Episode terakhir dimulai dengan siaran Come Come English di NHK sama seperti episode pertama drama ini. Lalu suara Hirakawa-san berganti dengan suara William tahun 2024 dalam siaran radio bahasa inggris 'Hinata's Sunny Side English' yang siarannya sama juga dengan episode pertama drama ini, yaitu dimulai dengan menceritakan kisah 100 tahun sebuah keluarga.
"Dahulu kala ada seorang gadis yang lahir bersamaan dengan siaran radio pertama kali di Jepang. Gadis itu melahirkan seorang anak gadis di tengah perang. Dan anak gadis itu melahirkan bayi perempuan ditengah bubble ekonomi Jepang. Ini adalah kisah 100 tahun sebuah keluarga."
Hari itu adalah Lesson 112. Episode terakhir Hinata's Sunny Side English. Sebuah reuni bahagia dan pertemuan mengejutkan akan terjadi di Okayama.
Tahun 2004.
Anne/Yasuko ada di Dippermouth Blues bersama anak pemilik cafe Dippermouth Blues, Kenichi (yang mukanya mirip banged sama bapaknya Teiichi yang dulu dekat dengan Yasuko dan Minoru). Kenichi sekarang menjaga toko sendirian karena anaknya sibuk mengikuti Kitazawa Tommy. Hari itu, Kenichi menyajikan ohagi untuk Yasuko dan Yasuko terkejut saat memakannya karena rasanya mirip dengan Ohagi Tachibana. Kenichi mengatakan mereka adalah sponsor acara Christmas Jazz Festival waktu itu dan nama Tokonya adalah Tachibana. Tentu saja Yasuko terkejut mendengar itu. Dulu ayah dan kakaknya mengajaknya membangun kembali Tachibana tapi pada akhirnya mereka tidak bisa melakukannya. Kenichi memberikan sesuatu pada Yasuko, itu sepertinya dari toko Tachibana itu. Katanya pemilik toko itu dulu ditolong oleh penjual Ohagi di black market dan sempat diajari cara membuatnya, jadi ia mengembangkan usahanya sampai ke penjuru Jepang. Ia ingat kanban toko itu bernama Tachibana. Yasuko kemudian ingat anak kecil yang dulu dibantu ayahnya di black market dengan memberikan sekotak ohagi untuk dijual. Yasuko merasa tidak salah lagi, anak itu lah yang punya toko Tachibana itu. Yasuko menangis karena impian ayahnya menjadi kenyataan oleh seseorang yang mengejutkan.
Lalu Isamu datang ke Dippermouth Blues bersama seorang gadis. Yasuko terkejut melihat gadis itu dan memanggilnya Kinu-chan, karena memang sangat mirip Kinu. ISamu tertawa dan mengatakan kalau anak itu bukan Kinu, tapi cucu Kinu. Namanya Kana. Sepertinya Isamu berhasil menemukan dimana Kinu-chan. YAsuko bahagia sekali dengan reuni itu dan bertanya bagaimana kabar Kinu. Kinu sepertinya sudah tua dan menghabiskan banyak waktu di rumah sakit di Mimasaka. Kinu mulai sakit-sakitan sejak suaminya meninggal dunia. Yasuko berkaca-kaca mengingat hari bahagia mereka di toko Kinu dulu. Ia meminta Kana menyampaikan pesannya pada Kinu kalau ia pasti akan datang menjenguk Kinu.
Hari itu Yasuko datang ke rumah keluarga Ohtsuki dan Rui membawa seseorang untuk bertemu Yasuko. Yasuko langsung mengenali anak kecil itu dengan Kichiemon dan Kichiemon yang asli, ayah anak itu mengatakan kalau dia-lah Kichiemon. Kichiemon masih mengenali Yasuko dan memanggilnya Yasuko nee-san. Yasuko bahagia sekali dengan reuni pertama kalinya dalam 60 tahun.
Pagi harinya, YAsuko, Hinata dan Rui memasak pasta kacang merah bersama-sama. Seperti biasa mereka melafalkan anko-magic. Oishunare... Oishunare... Oishunare...
Mereka bertiga kelihatan bahagia. Setelah itu mereka duduk di ruang tengah dan mulai mendengarkan siaran bahasa inggris di radio. Hinata dan Yasuko duduk di meja sambil mendengarkan, sedangkan Rui seperti biasa, memasak sambil mendengarkan. Lalu Yasuko melihat kamus milih Hinata dan mengeceknya, ia tahu itu adalah kamus pemberian Minoru padanya. Ia kemudian mengajak Hinata ke Amerika bersama-sama untuk masuk universitas di sana dan belajar bahasa inggris dan movie. Hinata terdiam. Rui tersenyum dengan ajakan itu.
Hinata memutuskan menerima ajakan neneknya dan berangkat ke Amerika untuk belajar di sebuah universitas di sana, belajar bahasa inggris dan movie. Setelah kepergian Hinata, ada banyak perubahan yang terjadi. Kenichi meninggal dunia dan cafe Dippermouth Blues diwariskan pada puteranya, Shinichi. Tapi Shinichi merasa bosan dna lebih suka menjadi asisten Kitazawa Tommy, makanya kalau Tommy menelpon dia akan sangat bersemangat. Karena dia sering ikut Tommy, jadi cafe sering tutup. Karena itu Joe dan Rui memutuskan pindah ke Okayama dan mengambil alih Dippermouth Blues.
Suatu hari saat Isamu dan Momotaro di Dippermouth Blues (saat itu masih Shinichi yang menjaga), Kana-chan datang ke sana untuk memberikan oleh-oleh dari kampungnya, tahu kering pada Shinichi dan juga pada Isamu. Momo pertama kali bertemu Kana di sana dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Kalau nggak salah dia langsung nembak sih dan membuat Isamu bangga pada cucunya itu.
Tahun 2025, keduanya menikah dan mengambil alih bisnis keluarga Ohtsuki di Kyoto. Kana belajar membuat pasta kacang merah turun temurun dari mertuanya dan menjual kaiten-yaki di toko keluarga Ohtsuki. Sedangkan Momotaro saat itu menjadi direktur klub baseball di almamaternya. Momo dan Kanadikaruiniai 1 anak laki-laki yang juga pencinta baseball.
George yang menyukai budaya Jepang pindah ke Kyoto dan menjadi pelatih baseball di almamater Momotaro. 10 tahun kemudian keduanya berhasil membawa tim mereka ke Koshien.
Sementara itu, Toko Kichiemon masih seperti biasanya. Sayoko dan Kichinojo mengambil alih toko. Sayoko sepertinya mulai pindah tinggal di keluarga suaminya dan membantu di toko. Anak mereka sekarang sudah dua, Sayokichi dan Denkichi.
Kichiemon dan istrinya masih mesra seperti biasa dan hari itu mereka mendengar pengumuman penting di radio mengenai Momoken. Kichiemon takut terjadi sesuatu dengan Momoken, entah itu pensiun atau bagaimana,. Tapi ternyata pengumuman penting itu adalah kabar bahagia, Momoken dan Sumire memutuskan untuk menikah. Mereka berdua adalah pasangan populer Kibinojo dan Oyumi yang akhirnya menikah setelah 60 tahun.
Sementara itu, pemenang audisi Yojitsu Sichihenge yang mengalahkan Igarashi dulu membintangi remake Kibinojo di tahun 2006.
Ichiko menikmati hari tuanya bersama sang suami yang wajahnya mirip banged sama preman yang dulu pernah datang ke rumah keluarga Tachibana masalah hutang Santa, dia juga pernah muncul di Osaka di toko cleaning Takemura dan juga pernah muncul di toko kaiten-yaki Rui. Entah itu keturunannya atau bagaimana pokoknya wajahnya mirip. Ichiko sudah mewariskan pekerjaannya sebagai guru upacara minum teh sepenuhnya pada puterinya Ichie. Ichie hidup dengan harmonis bersama sang suami, Sakakibara dan mereka sudah punya 4 anak. Kalau Ichie sibuk dia akan membawa anak-anak mereka ke movie village dan menyerahkan pada Sakakibara. Sakakibara menghabiskan seluruh hidupnya sampai pensiun di movie village.
Lesson 112 Hinata's Sunny Side English berakhir. Lalu lagu opening Come Come Everybody diputar dengan memperlihatkan adegan demi adegan kehidupan 100 tahun Yasuko, Rui dan Hinata yang membuatku menangis.
Tahun 2025.
Hinata berjalan-jalan di movie village dan bertemu dengan William Laurence di sana. Padahal mereka bertemu di siaran terakhir pagi ini, eh mereka ketemu lagi di movie village. William juga sedang jalan-jalan di sana. Mereka berdua saling menyapa dan Hinata mengatakan dia senang siaran radio bahasa inggris 100 years of Family Story akan tetap dilanjutkan tahun depan. William mengatakan tentu saja, itu harus, karena english text book yang ditulis oleh Hinata sangat bagus. Tapi HInata membantah akan hal itu. William mengatakan kisha keluarga Hinata sangat menarik dan penasaran apa yang ibu Hinata lakukan sekarang. Hinata mengatakan kalau ibunya hidup bahagia dengan ayahnya. Lalu kita melihat Rui dan Joe di Dippermouth Blues, Joe makan hotdog dan masih menodai pakaiannya, membuat Rui mengeluh sambil tertawa tapi dengan lembut membersihkan pakaian suaminya.
William bertanya bagaimana dengan Yasuko dan Hinata mengatakan Yasuko hidup dengan baik di Amerika, minggu kemarin neneknya berusia 100 tahun.
William senang mendengarnya karena semuanya baik-baik saja.
Lalu William akan pergi melihat-lihat lagi. Sudah lama ia tidak kesana, ia pernah ke movie village sekali sata masih kecil bersama pamannya. Hinata mengerti dan keduanya akan berpisah. Tapi kemudian William menjatuhkan sesuatu dan Hinata mengambilnya, ia memanggil William untuk memberikan gantungan kunci yang terjatuh itu. Tapi saat itu Hinata kaget karena gantungan kunci itu tidak-lah asing. William mengatakan gantungan kunci itu adalah harta berharganya sejak ia masih kecil. Hinata terdiam karena itu adalah gantungan kunci yang sama dengan yang dulu pernah ia pungut, milik Billy, cinta pertamanya.
Hinata menggumamkan nama keluarga William, Mr. Lawrence...
William mengatakan Hinata bisa memanggilnya 'Billy' jika Hinata mau. Billy adalah nama kecilnya. Hinata langsung tertawa dengan mata berkaca-kaca tidak menyangka akan takdir seperti ini.
Hinata kecil yang dulu gagal mengajak Billy ke rumahnya karena ia tidak bisa berbahasa Inggris, kali ini dengan lancar Hinata mengajak Billy ke rumahnya, Billy, Why you don't come over to my place? Let's enjoys kaiten-yaki.
Billy menerima ajakan Hinata dan bertanya apakah ia boleh memanggil Hinata dengan nama kecilnya.
Dan keduanya berjalan menuju pusat perbelanjaan Kyoto, rumah keluarga Ohtsuki.
Ini adalah akhir dari kisah 100 tahun.
-THE END-
Wahhhhhhhhhhh.
Sungguh ending yang memuaskan. Salut banged.
Meski aku masih kecewa dengan kisah Yasuko, alasan kenapa dia nggak mencari puterinya setidaknya sekali saja sejak pertengkaran terakhir itu, tapi ending drama ini benar-benar memuaskan. Semuanya muncul di saat terakhir, semua kisah terhubung dengan baik. Keren banged.
Ini adalah salah satu ending asadora paling memuaskan yang pernah aku tonton. Aku menyukai kejutan di akhir yang sangat berbeda dengan spoiler. Di spoiler yang aku baca, episode terakhir akan berakhir dengan pernikahan Hinata dan Igarashi. Tapi untung saja itu tidak terjadi, karena aku rasa terlalu memaksakan kalau Igarashi dan Hinata balik lagi. Aku menyukai kejutan Hinata bertemu lagi dengan cinta pertamanya Billy dan sepertinya keduanya berhubungan lancar setelah ini. Entah itu timbul cinta atau pertemanan, ya, yang penting Hinata akhirnya bisa mengajak Billy makan kaiten-yaki di rumahnya.
Sebenarnya aku juga pernah berharap kalau Shirota Yu muncul dalam drama ini entah itu jadi Billy dewasa atau anak Yasuko dan Robert. Beneran muncul ternyata dan sama sekali nggak awkward. Aku suka bagaimana kisah drama ini sejak awal adalah kisah yang ditulis oleh Hinata sebagai bahan dari siaran radio bahasa inggris Hinata's Sunny Side English. Jadi drama ini yang menulis adalah Hinata yang diceritakan kembali oleh William di radio. Keren banged nggak sih penghubungnya.
Sayang nggak ada reuni antara Kinu dan Yasuko, tapi setidaknya cucunya Kinu menjadi bagian dari keluarga Yasuko. Cocok banged Momo dan Kana-chan. Ini juga perkembangan plot yang tidak bisa aku tebak kalau Momo jadiannya sama cucu Kinu-chan. Semua karakter dalam drama ini sepertinya memang muncul lagi untuk terakhir kalinya. sayangnya Robert nggak muncul. Padahal berharap Robert muncul dan berhadapan dengan Hinata, setidaknya sekali saja.
Overall, drama Come Come Everybody ini bagus dan memuaskan, tidak ada bagian yang membosankan menurutku. Mungkin karena plotnya memang cepat, jadi nggak ada bagian yang bikin agak malas lanjut. Mungkin bagian Hinata ada beberapa yang agak membosankan. Tapi part Yasuko & Rui aku rasa fine-fine aja. Dan lagi entah kenapa aku merasa kalau yang terasa sebagai heroine mulai akhir-akhir drama ini adalah Rui, bukan Hinata. Karena pada akhirnya closure kisah ini adalah mengenai Rui dan Yasuko.
Terima kasih sudah mengikuti Come Come Everybody bersama Clover Blossoms selama 5 bulan terakhir ini. Sampai jumpa di Chimudondon~
terima kasih, kak..
BalasHapusselama 5 bulan ini udah mau mereview sedetail ini. 😭
semoga kakak sehat selalu ya, sekali lagi terima kasih. 🙏🏻