Sinopsis Chimudondon Episode 5: Dad Collapse
Keluarga Aoyagi dan keluarga Higa makan di sebuah restoran barat di Naha pada hari minggu atas ajakan keluarga Aoyagi sebagai balasan makan malam di rumah keluarga Higa waktu itu. Ini pertama kalinya keluarga Higa makan di restoran dan mereka terkagum-kagum, terutama anak-anak. Mereka tak mengerti kenapa banyak sendok di meja dan ayah Kazuhiko mengatakan itu nanti digunakan untuk makan. Kenshu heboh menyapa pelanggan lain dengan melambaikan tangan membuat Ryoko malu. Kenshu mengatakan itu karena ia terlihat keren dengan headband dan Ryoko mengatakan sama sekali nggak keren.
Menu pembuka datang. Cream sup. Nobuko langsung mengambil buku catatan makanan enaknya dan meminta pelayan mengatakan dengan pelan, ia menulisnya. Kenshu protes karena ini bukan pelajaran kenapa Nobuko mencatatnya. Nobuko mengatakan ini akan menjadi memori seumur hidupnya, tentu saja ia harus mencatatnya. Setelah selesai mencatat dan hidangan tersedia. Keluarga Higa meniru bagaimana Kazuhiko dan ayahnya makan. Saat keduanya mengambil sendok, yang lain ikut mengambil sendok dan mulai mencoba cream sup-nya. Semuanya menikmati cream sup itu terutama Nobuko yang tidak bisa menghentikan senyumannya mengatakan enak sekali. Kenshu juga mengatakan enak sekali dengan suara besar dan Ryoko menegurnya lagi karena memalukan. Kenshu protes memangnya masalah mengatakan enak sekali pada makanan enak?
Lalu menu selanjutnya salad dengan makanan laut. Nobuko makan dengan lahap, wajahnya tersenyum tanda makanannya enak sekali. Ia tak bisa berhenti makan sambil tersenyum. Dan kemudian menu utama yaitu steak daging. Keluarga Higa lagi-lagi menunggu keluarga Aoyagi makan duluan jadi mereka tahu sendok mana yang digunakan. Nobuko benar-benar bahagia menikmati makanan enak itu. Kazuhiko sampai berkomentar kalau Nobuko kebanyakan senyum sambil makan dan Nobuko mengatakan soalnya enak banged. Btw Nobuko setiap makanan datang selalu mencatat dan menggambar menunya dulu baru dia makan. Ayah Nobuko sangat berterima kasih karena ayah Kazuhiko mengajak mereka makan di restoran dan ayah Kazuhiko mengatakan kalau ini adalah balasan makan malam waktu itu.
Saat mereka makan makanan penutup, yaitu puding, ibu bercerita kalau sebenarnya dulu dia adalah anak tukang masak dan itu membuat kakak beradik keluarga Higa kaget, karena mereka nggak tauu keluarga ibunya adalah tukang masak. Sementara itu Nobuko lebih tertarik pada chef yang datang ke meja-meja menanyakan apakah pelanggan puas dengan makanannya dan Nobuko merasa pria dengan pakaian serba putih itu keren sekali. Nobuko bertanya apa yang dipakai oleh pria itu dan ayah Kazuhiko mengatakan itu adalah pakaian tukang masak. Nobuko kagum dan ingin memakainya suatu hari nanti. Kazuhiko meminta Nobuko mengunjunginya ke Tokyo suatu hari nanti dan Nobuko menyanggupinya, karena ia memang ingin ke Tokyo suatu hari nanti. Ia bertanya berapa banyak restoran di Tokyo dan Kazuhiko mengatakan banyak sekali.
Nobuko bertanya 100? 200?
Kazuhiko mengatakan banyak sekali sampai tak terhitung. Nobuko makin excited. Ia mengatakan pada ayahhya pokoknya ia harus ke Tokyo. Ayah dan ibu tersenyum saja.
Saat itu Kenshu dan Ryoko juga meminta ayah membelikan mereka sesuatu dan meski ibu khawatir karena mereka nggak punya uang, tapi ayah menyanggupinya.
Malam harinya, anak-anak kelelahan dan tidur dengan cepat. Ibu sedang menghitung keuangan dan khawatir. Ayah memainkan sanshin dan mengatakan ia akan pergi kerja lagi dan ibu berharap ayah tidak memaksakan diri. Ayah mengatakan kalau keuangan sedang tidak bagus, bagaimanapun ia harus pergi bekerja. Lalu keduanya menatap anak-anak mereka yang tertidur pulas dan ibu mengatakan sesuatu yang mencurigakan, ia mengatakan suatu hari nanti mereka harus memberitau anak-anak. Ayah setuju.
Pagi harinya saat sarapan, semuanya makan dengan lahap. Ayah bertanya pada Nobuko mana yang lebih enak, makanan di restoran kemarin atau makanan sederhana mereka?
Nobuko mengatakan dua duanya enak, kalau mereka makan bersama-sama pasti enak. Semuanya setuju. Ayah mengatakan kalau ia akan pergi bekerja dalam beberapa hari, nggak jelas maksudnya kerja gimana, apakah keluar kota atau bagaimana. Ibu mengatakan kalau ia akan kesepian karena ayah pergi. Nobuko mengatakan saat ayah pulang ia akan memasakkan soba untuk ayahnya. Ayah senang mendengarnya.
Hari itu, dalam perjalanan ke sekolah, Nobuko mencoba mengambil buah shikuwasa. Ia melompat dan melompat tapi tak bisa meraihnya. Ia bahkan diejek oleh teman-temannya yang lewat. Tapi Nobuko tidak menyerah hari itu, ia mengambil ancang-ancang dan mencoba melompat setinggi mungkin. Meski ia terjatuh tapi hari itu ia berhasil memetik shikuwasa dengan tangannya sendiri. Nobuko senang sekali dan berteriak ke arah laut kalau ia akhirnya bisa mengambilnya.
Saat itu, ibu dan ayah bekerja di ladang tebu. Cuaca sangat panas. Ayah tiba-tiba merasa nggak enak badan dan pingsan. Pemilik toko serba ada mengayuh sepeda sekuat tenaga ke sekolah dan mencari keluarga Higa. Saat melihat semuanya, bapak itu langsung teriak pada Kenshu, Ryoko, Nobuko dan Utako, menyuruh mereka segera pulang. Kakak beradik keluarga Higa terdiam, meski mereka belum tahu apa yang terjadi, tapi feeling mereka merasa sesuatu yang buruk terjadi. Mereka berempat langsung berlari sekuat tenaga pulang ke rumah. Nobuko dan Kenshu dengan wajah khawatir berlari paling awal. Menyusul Ryoko di belakang yang mengkhawatirkan Utako kecil yang larinya lambat. Utako di belakang tidak menyerah mencoba menyusul kakak kakaknya. Sementara itu di rumah, ibu menggenggam tangan ayah yang kelihatan sedang sesak nafas.
***
Saat awal drama ini dijelaskan kalau adik heroine suka sakit-sakitan, aku menduga kalau mungkin adik heroine akan meninggal dunia diawal drama. Tapi aku shock saat membaca spoiler ternyata ayah Nobuko yang akan meninggal dunia di awal drama. Katanya ayah Nobuko akan berangkat kerja gitu dan disini nggak di jelaskan kemana tapi di spoiler katanya ayah Nobuko ini adalah salah satu pekerja migran gitu, jadi kalau lagi nggak musim tebu, dia kerja ke luar daerah gitu, biasanya Tokyo. Tapi kayaknya disini masih di Okinawa cuma luar kota. Aku pikir awalnya ayah Nobuko akan meninggal di sana, ternyata di ladang tebu. 🥲
Keluarga Nobuko adalah keluarga miskin tapi mereka hidup dengan baik dan alhamdulillah makan sehari-hari kelihatannya berkecukupan. Ayah adalah tulang punggung, jika ayah nggak ada, ibu akan jadi single parent, bagaimana kehidupan keluarga Higa nantinya ya?
Ayah keluarga Higa sangat disayang oleh anak-anaknya, apakah bakalan ada banyak perubahan nantinya?
Btw episode 5 ini menarik karena tidak ada Opening Songnya. Lagunya diputar pas Nobuko dan yang lain lari pulang ke rumah, lebih kerasa feelnya. Keren. Menurutku Minggu pertama Chimudondon ini bagus banged, sempurna, plotnya cepat, pemandangan oke, temanya dapat. Bagus lah pokoknya.
Terima kasih untuk sinopsis chimudondon minggu pertama 😍 even tak dapat tengok tapi dapat baca sinopsis pun dah puas hati. Memang suka sangat Yuina, so akan follow semua drama2 dia. Cerita ni menarik sangat, banyak pasal kekeluargaan. Cast pun semua yang familiar jadi rasa lebih dekat bila baca ☺
BalasHapus