Ban Kyomuzo ternyata ditawari untuk menjadi tokoh utama dalam film Samurai Baseball hanya saja ia tidak pernah membalas surat dari Anne karena ia tidak tertarik bermain dalam film hollywood. Hinata yang mengetahui itu tentu saja terkejut karena ini adalah kesempatan besar bari Kyomuzo dan juga drama sejarah. Saat itu, Igarashi muncul dengan pedang pemberian Kyomuzo dulu, mengingatkan Kyomuzo tentang pesannya untuk terus berlatih karena kita tidak tahu kapan kesempatan itu akan datang. Saat ia menyerah akan impiannya menjadi aktor, Kyomuzo memberikan pedang itu padanya, dan dengan pedang itu sebagai satu-satunya penyemangatnya ia terbang ke Amerika dan menemukan jalan hidupnya. Karena pedang pemberian Kyomuzo-lah ia akhirnya bisa menjadi samurai dan ia merasa kalau Kyomuzo adalah seseorang yang layak dipanggil Samurai.
Hinata juga setuju dengan hal itu, ini adalah kesempatan bagus bagi Kyomuzo untuk menyelamatkan drama sejarah. JIka Kyomuzo adalah samurai maka ia dan Igarashi berharap Kyomuzo menyelamatkan drama sejarah. Kyomuzo terdiam. Saat itu, Anne juga bersujud dihadapan Kyomuzo agar Kyomuzo mau mengikuti casting.
Akhirnya hati Kyomuzo melemah dan ia bersedia ikut audisi Samurai Baseball. Ia menunjukkan kemampuan pedangnya dihadapan sutradara dan tim produksi yang menonton dengan fokus. Kemampuan pedang Kyomuzo masih sama bagusnya seperti dulu meski sekarang perannya terbalik dengan saat Igarashi melakukan audisi dulu. Penampilannya juga mendapat tepuk tangan meriah dari tim produksi. Hinata dan Igarashi puas dengan hal itu.
Di ruang istirahat, Kyomuzo masih bertanya-tanya kenapa Anne memilih dirinya dari sekian banyak aktor drama sejarah. Hinata mengatakan sepertinya Anne menonton semua drama sejarah yang ada Kyomuzo-nya dan memang tertarik pada kemampuan pedang Kyomuzo. Tapi Kyomuzo merasa ada yang aneh dengan Hirakawa Anne, karena kalau Anne memang orang Amerika, nggak mungkin dia bisa bersujud sempurna seperti yang dilakukan orang Jepang.
Hinata menemui tim produksi yang sedang beristirahat dan bercanda mengenai kaos kaki, sepertinya mereka dapat oleh-oleh kaos kaki tapi pak sutradara kakinya kebesaran dan tidak ada yang cocok di kakinya. Hinata menyajikan teh dan juga kaiten-yaki yang tadi pagi dibungkuskan oleh ibunya.
Anne saat itu tidak ada di sana, George membawakan kaiten-yaki itu ke kamar hotel Anne. Anne bisa membaca tulisan Jepang jadi ia tahu merk kaiten-yeki itu adalah Ohtsuki, artinya itu adalah toko keluarga Hinata. Ia kemudian mencoba kaiten-yaki itu, membelahnya menjadi dua dan tertarik dengan anko yang ada di dalam. Anne hanya mencoba anko-nya saja dan ia terdiam saat merasakan anko itu.
Hinata sibuk di kamarnya sore itu untuk memilih baju. Sebelum pulang kerja, Igarashi mengajak Hinata untuk minum-minum malam itu. Hinata mencoba berdandan cantik dan memilih baju terbaiknya, tapi pada akhirnya ia memilih sesuatu yang simpel. Keduanya minum-minum di bar sambil mengobrol mengenai ayah Hinata yang ternyata adalah jazz pianist. Hinata juga bertanya kenapa Igarashi tahu ayahnya bermain musik dan Igarashi menceritakan bagaimana ayah Hinata menemuinya setelah mereka putus, mengatakan padanya kalau pasti ada 'hinata no michi' yang menanti Igarashi di ujung jalan dan selama igarashi mengikuti jalan itu, Igarashi pasti akan bahagia. Itulah yang selama ini menjadi salah satu penyemangat Igarashi.
Percakapan keduanya berjalan lancar sampai Igarashi mengatakan kalau ia akan menikah dan Hinata terkejut mendengarnya. Igarashi dekat dengan salah satu staf film yang membantunya saat ia kesulitan dengan Amerika dan bahasa inggris, Igarashi akan segera melamar gadis itu. Hinata mencoba menyembunyikan ekspresi sedihnya. Igarashi bertanya bagaimana dengan Hinata dan Hinata hanya mengatakan kalau ia begitu menyukai pekerjaannya jadi untuk saat ini ia tidak punya seseorang.
Hinata mengucapkan selamat pada Igarashi dan keduanya berpisah begitu saja malam itu. Keesokan harinya, Hinata berangkat ke kantor dan menatap pesawat yang lewat di atas lingkungan tempat tinggalnya. Sepertinya para tim produksi Samurai Baseball sudah kembali ke Amerika.
***
Makin kesini makin kelihatan kalau Anne adalah Yasuko. Dan sebenarnya aku pribadi agak kecewa kalau Anne beneran Yasuko. Kenapa?
Karena artinya selama ini dia baik-baik saja, ia benar-benar ke Amerika dan hidup baik di sana, kenapa dia nggak pernah sekalipun mencoba mencari Rui, setidaknya mengirim surat, mengamati dari jauh atau bagaimana. Karena Rui saat itu masih 8 tahun, marah sama ibunya yang meninggalkannya demi pria lain (dalam pikiran Rui) ya itu wajar, masa Yasuko yang sesayang itu sama anak, dimarahi dikit langsung menyerah dan meninggalkan Rui? Nggak masuk akal sih menurutku. 40 tahun ini kemana aja?
Jadi Rui beneran dibuang sama ibunya? Sedih banged.
Lebih masuk akal kalau Yasuko meninggal dunia karena memang sudah sakit pas dia dan Rui bertengkar dulu, jadi itu bisa menjadi alasan kenapa dia nggak mencari Rui selama ini.
Nggak ngerti deh, berharap ending memuaskan tapi kurang puas ya gimana wkwkkwwkw.
Spoilernya udah ada sih meski belum terlalu jelas, tapi 99% Anne memang Yasuko.
0 komentar:
Posting Komentar