Sinopsis Come Come Everybody Episode 83: Good Actor
Audisi untuk pemeran antagonis di remake dari movie 'Yojutsu Shichihenge' sedang berlangsung. Kali ini adalah giliran yang ditunggu-tunggu, yaitu Igarashi vs Ban Kyomuzo. Keduanya akan menunjukkan kemampuan pedang mereka. Hinata menonton dari balik pintu. Saat adegan dimulai, keduanya mulai berakting, untuk part 1,Kyomuzo akan berperan sebagai protagonis (perannya Momoken dulu) dan Igarashi berperan sebagai antagonis (perannya Kyomuzo dulu). Keduanya menunjukkan kemampuan pedang mereka yang tidak kalah satu sama lain. Momoken generasi 2 dan sutradara menonton sambil menahan nafas mereka. Saat konsentrasi menonton, dibelakang Hinata muncul koreografer Santa yang juga menyaksikan audisi itu. Hinata kagum melihat bagaimana Igarashi bermain dengan baik. Santa mengatakan itu karena lawannya bermain dengan bagus, dalam drama sejarah, jika lawanmu bermain dengan baik maka kamu juga akan melakukannya dengan baik.
Part 1 berakhir dengan sangat baik. Lalu memasuki part 2 dimana Igarashi dan Kyomuzo akan bertukar peran mereka. Kali ini Igarashi yang akan menjadi protagonis dan Kyomuzo akan memerankan antagonis yang dulu pernah ia perankan. Saat akan dimulai, tiba-tiba Momoken angkat bicara, ia mengatakan kalau peran itu adalah peran yang dulu pernah Kyomuzo perankan, jadi ia ingin mencoba melawan Kyomuzo. Semuanya terkejut. Dan begitulah lawan Kyomuzo kali ini adalah Momoken sendiri. Santa saat itu bergumam sudah lama sekali, hampir 20 tahun. Hinata bingung. Momoken dan Kyomuzo mulai bertarung, saat itu Santa teringat pertemuan pertamanya dengan Momoken generasi 1,sekitar 20 tahun yang lalu.
Saat itu ia menonton movie Yojutsu Shichihenge di bioskop dan ia tak bisa konsentrasi karena ada yang menangis di belakangnya. Isi bioskop saat itu cuma mereka berdua, Santa tidak mengerti bagian mana dari film itu yang sedih sampai membuat pria di belakang menangis. Setelah movie selesai dan Santa akan keluar bioskop, ia baru menyadari yang menangis adalah Danggoro, anak Momoken generasi 1 (Momoken yang sekarang). Ia jadi mengerti kenapa Danggoro menangis, pasti karena terharu melihat penampilan pedang ayahnya yang sangat bagus. Tapi tentu saja Danggoro menangis bukan karena itu, ia menangis karena sedih ayahnya menolak berakting dengannya dalam movie itu dan malah memilih aktor tak dikenal. Ia berfikir ayahnya menolaknya karena ia lebih suka tampil di TV. Tapi saat itu, Santa yang mulai memanggilnya dengan Dango-chan mengatakan itu karena ayahnya tidak ingin Danggoro berakting sebagai antagonis, tapi ingin Dangoro akting sebagai protagonis.
Akting Momoken (Danggoro) dan Ban Kyomuzo berakhir sama seperti adegan dalam movie itu. Momoke akhirnya melihat bagaimana pemandangan yang ayahnya lihat saat syuting movie itu, penampilan akting Kyomuzo. Momoken mengatakan kalau ia tetap tidak bisa memilih Kyomuzo untuk bermain peran yang sama dalam remake ini. Kyomuzo bertanya kenapa? Aoakah karena ia tidak terkenal? Apakah karena aktingnya jelek? Apakah karena ia tidak bisa membaca naskah dengan baik?
Momoken mengatakan bukan itu, tapi karena ia ingin mencari pemeran antagonisnya sendiri, ia tidak akan bisa melampaui ayahnya jika ia bergantung pada Kyomuzo, karena itu untuk movie remake ini ia ingin aktor lain yang memerankan peran Kyomuzo dulu.
Kyomuzo akhirnya mengerti dan menyerahkan Igarashi, muridnya pada Momoken berharap Momoken mempertimbangkannya.
Kyomuzo kemudian akan meninggalkan tempat itu tapi Momoken menahannya dengan mengatakan kalau Kyomuzo adalah aktor yang hebat, ayahnya pernah mengatakan Kyomuzo jauh lebih hebat dari pada Momoyama Danggoro dan ayahnya benar-benar melihat Kyomuzo sebagai seorang aktor.
Kyomuzo terkejut mendengarnya. Ia bertanya apakah ayah Momoken benar-benar mengatakan hal seperti itu tentang dirinya. Momoken membenarkan. Kyomuzo tampak bahagia sekali, ia seperti akan menangis. Ia bertanya kenapa Momoken baru mengatakannya sekarang padahal selama 20 tahun ini ia selalu memikirkan tentang itu.
Keraguan Kyomuzo tentang aktingnya hilang seketika. Selama 20 tahun ini, ia selalu menyalahkan aktingnya atas gagalnya movie Momoken generasi 1 Yojutsu Shichihenge yang orang-orang sebut sebagai movie terburuk pada masa itu dan banyak yang menyalahkan Kyomuzo karena hal itu. Sekarang setidaknya ia bisa berjalan dengan mengangkat wajahnya karena Momoken generasi 1 benar-benar mengakui kemampuannya.
Audisi hari itu berakhir dengan baik. Hinata beres-beres setelah audisi selesai. Saat ia melewati sebuah ruangan, ia melihat Momoken terdiam menatap sesuatu di sana. Saat Momoken menyadari keberadaan Hinata, Hinata meminta maaf dan akan pergi, tapi Momoken memanggil Hinata, ia mengatakan ada yang ingin ia bicarakan dengan Hinata. Hinata teekejut.
***
Tema Hinata-hen yang katanya drama sejarah ini memang nggak main-main ya, beneran fokus ke drama sejarah. Yang terhubung dari zaman dulu, movie masa ayah dan ibunya masih muda sampai ke masa Hinata sekarang.
BTW,Come Come Everybody sudah menyelesaikan syuting pada 26 February kemarin dan ada sesuatu yang berbeda. Biasanya pasti ada foto crank-up meski cuma 1 atau 2 foto dari heroine yang memegang bunga. Tapi kali ini NHK sama sekali tidak merilis satu foto pun dan bahkan komentar heroine juga nggak dirilis. Banyak yang penasaran kenapa. Katanya sih karena spoiler dan itu membuat fans banyak berharap kalau Kamishiraishi Mone akan kembali muncul dalam drama ini dan mungkin crank-up scene-nya adalah adegan Yasuko makanya NHK sengaja nggak merilis foto crank-up. Aku sih berharap juga gitu, semoga Yasuko kembali muncul.
0 komentar:
Posting Komentar