Sinopsis Come Come Everybody Episode 106: Samurai Baseball
Hinata berjalan-jalan di movie village saat melihat orang asing sedang asik foto-foto dan bertanya apa yang bisa ia bantu. Orang asing itu menanyakan dimana lokasi dojo dan Hinata menunjukkan lokasinya, kemudian ia baru kaget karena akhirnya mengenali pria asing itu adalah aktor populer hollywood Matt Rollins. Hinata shock banged bertemu aktor yang akan memerankan peran utama dalam Samurai Baseball dan mengantarnya ke dojo. Samurai Baseball adalah sebuah film sci-fi yang menceritakan seorang pria asing Amerika yang menjelajahi waktu dan tiba di Jepang zaman Edo. Ia mendekati para samurai zaman Edo dengan menggunakan baseball. Momoyama Kennosuke terpilih sebagai pemeran yang punya pengaruh besar bagi hero dan hari itu, Matt ke dojo untuk bertemu Momoken di sana. Setelah Momoken dipilih untuk ambil peran dalam film itu, Matt menonton drama Momoken ‘kiminojo’ dan ia bahkan bisa mempraktekkannya dengan bahasa inggris.
Selain Momoken, Ban Kyomuzo juga terpilih berakting dalam film Samurai Baseball. Ia akan memerankan karakter pendeta pendiam yang nantinya juga akan berteman dengan sang hero yang diperankan Matt. Sumire Misaki juga mendapat peran kecil dalam film itu, sebagai wanita yang pertama melihat Matt di zaman Edo. Konferensi pers di Jepang dilakukan di movie village dan dihadiri oleh Momoken dan Ban Kyomuzo. Sutradara drama sejarah yang sering di movie village untuk syuting sampai menangis melihat keduanya berdiri di panggung konferensi pers film hollywood. Hinata juga terharu.
Syuting Samurai Baseball sebagian scene akan syuting di movie village. Sakakibara juga diminta menyiapkan kostum untuk scene yang syuting di Jepang dan tabi/kaos kaki pabrik Kijima akan ambil bagian dalam kostum. Hinata tentu saja bahagia sekali produk perusahaan pamannya dipilih oleh tim produksi.
Filming film Samurai Baseball dimulai di movie village. Hinata dan Sakakibara selalu ada di lokasi syuting untuk mengawasi dan Hinata agak khawatir karena selama syuting ia tidak melihat Hirakawa Anne. Sakakibara mengatakan kalau Anne dan tim penting lainnya sepertinya syuting di luar negeri, bukan Jepang. Hinata mengerti.
Hari itu, Hinata kembali ke rumah dan kaget melihat kakeknya Isamu di rumah. Isamu ada pertemuan di Osaka jadi sekalian singgah di Kyoto ke rumah keponakannya Rui. Rui mengakui kalau ia juga kaget pamannya datang tanpa pemberitahuan. Hinata bertanya bagaimana keadaan adiknya Momo dan sepertinya Momo baik-baik saja.
Isamu bertanya bagaimana syuting film hollywood di tempat kerja Hinata dan Hinata mengatakan semuanya berjalan lancar. Hinata juga mengatakan kalau ada berita lebih mengejutkan, yaitu tabi Kijima terpilih sebagai bagian dari kostum. Mendengar itu Isamu langsung menangis bahagia, ayahnya begitu menyayangi tabi Kijima karena itu adalah produk pertama perusahaan Kijima. Ia yakin ayahnya akan bangga di surga. Ia juga bersyukur ia tidak berhenti memproduksi tabi dan tetap melindunginya.
Hinata dan Rui juga terharu mendengarnya.
Joe dan Tommy melakukan konser kecil di Dippermouth Blues, Okayama, dalam perjalanan pulang mereka dari sebuah tur. Rui sebagai manager Joe juga ikut dengan mereka. Cucu pemilik sangat terharu karena artis besar seperti mereka mau melakukan penampilan di cafe kecil mereka. Saat itu, pemilik cafe (anaknya pemilik sebelumnya yg kenal Yasuko, Minoru & Joe) bertanya apakah Joe dan Tommy mau tampil di festival natal. Itu hanya sebuah konser kecil pada malam natal yang diadakan oleh penduduk setempat. Event-nya diadakan tahun depan dan diadakan di Okayama Prefectural General Ground Club. Itu adalah sebuah gedung bergaya barat yang dulu dijadikan kantor tentara Amerika.
Rui dan Joe tertarik pada hal itu, karena itu adalah tempat dimana Joe pertama kali mendengar jazz. Tempat dimana ayah pemilik Dippermouth Blues yg sekarang dulu mabuk dan menyanyi On The Sunny Side of the Street. Dan itu adalah malam natal.
Joe kelihatannya sangat tertarik dengan hal itu dan tentu saja Tommy juga menyetujuinya. Joe sangat tidak sabar karena ia juga ingin bermain di panggung itu.
Rui, Joe dan Tommy kembali ke Kyoto saat Hinata baru saja menutup toko. Joe meminta Hinata menyiapkan teh dan Hinata bergegas ke dapur. Rui mengajak Tommy masuk tapi Tommy menolak, ia hanya berniat mengantar mereka tanpa singgah. Tapi ia penasaran dengan ekspresi Rui sejak di cafe tadi karena Rui tidak kelihatan senang Joe akan tampil di konser natal itu. Rui langsung membantah, tentu saja ia senang, hanya saja tempat itu adalah tempat spesial bagi Joe dan ia ingin Joe tampil dengan terompet di sana. Ia ingin mendengar Joe meniup terompetnya di sana.
Rui kemudian meminta maaf karena itu adalah hal yang tidak mungkin. Lalu Joe memanggil mereka dan Tommy meninggalkan rumah keluarga Ohtsuki.
***
Sepertinya di konser natal nanti Joe bakalan meniup terompet deh. Kelihatan juga Tommy ingin mengabulkan keinginan Rui melihat Joe meniup terompet di tempat yang spesial itu. Rui nggak tahu kalau itu juga tempat spesial bagi Yasuko dan sepertinya Anne akan datang ke tempat itu juga nanti pas konser natal.
0 komentar:
Posting Komentar