Saat itu, Kichiemon dan ibunya datang menjenguk Santa. Ibu Kichiemon sepertinya sudah mengenali Santa. Santa menatap ibu Kichiemon dan mengenalinya, ia juga mengenali Kichiemon. Kichiemon membenarkan kalau ia adalah anak yang lahir saat Santa mencuri radio di toko keluarganya. Santa ingat masa mudanya di pusat perbelanjaan Okayama. Kemudian ia menyerahkan sesuatu pada Rui sambil mengatakan Merry Christmas. Santa mengembuskan nafas terakhirnya.
Setelah kremasi Santa, Rui membuka hadiah natal dari pamannya itu. Itu adalah buku tabungan. Buku tabungan lama dan buku tabungan baru. Rui mengatakan pada Joe kalau buku tabungan lama itu berisi uang yang dismpan oleh Santa setelah Santa pulang dari perang. Sedangkan buku tabungan baru adalah uang yang dikumpulkan Santa sejak 10 tahun lalu, yaitu saat Santa bertemu Rui di kedai kaiten-yaki. Rui menatap buku tabungan itu dan mengatakan pada Joe kalau ia sempat menanyakan pada Santa mengenai ibunya, tapi Santa mengatakan kalau itu masa lalu dan ingin Rui melupakannya. Joe melihat bagaimana Rui masih penasaran mengenai masa lalunya itu dan menyarankan Rui untuk berkunjung ke Okayama tahun depan. Rui bisa membawa Santa ke sana, dia, Hinata dan Momo juga akan ikut. Rui terdiam teringat saat ia dan pamannya ISamu maun tangkap bola di tepi sungai dan Rui mengatakan kalau ia ingin pergi dari keluarga Kijima.
Musim panas 1994, Rui dan keluarganya tiba di Okayama. Itu adalah pertama kalinya dalam 32 tahun, Rui kembali ke rumah keluarga ayahnya itu. Saat sampai di depan rumah keluarga Kijima, Hinata dan Momotaro shock melihat betapa besarnya rumah keluarga ibunya. Momotaro mendekati papan nama dan melihat nama 'Kijima' tertulis di sana. Momo terkejut apakah ini rumah Kijima yang itu? Yang membuat alat-alat baseball, apakah benar disini adalah rumah orang tua Rui? dan Rui membenarkan. Momo shock + kecewa kenapa ibunya tidak mengatakan sejak awal. Rui hanya tertawa mengatakan itu karena Momo tidak pernah menanyakannya. Seseorang keluar dari rumah tergesa-gesa dan Rui langsung mengenali dia adalah pamannya Isamu. Isamu juga langsung mengenali pamannya. Isamu sangat senang melihat Rui kembali ke rumah keluarga Kijima. Rui memperkenalkan Joe dan akan memperkenalkan Hinata dan Momo, tapi Isamu tergesa-gesa meminta mereka masuk ke rumah. Rui bingung. Isamu mengatakan ini saat-saat yang penting. Lalu semuanya masuk dengan wajha bingung.
Ternyata Isamu sedang menonton pertandingan Koshien dan Momotaro juga excited ikutan menonton dan mengerti permainannya. Isamu kagum karena Momo mengerti baseball dan Rui memperkenalkan puteranya Momotaro, seorang pemain baseball. Isamu senang sekali mendengarnya, ia sudah menduganya karena Momo adalah anak Rui, karena nama Rui diambil dari nama pemain baseball. Rui berbisik pada Joe kalau pamannya masih percaya itu sampai sekarang. Joe mengerti. Isamu juga meminta Hinata duduk dan Joe memperkenalkan puterinya Hinata. Isamu memuji nama Hinata adalah nama yang bagus. Hinata senang mendengarnya. Isamu meminta semuanya duduk, Joe dan Hinata mengerti.
Lalu Yukie, istri Isamu muncul di sana dan Yukie kelihatan senang sekali bertemu dengan Rui lagi.
Yukie mengajak Rui ke kamar dimana keluarganya akan menginap. Karena kamar Rui yang dulu kecil, jadi ia mempersiapkan kamar lain yang lebih besar. Yukie yang sekarang beda banged dari Yukie yang dulu, setidaknya sekarang lebih ramah. Yukie senang melihat suaminya excited karena anak mereka sama sekali tidak tertarik dengan baseball, begitu juga cucu mereka. Sepertinya Yukie dan Isamu cuma punya 1 anak dan sekarang anak cucu mereka tinggal di apartemen dekat perusahaan. Rui senang karena bisnis keluarga berjalan dengan lancar.
Rui kemudian meletakkan abu Santa sambil mengatakan kalau mereka akhirnya kembali ke Okayama dan ia harap pamannya bisa beristirahat dengan tenang. Rui juga berterima kasih pada keluarga Kijima, karena ia mendengar selama ini keluarga Kijima tetap menjaga makam keluarga Tachibana dengan baik.
Yukie terkejut saat tahu kotak yang dibawa Rui ternyata adalah abu Santa. Yukie tampak sedih dan menangis mengatakan ini semua mungkin adalah kesalahannya. Rui tidak mengerti maksud Yukie. Yukie mulai menceritakan masa lalu, bagaimana Santa adalah orang yang baik yang menyukai seorang pembantu sepertinya tapi ia hanya memikirkan Isamu saat itu. Ia sempat akan menyerah dan mulai menerima kebaikan Santa. Santa yang berusaha mengumpulkan uang demi membangun kembali Tachibana bahkan mengajaknya tinggal bersama, ia pikir itu adalah pilihan terbaik. Tapi pada akhirnya ia malah membuat Santa terluka. Santa meninggalkan rumah keluarga Kijima setelah itu dan itu adalah kesalahannya. Rui bertanya apakah benar ibunya pergi ke Osaka hanya untuk mencari Santa tanpa ada alasan lainnya?
Yukie membenarkan. Rui teringat bagaimana ia melihat ibunya dan Robert berpelukan dan bertanya lagi, bagaimana dengan Robert?
Yukie mengatakan ia tidak mengenal Robert, Isamu juga tidak tahu apa-apa mengenai Robert. Tapi satu yang pasti adalah, Yasuko saat itu hanya fokus untuk membangun kembali toko Tachibana.
Rui terdiam karena selama ini ia salah sangka pada ibunya.
***
Selama ini Rui selalu berfikir kalau ibunya ke Osaka untuk menemui Robert dan berbohong mengenai mencari pamannya Santa. Karena apa yang dilihat Rui adalah ibunya berpelukan dengan Robert, jadi ia selalu berfikir ibunya membuangnya demi cinta. Karena itu Rui membenci ibunya.
Apakah sekarang Rui sudah bisa memaafkan ibunya saat mengetahui kebenaran yang sesungguhnya?
Rui juga pasti bisa melihat kalau Yukie tidak berbohong.
Tapi Yukie yang sekarang kok terasa beda banged, padahal dulu dia dingin pada Rui, kok sekarang jadi kelihatan penyayang ya? Agak aneh melihatnya HAHAHAHHAA. Dan nggak nyangka kebenaran itu justru datang dari Yukie.
Yang masih menjadi misteri sekarang adalah mengenai Yasuko. Kemana dia pergi? Bagaimana keadaannya? Apa yang ia lakukan selama kurang lebih 50 tahun ini? Apakah dia masih hidup?
Semoga terungkap sebelum drama ini berakhir.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar