Sinopsis Come Come Everybody Episode 99: Save the Historical Drama
Rui mencoba membangunkan Hinata yang tidur di ruang tengah karena tidak biasanya Hinata tidur di sana. Hinata bangun dengan susah payah dan mengatakan itu karena dia ingin mendengar siaran English Conversation di radio, kalau ia tidur di kamarnya ia tidak akan bisa bangun, makanya ia tidur di luar. Rui akhirnya mengerti dengan keseriusan Hinata belajar bahasa inggris. Tapi ternyata itu masih terlalu pagi untuk siaran English Conversation dan Hinata memutuskan tidur lagi. Sayangnya ia tak bisa tidur karena mendengar suata ibunya di dapur sedang memasak pasta kacang merah menggunakan anko magic turun temurun keluarga Tachibana.
Awalnya ia mencoba mengabaikannya tapi akhirnya ia ke dapur melihat ibunya. Hinata bertanya apakah itu anko magic?
Rui membenarkan. Hinata mengatakan ia pernah mendengar Momoken menggunakan magic itu. Rui kaget karena Momoken tahu itu. Hinata mengatakan kalau Santa yang mengajarkan pada Momoken. Hinata bertanya dari siapa ibunya belajar itu? Awalnya Rui cuma senyum dan Hinata menebak kalau pasti nenek yang mengajarinya dan Rui membenarkan. Hinata jadi penasaran tentang neneknya lagi dan Rui mengatakan ia akan menceritakan pada Hinata perlahan-lahan. Lalu setelah selesai memasak pasta kacang merah, keduanya mulai mendengarkan English Conversation. Cara Rui belajar beda dengan Hinata. Rui mendengarkn percakapan dan mengulanginya selagi ia memasak di dapur. Sedangkan Hinata yang masih baru, belajar dengan buku di tangannya dan mencoba mendengarkan percakapan. Tatapan matanya menunjukkan ia tidak mau kalah dari ibunya.
Hinata berangkat bekerja hari itu dan bertemu Sayoko di toko Kochiemon. Hinata kaget karena Sayoko di sana membantu toko dan lebih kaget saat tahu Sayoko sedang hamil. Mertua Sayoko khawatir dengan Sayoko yang sedang hamil jadi Sayoko memutuskan tinggal di rumah mertua. Sayoko dan Kichinojo setelah menikah sepertinya pindah ke rumah mereka sendiri.
Musim panas berakhir, Momotaro kembali ke rumah keluarganya dengan membawa oleh-oleh dari Okayama. Rui mendapat oleh-oleh dari Yukie, umeboshi, sepertinya Rui menyukai itu sejak ia masih kecil. Sementar Hinata mendapat banyak kaos kaki dari Isamu. Hinata bingung kenapa kaos kaki, bukannya perusahaan Kijima adalah pembuat baju sekolah?
Rui dan Momo menjelaskan kalau perusahaan Kijima dimulai dengan membuat kaos kaki, meski itu bukan bisnis utama lagi tapi mereka tetap menbuat kaos kaki. Dan Isamu mengirim kaos kaki itu karena Hinata menyukai drama sejarah, agar Hinata memakainya. Hinata tertawa karena meski ia memakainya ia tak akan muncul di dalam drama atau sejenisnya.
Joe juga pulang dan membawa tamu yang membuat Rui kaget, meminta anak-anaknya minggir dan ia segera membuat teh. Tamu itu adalah Tommy Kitazawa. Hinata dan Momotaro sedikit mengenalnya. Tommy sudah mendengar cerita Hinata dan Momo dari Joe, jadi dia tahu kalau keduanya anak Joe dan Hinata. Joe memperkenalkan Tommy sebagai temannya dan Rui dan Hinata kembali bergumam kalau ada orang terkenal lagi yang muncul sebagai kenalan keluarga mereka.
Rui senang sekali melihat Tommy lagi. Saat itu Tommy mengatakan maksud kedatangannya karena Joe ingin kembali bermain musik. Rui terkejut dan menatap suaminya. Joe membenarkan. Rui mengatakan tapi Joe belum bisa bermain terompet. Joe kemudian mendekati piano kecil hadiah lotre waktu itu dan mulai memainkan On the Sunny Side of the Street dengan itu. Mata Rui berkaca-kaca sambil bertanya apakah itu benar Joe akan kembali bermain musik. Joe membenarkan, ia akan latihan piano dan akan menjadi band pengiring Tommy. Rui menangis mendengar itu, ia bahagia sekali dan air matanya tak bisa berhenti. Ia berterima kasih pada Tommy. Joe mengatakan tidak sekarang tapi ia akan latihan dengan bantuan guru yang dicarikan Nana dan ia akan membawa Rui ke Amerika. Rui semakin menangis terharu, air matanya bahkn tak bisa berhenti untuk tertawa saat tahu Tommy menikah dengan Nana. Rui bahkan mengatakan pada Tommy kalau uang tidak jadi masalah karena ia punya simpanan yang akan ia gunakan untuk pengobatan Joe. Joe menawarkan Rui sapu tangan tapi katanya dia nggak menangis. Padahal wajah Rui penuh air mata.
Hinata menulis dalam bahasa inggris mengenai apa yang baru saja terjadi, bahwa Tommy Kitazawa mengunjungi rumah mereka, ayahnya yang akan bermain piano dan ibunya yang sangat bahagia akan hal itu.
Keesokan harinya, Hinata bangun pagi-pagi dan ibunya mengajarkan cara memasak pasta kacang merah pada Hinata + menceritakan masa lalunya dan Yasuko. Lalu setelah itu keduanya akan mendengarkan siaran radio English Conversation. Suatu hari Hinata berkomentar kalau neneknya adalah tipe yang pantang menyerah menghadapi semuanya. Berdua dengan ibunya yang masih kecil pindah ke Osaka dan menjual cemilan, bahkan ingin membangun kembali toko keluarga. Rui kali ini sudah bisa bercanda mengatakan kalau Ibunya pergi ke Amerika dengan tentara Amerika. Hinata kaget karena ia baru tahu itu dan menyadari itu sebabnya ayahnya ingin mengajak ibu ke Amerika.
Hinata merasa ini menarik sekali dan ingin ibunya bercerita lebih banyak.
Setiap hari, Hinata mendengarkan cerita tentang neneknya sedikit demi sedikit saat membuat pasta kacang merah bersama-sama. Hinata merekam siaran English Conversation dan mendengarkan lagi dan lagi setiap malam. Ia juga belajar dengan text book saat waktu istirahatnya di movie village. Tapi kadang-kadang ia bertanya-tanya kenapa ia belajar bahasa inggris. Jika keraguannya muncul, Ban Kyomuzo akan datang dan mengingatkan Hinata untuk latihan setiap hari untuk mempersiapkan diri menghadapi kesempatan yang kita tidak tahu kapan akan datang.
Kalau sudah diingatkan begitu, Hinata akan semangat lagi.
Akhir tahun itu, Sayoko melahirkan seorang bayi laki-laki. Ibu Kichiemon, nenek Kichinojo sempat menggendong cicitnya sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Musim semi, Momotaro lulus SMA dan memutuskan pindah ke Okayama, tinggal di rumah Isamu. Ia juga akan masuk universitas di sana. Isamu menggunakan uang yang disimpan oleh keluarga Kijima untuk Rui yang tidak mau Rui terima waktu itu, sebagai uang kuliah Momo.
Joe akhirnya melakukan debut-nya sebagai pianis pada Agustus 1995 yang dilakukan dalam konser jazz Tommy Kitazawa di Cafe Night & Day, Osaka.
Rui mengikuti Joe sebagai manager dan ia sangat sibuk sejak Joe debut.
Hinata mengambil alih kedai kaiten-yaki keluarganya saat Rui tidak ada.
Hinata masih belajar bahasa inggris dengan rajin. Ibunya mewariskan kamus milik Minoru pada Hinata.
***
Waktu cepat sekali berlalu, Joe kembali bermain musik, Hinata sudah bisa buka kedai sendiri dan bahasa inggrisnya juga sudah mulai lancar. Nggak nyangka Momo berpisah dengan keluarganya dan tinggal dengan Isamu di Okayama. Sepertinya nanti dia bakalan kerja di perusahaan Kijima.
0 komentar:
Posting Komentar