibawah meja tapi bokongnya di luar ditutupi kain. Tapi ternyata Shimoji sensei cuma pengen duduk dan mengatakan lagu harus dibalas dengan lagu. Jika Utako mau menyanyi disini maka ia akan memaafkan Kenshu. Semuanya kaget karena semudah itu. Tapi Shimoji menegaskan kalau dia nggak mau nyanyian yang setengah-setengah, harus dari dalam hati.
Ryoko dan Nobuko menaruh harapan pada Utako. Utako dalam masalah karena ia tak bisa menyanyi di hadapan orang asing. Tapi Utako tidak punya pilihan lain, ini demi keluarganya. Meski ia takut dan gemetaran, ia mencoba menyanyi. Shimoji sensei mengatakan nggak masalah jika nggak bagus, yang penting lagunya berasal dari hati. Utako menatap Ryoko dan Nobuko yang mendukungnya, juga ibunya. Utako menarik nafas panjang, menutup matanya dan mulai menyanyi.
Lagu yang dinyanyikan Utako adalah lagu Furusato. Ia menyanyi dengan baik dan Shimoji sensei menghayati lagunya sambil menutup mata. Begitu Utako selesai menyanyi, Shimoji sensei mengatakan sekarang ia mengerti, ia menjadi seorang guru musik di sini adalah untuk mengembangkan bakat Utako. Utako terkejut. Ryoko memastikan kalau Shimoji sensei akan memaafkan kakak mereka. Shimoji sensei ternyata tahu Kenshu bersembunyi dibawah meja, ia memukul bokong Kenshu dan meminta Kenshu untuk menjadi pria sejati, karena Kenshu mempunyai keluarga yang seperti ini. Kenshu langsung mengiyakan dengan suara keras. Shimoji sensei kemudian permisi dan keluarga Higa benar-benar berterima kasih pada Shimoji sensei yang memaafkan Kenshu.
Setelah Shimoji sensei pergi, Utako baru bisa bernafas lega, dia benar-benar takut pada orang asing. Semuanya berterima kasih pada Utako yang menyanyi bagus seperti biasanya meski di depan orang asing. Kenshu juga berterima kasih pada Utako dan berjanji akan membalasnya suatu hari nanti.
Lalu Kenshu meminta semuanya mendengarkannya dengan serius. Semuanya serius menatap Kenshu tapi Kenshu malah bilang kalau dia lapar dan Ryoko kesal bertanya-tanya apakah benar kakaknya menyesali apa yang terjadi.
Belum sempat mereka bernafas lega, paman dan bibi Nobuko muncul karena mendengar kalau ibu nggak akan bisa mengembalikan uang yang dipinjam waktu itu. Semuanya terdiam.
Tentu saja paman marah karena ibu berjanji akan mengembalikannya. Ibu hanya bisa meminta maaf. Paman mau marah tapi ya mau gimana lagi, yang penting Nobuko akan mulai bekerja dan mereka bisa membayarnya sedikit demi sedikit. Tapi ibu mengatakan kalau Nobuko tidak jadi bekerja setelah lulus. Nobuko mengatakan kalau ia akan berlatih menjadi koki di Tokyo dan ia pasti akan mengirim uang setelah ia mendapatkan pekerjaan. Paman tentu saja kaget dan marah, karena keluarga Higa punya hutang, hutang padanya juga, ke Tokyo juga butuh biaya, biaya hidup di sana juga, memangnya uang dari mana?
Ibu mencoba meyakinkan paman tapi paman tidak setuju dan mengatakan tidak akan membiarkan Nobuko ke Tokyo. Ia juga menyuruh Kenshu untuk bekerja, entah itu di Naha atau Osaka, pokoknya ia mau Kenshu bekerja dan melunasi uang yang mereka pinjam padanya. Kalau Kenshu nggak punya otak maka harus bekerja dengan tenaga, ia mengingatkan gara-gara Kenshu maka keluarga mereka jadi seperti ini.
Nobuko memasak makan malam dengan perasaan campur aduk malam itu. Ibu menawarkan untuk membuat makan malam dan Nobuko istirahat saja, tapi Nobuko menolak. Karena Nobuko badmood, tangannya juga bergerak lama, keluarga udah kelaparan terutama Kenshu. Kenshu yang nggak bisa membaca situasi meminta Nobuko cepat memasak karena ia lapar. Ryoko mencoba menghentikan Kenshu yang merengek. Nobuko marah sekali. Sambil memotong sayur ia mulai menangis. Kenshu lagi-lagi mengatakan kalau masalah besok pikirnya besok saja, akan ada angin baru yang berhembus. Untuk sekarang ia meminta Nobuko cepat memasak. Nobuko nggak tahan lagi, ia berteriak melempar Kenshu dengan bahan makanan sambil menangis, kemudian lari ke kamar.
Nobuko juga nggak bisa tidur malam itu. Kenshu juga belum tidur dan curhat pada Nobuko. Ia meminta maaf pada Nobuko dengan sungguh-sungguh. Ia mengatakan kalau ini juga pertama kali baginya, ia dipuji oleh Ganaha dan ia sangat senang. Selama ini ia selalu diejek apapun yang ia lakukan. Dipuji sekali, ia gelap mata, ia langsung mempercayai Ganaha dan ingin memperlihatkan pada orang dewasa yang merendahkannya kalau ia juga bisa melakukan sesuatu untuk keluarga. Ia harap Nobuko mengerti. Kenshu mencoba memanggil Nobuko bertanya apakah dia sudah tidur. Nobuko mengatakan kalau ia sudah tidur dan menangis dalam selimutnya. Kenshu juga kelihatan menyesali kebodohannya.
Pagi itu, Saat anak-anak bangun, ibu mengatakan sesuatu yang gawat terjadi. ia mengatakan kalau sepertinya Kenshu meninggalkan rumah. Tapi yang lain tidak percaya, mereka yakin Kenshu akan pulang saat ia lapar nanti. Tapi ibu merasa kali ini Kenshu tidak akan kembali dengan mudah, karena headband Kenshu tidak ada. Dan benar saja, Kenshu dengan barang bawaannya ada di stasiun bus. Ia memakai head band favoritenya itu dan naik bus.
Ibu menemukan surat dari Kenshu tapi mereka bingung artinya karena tulisan Kenshu nggak jelas. Ibu bertanya-tanya apa yang akan Kenshu lakukan.
***
Akhirnya Kenshu mulai bergerak, harusnya dari dulu ni anak punya hati untuk bekerja membantu ibunya. Dia terlalu manja dan banyak main. Mungkin karena tempat meminta selalu ada jadi ya gitu.
Meski paman Nobuko terdengar kejam, tapi sebenarnya masuk akal juga dia ngomong gitu. Hutang keluarga Higa masih banyak, juga hutang padanya. Nobuko ingin ke Tokyo pake duit apa coba. Setidaknya buat ongkos dan biaya hidup selama 1 bulan harus ada di tangan, pake duit dari mana. Masuk akal juga sih. Apalagi Kenshu nggak mau bekerja, duh, pusing. Ibu sabar banged.
0 komentar:
Posting Komentar