Hinata mengikuti miss Joei Contest dan masuk 20 besar dimana ini adalah sesi perkenalan diri dan akting. Saat giliran Hinata, dia hanya bisa memperkenalkan diri sebagai Ohtsuki Hinata dimana keluarganya membuka toko kaiten-yaki. Hinata kemudian bingung mau ngomong apa lagi, untungnya pembawa acara cepat mengambil alih dan bertanya pada Hinata alasan kenapa ia ikut kontes. Hinata dengan senyuman dan penuh keyakinan mengatakan itu karena ia sangat menyukai movie village dan drama sejarah. Semuanya bertepuk tangan. Saat itu, salah seorang aktor senior, Ban Kyomuzo, memperhatikan Hinata. Setelah perkenalan peserta kontes, selanjutnya adalah penilaian akting para peserta kontes. Jadi, disini peserta kontes akan memerankan lady yang diganggu para preman dan kemudian ada samurai yang menyelamatkannya dan keduanya jatuh cinta. Peserta pertama maju dan mulai akting sementara Hinata mengintip dari balik panggung. Betapa terkejutnya ia saat melihat kalau seseorang yang ia kenal muncul sebagai pria yang menyelamatkan heroine. Pria itu adalah pria menyebalkan yang dulu membeli kaiten-yaki dan mengejek Hinata yang nggak bisa memasak kaiten-yaki.
Hinata benar-benar shock melihat pria itu ada disana. Karena itu Hinata juga tidak tenang, bahkan saat gilirannya tampil, ia hampir tak mendengarkan saat namanya dipanggil. Saat akting di panggung, ia sengaja menutup wajahnya agar nggak kelihatan oleh pria itu.
Hinata nggak bisa berhenti membayangkan bagaimana pria itu dulu mengejeknya, hal itu terbayang-bayang dan itu membuat Hinata kehilangan konsentrasi. Harusnya ia beradegan romantis, Hinata malah menarik pedang dan membunuh pria itu. Untungnya pria itu ikutan akting juga jadi dia pun langsung terjatuh. Hal itu membuat penonton tertawa karena itu adalah adegan yang tidak disangka-sangka. Harusnya kan adegan terakhir keduanya jatuh cinta, tapi Hinata malah membunuh pria itu. Hinata juga baru sadar dengan apa yang ia lakukan. Ia lanjut akting dengan menangisi pria yang sudah tak bernyawa itu, semuanya makin tertawa.
Dan ia juga nggak heran karena ia tidak menang kontes itu. Ia hanya menatap pemenang dan merasa iri sedikit karena ia juga pernah membayangkan dia yang ada di sana.
Pulang dari kontes itu, Hinata bertemu dengan pria itu. Awalnya pria itu tidak mengenali Hinata, tapi melihat kebodohan Hinata tadi, ia jadi ingat kalau Hinata adalah gadis yang waktu itu tidak bisa memasak kaiten-yaki. Hinata terdiam.
Hinata murung saat di rumah, bukan karena dia gagal dalam kontes tapi karena ia kembali kehilangan sesuatu yang sudah ia temukan, yang ia pikir adalah sesuatu yang bisa ia lakukan di masa depan.
Sore itu, seseorang datang ke toko mereka. Dia adalah Ban Kyomuzo yang tahu rumah Hinata karena HInata mengatakan kalau keluarganya penjual kaiten-yaki. Ban Kyomuzo melihat poster filmnya dan Momoken dulu. Rui berfikir dia pelanggan biasa dan Ban Kyomuzo memang membeli 1 buah kaiten-yaki dan bertanya apakah Hinata ada di rumah. Saat itu Hinata keluar dan Rui merasa agak takut karena Ban Kyomuzo terlihat mencurigakan. Ban Kyomuzo tidak panjang lebar, ia mengatakan pada Hinata untuk datang ke movie village dekat jembatan jam 9 besok pagi. Ban Kyomuzo kemudian segera pergi meninggalkan Hinata yang masih bingung.
Besok paginya, Hinata akan pergi ke movie village tapi Rui melarangnya, karena pria yang kemarin itu sangat mencurigakan, apalagi Ban Kyomuzo memang bicara bahasa zaman dulu gitu. Dia takut terjadi apa-apa pada Hinata. Tapi Hinata merasa pria itu biasa saja, apalagi bicara gaya zaman dulu/gaya samurai, bukan sesuatu yang mencurigakan bagi Hinata. Tapi Rui tetap melarang Hinata pergi. Rui merasa pernah melihat pria itu disuatu tempat tapi ia tidak tahu dimana. Hinata juga merasa ia pernah melihat pria itu. Joe kemduian muncul dan bertanya ada apa dengan mereka.Keduanya menatap Joe dan melihat poster yang ada di belakang Joe, ibu dan anak itu berteriak karena akhirnya mereka tahu siapa pria mencurigakan itu.
Hinata pergi ke movie village di tempat yang dijanjikan, Ban Kyomuzo sudah menunggu Hinata di sana. begitu HInata datang, dia mengajak Hinata ke suatu tempat sambil mengatakan kalau hari ini akan hujan. Hinata bingung karena hari sangat cerah + ini musim panas, nggak akan turun hujan.
Ban Kyomuzo mengajak Hinata ke suatu tempat, ke sebuah ruangan, Hinata duduk di sana dan Ban Kyomuzo membuat teh untuk Hinata. Tujuan Ban Kyomuzo mengundang Hinata adalah untuk mengajaknya bekerja part-time di sana. Ia tahu Hinata sangat menyukai drama sejarah dan ingin Hinata menyelamatkan drama sejarah yang ia sukai itu. Hinata merasa kalau itu terlalu berat untuknya dan menolak tawaran Ban Kyomuzo. Selain itu Hinata juga merasa Ban Kyomuzo ini agak aneh karena ingin ia menyelamatkan drama sejarah.
Saat Hinata keluar dari sana, Hinata tersandung sesuatu, ternyata ada orang yang pingsan di sana. Hinata panik sekali, tapi saat melihat siapa yang pingsan itu, Hinata menjadi kesal. Meski keduanya du mulut, disana mereka berkenalan sambil marah, pria itu bernama Igarashi Bunshiro yang ingin menjadi aktor seperti Momoken. Igarashi mengejek Hinata yang kalau menang kontes itu maka akan menjadi penghinaan dalam drama sejarah. Hinata tentu saja kesal karena hal itu. Hinata ingin menunjukkan kecintaannya terhadap drama sejarah nggak akan kalah dari siapapun, jadi ia kembali ke kantor tempat Ban Kyomuzo tadi dan mengatakan pada Ban Kyomuzo kalau ia menerima tawaran bekerja part-time di sana. Ban Kyomuzo ini nggak ada ekspresi sama sekali, tapi ia menyuruh Hinata datang ke sana besok jam 9.
Dan besoknya, Hinata datang ke tempat itu jam 9 pagi. Pagi itu dia duluan datang dan melihat-lihat tempat itu. Ia berdiri di sudut saat tempat itu mulai ramai dan kemudian ia mulai menyadari tempat apa itu. Itu adalah tempat para aktor drama sejarah berkumpul dan istirahat. Hinata mengamati mereka dari sudut saat seseorang datang membawa kertas dan sepertinya mengatur aktor yang ada di sana. Hinata menyajikan teh untuknya. Pria itu adalah seseorang yang juga bekerja di sana, Sakakibara Makoto yang mengenali Hinata sebagai peserta Miss Joei Contest no. 10.
Sakakibara ada di tim perencanaan kontes itu makanya ia mengenali Hinata. Hinata jadi malu karena ia sangat memalukan saat kontes. Sakakibara bertanya kenapa Hinata ada di sana dan Hinata mengatakan kalau Ban Kyomuzo memintanya kerja part-time di sana. Sakakibara kaget karena nggak biasanya Ban Kyomuzo tertarik pada siapapun. Diajak Ban Kyomuzo artinya Ban Kyomuzo mengakui Hinata. Hinata juga bingung.
Lalu saat itu seseorang dari kru film masuk untuk meminta pemain cadangan. Ada 3 samurai yang saat itu baru selesai syuting dan masih capek, tapi mereka semangat untuk syuting lagi. Sakakibara kemudian mengajak Hinata untuk melihat lokasi syuting. Hinata tentu saja sangat senang. Bagi HInata, tempat ini adalah seperti surga, karena apa yang selama ini ia sukai ada di sana. Bahkan aktor yang selama ini ia lihat di TV ada di sana. Hinata nggak berkedip melihat proses syuting, ia bahkan sampai meneteskan air mata saking sukanya. Sakakibara melihat bagaimana Hinata benar-benar menyukai drama sejarah. Saat itu, Hinata melihat Igarashi juga menonton jalannya syuting. Hinata bertanya pada Sakakibara kenapa pria yang di sana (Igarashi) tidak ikut syuting. Sakakibara mengatakan kalau Igarashi masih pemula dan ia hanya bisa melihat syuting para seniornya dari jauh. Hinata merasa kesal sekali karena selama ini Igarashi sangat sombong dan sok, padahal jadi pemeran pengganti saja belum bisa.
Seminggu berlalu sejak Hinata mulai bekerja paruh waktu di movie village. Hinata bekerja menyajikan teh dan minuman untuk para aktor. Ban Kyomuzo tidak ada perlakukan khusus pada Hinata, entah memanggilnya atau menyuruhnya melakukan sesuatu. Tapi HInata sudah dekat dan akrab dengan para aktor yang ada di sana. Hari itu, seseorang datang ke movie village, dia adalah seorang aktris senior, Sumire Misaki. Hinata sejak kecil suka melihat akting Sumire di drama sejarah, tentu saja dia terpesona melihat Sumire. Sumire sudah tidak jadi aktris di movie village karena dia sudah pindah ke Tokyo, hari itu dia datang untuk main-main. Hinata senang sekali dan tidak lupa meminta tanda tangan pada Sumire.
Beberapa saat kemudian, saat Hinata menjalankan tugasnya, ia mendengar pembicaraan antara Sumire dan Sakakibara. Sumire yang selalu tersenyum dan terlihat manis, ternyata punya sisi lain yang baru Hinata ketahui. Ia melihat bagaimana Sumire memaksa Sakakibara untuk membujuk sutradara sebuah drama agar Sumire bisa tampil di sana. Karena Sumire menolak tampil di sebuah program untuk movie village dimana Sakakibara yang menjadi staf-nya, jadi kalau Sakakibara mau dia tampil, maka Sakakibara harus membujuk sutradara agar ia bisa tampil di drama. Makanya Sakakibara memohon pada sutradara agar Sumire tampil di sana, ia bahkan berlutut pada sutradara karena hal itu.
Hinata saat itu bicara pada Sakakibara mengenai keterkejutannya melihat sisi lain seorang aktris. Sakakibara mengatakan kalau Sumire populer karena drama sejarah, karena itu ia bisa menjadi aktris di Tokyo, tapi sepertinya tidak berjalan lancar, makanya Sumire kembali ke movie village untuk berakting di sana lagi, tapi tetap ingin tampil di TV.
Hinata kembali ke rumah dan terkejut melihat Igarashi ada di depan rumahnya membeli kaiten-yaki, seperti biasa cuma 1 buah yang baru saja dimasak. Hinata yang masih kesal karena kesombongan Igarashi akhirnya mengatakan pada Igarashi tentang apa yang ia tahu, kalau Igarashi sok padahal jadi pemain figuran saja belum bisa. Ia mengatakan kalau Igarashi ada di tingkat paling rendah dari yang terendah. Keduanya adu mulut di sana, Rui cuma diam mendengarkan sambil sedikit melirik.
Igarashi juga kesal pada Hinata dan menyuruh Hinata datang ke studio besok. Keesokan harinya, Hinata datang ke studio tempat dimana Sumire syuting yang kebetulan adalah tempat yang disebutkan oleh Igarashi. Sumire tampil anggun dengan kimono-nya, sepertinya ia akan berperan sebagai seorang puteri. Saat itu Igarashi tiba-tiba muncul dan Hinata kaget karena Igarashi mengenakan baju samurai lengkap.
***
Untuk sinopsis kali ini aku gabungkan 3 episode sekaligus karena aku sibuk banged beberapa hari terakhir karena akreditasi di tempatku bekerja. Aku nontonnya baru semalam juga karena memang nggak sempat padahal episodenya seru nih, Hinata yang menapaki jalan baru hidupnya sebagai pekerja part-time ditempat dimana hal yang sangat ia sukai ada di sana.
Igarashi memang nyebelin sih, gayanya sombong banged bikin kesal. Makanya Hinata juga kesal sama dia. Tapi apakah benar dia adalah aktor baru yang belum diakui. Aktingnya mungkin bagus tapi karena masih junior jadi belum diakui. Tapi kok dia berpakaian samurai, apakah dia akan tampil di drama itu?
Igarashi mungkin sama seperti Hinata yang menyukai drama sejarah, bedanya, Hinata suka karena menonton dan Igarashi saking sukanya dia jadi aktor dan ingin menjadi seperti Momoken. Aku rasa perpaduan dua orang ini akan menjadi sesuatu yang unik nantinya.
0 komentar:
Posting Komentar