Sinopsis Come Come Everybody Episode 80 & 81: Mystery of Momoken & Kyomuzo
Remake dari movie Yojutsu Shichihenge secara resmi diumumkan melalui konferensi pers di TV. Momoken generasi 2 akan menbintangi movie yang dulu dibintangi oleh ayahnya itu. Peran Yumi-chan sebagai heroine akan diperankan oleh aktris muda pemenang Miss Joei Contest dan pemeran antagonis yang dulu dimainkan oleh Ban Kyomuzo akan dipilih melalui audisi. Hinata dan Igarashi bersama aktor pendukung lain menonton konferensi pers itu di TV dan semuanya bersemangat karena ada audisi, mereka ingin mengikutinya. Tentu saja Igarashi juga akan ikut audisi itu. Karena sekarang ia ada dibawah pelatihan Ban Kyomuzo jadi besar harapannya kalau Ban Kyomuzo akan mengajarinya.
Sementara itu, Ichie melamar pekerjaan di movie village. Sakakibara kaget melihat latar belakang keluarga Ichie yang bagus kok mau kerja di movie village. Ichie mengatakan karena itu dia nggak suka, seolah-olah masa depannya sudah ditentukan, jadi ia ingin mencoba berbagai macam pekerjaan. Saat itu, Sumire muncul di sana dengan kesal karena tidak ada audisi untuk pemeran Yumi, kenapa pemeran Yumi sudah ditentukan. Ia protes pada Sakakibara. Sumire tambah badmood saat Ichie tidak mengenalinya padahal ia cukup populer. Sumire kalau badmood akan susah ditangani, apalagi saat Sumire yang badmood meminta Hinata menemaninya. Hinata tersenyum dengan wajah hampir menangis.
Hinata dan Sumire makan ramen berdua saat makan siang dan di sana Sumire menceritakan rumor yang ia dengar mengenai movie Yojutsu Shichihenge yang dikatakan sebagai movie terburuk pada masa itu (Btw movie Yojutsu Shichihenge itu adalah movie yang posternya tergantung di rumah Hinata, yang dulu Rui dan Joe tonton di bioskop).
Sumire mengatakan kalau Momoken generasi pertama adalah pria yang sangat baik, ia lebih ke movie. Berbeda dengan puteranya, Momoken generasi kedua yang lebih ke Televisi. Pada awalnya, movie Yojutsu Shichihenge dibuat untuk dibintangi oleh ayah dan anak, Momoken generasi 1 dan 2, tapi Momoken generasi 2 menolak karena ia ingin menjadi bintang di TV bukan movie. Karena itu Momoken generasi 1 akhirnya memilih Ban Kyomuzo dan movienya menjadi gagal. Setelah itu Momoken generasi 1 meninggal dunia, Ban Kyomuzo kembali menjadi aktor movie village. Sumire merasa melakukan audisi untuk peran antagonis dalam movie itu sementara pemeran asli masih hidup adalah sebuah penghinaan. Hinata terdiam.
Saat itu pembicaraan mereka terganggu oleh keluarga yang duduk dibangku belakang yang ternyata adalah keluarga Kichiemon. Kichinojo menyukai Sumire dan ingin meminta tanda tangan tapi Sumire memang agak susah dan nggak mau kalau cuma kertas biasa saja. Kichiemon dan ibunya teringat masa lalu saat mendengar pembicaraan Hinata dan Sumire. Kichiemon lahir saat Momoken memulai debutnya. Saat Kichiemon lahir, ayahnya membeli sebuah radio dan satu-satunya dilingkungan mereka saat itu. Radio itu dicuri oleh anak laki-laki pemilik toko cemilan manis. Keluarga anak itu meminta maaf dengan memberikan cemilan manis isi kacang merah, karena itu Kichiemon suka sekali pasta kacang merah. Ibu dan anak itu sangat ingat masa itu adalah masa membahagiakan, penuh suka cita. Tapi mereka sudah tidak ingat lagi nama anak laki-laki itu atau nama keluarganya. Karena perang sudah mengubah semuanya dan mengambil nyawa orang yang mereka cintai. Kichiemon dan ibunya menangis teringat masa lalu sementara Hinata tidak mengerti apa yang mereka bicarakan dan melanjutkan makannya.
Sejak pengumuman audisi untuk peran Kyomuzo dimovie yang akan diremake itu, Kyomuzo terus latihan dan latihan sendirian. Hari itu, Igarashi datang dan berharap Kyomuzo mau mengajarinya tapi Kyomuzo menolak dengan tegas. Igarashi terkejut. Jadinya Igarashi latihan sendirian.
Sementara itu, Momoken kebetulan bertemu dengan Kyomuzo saat Kyomuzo latihan di ruangannya dan Momoken lewat di sana. Kyomuzo mengatakan kalau dia juga akan ikut audisi untuk movie Yojutsu Shichihenge tapi Momoken mengatakan sesuatu yang membuat Kyomuzo terdiam. Bahwa ia tidak ingin Kyomuzo lupa kalau banyak yang menyalahkan Kyomuzo atas kegagalan movie itu.
Iklan movie village yang dibintangi Momoken akhirnya tayang di TV. Hinata menonton iklan itu saat koreografer tua muncul di sana. Dan benar saja, dia adalah Santa, kakak Yasuko. Ia memperkenalkan namanya sebagai Santa Kurasu (Santa Claus) pada Hinata. Santa datang ke sana karena Dango-chan (Momoken Gen 2) juga ada urusan di movie village. Karena Santa sepertinya sudah kenal lama dengan Momoken, Hinata ingin mengorek informasi mengenai huhungan Momoken dan Kyomuzo. Tapi Santa tidak menjawab pertanyaan itu dan malah memberikan 2 tiket pada Hinata. Itu adalah tiket movie Yojutsu Shichihenge yang sedang diputar ulang di bioskop.
Ichie sudah diterima bekerja di movie village. Saat istirahat siang, Hinata mengajaknya menonton movie itu berdua tapi Ichie menolak. Ia meminta Hinata nonton sendiri saja, Hinata merasa sayang karena tiketnya ada dua. Saat itu, Igarashi melihat tiket itu dan meminta Hinata memberikan 1 padanya. Hinata menolak dan mengatakan kalau Igarashi berlutut memohon maka ia akan memberikannya. Ichie menegur Hinata dan Hinata mengatakan pada Ichie kalau Igarashi nggak akan melakukannya karena punya harga diri tinggi. Tapi Igarashi beneran berlutut / bersujud karena ia sangat ingin menonton movie itu.
Dan begitulah, Hinata dan Igarashi pas hari libur nonton movie berdua. Awalnya Hinata kesal kenapa dia harus pergi sama Igarashi, tapi melihat Igarashi seneng banged, akhirnya dia nggak jadi menpertanyakan itu. Igarashi menbelikan Hinata popcorn sebagai ucapan terima kasih atas tiketnya, tapi tentu saja dia nggak bilang gitu karena pridenya tinggi. Saat movie dimulai, Hinata dan Igarashi terpesona dengan movie itu, keduanya sama sekali tidak bicara, mata fokus pada layar. Bahkan saat pulang di kereta api dan berjalan mengantar Hinata pulang, keduanya terdiam dan terkagum-kagum pada movie itu. Mereka kagum sama pertarungan pedangnya, padahal mereka nggak ngerti isi ceritanya. Mereka berdua bahkan hampir melewati rumah Hinata karena termenung, untung Rui memanggil mereka. Igarashi akan pulang tanpa membeli kaiten-yaki padahal tadi katanya mau beli kaiten-yaki. Tapi tiba-tiba Igarashi pingsan. Hinata berfikir Igarashi main-main seperti biasanya tapi kali ini benar-benar pingsan.
Ternyata Igarashi pingsan karena kelaparan. Dia nggak punya uang lagi karena habis buat beli popcorn tadi. Rui mengundang Igarashi makan malam dan Igarashi makan dengan lahap. Di sana Hinata baru tahu kalau Igarashi berasal dari Tokyo, keluar dari rumah karena ingin jadi aktor drama sejarah dan sekarang tinggal sendirian di apartemen yang ia sewa di dekat movie village. Impian Igarashi adalah menjadi petarung samurai paling kerena bahkan melebihi Momoken. Hinata senyam senyum mendengar impian Igarashi itu.
Saat Igarashi akan pulang, Hinata mengantarnya sampai ke halaman. Igarashi mengakui kalau sebenarnya ia takut mengikuti audisi itu. Ia tidak tahu apakah ia bisa memerankan peran Kyomuzo dan memenangkan audisi. Hinata menyemangati Igarashi dengan mengatakan bukankah kamu tidak mau kalah dengan Momoken? Tenang saja, aku akan mendukungmu.
Igarashi mendapat sedikit kekuatan karena Hinata mendukungnya sementara Hinata kemudian baru menyadari dan bertanya-tanya kenapa ia mendukung Igarashi.
***
Hinata dan Igarashi udah mulai menunjukkan dukungan satu sama lain yang membuat jarak diantara mereka semakin dekat. Hinata masih 18 tahun sih jadi mungkin belum mengerti cinta, beda sama neneknya dulu 14 tahun udah jatuh cinta hahhahaha.
Btw apakah kemunculan Santa ini akan membuat kisah masa lalu kembali diungkap? Sayang banged kalau Santa muncul tapi nggak ketemu Rui. Berharap mereka bertemu dan saling mengenal lalu kisah masa lalu Yasuko yang sebenarnya kembali diungkap. Kira-kira ada harapan nggak sih Yasuko masih hidup?
Mengenai Ichie yang kerja di movie village ini random banged nggak sih? Apakah karena Miura Toko belakangan populer jadi adegannya dalam drama ini bertambah? Soalnya movie Miura Drive My Car masuk nominasi Best Movie di Oscar, pertama pula tuh untuk movie Jepang. Keren. Belum nonton sih movienya gimana.
0 komentar:
Posting Komentar