Sinopsis Come Come Everybody Episode 92: Broken Heart Boy
Momotaro menghabiskan awal masa SMA-nya untuk latihan baseball dan latihan demi menjadi regular member yang bisa bertanding ke Koshien. Pada bulan Juli, ia akhirnya terpilih menjadi regular member tim baseball di sekolahnya dan orang yang pertama ia beritahu adalah Sayoko. Sayoko tentu saja bahagia karena Momo akhirnya bisa menggapai impiannya untuk bertanding di Koshien tahun depan. Keduanya pulang bersama karena Sayoko mengatakan kalau dia ada urusan di pusat perbelanjaan. Saat itu Momo akan menyatakan perasaannya, aku rasa yang Momo ingin katakan adalah kalau ia berhasil pergi ke Koshien tahun depan, ia ingin Sayoko menjadi pacarnya. Tapi belum sempat Momo menyelesaikan kalimatnya, Kichinojo datang menyapa mereka. Sayoko mengatakan pada Kichinojo kalau ia punya banyak waktu sebelum waktu janjian mereka menonton film, jadi ia berfikir nongkrong di rumah Hinata dulu. Kichinojo mengatakan ia sudah selesai bekerja dan mereka bisa menunggu bersama-sama sambil minum teh. Sayoko mengerti. Momotaro menatap keduanya dengan terus berkata eh eh eh eh eh eh eh eh eh dalam hatinya. Sayoko mengatakan kalau Momo akhirnya menjadi member reguler tim baseball dan Kichinojo mengucapkan selamat. Lalu keduanya akan pergi tapi sebelum itu Sayoko mengatakan pada Momo untuk merahasiakannya dari Hinata, mengenai kencannya dan Kichinojo. Momo dengan wajah kalemnya shock karena terkonfirmasi bahwa Sayoko beneran pacaran dengan Kichinojo.
Hinata di kamarnya sedang bingung karena ia ingin belajar bahasa inggris dengan cepat. Ia membuka sebuah buku kemudian ada leaflet yang jatuh. Itu adalah leaflet yang bertuliskan dengan mendengarkan bisa belajar bahasa inggris dengan cepat. Hinata tertarik. Ia kemudian pergi ke kamar Momotaro untuk meminjam CD Player. Momo kehilangan separuh jiwanya sejak melihat hal tak terduga waktu itu, ia tiduran lemas di kamarnya. Hinata menunjukkan leaflet itu pada Momo yang nggak tertarik dan Hinata terus bertanya-tanya selain CD Player apakah bisa menggunakan kaset saja. Momo lemas nggak peduli. Saat Hinata akan keluar dia baru bertanya apakah Momo baik-baik saja dan bertanya ada apa tapi Momo mengatakan bukan apa-apa.
Keesokan harinya, Momo yang biasanya tidak akan meninggalkan latihan baseball sehari saja meski libur, pergi keluar dan Hinata kaget karena Momo nggak latihan. Momo mengatakan kalau mereka libur latihan. Rui bertanya dia mau kemana dan Momo mengatakan ia akan pergi ke batting center (tempat main pukul bola baseball). Joe dan Rui khawatir karena belakangan ini Momo tidak banyak bicara, lemas dan tidak bersemangat. Saat itu ibu Kichinojo singgah membeli kaiten yaki dan mereka mengobrol. Ibu Kichinojo membicarakan mengenai harapannya agar Momo bisa tampil di Koshien tahun depan dan Rui mengatakan pertama-tama dia harus jadi member reguler dulu. Ibu Kichinojo kaget karena Rui tidak tahu kalau Momo sudah jadi member reguler tim baseball sekolahnya. Ia mengatakan ia mendengar dari Kichinojo dan Sayoko. Rui, Joe dan Hinata sama-sama terkejut karena mereka tidak mendengar apapun dari Momo.
Di movie village, mereka kedatangan pengunjung asing lagi. Hinata saat itu menjaga pintu tiket rumah hantu dan mencoba berkonunikasi dengan mereka. Ia ingin agar mereka mencoba masuk ke rumah hantu dan ingat pelajaran les bahasa inggrisnya kalau mengharapkan seseorang datang ke pesta bahasa inggrisnya ‘I expect you to come to the party’ tapi Hinata ragu dengan penggunaan verb -ing karena sedang berlangsung. Jadi Hinata mengatakan I am expecting. Para pengunjung asing langsung bahagia dan mengucapkan selamat pada Hinata lalu pergi. Hinata bingung. Kebetulan Sayoko ada di sana dan mendengarkan. Ia mengatakan pada Hinata kalau I am expecting bisa diartikan sebagai Aku sedang hamil, makanya mereka mengucapkan selamat pada Hinata. Lol. Hinata hanya bisa tersenyum pahit.
Lalu ia bertanya kenapa Sayoko ada di sana, apakah Sayoko ingin mencoba rumah hantu?
Sayoko mengatakan ia datang untuk bertemu Hinata dan Ichie, karena ia ingin mengatakan sesuatu.
Lalu mereka bertiga berbicara di ruang istirahat. Hinata dan Ichie menunjukkan wajah kaget mereka dengan apa yang baru saja Sayoko katakan. Sayoko tertawa karena mereka sekaget itu padahal ia hanya memberitahu mereka kalau ia akan menikah. Hinata mengatakan kalau ia tidak kaget dengan pernikahan, yang ia kagetkan adalah karena pasangan Sayoko adalah Kichinojo. Ichie juga kaget. Hinata bertanya sejak kapan?
Sayoko menceritakan bagaimana ia jatuh cinta pada Kichinojo, yaitu saat Kichinojo memperbaiki TV di rumah Hinata waktu itu, ia merasa Kichinojo keren sekali, reliable dan pekerja keras sebagai seorang mekanik dan juga penerus toko keluarganya.
Hinata tidak percaya akan hal itu tapi ia tetap mengucapkan selamat pada Sayoko. Sayoko mengatakan kalau ia mengumumkan hal ini pertama kalinya pada Hinata dan Ichie, keduanya senang sekali menjadi yang pertama.
Kemudian Sayoko ingat tapi sebelumnya ia ketahuan sama Momotaro saat ia dan Kichinojo akan kencan. Ichie kemudian mengkhawatirkan Momotaro, apakah Momo akan baik-baik saja, karena sejak kecil Momo menyukai Sayoko. Sayoko mengatakan kalau Momo itu tidak serius.
Sementara itu Hinata terdiam karena ia akhirnya mengetahui alasan kenapa Momo tidak bersemangat belakangan ini.
Momotaro kembali ke rumah dari batting center dan masih kelihatan tidak semangat. Ia bahkan tidak menjawab pertanyaan orang tuanya dengan baik dan langsung masuk ke rumah. Hinata datang tak lama kemudian dan memanggil Momo saat Momo baru naik tangga. Hinata mengatakan kalau hari ini Sayoko datang menemuinya untuk memberitahukan kalau ia akan menikah dengan Kichinojo. Hinata bertanya apakah Momo baik-baik saja karena belakangan Momo bersikap aneh.
Momo tidak menjawab dan melempar sesuatu pada Hinata. Itu adalah CD Player. Hinata bingung. Momo mengatakan bukankah Hinata menginginkan itu, lalu Momo masuk ke kamarnya. Tak lama kemudian Kichiemon panik bertanya pada Joe dan Rui apakah mereka melihat orang mencurigakan lewat, karena CD Player jualannya dicuri, ia ingin mereka memberitahunya nanti kalau ada yang mencurigakan dan Kichiemon segera berlari mencari pencurinya. Keluarga Ohtsuki tentu saja terkejut karena tahu kalau CD player dari Momo itu ternyata adalah hasil curian. Hinata segera memberikan CD player itu pada Rui dan meminta ibunya mengembalikannya sedangkan Hinata berlari ke kamar Momo.
Hinata masuk tanpa mengetuk dan itu membuat Momo kesal. Hinata marah pada Momo yang mencuri dan meminta Momo segera meminta maaf karena ibu mereka sudah mengembalikan CD player itu, Hinata menarik Momo untuk membawanya ke toko Kichiemon. Tapi tentu saja Momo kesal, mengatakan kalau Hinata berisik, Momo keluar kamar dan Hinata mengejarnya. Hinata mengatakan kalau Momo sama sekali tidak keren, karena jatuh cinta pada Sayo-chan dan Sayo-chan diambil oleh Kichinojo, Momo malah mencuri barang dari kedai keluarga Kichinojo. Jika memang kesal kenapa nggak memukul bola baseball saja, lampiaskan pada latihan karena Momo sudah menjadi member reguler.
Momo mengatakan kalau ia sudah berhenti menjadi anggota reguler. Ia sudah lama tidak ke klub baseball dan ia juga tidak latihan selama musim panas. Hinata dan Joe terkejut mendengar hal itu.
Hinata tentu saja marah karena Momo sudah bekerja keras selama ini untuk menjadi anggota reguler, patah hati dan baseball tidak ada hubungannya.
Momo kesal. Ia mengatakan ia sudah menyukai Sayoko sejak ia masih anak-anak. Tapi jarak diantara mereka terlalu jauh. Ia ingin tumbuh dengan cepat. Saat ia SD, Sayoko kuliah, saat ia SMP, Sayoko sudah menjadi guru SMA. Ia belajar dan latihan dengan keras berfikir ia bisa mengejar Sayoko. Ia selalu bertanya-tanya kapan ia bisa sebanding dengan Sayoko, kapan ia bisa menjadi pria yang cocok untuk Sayoko. Tapi kenapa Sayoko tidak mau menunggunya?
Momo menangis karena hal itu. Ia frustasi karena cintanya berakhir begitu saja.
Hinata tidak mau kalah, lalu bagaimana denganku? Aku menunggu 7 tahun tapi semuanya berakhir. Meski begitu aku tetap bekerja dengan baik, aku bahkan menggunakan simpanan pernikahanku untuk belajar bahasa inggris. Aku membeli banyak buku untuk belajar. Saat aku ingin membeli CD player untuk belajar ternyata aku sudah kehabisan simpanan. Lalu tiba-tiba adikku menjadi pencuri. Kenapa hidupku menderita seperti ini! Kau pikir kau menderita tapi kakakmu ini lebih menderita lagi.
Momotaro mengatakan pada Hinata untuk menyalahkan namanya ‘Momotaro’ yang membawa kemalangan. Hinata kesal dan meminta Momo meminta maaf pada Momoken. Hinata dan Momo mulai bertengkar dari adu mulut sampai hampir jambak-jambakan. Rui yang sejak tadi hanya diam mencoba menghentikan keduanya tapi tidak berhenti. Tiba-tiba Joe muncul dengan terompet di tangannya. Semuanya terkejut. Hinata dan Momo mungkin hanya bingung ngapain ayahnya bawa terompet tapi Rui tentu saja terkejut karena sudah lama sekali Joe tidak memegang terompet. Saat itu Joe bersiap untuk meniup terompet untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.
***
Joe dan Rui ke Kyoto setelah Joe tidak bisa main terompet lagi, aku lupa tahun berapa dan malas ngecek epsiode lama lol. Hinata lahir tahun kedua setelah mereka ke Kyoto. Hinata saat putus berusia 27 tahun dan episode ini setahun setelah putus, makanya aku asumsikan 30 tahun. Wow. Terompet itu pasti terompet yang Joe simpan selama 30 tahun ini, karena sebelum pergi ke Kyoto dulu master menyerahkan terompet itu padanya.
Yang menarik adalah preview episode minggu ke-20 nanti. Previewnya bikin aku shock pagi ini. Karena Keluarga Ohtsuki akan pergi ke Okayama. Rui akan kembali ke rumah paman Isamu, mungkin sekitar 35 tahun ia meninggalkan rumah itu. Apa yang terjadi aku juga kurang tahu. Awalnya aku pikir di preview Rui bawa kotak abu gitu, udah kebayang ada yang meninggal. Tapi kata fans di twitter mungkin itu kaiten yaki. Bisa jadi. Hanya saja kenapa Rui tiba-tiba kembali ke Okayama?
Aku sih menebak ini ada hubungannya dengan Isamu, mungkin kesehatannya memburuk dan keinginan terakhirnya adalah bertemu dengan keponakannya Rui.
Btw, Santa masih hidup dan mungkin Santa yang memberitahu Isamu mengenai keberadaan Rui. Dan kisah Yasuko kemungkinan akan dibahas mulai minggu ke-20 karena aku lihat Rui akhirnya memperkenalkan foto ibunya Yasuko pada Hinata. Awwwww. NGGAK SABAR!!
0 komentar:
Posting Komentar