Sinopsis Chimudondon Episode 19: Cultural Festival
Kenshu menemui Gahana lagi setelah mengunpulkan uang yang bisa ia kumpulkan. Tentu saja ibu pada akhirnya memberikan uang simpanannya pada Kenshu, Kenshu juga meminjam ke keluarga yang lain. Sayangnya uangnya tidak sampai 1000 dolar, tapi ia sudah berusaha dan memohon agar Gahana mau mendoublekan uangnya. Ia mengatakan ini adalah uang yang dikumpulkan ibunya yang bekerja setiap hari sejak mereka masih kecil, jadi ia benar-benar memohon. Gahana awalnya menolak tapi karena Kenshu memohon dengan sangat, akhirnya ia mengatakan ia akan menutupi kekurangan uang Kenshu. Tentu saja mata Gahana menunjukkan kalau ia dengan mudah bisa menipu Kenshu. Ia mengambil uangnya dan memberikan semacam sertifikat tulisan tangan tanda jadi.
Cultural Festival di SMA tempat Nobuko bersekolah dilaksanakan hari ini. Nobuko dan klub kuliner sibuk dengan persiapan mereka yang lebih lambat dari yang lain. Saat festival sudah dimulai, banyak warga masuk mencoba kuliner di sana tapi klub memasak SMA Yanbaru masih belum selesai dengan persiapan mereka. Sepertinya mereka lupa menyalakan kompor jadi supnya belum panas. Sementara itu sekolah saingan mereka, SMA Minami sudah siap melayani pengunjung. SMA Minami menbuat dessert dan kelihatannya enak sekali. Jadi saat menunggu sup mendidih, Nobuko pergi ke stand mereka untuk mencoba cake SMA Minami. Ketua klub berfikir Nobuko ke sana untuk mengecek makanan mereka, tapi Nobuko ke sana cuma pengen makan karena kelihatannya enak sekali. Nobuko kan memang suka makan makanan enak dan seperti dugaannya, cake mereka enak sekali, hanya saja kalau ada rasa asin dikit aja pasti lebih enak lagi. Itu sih pendapat Nobuko dan ketua klub kelihatan kesal.
Soba Okinawa Nobuko dkk akhirnya siap untuk disajikan dan mereka mulai promosi. Banyak yang mengantri untuk makan soba Nobuko dkk karena memang rasanya enak sekali. Nobuko tidak ragu dengan rasa soba buatannya dan teman-teman-temannya itu. Melihat stand Nobuko dkk penuh pengunjung, ketua klub SMA Minami kelihatan kesal sekali. Btw ayah ketua klub adalah sponsor yang juga datang ke sana dan aku rasa ia menggunakan pengaruh ayahnya dan menuduh klub kuliner SMA Yanbaru menduduki tempat mereka. Tentu saja Sanae protes karena sejak awal mereka ada di sana dan semua baik-baik saja awalnya kok sekarang mereka dituduh menduduki tempat SMA Minami. Sanae menuduh ketua klub menggunakan pengaruh ayahnya. Hampir terjadi pertengkaran di sana tapi Nobuko mengatakan nggak masalah, kan cuma pindah tempat saja. Dan akhirnya klub kuliner SMA Yanbaru terpaksa pindah stand.
Mereka pindah ke tempat yang sepi dan nggak ada yang datang ke stand mereka. Semuanya khawatir.
Sementara itu, di rumah keluarga Higa, Ryoko sedang melipat kain sambil teringat bagaimana ia mengajak Hiroo ke culturan festival dan Hiroo setuju, tapi hari ini adalah hari H dan nggak ada kabar. Apalagi Ryoko kesal dengan teman wanitanya yang waktu itu mengatakan akan bertemu dengan orang tua Hiroo. Utako keluar dari kamar dan mengajak kakaknya segera berangkat sebelum soba Nobuko habis. Saat keduanya akan pergi, ibu pulang dari ladang. Ryoko bertanya pada ibu apakah Kenshu ada mengatakan sesuatu pada ibu. Ibu nggak bisa berbohong dan Ryoko kesal sekali ibu memberikn uang pada Kenshu, bagaimana ibu bisa percaya dengan hal seperti itu. Tapi ibu percaya pada Kenshu sepertinia percaya pada Ryoko dan yang lain. Ryoko benar-benar nggak percaya ibu mengatakan hal seperti itu.
Kenshu dan Satoru datang ke cultural festival untuk mencoba soba Nobuko. Karena standnya kelihatan sepi, Kenshu merasa ia harus melakukan sesuatu. Ia meminta semangkuk soba dan Kenshu naik ke atas panggung mempromosikan soba SMA Yanbaru. Karena promosi Kenshu itu, banyak yang ingin mencoba soba Nobuko dkk. Nobuko senang sekali karena stand mereka ramai lagi. Soba Nobuko dkk memang enak, jadi sekali mencoba, rumor akan tersebar.
Ryoko dan Utako datang saat sedahg ramai dan memuji stand mereka yang ramai. Ryoko masih kesal dengan Kenshu dan bertahya pada Nobuko dimana Kenshu, ia pergi mencari Kenshu. Saat itu, ketua klub SMA Minami juga penasaran bagaimaba rasa soba Nobuko dkk. Ia dan temannya datang mencoba dan Nobuko menyambut mereka. Mereka terdiam saat mencoba soba itu karena memang enak. Tapi kemudian terjadi sesuatu yang mengejutkan, salah satu anggota klub Nobuko menjatuhkan sup soba. Semuanya shock karena itu sup yang sudah mereka buat susah payah. Nggak ada waktu juga untuk membuat sup lagi. Saat semuanya khawatir, Utako mengeluarkan shikuwasa dan menberikan pada Nobuko. Nobuko segera memakannya dan mengatakan rasanya asam sekali, tapi itu membuat idenya keluar. Nobuko berfikir apa yang harus mereka lakukan. Mereka punya mi tapi tidak ada supnya. Kemudian Nobuko teringat sesuatu. Ia membuka buku daftar makanan enaknya dan melihat resep Napolitan di sana. Nobuko excited mengubah soba menjadi Napolitan.
***
Btw itu anak SMA Minami kok sombong banged sih. Mentang-mentang anak keluarga kaya. Kok bisa-bisanya menuduh SMA Yanbaru menduduki lokasi mereka padahal udah jelas stand-nya beda. Harusnya dari awal mereka protes kalau memang begitu, pas liat soba Nobuko dkk laris baru deh muncul jahatnya. Nyebelin banged.
Aku pikir masalahnya cuma itu, ternyata temannya malah menjatuhkan sup pula. Sup itu ya intinya soba sih, nggak ada sup ya nggak akan ada soba. Tapi Nobuko mantap juga langsung dapat ide. Mungkin karena dia sering masak di rumah jadi mengubah masakan menjadi sesuatu yang lain udah biasa. Hanya saja napolitan, bagaimana Nobuko akan membuatnya?
0 komentar:
Posting Komentar