Sinopsis Come Come Everybody Episode 101 & 102: Mysterious Person
Hinata yang melihat berita perceraian Sumire Misaki di TV merasakan firasat aneh kalau akan terjadi sesuatu yang besar. Saking khawatirnya, Hinata berjalan ke luar rumah untuk mencari udara segar dan terkejut melihat Ichie di sana yang menangis dan langsung memeluk Hinata. Ichie langsung curhat dengan apa yang ia lihat, Sumire Misaki yang bersandar di bahu Sakakibara. Hinata mencoba menenangkan Ichie mengatakan mungkin Sakakibara cuma membantu Sumire, ingat kalau sudah bertemu dengan Sumire yang badmood semuanya ga bisa menghindar. Tapi Ichie tidak percaya karena Sakakibara menatap Sumire dengan tatapan lembut. Hinata mengatakan kalau siapapun pasti melihat Sumire dengan tatapan seperti itu, karena kalau Sumire diam dia adalah seorang malaikat.
Lalu tiba-tiba Sakakibara datang ke rumah dan memanggil Hinata bertanya apakah Ichie ada di sana. Hinata menemui Sakakibara yang menggendong Sumire di punggungnya dan awalnya Hinata nggak mau menjawab tapi melihat geral gerik Hinata, Sakakibara tahu kalau Ichie di sana. Sakakibara langsung masuk ke rumah. Ternyata Sakakibara sudah menelpon ke rumah Ichie tapi ibu Ichie mengatakan kalau Ichie belum pulang, jadi Sakakibara berfikir Ichie pasti bersama Hinata. Sakakibara meminta maaf karena ia tidak langsung mengejar Ichie. Ia mengatakan Sumire adalah aktris penting bagi Joei dan ia tak bisa berdiri begitu saja saat melihat Ichie, takut Sumire (yang bersandar padanya tadi) terluka. Ia juga nggak bisa meninggalkan Sumire sendirian di restoran itu.
Saat Sakakibara membuat alasan seperti itu, Sumire yang ada di gendongan punggung Sakakibara memukulnya. Sumire menasehati Sakakibara yang terlalu baik hati dan membuat gadis yang mencintainya kesepian. Sakakibara mengatakan dengan jujur bagaimana drama sejarah tidak populer lagi, disaat itu ia bertemu dengan Ichie. Lalu ia sibuk berusaha keras dan akhirnya ia menjadi ketua di sana, tapi Ichie sudah menjadi guru upacara minum teh. Mereka berdua sibuk dan jarang bertemu. Tapi sebenarnya ia ingin minum teh buatan Ichie setiap pagi, bukan teh yang disajikan dalam upacara, tapi teh yang disajikan dari dapur.
Ichie terdiam mendengar itu dan kemudian tertawa. Sakakibara bingung apakah ia mengatakan hal aneh. Ichie mengatakan ia tertawa karena Sakakibara mengatakan hal penting seperti ini di rumah Hinata dengan penampilan seperti itu. Hinata setuju, karena Sakakibara memang berantakan sekali, keringat bercucuran karena berlari sambil menggendong Sumire. Sumire yang udah turun dari gendongan Sakakibara juga tertawa.
Sumire memutuskan pulang dan Hinata mengantar kepergiannya. Hinata ingin mengajak Sumire minum tapi Sumire menolak. Ia tidak akan minum lagi sampai ia memenangkan audisi. Sumire mendengar mengenai tim hollywood yang akan datang ke Jepang dan sepertinya ia akan ikut audisinya. Hinata mendukung Sumire meminta Sumire melakukan yang terbaik dan Sumire Misaki tetaplah Sumire Misaki yang punya harga diri tinggi.
Hinata kembali ke rumah dan mengintip Ichie menyajikan teh pada Sakakibara. Keduanya kelihatan bahagia dan Hinata tersenyum melihat mereka.
Pagi hari pada April 1999, Hinata sedang menonton episode terakhir sebuah asadora saat ibunya kembali dari Amerika. Tommy mengantar Rui pulang. Hinata mencari ayahnya karena ini episode terakhir asadora tapi Joe melewatkn itu karena mau langsung latihan piano. Sepertinya di Amerika Joe melihat penampilan jazz yang sebenarnya dan ingin latihan mengasah kemampuannya. Tommy juga menceritakan cerita mengenai Rui yang mabuk menyanyi di panggung dan Rui sangat malu akan hal itu. Saat diajak masuk ke rumah untuk minum, Tommy menolak karena dia sudah diundang oleh Berry alias Ichiko, ibu Ichie. Jadi Tommy segera meninggalkan rumah keluarga Ohtsuki.
Rui kangen kaiten-yaki dan meminta Hinata memasak untuknya. Lalu keduanya mulai mengobrol mengenai perjalanan ibunya yang ke Amerika bukan hanya untuk menemani Tommy tampil, tapi juga mencari keberadaan neneknya. Sayangnya Rui tidak menemukan apa-apa. Rui mencoba mencari Robert karena Robert adalah tentara, ia bahkan mengirim surat ke markas dan pergi ke sana langsung tapi ia tidak bisa menemukan keberadaan Robert. Hinata mengerti karena Amerika luas. Tapi ia mengatakan kalau ibunya bisa pergi lagi nanti, ayah akan membawa Rui ke Amerika lagi dengan musik. Rui tersenyum.
Lalu Hinata bertanya lagu apa yang dinyanyikan ibunya saat mabuk dan Hinata menebak pasti Sunny Side. Rui membenarkan. Hinata mengatakan kalau Rui pasti menyanyikan untuk ibunya, ia yakin suatu hari nanti akan tersampaikan.
Bulan Juli tiba dan Hinata ketakutan akan ramalan bencana nostradamus. Tapi tidak ada yang terjadi sama sekali karena hari itu adalah hari dimana tim hollywood datang ke movie village. Hinata menjadi guide untuk tim hollywood. Ia mengajak mereka berkeliling movie village dan menggunakan bahasa inggrisnya yang cukup lancar. Saat tiba di dojo, ada salah seorang dari rombongan yang kelihatannya tahu tentang tempat sesajen di dalam dojo. Hinata penasaran pada wanita tua yang bernama Hirakawa Anne itu.
Setelah tour selesai, Hinata baru bisa bernafas lega karena ia sangat deg degan sekali. Sakakibara mengatakan kalau Hinata melakukan dengan baik. Hinata bertanya apakah Hirakawa Anne adalah keturunan Jepang Amerika. Sakakibara hanya tahu kalau Hirakawa adalah casting director, ia tak tahu latar belakangnya. Sakakibara bertanya kenapa dan Hinata mengatakan kalau dia kelihatannya orang baik.
Movie hollywood yang akan syuting di Jepang adalah Samurai Baseball dan katanya akan ada casting besar-besaran, orang Jepang punya kesempatan main dan juga para aktor pendukung movie village.
Hinata terdiam.
Malam harinya di kamar, Hinata membuka kotak penyimpanan di lemari dan mengambil gantungan kaca yang pernah diberikan Igarashi padanya. Hinata mengatakan bodoh sekali, kalau Igarashi bertahan sebentar lagi maka Igarashi mungkin bisa main di film hollywood.
Keesokan harinya, Hinata melihat Hirakawa Anne berjalan-jalan sendirian di movie village bahkan singgah makan dango. Hinata mencoba mendekatinya dan mengajak Hirakawa mengobrol, tentu saja dalam bahasa inggris. Mereka membicarakan drama Kiminojo yang ternyata juga populer di Amerika. Hirakawa penasaran kenapa Hinata bisa berbahasa Inggris dengan baik sekali dan Hinata mengatakan ia belajar bahasa inggris setiap pagi dari radio.
Hirakawa spontan bertanya apakah itu masih disiarkan?
Hinata bingung, masih?
Karena pertanyaan itu seolah Hirakawa pernah mendengarkannya. Tapi Hirakawa langsung mengoreksi kalau itu terdengar kuno (masa zaman sekarang masih ada siaran bahasa inggris di radio).
Hinata mengatakan ia bisa berbahasa inggris karena mendengarkan radio. Ia pikir ia akan bosan mendengarkannya karena dulu ia pernah merasa bosan, bahkan ayahnya membantunya dengan membuat stempel cap yang bisa digunakan untuk kehadiran senam pagi.
Hirakawa memuji ayah Hinata yang cerdas dalam membuat anaknya tertarik belajar.
Keduanya mengobrol sambil tertawa. Hinata bahkan mempraktekkan senam pagi yang dulu pernah mereka lakukan. Entah kenapa Hirakawa sepertinya familiar dengan hal itu jadi Hinata bertanya apakah Hirakawa pernah melihatnya. Hirakawa mengatakan kalau ia tak pernah, ini pertama kalinya ia ke Jepang.
Hirakawa akan pergi dan sebelum berpisah ia mengatakan pada Hinata kalau mereka akan kembali ke Amerika besok dan akan kembali lagi untuk audisi 2 tahun lagi. I meminta Hinata tetap belajar bahasa inggris, karena itu akan mbawa Hinata ke tempat yang tidak terduga.
Hinata tersenyum mendengarnya.
Ichie akan menikah sebentar lagi dan meminta Hinata membuat wedding dessert untuk pernikahannya. Tentu saja Kaiten-yaki. Ia ingin menggunakan itu karena dulu saat pernikahan ayah dan ibunya mereka juga menggunakan kaiten-yaki sebagai dessert. Sayoko mengatakan sekarang tinggal Hinata yang belum menikah dan Sayoko langsung di tegur oleh anaknya sendiri, ibunya nggak boleh bilang begitu pda orang yang belum menikah. Sayoko meminta maaf pada Hinata dan Hinata hanya tersenyum saja.
Audisi akan dilakukan. Tempat mendaftar ada di movie village dan Hinata bertugas untuk melist peserta audisi. Saat itu Ban Kyomuzo muncul memuji Hinata yang melakukan pekerjaan dengan baik. Hinata meminta Kyomuzo untuk ikut mengirimkan berkas dokumennya tapi Kyomuzo menolak karena tidak tertarik dengan film barat. Hinata kecewa padahal ia berharap Kyomuzo bisa tampil di movie Samurai Baseball.
Waktu berlalu, itu adalah tahun 2000 saat asadora Audrey sedang tayang, Sakakibara meminta Hinata menyapa action director sebelum audisi di mulai. Hinata pergi ke dojo untuk bertemu action director itu. Saat Hinata akan menyapa dalam bahasa inggris, Hinata terkejut melihat siapa yang ada di hadapannya. Itu adalah Igarashi Bunshiro yang tidak lupa membungkuk masuk ke dalam dojo dan berdiri di hadapan Hinata.
***
Wow. Igarashi muncul lagi bukan sebagai aktor tapi action director, pengarah aksi? Mungkin dia menyadari kalau nggak ada harapan baginya menjadi aktor dan banting stir tapi masih berhubungan dengan akting. Kalau nggak bisa berakting maka menjadi yang mengajari akting. Cuma nyebelin banged nggak sih bertahun- tahun nggak ada kabar tiba-tiba muncul dengan senyuman.
Hirakawa Anne ini agak mencurigakan. Dia kelihatannya tahu betul dengan Jepang tapi menolak mengatakan kalau dia orang Jepang/pernah tinggal di Jepang. Atau memang itu pertama kalinya dia ke Jepang?
Banyak yang berfikir kemungkinan dia adalah Yasuko, tapi banyak juga yang merasa kalau dia mungkin mengenal Yasuko di Amerika. Mungkin dia mendengar banyak cerita Jepang dari Yasuko makanya dia tahu sedikit demi sedikit. Yang jelas dia kelihatannya akan menjadi kunci penting di paruh terakhir drama ini.
Ada juga yang bilang Hirakawa adalah puteri dari Hirakawa-sensei, host dari Come Come English. Katanya sih salah satu anak Hirakawa-sensei yang asli memang ada hubungan dengan akting dan pernah ke Amerika mencari kakaknya. Ia juga kuliah di Seattle. Btw aku nggak nyebutin diatas tapi kampung halaman Robert adalah di Seattle dan Rui saat di Amerika sempat ke sana juga.
0 komentar:
Posting Komentar